SHOLAWAT AL BANJARI
PENDAHULUAN
Hadrah atau biasa yang dikenal dengan sebutan al-banjari merupakan kegiatan
membaca sholawat dengan iringan alat musik terbang (rebana). Al banjari masih
merupakan yang mempunyai keterkaitan sejarah pada masa penyebaran agama
islam oleh Sunan Kalijaga, Jawa. Karena perkembangannya yang sangat menarik
Seni al- banjari memiliki irama yang menghentak, rancak dan variatif. Kesenian ini
seringkali digelar dalam acara-acara seperti Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj atau acara
keagamaan lainnya. Alat rebananya sendiri berasal dari daerah Timur Tengah dan
duganakan pada acara kesenian. Kemudian alat musik ini semakin meluas
perkembangannya hingga ke Indonesia, mengalami penyesuaian dengan musik-
musik tradisional baik seni lagu yang dibawakan maupun alat musik yang
dimainkan. Demikian pula musik gambus, kasidah dan hadrah adalah termasuk
jenis kesenian yang sering menggunakan rebana.
Kesenian al-banjari memiliki komposisi sederhana empat terbang dan satu bass,
kesenian al-banjari mempunyai suatu keunikan yaitu pada saat memainkanny,
dimana setiap pukulan pemain yang satu berbeda pukulan dengan pemain yang lain
namun saling melengkapi, jadi tiap-tiap pemain harus menjaga egonya dalam
memukul supaya harmonis.
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN
PENUTUP