Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

PEMANASAN GLOBAL

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama penyusun : Triani Puspitasari
Institusi : Universitas Pendidikan Indonesia
Tahun Ajaran : 2023 / 2024
Jenjang sekolah : SMA
Kelas / Fase : 10 / E
Alokasi waktu : 12 JP (12 x 45 menit)

2. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
mengumpulkan data, mengevaluasi, dan membuat laporan ilmiah.
 Peserta didik telah mempelajari materi bentuk-bentuk energi dan perubahannya.
 Peserta didik telah mempelajari materi tentang Hukum Kekekalan Energi

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi
pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Bergotong royong
 Bernalar kritis
 Mandiri

4. SARANA DAN PRASARANA


Media Pembelajaran : PPT, LKPD, Google Classroom, Internet, Video.
Alat / Bahan : Laptop, infocus, papan tulis
Sumber Belajar : Buku IPA Fisika Untuk SMA/MA Kelas X

5. TARGET PESERTA DIDIK


Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik reguler, namun
untuk memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat
diberikan remedial dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan
pengayaan.
 Target jumlah siwa : 36 orang

6. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi.
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen
Capaian Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengindentifikasi penyebab
terjadinya pemanasan global dengan tepat.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam gas
rumah kaca dengan tepat
Pemahaman
3. Peserta didik dapat menganalisis pemanasan global dan
Sains
dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan dengan
benar dan tepat.
1. Peserta didik dapat menganalisis dampak pemanasan
global bagi kesehatan, ekonomi, dan ekosistem dengan
benar
2. Peserta didik dapat membuat karya berupa video, poster,
Keterampilan atau komik tentang gagasan/penanggulangan masalah
Proses pemanasan global secara kreatif dan menarik

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Pencemaran lingkungan kerap muncul dalam berbagai sektor pekerjaan,
termasuk dalam produksi bahan penunjang kehidupan baik di skala
industri maupun rumah tangga. Sebagai contoh, pencemaran lingkungan
juga kerap terjadi di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang
seringkali terhubung dengan wilayah pemukiman warga.
 Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai bentuk
pencemaran lingkungan. Pembuangan limbah cair dari pabrik ke sungai
dapat memberikan dampak negatif pada kualitas air bersih yang digunakan
oleh masyarakat. Selain itu, penumpukan sampah di TPA, yang tidak
dikelola dengan benar, menyebabkan sejumlah sampah tersebar di tempat-
tempat yang sembarangan, berdampak pada kualitas tanah. Asap yang
dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan pabrik juga turut memengaruhi
kualitas udara.
 Pemanasan global mencerminkan gejala peningkatan suhu rata-rata
permukaan bumi. Fenomena ini bersifat global dan dipicu oleh aktivitas
manusia, terutama dalam penggunaan bahan bakar fosil dan perubahan
penggunaan lahan. Hasil dari aktivitas ini adalah peningkatan jumlah gas,
terutama karbon dioksida (CO2), dalam atmosfer melalui proses yang
dikenal sebagai efek rumah kaca. Jumlah gas ini terus meningkat seiring
waktu, menyumbang pada pemanasan global yang semakin nyata.

3. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah yang menjadi pemicu dari kejadian banjir rob, naiknya permukaan
laut, kenaikan suhu permukaan Bumi, dan pencairan es di berbagai
wilayah di permukaan planet ini?
 Apa yang menjadi penyebab dari peningkatan suhu global?
 Apa konsekuensi yang ditimbulkan oleh kelainan peningkatan suhu Bumi
terhadap ekosistem?
 Bagaimana langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi
dampak dari pemanasan global?
 Apa tindakan kecil yang bisa dilakukan untuk mendukung usaha-usaha
menghadapi perburukan kondisi lingkungan yang disebabkan oleh
pemanasan global?

4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN :
 Melakukan asesmen diagnostik sebelum pembelajaran.
 Mempersiapkan bahan ajar dan menyusun materi PPT.
 Mempersiapkan gambar /video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
 Mempersiapkan lembar kerja peserta didik.
 Mempersiapkan lembar refleksi.

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)


Materi : Faktor terjadinya pemanasan global

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan
Orientasi ● Guru mengucapkan salam dan mengajak 5 menit
peserta didik untuk membaca doa sebelum
pembelajaran dimulai.
● Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan
peserta didik dalam belajar.

Apersepsi  Guru menunjukkan berita-berita tentang 10 menit
banjir rob yang terjadi di beberapa daerah
pesisir pantai Indonesia, data kenaikan
permukaan laut, data kenaikan suhu
permukaan Bumi, dan data mencairnya es
di berbagai tempat di permukaan Bumi.

 Guru meminta peserta didik untuk


menyampaikan pendapatnya mengenai
fenomena yang telah guru tampilkan

Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan



pembelajaran yaitu mengenai pencemaran
lingkungan.
Pertanyaan ● Apa yang menyebabkan terjadinya banjir rob, 3 menit
Pemantik kenaikan permukaan laut, kenaikan suhu
permukaan bumi, dan mencairnya es di
berbagai tempat di permukaan Bumi? Apa
yang menyebabkan terjadinya peningkatan
suhu bumi?
Pemberi Acuan ● Guru menjelaskan pelaksanaan pembelajaran, 2 menit
dimana peserta didik diberi contoh kasus
terkait jenis dan dampak pemanasan global.
Setelah itu, mereka mendapatkan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk berdiskusi
bersama dalam menyelesaikan masalah
tersebut, dan hasil diskusi tersebut kemudian
dipresentasikan.
Kegiatan Inti
Fase 1  Guru menyampaikan permasalahan 5 menit
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

Orientasi peserta mengenai fenomena banjir rob yang


didik pada masalah terjadi di Indonesia
 Peserta didik mengemukakan
permasalahan yang muncul
berdasarkan yang ada disekitarnya.
Fase 2  Guru membagi peserta didik menjadi 6 5 menit
Mengorganisasi kelompok, sekitar 5 sampai 6 siswa
peserta didik untuk setiap kelompoknya.
belajar  Peserta didik duduk sesuai dengan
kelompok yang sudah ditentukan.

Fase 3  Dalam pengerjaan LKPD, peserta didik 30


Memandu mengidentifikasi penyebab terjadinya menit
menyelidiki secara banjir rob, hubungannya dengan
individu atau perubahan iklim, dan gas-gas yang
berkelompok menyebabkan terjadinya pemanasan
global
 Guru membimbing dan mengawasi
peserta didik dalam melakukan LKPD
pencemaran lingkungan.
Fase 4  Peserta didik menuliskan hasil diskusi 30 menit
Mengembangkan kelompoknya mengenai penyebab
dan menyajikan terjadinya banjir rob, hubungannya
hasil kerja dengan perubahan iklim, dan gas-gas
yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global
 Setiap kelompok mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja kelompoknya.
Fase 5 Menganalisis  Guru meminta peserta didik untuk 35 menit
dan mengevaluasi mempresentasikan hasil diskusinya.
hasil pemecahan  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
masalah mempresentasikan mengenai banjir rob
di depan kelas secara bergantian.
 Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya, sementara kelompok
lain menanggapi dan memberi
pertanyaan.
 Guru membantu peserta didik
menyimpulkan materi yang dipelajari.
 Guru memberikan apresiasi atas
partisipasi seluruh peserta didik.
 Guru memberikan penguatan konsep.
 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya.
Penutup
 Guru mengarahkan peserta didik untuk 10 menit
melakukan refleksi dengan
mengerjakan beberapa soal refleksi.
 Guru menyampaikan materi
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup.
6. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
Di kegiatan pertemuan ke-1 untuk penilaian asesmen diagnostik,
siswa diberi berita- berita tentang banjir rob yang terjadi di beberapa
daerah pesisir pantai Indonesia, data kenaikan permukaan laut, data
kenaikan suhu permukaan Bumi, dan data mencairnya es di berbagai
tempat di permukaan Bumi. Penilaian dilakukan melalui diskusi tanya
jawab.

b. Asesmen Formatif
- Aspek Pemahaman Sains
Materi Indikator Aktivitas
Pertemuan ke-1 : Peserta didik dapat mengidentifikasi Terlampir pada LKPD
Efek Rumah Kaca dan penyebab terjadinya pemanasan pertemuan 1.
Pemanasan global global.

Peserta didik dapat mengidentifikasi Terlampir pada LKPD


macam-macam gas rumah kaca pertemuan 1.
dengan tepat.

- Aspek Keterampilan Proses


Rubrik Penilaian Presentasi
Kriteria Penilaian
No. Indikator Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut dan
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi sistematis
tidak sistematis dan tidak kurang
sistematis sistematis
2 Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang bahasa yang bahasa yang Menggunakan
baik, kurang baik, kurang baik, baku, bahasa yang baik,
baku, dan tidak baku, dan tetapi kurang baku dan terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, suara kurang jelas, suara terdengar,
suara tidak terdengar, suara tidak bertele-tele
terdengar, tetapi bertele- terdengar, tidak
bertele-tele tele bertele-tele
4 Komunikatif lebih banyak lebih banyak
lebih banyak menatap menatap audiens
Membaca menatap audiens saat saat menjelaskan
catatan catatan saat menjelaskan dari pada catatan,
sepanjang menjelaskan dari pada dan menggunakan
menjelaskan dari pada catatan, tanpa gestur yang
audiens ada gestur membuat audiens
tubuh memperhatikan
5 Kebenaran Konsep
Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
esensial dengan esensial dengan esensial dengan esensial dengan
benar benar benar benar
7. Refleksi Guru dan Peserta Didik
 Refleksi Guru
Pertanyaan Jawaban
Apakah pelaksanaan kegiatan sudah
sesuai perencanaan?
Apa yang dirasakan baik dari
pembelajaran hari ini?
Kesulitan apa saja yang dihadapi?
Apa tahapan kegiatan pembelajaran
yang perlu mendapat perhatian
khusus?
Apakah saya mampu
mengidentifikasi Peserta Didik yang
perlu mendapat perhatian khusus?
Apa yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki kegiatan pembelajaran
berikutnya?

 Refleksi Peserta Didik


Pertanyaan Jawaban
Apakah saya memahami materi
pembelajaran hari ini?
Hal apa yang telah saya pelajari dari
pembelajaran hari ini?
Apakah petunjuk pembelajaran jelas
untuk diikuti?
Bagian mana dari pembelajaran ini
yang paling saya sukai?
Apakah saya merasa telah
mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan baik?
Apakah saya mengalami kesulitan
untuk mengikuti pembelajaran?
Apa yang dapat saya lakukan untuk
memperbaiki cara belajar saya?
8. URAIAN MATERI

PEMANASAN GLOBAL

Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi


kosakata umum dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan
ilmuwan. Namun, fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh
masyarakat sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam
membedakan antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang
terjadi dengan gejala yang agak ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami
adanya musim kemarau atau musim penghujan yang sangat panjang.
Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak
yang sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab
terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya.
Pemanasan global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia
terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna
lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak
jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang
menjadi biang keladi dari terjadinya pemanasan global melalui proses yang disebut
efek rumah kaca.
Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai
perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara
umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan
terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di
beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh
karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate
change).
Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah
kaca. Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka
efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas
rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya
menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin
meningkat akibat ulah manusia.
Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab
langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:
- Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga
berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
1. Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia
menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek
ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena
permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun
yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar
seperempatnya.
2. Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi
menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang
memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas
karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar
20% terhadap pemanasan global.
3. Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas
methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari
kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai
selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan
global disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di
seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging sapi oleh manusia
yang begitu besar.
4. Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian
melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas
rumah kaca.
5. Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik
pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi
memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
6. Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas
methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri
pengurai sampah.
- Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar,
akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi
tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan
laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
- Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat
berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.
- Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih
dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka
sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat
memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

c. Dampak Pemanasan Global


Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan
suhu rata- rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat
pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut,
ekosistem, dan lain- lain.
Gambar Ilustrasi dampak pemanasan Sumber:: aenul.wordpress.com
globlal

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:


1) Perubahan Iklim dan Cuaca
Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan
cuaca di berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang
berubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Perubahan
iklim membuat terjadinya perubahan musim juga siklus musim di berbagai
wilayah bumi akan mengalami perubahan atau menjadi tak tentu. Hal ini
menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim
hujan dan musim kemarau. Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada
industri pertanian dan peternakan. Musim tanam dan musim panen yang
tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi
menurun.
2) Hujan Asam
Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan
emisi sulfur oksida dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi
di udara maka akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang
kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat
mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman,
mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.
3) Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang
dapat memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es
di kutub utara dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus
mencair maka panas matahari akan semakin banyak terserap dan
menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat
berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.
4) Permukaan Laut Naik
Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju
laut. Padaakhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-
lahan. Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut
telah naik hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus
naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan
di permukaan bumi semakin berkurang.
5) Ekologis Terganggu
Pemanasan global berdampak besar bagi semua mahluk hidup,
termasuk hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan
pemanasan global akan membuat banyak hewan melakukan migrasi ke
tempat lain. Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati
karena iklimnya sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.
6) Lapisan Ozon Menipis
Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga
tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global
mengakibatkan lapisan ozon ini semakin menipis bahkan rusak. Dampak
dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung
mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit
dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 1
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Pemanasan Global
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Hari/Tanggal :

A. Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi penyebab pemanasan global

B. Orientasi
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1
Potret banjir rob di Jakarta

Gambar 2.
Grafik perubahan permukaan laut sejak tahun 1993. (Sumber: climate.nasa.gov )

Gambar 3.
Mencairnya es di kutub
C. Kegiatan
Setelah memerhatikan ketiga gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1. Mengapa terjadi banjir rob, kenaikan permukaan laut, dan pencairan es di kutub?
Apakah ada faktor khusus yang menyebabkan fenomena ini?
Jawab :

2. Mengapa perubahan iklim bisa terjadi?


Jawab :

3. Bagaimana perubahan iklim terkait dengan pemanasan global? Apakah ada hubungan
erat di antara kedua fenomena tersebut?
Jawab :

4. Bagaimana mekanisme terjadinya pemanasan global, dan apa peran efek rumah kaca
dalam proses ini?
Jawab :

5. Apa saja jenis gas rumah kaca yang umumnya terlibat dalam pemanasan global?
Berikan contoh!
Jawab :

D. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan mengenai pemanasan global berdasarkan jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan di atas!
GLOSARIUM

Atmosfer : Suatu lapisan udara yang berguna untuk melindungi bumi


dan penghuninya dari radiasi sinar UV mataharidan benda-
benda asing di luar angkasa yang jatuh.

Efek rumah kaca : Suatu proses pemanasan permukaan planet atau benda langit
yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya.

Gas Rumah Kaca : Beberapa gas yang dapat menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca.

Global Warming : Pemanasan global artinya Peningkatan suhu rata-rata


seluruh permukaan bumi.

Green House Effect : Efek rumah kaca

Kenaikan air laut : Kenaikan permukaan air laut diseluruh dunia akibat dari
mencairnya es di kutub bumi akibat dari cuaca yang panas di
permukaan bumi.

Ozon : Hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari


matahari, ozon diudara berfungsi menahan radiasi sinar
ultraviolet yang akan masuk ke bumi dari matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan kita.

Protokol Kyoto : Sebuah instrumen hukum yang dirancang untuk


mengimplementasikan konvensi perubahan iklim yang
bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca
agar tidak mengganggu sistem iklim di bumi.

Sinar UV : Sinar yang di hasilkan oleh matahari yang jika terkena


kulit manusia dapat menyebabkan penyakit kulit.

DAFTAR PUSTAKA
 Achmad, Rukaesih. 2011. Isu Lingkungan Global. Diakses pada 30 Agustus 2020,
darihttp://repository.ut.ac.id/4658/2/PEKI4312-M1.pdf
 Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lingkunganhidup.co. (2017. 1 September). Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak dan
Cara Mengatasinya. Diakses pada 30 Agustus 2020, dari
https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/

Anda mungkin juga menyukai