Anda di halaman 1dari 14

TUGAS SENI BUDAYA

OLEH KELOMPOK 3 :
1. ALVIN RAHMAD ANTONI
2. ANANDA RIZKY
3. FAIZAH AMALINA
4. GERALDO SEPTIAN
5. GINA ALMAS NABIHA
6. NICK CARTER
7. RAHMI FATHANI
Pengertian Musik
Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah
musik yang lahir dan berkembang didaerah-
daerah di seluruh Indonesia
Jenis Musik Tradisional Minangkabau

Musik Minang Asli

Musik Minang awalnya dari Qasidah yang berasal sebagai


kedatangan dan penyebaran Agama Islam di Nusantara pada
tahun 635 - 1600 dari Arab, Gujarat dan Persia, sifatnya
pembacaan syair agama dan kemudian pembacaan Gurindam,
kemudian berangsur dipakai juga untuk mengiringi tari-tarian. Alat
musik yang dipakai hanya terbatas pada alat musik perkusi
berupa pukulan bambu, kayu dan batu, kemudian juga rebana.
Musik Minang Tradisional
Musik minang tradisional ditandai
dengan gaya atau rentak Minang dan alat musik
tradisional minang . Alat musik tradisional minang itu
(lihat uraian di bawah ini),
yaitu:Saluang, Aguang, Gondang, Rebana, Serunai, Tale
mpong,Rabab, Bansi
Musik Minang Modern 1955
Musik Minang Modern yang dimainkan oleh Gumarang,
Teruna Ria, Kumbang Tjari, dan Zaenal Combo. Musik
Minang Modern dipengaruhi oleh musik latin dengan
pukulan bongo dan permainan marakas, biasanya
iramanya mirip rumba, cha-cha, atau mambo. Musik
Minang Modern adalah juga cikal bakal Dangdut
bersama Musik Melayu. Alat musik yang dipakai
berkembang dengan masuknya alat musik eropa
seperti Akordeon, Biola, Gitar, Piano atau Keyboard, Bas,
Drums, Bongo, Saxophone, Clarinet, Trompet,Flute, Mar
acas, dlsb.
ALAT MUSIK TRADISIONAL MINANG KABAU

Saluang
Rabab (Rebab Minang)
Pupuik Batang Padi Pupuik Tanduak
Bansi Gandang (Gendang
Minang)
Fungsi Musik Tradisional Di Daerah Indonesia

1. Sebagai Sarana upacara budaya (ritual)


2. Untuk hiburan masyarakat
3. Sebagai sarana mengekspresikan diri
4. Sebagai sarana alat komunikasi
5. Sebagai sarana untuk pengiring tari
6. Sarana ekonomi
KESIMPULAN
Jenis-jenis musik tradisional sangat banyak di Indonesia ,salah satunya
adalah musik tradisional Minangkabau , yang terdapat di Sumatera
Barat . Musik tradisional Minangkabau ini sangat banyak jenisnya ,
salah satunya adalah Musik Minang asli , Musik Minang tradisional ,
dan Musik Minang Modern
Musik tradisional sangat banyak fungsinya yaitu sebagai ritual ,
hiburan, mengekspresikan diri ,alat komunikasi , pengiring tarian , dan
lain lain
Jadi , Musik Tradisional ini harus kita lestarikan agar tidak termakan
oleh zaman
DENDANG

PENGERTIAN DENDANG SECARA ETIMOLOGI


Vokal atau dendang(bahasa minang) secara etimologi berasal dari
kata: DEN = saya DANG = danguang/dengung atau bersuara.

Contoh bila kita tulis DEN DANGUANGKAN berarti maknanya:


saya bunyikan atau saya nyanyikan atau menyenangkan hati.
Vokal/dendang itu mengandung nilai tersendiri baik dari unsur
seninya dan unsur filosofisnya. Maka secara exnomusikologis nya
dendang minang merupakan: “ungkapan perasaan seseorang dalam
bentuk sastra lagu yang indah dan berlatar belakang filsafat
minangkabau”.
JENIS JENIS DENDANG

Berdasarkan Tema Jenis dendang terdiri dari:

Ratok: Meratap, Ber iba-iba, sedih.


Gembia: Bersukacita, hal-hal yang menyenangkan
Baindang: Berdendang secara bersahutan antara 2 group berisi
ajaran adat, sejarah minagkabau, dan lain-lain.
Salawaik/Dikie: salawatan/ dzikir.
Berdasarkan Daerah Terdiri dari:
1. Dendang Darek:
Dendang Singgalang
Dendang Payukumbuah
Dendang Solok
2. Dendang Pasisie:
Palayaran
Kembang aie aji
Risau lai
Berdasarkan Instrumen pengiring Berdasarkan instrumen

pengiringnya dendang ini terdiri dari:

Dendang Pauh
Dendang Sirompak dan
Dendang Sampelong

Anda mungkin juga menyukai