Anda di halaman 1dari 28

FISIKA DASAR

GAYA INTERAKSI ANTAR MUATAN


LISTRIK
SAFETY MOMENT

 Menurut data statistik


di USA, pada bulan-
bulan musim salju,
sering terjadi kasus
ledakan pada saat
mobil mengisi bensin
 Kebanyakan kejadian
itu terjadi saat si
pengisi bensin adalah
WANITA
 Mengapa ?????
Hukum Coulomb

 Elektromagnetisme : Michael Faraday


 Korelasi matematis : JC Maxwell
 Hukum elektrostatika : Coulomb
 Muatan positif dan negatif : Benjamin Franklin
Hukum Coulomb

COULOMB FENOMENA
Eksperimen Coulomb

Bola bebas
Salah satu bola bebas bermuatan
diberi muatan disentuhkan ke bola
bebas yang lain

Muatan bola-bola di Masing-masing bola


ujung batang menjadi bebas disentuhkan ke
SAMA dan terjadi bola-bola di ujung
tolak menolak batang

Batang berputar pada


bidang datar
Hukum Coulomb

FILOSOFI EKSPRESI MATEMATIS

 Jika ada dua partikel  Gaya elektrostatis


bermuatan masing-masing
q1 dan q2 yang terpisah
dengan jarak r, maka di
 Mirip dengan bentuk
antara kedua partikel Hukum Newton:
tersebut bekerja gaya
m1m2
elektrostatis (bisa tolak- FG 2
menolak atau tarik- r
menarik)  Apa beda prinsip kedua
hukum di atas?
Konstanta Hukum Coulomb

Nilai k sering dibulatkan menjadi k = 9x109 Nm2/C2


Satuan-Satuan Dalam Coulomb

 Muatan 1 elektron (e-) = - 1.6 x 10-19 coulomb


 Muatan 1 proton (p+) = + 1.6 x 10-19 coulomb
 Muatan 1 neutron (no) = 0 coulomb (NETRAL)
 Berapa jumlah elektron yang memberikan
muatan sebesar -1 coulomb?
Contoh Hukum Coulomb

 Sebuah sisir plastik yang bermuatan sebesar -


2.0 μC berada di sebelah kiri sehelai rambut
yang bermuatan 3.0 μC. Kedua benda
tersebut terpisah sejauh 0.15 m. Hitunglah
berapa besar gaya yang menarik sehelai
rambut tersebut ke arah sisir.
Contoh Hukum Coulomb

 Bagaimana jika ada LEBIH DARI DUA TITIK


MUATAN ??

 Hitung gaya netto yang bekerja pada q3


Contoh Hukum Coulomb

 Bagaimana jika ketiga titik bermuatan


terletak pada sumbu yang berbeda (2
dimensi).?

 Hitung gaya yang bekerja pada q2


Kuat Medan Listrik

 Konsep dan rumus dasar kuat medan listrik


 Kuat medan listrik akibat sejumlah muatan
listrik:
a. Sistem discrete (muatan pada sejumlah
titik)
b. Sistem kontinyu (muatan homogen pada
garis, lingkaran, bidang datar, dll)
Kuat Medan Listrik

 Medan listrik adalah


efek dari gaya listrik ke
lingkungannya
 Medan listrik tidak
terlihat tapi bisa
diamati efek yang
ditimbulkannya
Rumus Medan Listrik

 Medan listrik yang ditimbulkan oleh sebuah


TITIK bermuatan (discrete)
 Medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu
GARIS bermuatan (kontinyu)
 Medan listrik yang ditimbulkan oleh suatuu
PERMUKAAN bermuatan (kontinyu)
Medan Listrik Titik Bermuatan

 Untuk menentukan
nilai medan listrik pada
sebuah titik,
DIANGGAP pada titik
tersebut terdapat  E = medan listrik (N/C)
muatan sebesar +1 unit  F = gaya listrik (N)
satuan muatan  Q = muatan (C)
Garis-Garis Medan Listrik

 Medan listrik
digambarkan sebagai
garis-garis yang punya
arah dan besar (vektor)
Contoh Kasus Medan Listrik

 Tentukan besarnya medan listrik yang


disebabkan oleh muatan di titik A dan B
terhadap titik C.
Contoh Kasus Medan Listrik

 Jika kuat medan listrik di titik A adalah NOL,


hitung muatan di titik D
Contoh Kasus Medan Listrik

 Jika sebuah partikel


bermuatan berada
dalam sebuah medan
listrik, maka gaya yang
bekerja pada partikel
tersebut akan:
a. searah medan listrik
JIKA partikel bermuatan
POSITIF
b. berlawanan arah
dengan medan listrik
JIKA partikel bermuatan
NEGATIF
Medan Listrik Garis Bermuatan

 Kita sudah mempelajari


bagaimana menghitung
medan listrik jika ada
BEBERAPA TITIK
 bermuatan
Sebuah GARIS bisa
dipandang sebagai
SEKUMPULAN TITIK
dengan jumlah yang
TIDAK TERHINGGA
 (infinite)
Konsep ini disebut
DIFERENSIAL
Garis Bermuatan

 Medan listrik untuk


sebuah titik:

 Medan listrik untuk n


Etot = E1 + E2 + E3 + … + En
buah titik (misalnya
searah):

 Bagaimana jika n ?


Bagaimana Anda akan
melakukan penjumlahan
dengan jumlah suku tak
berhingga?
Garis Bermuatan

 Muatan sebuah garis dx


dinyatakan sebagai  Muatan setiap segmen
[muatan per satuan (konsep diferensial):
panjang] =  (C/m) dq   dx
 Anggap kita bagi garis
dq dx
tersebut dalam dE  k 2  k 2
segmen-segmen yang r r
ukurannya sangat  Konsep integral:
kecil, dengan panjang E = (dE)1+(dE)2+…+(dE) 
dx (nilai dx 0) b
dx
E   dE  k  2
a
r
Garis Bermuatan

 Sebuah kawat listrik dengan panjang L


bermuatan merata dengan total muatan Q
(positif). Ingin dicari kuat medan listrik pada
titik yang berada pada garis perpanjangan L,
pada jarak a dari salah satu ujung kawat.
Garis Bermuatan

 Misalnya hendak
dihitung kuat medan
listrik di sebuah titik
yang berjarak z tegak
lurus dari sebuah garis
bermuatan (lihat
gambar di samping)
 Apa yang menarik dari
gambar di atas ?
Garis Bermuatan

Untuk kasus ini:

E   (dE) cos

z z
cos    2 2 1/ 2
r (z  x ) x
b
dx z
E   (dE) cos  k
(z  x ) (z  x )
2 2 2 2 1/ 2
a
b
dx
E  kz  2
a (z  x 2 3/ 2
)
Penyelesaian dan Penyederhanaan
Garis Bermuatan

Ingin dihitung kuat


medan listrik akibat
muatan listrik pada
kawat berjari-jari R,
dengan kerapatan
muatan:

pada titik yang berjarak


L dari bidang lingkaran,
dan pada posisi vertikal
di atas pusat lingkaran..
Permukaan Bermuatan

 Ingin dihitung kuat


medan listrik akibat
cakram bermuatan
listrik positif Q yang
tersebar merata pada
cakram (jari-jari R)
pada titik berjaran L
dari cakram, vertikal di
atas pusat cakram.

Anda mungkin juga menyukai