Anda di halaman 1dari 36

Kemampuan dasar yang akan

anda miliki setelah mempelajari


bab ini adalah sebgai berikut.
• Dapat memformulasikan gaya
listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial
listrik, serta penerapanya pada
keping sejajar.

A.Gaya dan Medan Listrik


B.Potensial Listrik
C.Kapasitor
Gaya dan Medan Listrik
Gaya Listrik
Menunjukan Listrik Statis
Sifat-sifat Muatan Listrik

1. Muatan listrik digolongkan menjadi dua jenis, muatan


positif dan muatan negatif. Batang kaca yang telah digosok
dengan sutera memiliki muatan positif, sedang batang
plastik yang di gosok ke kain wol memiliki muatan negatif
2. Muatan listrik sejenis tolak-menolak ; muatan listrik tak
sejenis tarik menarik
Apa Penyebab Terjadinya Muatan Listrik

Karateristik penting dari muatan adalah bahwa muatan


listrik selalu ada
Robert Milikan menemukan bahwa jika suatu benda
dimuati, maka muatannya selalu merupakan kalipatan dari
sebuah muatan elementer
Satu coulumb adalah sejumlah muatan yang mengalir
melalui suatu penampang kawat dalam satu sekon ketika
arus ampere melalui kawat itu.

1e = 1,60 x 10⁻¹⁹ C
Formula Gaya Listrik

Hukum coulomb
Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik
sebanding dengan muatan-muatanya dan berbanding
terbalik dengan kuadarat jarak antara kedua muatan.

q₁q₂
F=k

Kemiripan Gaya Coulomb dan Gaya Gravitasi

Pertama, gaya gravitasi muncul karena adanya entitas


massa; gaya Coulomb muncul karena adanya entitas listrik.
Baik gaya gravitasi maupun gaya Coulomb, keduanya
berbanding terbalik terhadap kuadarat jarak antara kedua
entitas
Kedua, jika kedua gaya ini muncul pada interaksi antara dua
benda, maka gaya gravitasi selalu jauh lebih kecil daripada
gaya Coulomb.
Gaya Coulomb dalam Bahan

Permitivitas bahan ε
ε = εr ε0

Gaya Coulomb dalam bahan


Fbahan = 1 x 1
4πε 4πε

Gaya Coulomb dalam vakum di bandingkan


dengan gaya Coulomb dalam bahan
Fbahan =1 x Fvakum
εr
Medan Listrik
Pengertian Medan Listrik
medan listrik didefinisikan sebagai ruang disekitar suatu muatan listrik
sumber dimana muatan listrik lainya dalam ruang ini akan mengalami
gaya Coulomb atau gaya listrik
Kuat medan listrik pada lokasi di mana muatan uji berada
kita definisikan sebagai besar gaya Coulomb yang bekerja
pada muatan uji itu dibagi dengan besar muatan uji

E= F
q₀

F = q₀E
Formulasi Kuat Medan Listrik pada Suatu Titik

Kuat medan listrik


q
E=k

q
E=
4πε₀r²

Vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah :


1. Vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati muatan
sumber negatif
2. Vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung antara muatan
sumber dengan titik yang akan di lukis vektor kuat medanya
Hukum Gauss
Pengertian Garis-garis Medan Listrik
Tiga hal tentang garis-garis medan listrik :
1. Garis-garis medan listrik tidak pernah berpotongan.
2. Garis – garis medan listrik selalu mengarah radial ke luar menjauhi
muatan positif dan radial ke dalam mendekati muatan negatif.
3. Tempat dimana garis-garis medan listrik rapat menyatakan tempat
yang medan listriknya kuat .
Formulasi Hukum Gauss
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan
listrik yang menembus tegak lurus suatu bidang

ф = EA cos θ
Hukum Gauss menyatakan ; jumlah garis-garis medan listrik
( fluks listrik ) yang menembus suatu permukaan tertutup
sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh
permukaan tertutup itu di bagi dengan permitivitas udara ε₀.

Σq
ф = EA cos θ =
ε₀
Kuat Medan Listrik bagi Distribusi
Muatan Kontinu
Kuat Medan Listrik untuk Konduktor Dua Keping Sejajar

q σ
σ= E=
A ε₀
Kuat Medan Listrik untuk Konduktor Bola Berongga

Σq
EA = =0
ε₀
Didalam bola, kuat
medan listrik sama
dengan nol.

Kuat medan listrik diluar bola


q 1 q
E = 4πr²ε₀ ; E =
4πε₀ r²
Potensial Listrik
Formulasi Energi Potensial Listrik

W₁₂ = - Kq₀q [ 1 - 1 ]
r² r¹

ΔEP₁₂ = EP₂ - EP₁ = Kq₀q [ 1 - 1 ]


r² r¹
Beda Potensial Listrik
Potensial listrik didefinisikan sebagai perubahan energi
potensial per satuan muatan ketika sebuah muatan uji
dipindahkan di antara dua titik.

ΔEP₁₂
ΔV₁₂ = q₀

ΔV₁₂ = Kq [ 1 - 1 ]
r² r¹
Potensial Mutlak oleh Muatan
Sumber Titik

ΔV₁₂ adalah potensial akhir ( V₂ ) dikurangi potensi awal


( V₁ )
ΔV₁₂ = V₂ - V₁

Potensi mutlak V = Kq
r

Potensial mutlak adalah perubahan energi potensial per


satuan muatan yang terjadi ketika sebuah muatan uji
dipindahkan dari suatu titik yang tak berhingga jauhnya ke titik
yang di tanyakan.
Potensial oleh Beberapa Muatan
Sumber Titik

Potensial listrik yang ditimbulkan oleh beberapa


muatan sumber
n
qi q1 q2 q q
V=kΣ =k( + + 3 + 4 +...)
i=1 ri r1 r2 r3 r4
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
dalam Medan Listrik

Hukum kekekalan energi mekanik

EP₁ + EK₁ = EP₂ + EK₂

qV₁ + 1 mv₁² = qV₂ + 1 mv₂²


2 2
Hubungan Dua Keping Sejajar
Konduktor Dua Keping Sejajar

ΔV AB = Ed
diantara kedua keping ( r≤ d )  V=Exr

diantara luar keping ( r > d )  V=Exd


Konduktor Bola Berongga

Bidang ekipotensial adalah bidang di mana setiap titik pada bidang


tersebut memiliki potensial listrik yang sama.
q 1 q
di dalam dan di kulit  VD = VC = k =
R 4πε₀ R

di luar bola ( r > R )  VB = k q = 1 q


r 4πε₀ r
Kapasitor
Mengenal Kapasitor

Kapasitor terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya


diisi oleh dielektrik (penyekat).
Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dinyatakan
oleh besaran kapasitas (atau kapasitansi)

1 Μf = 10⁻⁶ F ; 1 Nf = 10⁻⁹ F ; 1 Pf 10⁻¹² F


Jenis – jenis Kapasitor
Kapasitor kertas, kertas berfungsi sebagai bahan penyekat
di antara kedua pelat. Memeiliki kapasitas 0,1 μF. Kapasitor
elektrolit, sebagai bahan penyekat adalah aluminium
oksida. Memiliki kapasitas paling besar, yaitu sampai
dengan 100 000 pF.

Kapasitor variabel, adalah kapasitor dengan nilai kapasitas


dapat diubah-ubah, sehingga di gunakan untuk memilih
frekuensi gelombang pada radio penerima. Nilai maksimum
kapasitasnya sampai dengan 500 pF ( 0,0005 Μf )
Memuati Kapasitor

Perbandingan antara muatan yang di simpan pada tiap keping terhadap


beda potensial yang di ciptakan antarkeping disebut kapasitas
q
C=
V
Kapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tampung kapasitor
untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang di berikan.
1 farad = 1 coulomb / volt
Formulasi Kapasitas Kapasitor
Keping Sejajar

Kapasitas kapasitor keping


q ε₀A
C= =
V d
Pengaruh Delektrikum terhadap
Kapasitas Kapasitor
Dielektrik udara atau vakum.
\
ε₀A
C₀ =
d
Kapasitas kapasitor dalam dielektrik
εA εrε₀A
CD = =
d d
CD
εr = C₀

Permitivitas relatif dielektrik adalah perbandingan antara kapasitas


kapasitor dalam dielektrik dengan kapasitas kapasitor dalam vakum ( tanpa
dielektrik )
Pengaruh Dielektrik untuk Baterai
Tidak Dihubungkan

Muatan yang tersimpan dalam kapasitor adalah tetap


qD = q₀
V₀
VD =
εr

Beda potensial antarkeping setelah disisipi dielektrik akan berkurang


(VD < V₀ )
Pengaruh Dielektrik untuk Baterai
Tetap Dihubungkan

Baterai akan menjaga beda potensial antarkeping bernilai tetap , yaitu


V₀. Beda potensial sesudah penyisipan dielektrik (VD) sama dengan
beda potensial sebelum penyisipan dielektrik (V₀).
VD = V₀

Karena V = q/C, CD = εr
C₀
qD = εr q₀

Karena εr > 1, muatan pada keping setelah disisipi dielektrik mengalami


kenaikan (qD > q₀ )
Analisis Rangkaian Kapasitor
Susunan Seri Kapasitor
kedua keping akan tersimpan muatan yang sama, q

V ab = V = V₁ + V₂
V=q( 1 + 1 )
C₁ C 2
kapasitas seri 1 = 1 + 1 + 1 + . . .
C ek C 1 C2 C3
Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor
sama dengan jumlah kebalikan dari tiap-tiap kapasitas
Susunan Pararel Kapasitor

Beda potensial adalah sama untuk kedua kapasitor


Vab = V
q = q₁ + q₂ = C₁V + C₂V
Kapasitor ekivalen pararel Cek = C₁ + C₂ + C₃ + . . .
Kapasitas ekivalen dari susunan pararel sama dengan
jumlah dari tiap-tiap kapasitas.
Energi Potensial Kapasitor
Jika salah satu muatannya kita bebaskan mulai dari keadaan diam
dari satu keping ke keping lainya, maka energi potensialnya semakin
besar selama muatan itu berpindah.

Beda potensial rata-rata (simbol V)


0+V 0 + q/C q
V= =  V=
2 2 2C

Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan q


W = qV
Σq
Oleh karena q = CV, maka W = ф = EA cos θ =
ε₀
Persamaan energi yang tersimpan dalam kapasitor
1 q² 1 1
W= = qV = CV²
2 C 2 2
Penggunaan Kapasitor
Kapasitor digunakan sebagai penyimpan energi karena
dapat dimuati dan melepas muatanya dengan sangat cepat.
Kapasitor juga untuk memilih frekuensi pada radio penerima
memisahkan arus bolak-balik dan arus searah, sebagai fiter
pada rangkaian catu daya, menghilangkan loncatan api
dalam rangkaian saklar, menghilangkan bunga api pada
sistem pengapian mobil, menghemat daya listrik dalam
rangkaian lampu TL dan sebagai catu daya cadangan
ketika suplai listrik dari PN terputus.

Anda mungkin juga menyukai