ELEKTROSTATIKA
MUATAN LISTRIK
HUKUM COULOMB
MEDAN LISTRIK
POTENSIAL LISTRIK
BAHAN DIELEKTRIK
MUATAN LISTRIK
MUATAN LISTRIK adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang
menyebabkan benda tersebut mengalami gaya tarik menarik dan tolak menolak.
KESIMPULAN
Jika dua benda memiliki muatan yang sama, maka benda tersebut akan saling
tolak menolak.
Jika dua benda memiliki muatan yang berbeda, maka benda tersebut akan saling
tarik menarik.
HUKUM COULOMB
Dengan :
F = Gaya Coulomb (N)
k = Konstanta Kesebandingan (Nm2/C2)
= 9 x 109 Nm2/C2
Q1 = Besar Muatan Pertama (C)
Q2 = Besar Muatan Kedua (C)
r = Jarak Antara Kedua Muatan (m)
Gaya total yang bekerja pada sebuah muatan merupakan resultan dari
gaya-gaya yang bekerja pada muatan tersebut akibat interaksi dengan
muatan-muatan yang ada di sekitarnya.
F23
F21
q1 q2 q3
F2 = F21 + F23
Catatan :
•
• Jika dijumpai muatan negatif, maka tidak perlu diikutkan tanda
negatifnya dalam perhitungan.
CONTOH SOAL
Ketika muatan uji mendapat gaya listrik, maka kuat medan listrik di daerah
tersebut didefinisikan sebagai gaya yang dialami muatan uji dibagi oleh
besar muatan uji.
Dengan :
E = Kuat medan listrik (N/C)
F = Gaya listrik yang dialami muatan uji (N)
qo = Besar muatan uji (C)
ARAH MEDAN LISTRIK
FLUKS LISTRIK
Jika ada garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus
sebuah bidang seluas A, maka fluks listrik yang melalui bidang tersebut
tergantung pada kuat medan listrik, luas bidang yang ditembus, dan
sudut jatuhnya.
Ada dua kemungkinan, gaya jatuh tegak lurus dan gaya jatuh tidak
secara garis lurus.
a. Gaya Jatuh Tegak Lurus
Keterangan :
Φ = Fluks listrik (Wb)
E = Kuat medan listrik (N/C)
A = Luas bidang yang ditembus oleh medan listrik (m2)
b. Gaya Jatuh Tidak Tegak Lurus
Garis normal
Keterangan :
Φ = Fluks listrik (Wb)
E = Kuat medan listrik (N/C)
A = Luas bidang yang ditembus oleh medan listrik (m2)
θ = Sudut antara gaya yang datang dengan garis normal
HUKUM GAUSS
Dengan :
Φ = Fluks listrik (Wb)
q = Muatan Listrik yang dilingkupi
permukaan tertutup (disebut juga
Permukaan Gauss)
= Permitivitas ruang hampa
= (8,85 x 10-12 C2 / N m2)
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Pada muatan positif secara alami akan bergerak dari potensial tinggi ke
potensial rendah, sedangkan muatan negatif akan bergerak secara alami
dari potensi rendah ke potensial tinggi.
Dengan :
V = Potensial Listrik (V)
W = Usaha (J)
q = Besar Muatan Uji (C)
Potensial listrik dari sebuah muatan listrik q di suatu titik berjarak r dari
muatan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dengan :
V = Potensial Listrik (V)
k = Konstanta Kesebandingan (Nm2/C2)
= 9 x 109 Nm2/C2
q = Besar Muatan Uji (C)
r = Jarak dari titik yang satu ke titik yang lain
Potensial listrik yang berkaitan dengan medan listrik dirumuskan dengan :
Dengan :
V = Potensial Listrik (V)
V = E.r E = Kuat Medan Listrik (N/C)
r = Jarak dari titik yang satu ke titik yang lain
CONTOH SOAL