Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
A. KOMPETENSI AWAL
Konsep sains tentang Pencemaran lingkungan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Peserta didik diharapkan menunjukkan pembiasaan profil pelajar pancasila,
diantaranya yaitu Imtaq dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong
Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA


Laptop/komputer
Alat Tulis dan Buku
Papan Tulis
Power Point
Google Form
Proyektor dan LCD
Bernalar Kritis, Kreatif

E. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)

F. PEMAHAMAN BERMAKNA
Penyebab pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan
Upaya pengendalian pemanasan global
Efek rumah kaca dan penyebabnya
Perubahan iklim

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 1


G. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian merasakan cuaca akhir-akhir ini telah mengalami perubahan

yang sangat ekstrim?


Apa penyebab pemanasan global?
Apa yang terjadi ketika bumi mengalami pemanasan global?
Dapatkan kita mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global?
Dengan cara apa kita mencegah atau mengurangi pemanasan global?

H. ASESMEN
Diagnostik
Formatif
Sumatif
Penilaian antar teman: https://forms.gle/9X7PLtdkF4j2hBZh7

I. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik regular: terpenuhi capaian pembelajaran sesuai target
Peserta didik dengan kesulitan belajar: terpenuhi capaian pembelajaran
sesuai target dengan treatmen tertentu (remedial)
Peserta didik dengan pencapaian cepat: terpenuhi capaian pembelajaran
sesuai target ditambah pengayaan.

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 2


BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pembelajaran kegiatan belajar 1 ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pemanasan global dengan benar melalui LKPD
2. Peserta didik dapat menjelaskan efek rumah kaca dengan benar melalui LKPD
3. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam gas efek rumah kaca
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak dari pemanasan global
5. Peserta didik dapat menentukan cara-cara pengendalian pemanasan global

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan do’a


Guru mengecek kehadiran dan menanyakan kabar
peserta didik
Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik
Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan
belajar
Guru menghubungkan materi yang akan disampaikan
dengan materi pencemaran lingkungan
Guru mengajukan menampilkan sebuah gambar dan
mengajukan pertanyaan

Pendahuluan

“Informasi apa yang dapat ditangkap dari gambar?


Apakah kalian merasakan cuaca akhir-akhir ini telah
mengalami perubahan yang sangat ekstrim? Apa
penyebab pemanasan global?”
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan teknik
penilaian selama proses pembelajaran
Guru memotivasi peserta didik melalui ice breaking

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 3


Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu

Guru menampilkan video mengenai


pemanasan global
https://www.youtube.com/watch?v=pxhOAABtrW8
https://www.youtube.com/watch?v=C6QVE6TpkjE
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
Orientasi peserta
didik untuk menelaah informasi dari video dan
didik terhadap
memberikan kesempatan pada peserta didik
masalah untuk bertanya
Dari pertanyaan yang diajukan, guru
membimbing peserta didik untuk merumuskan
masalah. Rumusan masalah yang diharapkan
yaitu “apa penyebab terjadinya pemanasan
global?”

Guru mengorganisasi peserta didik menjadi


Mengorganisasikan
beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 anggota
peserta didik untuk

Guru membagikan LKPD dan meminta peserta


belajar didik untuk membaca dan memahami perintah
yang ada di dalam LKPD

Guru mendorong peserta didik untuk


mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
(diferensiasi konten)
Bahan ajar online:
Membimbing
https://www.youtube.com/watch?v=pZAXY_RLOvg
PPT: ....................
penyelidikan

Guru membimbing peserta didik untuk


individu maupun
menyelesaikan permasalahan pada lembar
kelompok kerja
Guru menanggapi kesulitan yang dialami
peserta didik dalam proses penyelesaian LKPD
Guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan kinerja peserta didik

Guru memantau jalannya diskusi kelompok


untuk melengkapi LKPD
Mengembangkan
Guru meminta peserta didik untuk
dan menyajikan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
hasil karya depan kelas
Guru membersamai peserta didik dalam diskusi
kelas saat presentasi berlangsung

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 4


Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu

Guru memberikan tanggapan dan apresiasi


Menganalisis dan
pada setiap presentasi yang dilakukan anggota
mengevaluasi
kelompok
proses pemecahan
Guru memberikan penguatan terkait materi
pengaruh manusia terhadap ekosistem setelah
masalah
presentasi

Guru bersama peserta didik menyimpulkan


hasil diskusi yang telah dilakukan
Guru dan peserta didik melakukan refleksi
tentang pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini dan menyampaikan materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Link refleksi:
Penutup https://forms.gle/UUXNVhUA9tyT3e3m8
Guru memberikan dan meminta peserta didik
mengerjakan soal evaluasi
Guru memberikan apresiasi kepada peserta
didik yang mengerjakan tugas dengan tepat
waktu dan baik
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
saling memberi dan menjawab salam

C. MATERI PENUNJANG

A. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan
permukaan Bumi. Berdasarkan penelitian, saat ini suhu permukaan Bumi telah menunjukkan
peningkatan sebesar 0,6°C dalam satu abad terakhir. Peningkatan ini terlihat kecil, tetapi dampaknya
ternyata sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Gejala terjadinya pemanasan global dapat
diamati dan dirasakan, misalnya terjadinya pergantian musim yang tidak dapat diprediksi, sering
terjadi angin puting beliung, banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya, dan
terumbu karang memutih.

B. Penyebab Pemanasan Global


Banyak ahli berpendapat bahwa kenaikan suhu permukaan Bumi terjadi karena meningkatnya
gas rumah kaca di atmosfer yang memerangkap panas. Apakah gas rumah kaca itu dan bagaimana
gas rumah kaca dapat meningkatkan suhu Bumi? Ikuti uraian berikut.
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan,
yaitu troposfer, stratosfer, ionosfer, dan eksosfer. Dari keempat lapisan tersebut, troposfer dan
stratosfer memiliki kaitan dengan bahasan kita mengenai pemanasan global. Lapisan troposfer
terletak paling dekat dengan permukaan Bum. Tebalnya antara 9 km di atas kutub hingga 18 km di
atas Khatulistiwa. Pada lapisan ini terjadi fenomena alam, di antaranya hujan, angin, awan, tekanan
udara, dan kelembaban udara.

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 5


Lapisan stratosfer terletak di atas troposfer dengan ketinggian sekitar 18-60 km dari permukaan
Bumi. Pada lapisan stratosfer terdapat lapisan ozonesfer yang terkonsentrasi pada ketinggian sekitar
22 km. Lapisan ozonosfer berfungsi sebagai pelindung permukaan Bumi dari radiasi berbahaya sinar
ultraviolet (UV).

Gambar 1. Lapisan atmosfer bumi

Atmosfer mengandung gas-gas seperti oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), dan
hidrogen (H2). Dengan demikian, atmosfer sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Selain
menyediakan udara pernapasan bagi makhluk hidup, atmosfer juga melindungi Bumi dari sinar
Matahari, terutama sinar ultraviolet. Atmosfer juga sebagai pengatur suhu Bumi sehingga suhu Bumi
sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup.
1. Efek Rumah Kaca dan Penyebabnya
Efek rumah kaca pertama Kali dikemukakan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824. Efek rumah kaca
adalah proses alami atmosfer menghangatkan planet. Prosesnya berlangsung sebagai berikut.
Sebagian besar energi dari sinar Matahari yang menyinari Bumi adalah radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Jika cahaya ini mengenai permukaan Bumi, akan berubah menjadi energi
panas dan akan menghangatkan Bumi. Sinar Matahari ke Bum yang datang akan mengalami hal
sebagai berikut.
a. 25% dipantulkan kembali ke angkasa oleh awan dan partikel di atmosfer
b. 25% diserap oleh awan.
c. 45% diserap oleh permukaan Bumi.
d. 5% dipantulkan kembali oleh permukaan Bumi.

Gambar 2. Efek rumah kaca yang terjadi di atmosfer

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 6


Jadi, efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan oleh permukaan Bumi terperangkap
oleh gas-gas di atmosfer sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan
kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca ini menguntungkan bagi makhluk hidup untuk
menunjang kehidupannya. Jika tidak ada efek rumah kaca, rata-rata suhu di permukaan Bumi dapat
mencapai -18°C yang tidak mendukung kehidupan sebagian besar makhluk hidup. Akan tetapi, efek
rumah kaca yang berlebihan juga berbahaya bagi kehidupan di Bumi.Jika berlebihan, peningkatan
suhu permukaan Bumi akan berpengaruh pada iklim sehingga kehidupan makhluk hidup terganggu.
Peningkatan efek rumah kaca in salah satunya disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di
atmosfer.
2. Meningkatnya Gas Rumah Kaca
Telah diketahui bahwa atmosfer mengandung banyak gas seperti karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), dinitrogen oksida (N2O), uap air, klorofluorokarbon (CFC), hydrofluorocarbon (HFC), dan sulfur
heksa fluorida (SF6). Gas-gas tersebut memiliki sifat memerangkap panas sehingga panas yang
dipantulkan oleh permukaan Bumi tidak dapat diteruskan ke angkasa. Oleh karena bersifat seperti
kaca, gas-gas tersebut dinamakan gas rumah kaca. Di antara gas-gas tersebut, gas karbon dioksida
(CO2) yang paling berperan menyebabkan pemanasan global.
Kenaikan konsentrasi gas CO2 di atmosfer dapat disebabkan oleh aktivitas manusia yang
menggunakan bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan bakar organik lainnya. Contohnya
antara lain sebagai berikut.
Pembakaran bahan bakar batu bara, misalnya untuk pembangkit listrik.
Pembakaran minyak bumi, misalnya untuk kendaraan bermotor.
Pembakaran gas alam, misalnya untuk keperluan memasak.
Selain itu, gas CO2 semakin meningkat akibat maraknya pembabatan hutan sehingga mengurangi
jumlah tumbuh-tumbuhan yang menyerap CO2.

Gambar 3. Penyebab naiknya gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global

Di Indonesia, pembabatan hutan dan perubahan tata guna lahan memberikan kontribusi terbesar
dalam peningkatan. gas rumah Kaca, Menurut data yang ada, tingkat emisi CO2 dari kegiatan
pembabatan hutan dan perubahan tata guna lahan mencapai 64%. Dengan semakin banyaknya gas
rumah kaca di atmosfer, semakin banyak energi panas yang terperangkap di atmosfer sehingga suhu
permukaan Bumi meningkat.

C. Dampak Pemanasan Global


Pemanasan global mempunyai dampak yang luas dan memengaruhi ehidupan manusia. Dampak
pemanasan global, di antaranya terjadi perubahan cuaca dan iklim, kenaikan permukaan air laut,
menurunnya produksi pertanian, dan mempengaruhi kehidupan hewan dan tanaman, serta kesehatan
manusia.

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 7


1. Perubahan Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah kondisi atmosfer rata-rata di suatu tempat tertentu dengan waktu yang relatif
singkat. Adapun iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah yang luas dan
diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama.
Meningkatnya suhu permukaan Bumi dalam kurun waktu satu abad terakhir telah mengubah cuaca
dan iklim di berbagai wilayah Bumi, terutama di daerah Kutub Utara. Dampak pemanasan global
terhadap perubahan iklim, di antaranya sebagai berikut.
Gunung-gunung es akan mencair dan akan lebih sedikit es yang terapung di laut.
Di daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit, serta salju akan
lebih cepat mencair. Melelehnya es di Puncak Jayawijaya, Papa, merupakan fenomena yang
menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia.
Curah hujan akan meningkat dan badai akan lebih sering terjadi.
Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari
sebelumnya.
Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda sehingga terjadi angin puting
beliung yang lebih besar.
Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau kekeringan
ekstrim di berbagai wilayah.

Gambar 4. Dampak perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global

2. Kenaikan Permukaan Air Laut


Ketika atmosfer menghangat, permukaan air laut juga akan menghangat sehingga volume air
laut akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan air laut. Sebanyak 30% peningkatan tinggi
muka air laut berasal dari pencairan es dan sisanya berasal dari pemuaian air akibat peningkatan
suhu. Perubahan tinggi permukaan air laut akan memengaruhi kehidupan di pantai. Hal ini dapat
dilihat dari contoh berikut.
Apabila kenaikan permukaan air laut sekitar 100 cm, maka akan menenggelamkan 6% wilayah
Belanda, 17,5% wilayah Bangladesh, dan banyak pula hilang. Bag Indonesia, kenaikan permukaan
air laut berpotensi menenggelamkan 50 meter daratan dari garis pantai Kepulauan Indonesia.
Apabila panjang garis pantai Indonesia sekitar 81.000 kilometer, maka sekitar 405.000 hektar
daratan Indonesia akan tenggelam. Ribuan pulau kecil pun akan lenyap dari peta Indonesia. Selain
itu, ratusan ribu hektar tambak dan sawah di daerah pasang surut akan hilang. Abrasi pantai dan
intrusi air laut (masuknya air laut ke daratan) pun mengganggu penduduk yang sebagian besar
hidup di kawasan dataran rendah.
Apabila kenaikan air laut mencapai muara sungai, akan terjadi banjir akibat air pasang di daratan.
Pengaruh kenaikan air laut akan cepat terlihat di ekosistem pantai. Daerah rawa-rawa pantai
semakin meluas

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 8


3. Menurunkan Hasil Pertanian
Pemanasan global juga berdampak pada pertanian. Banyak produk pertanian, terutama di negara
berkembang seperti Indonesia, yang bergantung pada musim dan iklim. Dampak perubahan iklim
akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan, di antaranya sebagai berikut:
Kekeringan di wilayah pertanian mengakibatkan tanaman pertanian rusak.
Banjir di wilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan gagal
panen.
Kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir.
Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang meningkat
populasinya akibat perubahan iklim.

Gambar 5. Tanaman jagung mati

4. Pengaruh Terhadap Hewan dan Tumbuhan


Selain manusia, hewan dan tumbuhan juga menjadi makhluk hidup yang akan terkena dampak
pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Kepunahan
spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme yang punah,
ekosistem menjadi tidak stabil. Gejala-gejala kepunahan yang dapat diamati saat ini, di antaranya
sebagai berikut.
Populasi penguin di daerah Antartika menurun sekitar 30% dalam 25 tahun terakhir karena
berkurangnya habitat.
Populasi beruang kutub di Kutub Utara menurun karena kesulitan mendapatkan makanan akibat
berkurangnya lapisan es. Jika dahulu beruang hanya perlu berjalan di lapisan es yang tebal untuk
mendapatkan makanan, saat ini beruang harus berenang di es yang mencair. (Gambar 6)
Berkurangnya koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut. Air laut menjadi
asam jika banyak karbon dioksida yang terlarut. Meningkatnya keasaman air laut dapat
menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral. (Gambar 7)
Berkurangnya luas hutan mangrove sehingga mengganggu kehidupan di daerah pesisir pantai
karena gelombang pasang dan banjir sering terjadi, serta menurunnya ketersediaan air bersih.

Gambar 6. Beruang kutub kehilangan Gambar 7. Pemanasan global mengakibatkan berkurangnya

habitatnya jika es di kutub mencair populasi koral karena meningkatnya keasaman air laut

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 9


5. Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia
Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim dapat berpengaruh terhadap
kesehatan manusia, di antaranya sebagai berikut.
Meluasnya penyebaran penyakit. Sebagai contoh, penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan
malaria merupakan penyakit daerah tropis yang saat ini telah menyebar ke daerah subtropis.
Penyebabnya adalah suhu di daerah subtropis yang saat ini menjadi lebih hangat sehingga
organisme patogen dapat berkembang biak di daerah subtropis.
Meningkatnya kasus orang meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh cuaca panas, misalnya
stres, stroke, dehidrasi, jantung, dan ginjal.
Meningkatnya kasus alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat
memperbanyak polutan seperti spora jamur dan serbuk sari tumbuhan.
Meningkatnya penyakit infeksi, yang semula menginfeksi hewan, kemudian dapat menginfeksi
manusia. Contohnya adalah flu burung dan flu babi.

Gambar 8. Dampak pemanasan global

D. Upaya Pengendalian Pemanasan Global


Salah satu penyebab pemanasan global adalah penggunaan bahan bakar fosil yang meningkatkan
kadar CO, di atmosfer. Konsumsi total bahan bakar fosil (batu bara dan minyak bumi) di dunia
meningkat sekitar 1% per tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang didiskusikan saat
ini tidak dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada adalah mengatasi
efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di
masa depan. Beberapa langkah antisipasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, di antaranya
sebagai berikut.
1. Mengubah Perilaku Pribadi
Tindakan yang lebih baik adalah dengan mengubah perilaku manusia karena pemahaman tentang
pemanasan global yang ditanamkan hari in akan berdampak besar pada generasi mendatang.
Beberapa perilaku pribadi yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
Hemat listrik
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca yang paling berperan menyebabkan
pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2). Sebagian besar CO, dihasilkan oleh pembangkit
listrik berbahan bakar fosil. Dengan demikian, secara tidak langsung hemat listrik juga akan
mengurangi kadar CO, di atmosfer.
Menanam pohon
Oleh karena CO2, digunakan ole tanaman untuk fotosintesis, maka penanaman pohon dalam jumlah
banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO, di atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat
Peraturan Daerah yang mewaiibkan untuk menanam pohon bag pasangan yang akan menikah.
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Kendaraan bermotor sebagai penyumbang sumber CO, terbesar di perkotaan, juga perlu diantisipasi
dengan mengubah perilaku penggunanya. Penggunaan kendaraan pribadi menjadi penyumbang CO,
terbesar jika tidak ada pengaturan penggunaan kendaraan pribadi dengan baik. Penggunaan
transportasi umum yang dapat mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon
dioksida di udara.

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 10


2. Langkah Antisipasi secara Kolektif
Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama atau kolektif. Beberapa
langkah yang dapat dilakukan secara kolektif, di antaranya sebagai berikut.
Menggunakan energi alternatif
Penggunaan energi alternatif terbaru perlu dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik berbahan bakar
fosil diusahakan diganti dengan energi bersih seperti sinar Matahari, air, angin, biomassa, dan panas
Bumi. Sumber energi tersebut sebenarnya berlimpah di Indonesia, tetapi belum dimanfaatkan dengan
optimal (Gambar 9).

Gambar 9. Sumber energi alternatif

Melestarikan hutan
Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam meniaga utan dari bahaya Kebakaran
dan penebangan liar agar luas hutan idak berkurang.
Menghapus penggunaan CFC
Untuk menghentikan penggunaan CFC pada peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan
memberikan penyuluhan dan bantuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar
dapat mengelola penggunaan CFC.
Memperbaiki kualitas kendaraan dengan uji emisi
Uji emisi dilakukan untuk memastikan kinerja mesin kendaraan dalam kondisi prima. Uji emisi harus
dilakukan dengan benar karena mesin yang prima akan mengurangi pembuangan gas karbon
dioksida. Dengan demikian, dapat menjaga lingkungan dan hemat bahan bakar.

3. Mengurangi Gas Karbon Dioksida


Untuk mengurangi gas CO, yang ada di udara, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut.
Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah banyak. Tumbuhan akan menerap karbon
dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Di seluruh dunia,
tingkat penebangan hutan sangat tinggi, sedangkan tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali
akibat tanah yang tidak subur lagi. Upaya reboisasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk
menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer.
Mengganti penggunaan bahan bakar foil dengan bahan bakar alternatif, misalnya air, angin, panas
Bumi, dan sinar Matahari.

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 11


D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Topik Global Warming
Kelas/Semester VII/II
Waktu 1 Pertemuan (3 JP)
Materi Efek Rumah Kaca

1. Tujuan
Peserta didik dapat menganalisis proses terjadinya efek rumah
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan penyebab efek rumah kaca

2. Alat dan Bahan


Alat tulis Laptop Gelas Kimia Plastik
Buku Gelas Ukur Termometer Air

3. Materi Penunjang
Power Point
https://www.canva.com/design/DAFcZT_zdkg/7gFnM7c51iSYrW1TNvbRNg/editanalyticsCorrelationI
d=710130dc-7c15-4d5e-a601-e41d4f4eee26
Video
https://www.youtube.com/watch?v=pZAXY_RLOvg

4. Prosedur Kegiatan
A. Bekerjalah dalam kelompok, diskusi dan kerjakan tugas berikut :

Pengamatan 1
Menyiapakan alat dan bahan
Membuat ilustrasi efek rumah kaca seperti gambar di bawah ini!

Gambar 1. Ilustrasi Efek Rumah Kaca


Letakkan kedua gelas kimia di tempat terbuka yang terkena sinar matahari

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 12


D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Topik Global Warming
Kelas/Semester VII/II
Waktu 1 Pertemuan (3 JP)
Materi Efek Rumah Kaca

1. Tujuan
Peserta didik dapat menganalisis proses terjadinya efek rumah
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan penyebab efek rumah kaca

2. Alat dan Bahan


Alat tulis Laptop Gelas Kimia Plastik
Buku Gelas Ukur Termometer Air

3. Materi Penunjang
Power Point
https://www.canva.com/design/DAFcZT_zdkg/7gFnM7c51iSYrW1TNvbRNg/editanalyticsCorrelationI
d=710130dc-7c15-4d5e-a601-e41d4f4eee26
Video
https://www.youtube.com/watch?v=pZAXY_RLOvg

4. Prosedur Kegiatan
A. Bekerjalah dalam kelompok, diskusi dan kerjakan tugas berikut :

Pengamatan 1
Menyiapakan alat dan bahan
Membuat ilustrasi efek rumah kaca seperti gambar di bawah ini!

Gambar 1. Ilustrasi Efek Rumah Kaca


Letakkan kedua gelas kimia di tempat terbuka yang terkena sinar matahari

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 13


Pengamatan 2

Memperhatikan dan mengamati video di bawah ini!

https://www.youtube.com/watch?v=JlF_4HZgj08

Tabel Pengamatan

Mengisi data hasil pengamatan dari kedua gelas yang dikaitkan dengan peristiwa gas yang
terperangkap sebagai pemodelan efek rumah kaca

Suhu
Uap Air

No Gelas Kimia Suhu Akhir


Awal (Ada/Tidak)

A (Ditutup

1
plastik)

2 B

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 14


Pertanyaan

Berdasarkan hasil pengamatan, analisislah data tersebut dengan menjawab pertanyaan


dibawah!

Apakah terdapat perbedaan dari hasil pengamatan mangkuk A dan mangkuk B? Jika iya,
apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?

Jika dikaitkan dengan efek rumah kaca dipermukaan bumi pada percobaan di atas, maka
apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?

Jika dikaitkan dengan efek rumah kaca dipermukaan bumi pada percobaan di atas, maka
apa penyebab terjadinya efek rumah kaca?

B. Presentasikan di depan kelas hasil kerja kalian.

Kesimpulan

Setelah melakukan/mengamati kegiatan praktikum, cobalah kamu membuat kesimpulan yang


dapat diambil dari kegiatan pengamatan di bawah ini.

.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 15


Rubrik Penilaian LKPD

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 16


E. TES FORMATIF

Petunjuk Tes Formatif


Untuk mengetahui apakah peserta didik telah menguasai materi pembelajaran pada pertemuan
kali ini, kerjakan tugas berikut dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang benar dan
tepat!

1. Perhatikan beberapa peristiwa berikut!


(1) Mencairnya es di kutub
(2) Terjadinya perubahan iklim
(3) Suhu lingkungan menjadi sejuk
(4) Berkurangnya flora dan fauna
(5) Banyaknya tumbuhan baru
Dampak dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor
a. 1, 2, dan 4
b. 2, 3, dan 5
c. 2,3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
2. Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya sangat diperlukan bagi kehidupan

di bumi karena ...


a. Menyerap gas rumah kaca sehingga tidak terjadi pemanasanberlebih.
b. Mencegah lubang ozon.
c. Menghambat radiasi untuk atsmosfer bumi.
d. Menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk ditinggali

3. Efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan pemanasan alami yang terjadi
akibat pemantulan gas tertentu yang kemudian terperangkap di atmosfer. Efek rumah
kaca dapat menjadi masalah lingkungan secara global jika terjadi ....
a. kenaikan kadar karbondioksida
b. kenaikan kelembaban udara
c. radiasi sinar ultraviolet
d. penurunan suhu lingkungan

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 17


E. TES FORMATIF

4. Perhatikan uraian dibawah ini!


(1) CFC
(2) N2
(3) O2
(4) H2
(5) CO2
(6) H2O
Gas rumah kaca yang paling berperan terjadinya efek rumah kaca ditunjukan ole

nomor....
a. 1 dan 3
b. 3 dan 4
c. 4 dan 5
d. 5 dan 6

5. Penyebab pemanasan global yang paling tepat adalah...


a. Konsumsi energi bahan bakar fosil
b. Sampah organik
c. Kerusakan hutan
d. Pertanian dan peternakan

Tes Formatif

Nomor Soal Kunci Jawaban

1 A

2 D

3 A

4 D

5 C

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 18


F. TES SUMATIF

1. Bahan bakar ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Berikut ini contoh bahan bakar yang ramah lingkungan adalah…
a. solar
b. bensin
c. biogas
d. pertamax

2. Pemanasan global juga berdampak serius terhadap ekologi. Salah satu contoh dampak
pemanasan global di bidang ekologi adalah…
a. perubahan habitat beruang laut
b. penipisan lapisan ozon
c. mencairnya es dan gletser
d. perubahan pola cuaca

3. Berikut ini adalah beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan pemanasan
global, kecuali…
a. Pertanian dan peternakan
b. Asap kendaraan bermotor
c. Penggunaan pendingin ruangan
d. Kelautan dan perikanan

4. Untuk mengurangi dampak pemanasan global bisa dengan memanfaatkan energi


terbarukan. Berikut yang bukan energi terbarukan adalah…
a. Angin
b. Matahari
c. batubara
d. gelombang laut

5. Efek rumah kaca disebabkan oleh…


a. Banyaknya bangunan yang terbuat dari kaca
b. Meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer bumi
c. Banyaknya limbah kaca yang tidak diolah
d. Pantulan benda-benda di bumi yang bersifat seperti kaca

6. Gas-gas yang bukan merupakan penyebab pemanasan global adalah…


a. CFC
b. Metana
c. Oksigen
d. Nitrogen dioksida

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 19


7. Syifa sedang mengamati lingkungan di suatu perumahan, data yang dia peroleh adalah
sebagai berikut: rumah-rumah diatur penomorannya dengan rapi, ada pembangunan
pembangkit listrik tenaga surya, dan banyak warga yang memiliki mobil diesel.
Perumahan tersebut bersebrangan dengan lahan gambut yang sedang dibakar untuk
kemudian ditanami sawit. Syifa menarik kesimpulan bahwa lingkungan perumahan
tersebut sudah melakukan salah satu upaya untuk mengurangi kadar CO2 di udara yaitu…
a. Mengganti rumah kaca dengan kayu
b. Membangun pembangkit listrik tenaga surya
c. Mengganti mobil listrik dengan mesin diesel
d. Membakar lahan gambut kemudian ditanami sawit

8. Dampak buruk pemanasan global bagi manusia adalah…


a. Meningkatnya hasil pertanian
b. Debit air tanah meningkat
c. Menurunnya garis pantai
d. Meningkatnya penderita HIV/AIDS

9. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan naiknya suhu udara di daerah


perkotaan yang dapat mengganggu proses pernafasan makhluk hidup. Gas buangan dari
kendaraan tersebut bersifat sebagai gas rumah kaca dan racun bagi tubuh. Salah satu
alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yang paling tepat adalah…
a. Membuat saringan CO2 di tempat tertentu
b. Membuat alat deteksi CO2 pada kendaraan tertentu
c. Memberi penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
d. Menggalakkan kegiatan penghijauan di kota besar

10. Peningkatan suhu secara global disebabkan oleh…


a. Meningkatnya kadar gas rumah kaca
b. Penggunaan energi nuklir
c. Masifnya reboisasi
d. Makin banyak mobil bertenaga listrik

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 20


Kunci Jawaban

Petunjuk Penilaian Tes Sumatif


1. Setelah peserta didik selesai mengerjakan Tes Formatif ini, silahkan cocokkan jawaban
peserta didik dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran
modul ini. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang dapat peserta didik capai dengan
menggunakan rumus berikut ini:

2. Jika Nilai Capaian yang peserta didik peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), peserta didik harus mempelajari kembali materi yang belum
dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan peserta didik
bagian mana saja yang masih belum peserta didik pahami untuk kemudian peserta
didik dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua,
atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang peserta didik peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
peserta didik dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya

MODUL "PEMANASAN GLOBAL" Kelas VII SMP/MTs 21

Anda mungkin juga menyukai