Muatan Listrik
Ada dua jenis muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan
sejenis akan saling menolak sedangkan muatan berbeda akan saling menarik.
a.
|q 1||q 2|
r2
Keterangan:
k= 1/4 0 adalah konstanta kesebandingan= 9x109 N.m2/C2
0 = permitivitas ruang hampa=2,1 8,85x10-12 C2 /N.m2 .
Arah gaya coulomb dapat ditentukan dengan mempertimbangkan jenis kedua muatan
yang berinteraksi. Gaya yang dialami muatan pertama oleh muatan kedua (F 1,2) sama besar
dengan gaya yang dialami muatan kedua oleh muatan pertama (F 2,1) tetapi arahnya
berlawanan. Dalam notasi vektor dapat dinyatakan bahwa : F1,2= - F2,1
b. Gaya Coulomb oleh Banyak Muatan
Gaya coulomb pada sebuah muatan dapat diakibatkan oleh beberapa muatan lain
dapat diperhitungkan menggunakan prinsip super posisi. Misalkan terdapat 4 muatan yaitu:
q1, q2, q3, q4. Coulomb pada muatan q1 akibat muatan q2,q3, q4 adalah :
F1=F1,2+F1,3+F1,4
1. Gaya Coulomb oleh Muatan-Muatan Segaris. Gaya coulomb pada sebuah muatan
yang diakibatkan oleh beberapa muatan lain dalam satu garis, dapat diperhitungkan
dengan superposisi vektor satu dimensi.
2. Gaya Coulomb oleh Muatan Tak Segaris Gaya coulomb pada muatan q1 merupakan
jumalah vektor dari gaya coulomb akibat buatan q2 dan q3.
B. Medan Listrik
Gaya listrik merupakan gaya tak sentuh. Suatu sumber gaya tak sentuh beraksi dengan
membentuk medan gaya sehingga benda atau partikel lain di sekitarnya akan terpengaruh
gaya itu.
Sebuah muatan listrik q akan mempengaruhi muatan-muatan lain di sekitarnya
sehingga muatan-muatan lain itu akan mengalami gaya listrik. Muatan q itu membentuk
medan gaya listrik. Medan gaya listrik ini sering disingkat sebagai medan listrik. Besarnya
medan listrik disebut kuat medan listrik. Medan listrik merupakan besaran vektor, sedangkan
kuat medan listrik merupakan skalar.
1. Medan Listrik oleh muatan Tunggal
Medan listrik merupakan besaran vektor (E).
r
+
Medan listrik di suatu titik oleh suatu muatan q didefinisikan sebagai gaya listrik
yang bekerja tiap 1 coulomb muatan uji positif q0 di titik tersebut.
Dalam bentuk vektor, medan listrik oleh muatan q pada muatan uji q0 dinyatakan
sebagai E=
F
q0
r
+q0
+
P
r
b.
+q0
P
E
Kuat medan listrik di suatu titik berjarak r dari muatan sumber q didefinisikan
sebagai besar gaya listrik tiap 1 coulomb muatan uji q0 di titik tersebut.
Secara sistematis,
F
E= qo
|q||q 0|
=k
|q|
Atau, E= k r 2
2q0
q1
q2
q3
q3
E2 E1
E3
E4
Medan listrik di titik P pada gambar diatas dapat ditentukan dengan rumus:
E = E1+E2+E3+E4
Dengan mempertimbangkan arah vektor, kuat medan listrik di titik P pada gambar
diatas dapat ditentukan dengan rumus :
|E| = |E1| - |E2| + |E3| + |E4| atau E = E1-E2+E3+E4
Medan listrik di titik P merupakan hasil superposisi medan listrik oleh q 1 dan q2 di
titik tersebut. Hasil penjumlahan kedua vektor itu dapat ditentukan dengan metode
jajargenjang, sedangkan besarnya dapat ditentukan menggunakan aturan cosinus
|E| =
4. Fluks Listrik
Fluks listrik (E) yang melaluai suatu luasan didefinisikan sebagai hasil perkalian
antara medan listrik dan komponen luasan yang tegak lurus arah medan listrik itu
Definisi fluks listrik yang melalui suatu luasan dapat juga dinyatakan sebagai: hasil kali titik
(dot product) anatara vector medan listrik dengan vector luasan yang dilaluinya.
Dalam bentuk persamaan:
E = E.A
Atau:
kq
R2
Kuat medan listrik di luar konduktor yang berjarak r dari pusat bola dapat dihitung dengan
rumus:
E=
kq
r2
, untuk r > R
Jika konduktor berupa bola pejal (dalamannya padat) bermuatan q, maka kuat medan didalam
konduktor tidak bernilai nol.
E=
kqr
3
R
, untuk r R
Diluar konduktor , kuat medan listrik dapat dihitun dengan rumus sama seperti rumus kuat
medan listrik diluar bola konduktor berongga:
E=
kq
r2
, untuk r > R
E=
q
A 0
atau
E=
C. Hukum Gauss
Jumblah garis medan listrik (fluks listrik, E) yang menembus permukaan tertutup
sama degan jumblah aljabar muatan-muatan listik yang dilingkupi permukaan tertutup itu
(Q) dibagi permitivitas vakum (0). Contoh permukaan tertutupadalah kulit bola dan kulit
silinder.
Hokum Gauss berlaku untuk sembarang permukaan tertutup, baik beraturan maupun
tiadak. Hokum Gauss sangat berguna menyederhanakan perhitungan fluks listrik dan medan
listrik.
Secara matematis hokum gauss dapat dituliskan dengan:
E = E . A = Q/0
Hokum Gaus dapat juga dinyatakan dalam bentuk integral tertutup, yaitu:
E = E . dA =
Q
0
k q q 0 2
r
F=
q0 E
. Gaya
Dalam mekanika, kamu juga juga sudah mempelajari konsep usaha (W) yang merupakan hasil
s,
W=F s .
Untuk melakukan usaha diperlukan energi yang besarnya setara dengan besar usaha
yang akan dilakukan itu. Kesetaraan nilai antara usaha dan energi ini mendasari pendefinisian
energi potensial listrik berikut ini.
1. Energi Potensial Listrik
Energi potensial listrik merupakan besaran scalar.Energi potensial listreik (
Ep
disuatu titik b di definisikan sebagai besar usaha (W) yang dilakukan oleh muatan q untuk
q0
r
memindahkan muatan uji
dari titik a pada jarak tak hingga ( a = ) ke titik b
yang berjarak
rb
dari q.
E p (b )
W ab
=kq
ra
q0
( r1 r1 )
b
ra
= kq
q0
( r1 0) =
b
kq q 0
rb
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa energi potensial pada muatan uji
q0
k q q 0
r
=
Seperti halnya usaha dan energi mekanik, satuan SI untuk energi potensial listrik
adalah joule (J) .
2. Potensial Listrik
Potensial listrik (V) atau sering disebuat sebagai potensial saja merupakan
besaran skalar yang didefinisikan sebagai besarnya energi potensial listrik tiap satu
satuan muatan uji.
q0
muatan q adalah
Ep
k q q 0
r
=
r q0
= k q q 0
Untuk membedakan antara potensial listrik oleh muatan negatif dan potensial
listrik oleh muatan positif, maka potensial listrik diberi tanda sesuai jenis muatan
sumbernya itu. Satuan SI untuk potensial listrik adalah joule / coulomb atau volt
(V)
a. Potensial Listik oleh Muatan Majemuk
Jika sebuah titik dipengaruhi lebih dari satu muatan sumber, berlaku prinsip super
posisi,
V total = V 1 + V 2 + V 3 + + V n = V n
Jika muatan muatan sumber itu
q1
q2
q3
, ,
qn
, maka
q1 q 2 q 3
q
+ + ++ n
r 1 r2 r3
rn
=k
rn
n
q
V=k R .
Untuk titik di luar konduktor yang berjarak r dari pusat bola konduktor, potensial
listriknya adalah :
q
V=k r
;r R
E. KAPASITOR
Kapasitor ( Kondensator ) merupakan komponen yang berguna menyimpan muatan dan
energy listrik. Biasanya terdiri atas dua pelat konduktor ( 1 pelat muatan positif & 1 pelat
muatan negative ) yang dipisahkan bahan tipis yang disebut Dielektrik.
1. Kapasitansi Kapasitor
Muatan (q) dalam kapsitor sebanding dengan potensial (V) pada kedua
pelat. Makin besar muatan, makin besar pula potensial listruknya.
Perbandingan antara muatan yang tersimpan dalam kapasitor dan potensial
listrik antara kedua keeping merupakan bilangan yang tetap disebut
kapasitansi/kapasitas (C) kapasitor sesuia persamaanya :
C=
q
V
2.
V =kq
( 1a 1b )
2 0
q
C= =
V
1
dan
1
a
b
( )
Untuk kapasitor berbentuk bola pejal bermuatan q dan berjarojari R, potensial listriknya adalah
(dalam konduktor) sementara
V=
kq
,r R
r
C=4 0 R
()
Kapasitor
keramik, polister, dan
tantalum merupakan
contoh darikapasitor
nonpolar.
Sebutan
tersebut
diberikan
berdasarkan
bahan
dielektriknya.
3. Rangkaian Kapasitor
Rangkaian kapasitor ada dua yaitu Rangkaian seri kapasitor dan rangkaian paralel
kapasitor.
1. Rangkaian Seri Kapasitor
Rangkaian beberapa kapasitor yang tersusun seri dapat diganti dengan
kapasitor pengganti. Rangkaian tiga kapasitor dengan kapasitas berturut-turut C 1, C2,
C3 yang disusun seri dapat digantikan oleh sebuah kapasitor dengan kapasitas sebesar
Cp, sesuai persamaan
1
1
1
1
=
+
+
Cp C 1 C 2 C 3
Untuk rangkaian sejumlah n kapasitor yang disusun seri, kapasitas
penggantinya dapat ditentukan dengan rumus
1
1
1
1
1
=
+
+
+ +
Cp C 1 C 2 C 3
Cn
Tegangan masing-masing kapasitor dapat dihitung dengan rumus
Vn=
1
Cn
Ket.
Vn = Tegangan kapasitor
Ep = 1/2 qV
q = CV
jadi Ep= 1/2CV2
V = q/C
Ep = 1/2q2: C
Contoh soal:
1. Dua buah kapasitor X dan Y yaitu dengan kapasitas X = 6F, Y = 12F disusun
secara seri dan ujung-ujungnya dihubungkan ke sumber tegangan sebesar 12 Volt
hitunglah
a. Kapasitas kapasitor pengganti rangkaian?
b. Muatan yang tersimpan dalam rangkaian?
Dik:
C1 = 6F
C2 = 12F
V = 12 volt
Dit:
a. Cp..?
b. q.?
Jawab:
a. dengan menggunakan rumus
1 1 1
= +
Cp 6 12
1
1
1
=
+
Cp C 1 C 2
1
2 1
= +
Cp 12 12
1
3
=
Cp 12
Cp = 4 F
Jadi kapasitas kapasitor penggantinya adalah 4F
b. q = V.Cp
q = 12 volt . 4 F
q = 48 C
jadi besar muatannya adalah 48 C
1. Xerografi
Mesin fotokopi xerok menggunakan teknik xerogfafi . tekniknya adalah dengan
member muatan pada tinta cetak yang akan menempel pada bagian tertentu .
2.
Metode pengecatan logam dengan konsep listrik statik bisa diterapkan di industry
otomotif . Cat yang disemprotkan akan tertarik dan menempel ke badan mobil akibat gaya
tarik elektrostatik . Metode ini sangat hemat karena meminimalisasi partikel cat yang
terhubung .