Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS)

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama penyusun :
Sekolah : SMK AL HUDA KEDUNGWUNGU
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Kelas :X
Alokasi Waktu : 24 JP
2. Tujuan Pembelajaran
Fase :E
CP : Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah
dan menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya
dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial
dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.

Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran, Peserta didik mampu :

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup


2. Peserta didik mampu mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan peranannya
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen lingkungan hidup
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi interaksi antarkomponen ekosistem
5. Peserta didik mampu menyimpulkan keterkaitan fenomena alam yang terjadi
Peserta didik mampu mengatasi pencemaran lingkungan
Kata Kunci : Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup merupakan tanggung
jawab bersama
3. Profil Pembelajaran Pancasila
Setelah Peserta Didik mengikuti pembelajaran, dimensi profil pelajar pancasila
yang diharapkan muncul adalah :
a. Gotong royong : modul ajar ini menekankan peserta didik untuk memiliki sikap
gotong royong dalam belajar, sehingga memiliki sikap kepedulian dan
kerjasama dalam team.
b. Bernalar kritis : modul ajar ini mengarahkan peserta didik untuk berfikir
objektif, sistematis, dan sainstifik dengan memprtimbangkan dengan berbagai
aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung sehingga dapat membuat
keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam
kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.
c. Kreatif : modul ajar ini mengarahkan siswa kepada pembelajaran proses
yang sesuai dengan minat peserta didik dalam penentuan hasil akhir. Dengan
begitu,peserta didik mampu membuat karya yang inovatif sesuai dengan
karateristik karakter mereka masing-masing
d. Mandiri : modul ajar ini menekankan pada kemandirian dalam belajar,
sehingga peserta didik memiliki gagasan atas pengembangan dirinya yang
tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki rencana
strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan proses dan hasil
pengalamannya.
e. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlaq mulia : modul
ajar ini mengarahkan siswa untuk menelaah lingkungan sehingga peserta didik
menyakini akan kebesaran Tuhan tentang segala ciptaan yang terdapat dimuka
bumi.
4. Sarana dan Prasarana
a. Gawai (bisa berupa hanphone dan laptop
b. Jaringan internet
c. Alat tulis dan buku
d. Akun gmail untuk pengumpulan tugas melalui google classroom
5. Target Siswa
Seluruh peserta didik di kelas masing-masing
6. Jumlah Siswa
36 orang
7. Ketersedian Materi
a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi : YA/TIDAK
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktifitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep : YA/TIDAK
8. Model Pembelajaran yang digunakan
Direct Instraction (model pembelajaran langsung)
9. Materi, Alat dan Bahan
a. Buku project IPAS
b. www.youtube.com
c. www.google.com
d. Lembar kerja peserta didik
10. Kegiatan Pembelajaran Utama
a. Pengaturan siswa
 Individu
 Kelompok : terdiri dari 8 kelompok masing-masing 5 orang
b. Metode yang dipakai adalah : Direct Intraction, diskusi (presentasi), dan Project
Based Learning
11. Assesmen
a. Penilaian individu
b. Penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) perkelompok
B. KOMPONEN UTAMA
12. a.
a) Persiapan Pembelajaran
 Guru mempersipkan rencana pembelajaran termasuk materi, lembar kerja
peserta didik dan lembar penilaian yang diperlukan.
 Guru mempersiapkan video dan gambar yang relevan dengan materi
pembelajaran
 Guru membuat kelas maya pada google classroom
b) Pemahaman Bermakna
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar objek individu
komponen lingkungan terdiri atas komponen biotik (unsur organik) dan abiotik
(unsur anorganik). Komponen lingkungan diluar individu merupakan susunan
suatu sistem yang mempunyai hubungan timbal balik kompleks sebagai
ekosistem.
Berangkat dari hal tersebut maka tema pembelajaran kali ini mengenai makhluk
hidup dan lingkungannya yakni bagaimana peserta didik mengidentifikasi
pencemaran lingkungan yang merupakan dampak atas tindakan manusia yang
menyebabkan kondisi buruk terhadap lingkungan aitu sebai berikut:
a. Pencemaran air, penyebab pencemaran air antara lain limbah padat, limbah
organik,limbah cair, dan limbah kimia.
b. Pencemaran udara antara lain molekul oksida kabon dapat berupa kabon
monoksida(Co) atau karbon dioksida (Co2).
c. Pencemaran tanah antara lain limbah padat dan limbah cair.
c) Pertanyaan pemantik
a. Tahukah anda apa itu lingkungan ?
b. Coba kalian perhatikan lingkungan disekitar sekolah kalian, apakah ada
pencemaran lingkungan?
c. Apa dampak dari pencemaran lingkungan tersebut?
13. Urutan Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan 1 (6jp)
a. Pendahuluan (30 menit)
 Guru menunjuk 1 orang peserta didik untuk memimpin
pembacaan doa agar pembelajaran hari ini diberi kemudahan dan
ilmu yang didapat bermanfaat dan memperoleh keberkahan dari
Allah SWT.
 Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar menjaga kesehatan dan menaati semua protokol
kesehatan agar terlindungi dari penyakit
 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memberi pengantar tema pembelajaran di modul ajar 1,
metode pembelajaran yang akan dikerjakan peserta didik yakni
direct interaction dan PBL dan hasil akhir berupa laporan
pengamatan yang harus dikumpulkan peserta didik dan
mempresentasikan hasil pengamatan tersebut didepan kelas
b. Kegiatan Inti (200 menit)
1. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : 6JP
Langkah-
langkah
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Project Waktu
Based
Learning
Pendahuluan Menciptakan  Guru mengucapkan salam 30 Menit
Situasi kepada peserta didik.
(Stimulasi)  Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk
menumbuhkan perilaku religius.
 Guru mengabsen peserta didik dan
mengkondisikan peserta
didik sebelum pembelajaran,
supaya peserta didik siap
menghadapi pembelajaran.
 Guru memotivasi peserta didik
dengan memperlihatkan posisi
mereka di dalam kelas, kemudian
keberadaan kelas mereka.
 Guru meminta peserta didik untuk
menganalsis suatu bangunan
sekolah yang terdiri atas ruang
kelas, ruang guru, ruang kepala
sekolah dll, kiprah serta fungsi
keberadaan ruang-ruang tersebut
serta apa jadinya bila ruang tersebut
tidak tersedia.
 Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai
pembelajaran dan memperlihatkan
tujuan pembelajaran pada hari ini.
 Peserta didik membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-
6 orang.
 Guru membagikan lembar
kerja kepada masing-masing
kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan lembar
kerja dengan kelompoknya masing-
masing.
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati 200 menit
lingkungan sekitar sekolah
Menanya  Peserta didik mengajukan
pertanyaan wacana abiotik dan
biotik
Mengumpulk  Peserta didik melaksanakan praktik
an data pembuatan ekosistem buatan
 Diskusi kelompok untuk meng
kaji lembar kerja
mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui program
observasi pada ekosistem buatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
program observasi dan analisis yang
memperlihatkan hasil observasi
wacana komponen abiotik dan
biotik pada ekosistem buatan
 Peserta didik
menyimpulkan tentang Komponen
abiotik dan biotik pada ekosistem
buatan
 Peserta didik menyimpulkan
perbedaaan komponen abiotik dan
biotik
 Peserta didik bertanya wacana
konsep-konsep yang belum jelas.
Mengkomuni  Peserta didik mempresentasikan
kasi hasil pengamatan
 Peserta didik lain berguru menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
memperlihatkan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
balasan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya
menyebutkan namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 40 Menit
pembelajaran yang sudah
dipelajari pada hari ini untuk
penguatan.
 Guru memperlihatkan penghargaan
bagi peserta didik/kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta
didik dengan mengucapkan
 hamdalah.

1. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan 2: 6 JP
a. Pendahuluan (30 Menit)
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
Model
Project
Based
Learning
Pendahulu Menciptakan  Guru mengucapkan salam 30 Menit
an Situasi kepada peserta didik.
(Stimulasi)  Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk
menumbuhkan perilaku religius.
 Guru mengabsen peserta didik dan
mengkondisikan peserta
didik sebelum pembelajaran,
supaya peserta didik siap
menghadapi pembelajaran.
 Untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik, guru menunjukkan
gambar jaringan dan organ (daun
dan bagian-bagiannya), kemudian
guru meninta peserta didik
memperlihatkan idenya wacana
“Apa yang dilihat?”
 Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai
pembelajaran dan memperlihatkan
tujuan pembelajaran pada hari ini.
 Peserta didik membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-
6 orang.
 Guru membagikan lembar
kerja kepada masing-masing
kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan lembar
kerja dengan kelompoknya masing-
masing.
Kegiatan Mengamati  Peserta didik mengamati gambar 200 Menit
Inti jarring-jaring makanan
Menanya  Peserta didik mengajukan
pertanyaan wacana perbedaan
rantai makanan dan jaring-jaring
makanan
Mengumpulk  Peserta didik observasi lingkungan
an data sekolah.
 Diskusi kelompok untuk meng
kaji lembar kerja
mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui
program pengamatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan analisis yang
memperlihatkan komponen
ekosistem
 Peserta didik
menyimpulkan tentang ekosistem.
 Peserta didik bertanya
wacana komponen penyusun
ekosistem
Mengkomuni  Peserta didik mempresentasikan
kasikan hasil pengamatan wacana
komponen penyusun ekosistem
 Peserta didik lain berguru menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
memperlihatkan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
balasan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya
menyebutkan namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 40 Men
pembelajaran yang sudah it
dipelajari pada hari ini untuk
penguatan.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta
didik dengan mengucapkan
hamdalah.

 Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan 3 : 6 JP
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
Model
Discovery
Pendahulu Menciptakan  Guru mengucapkan salam 30 Menit
an Situasi kepada peserta didik.
(Stimulasi)
 Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk
menumbuhkan perilaku religius.
 Guru mengabsen peserta didik dan
mengkondisikan peserta
didik sebelum pembelajaran,
supaya peserta didik siap
menghadapi pembelajaran.
 Untuk
menumbuhkan motivasi peserta
didik, guru menunjukkan organ
tubuh insan yang diambil dari torso
manusia.
 Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai
pembelajaran dan memperlihatkan
tujuan pembelajaran pada hari ini.
 Peserta didik membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-
6 orang.
 Guru membagikan lembar
kerja kepada masing-masing
kelompok dan didiskusikan dengan
kelompoknya.
 Peserta didik mendiskusikan lembar
kerja dengan kelompoknya masing-
masing.
Kegiatan Mengamati  Peserta didik mengamati 200 Menit
Inti lingkungan sekolah
Menanya  Peserta didik bertanya apakah
interaksi selalu terjadi di
lingkungan?
Mengumpulk  Peserta didik observasi eksklusif
an data dan mendata terjadinya interaksi
antar makhluk hidup
 Diskusi kelompok untuk meng
kaji lembar
kerja mengidentifikasi konsep yan
g harus diperoleh melalui melalui
program pengamatan.

Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil


pengamatan dan analisis yang
memperlihatkan hasil pengamatan
wacana insiden terjadinya simbiosis
 Peserta didik
menyimpulkan tentang simbiosis
 Peserta didik bertanya wacana
konsep-konsep yang belum jelas.
Mengkomuni  Peserta didik mempresentasikan
kasikan hasil pengamatan wacana macam-
macam simbiosis
 Peserta didik lain berguru menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
memperlihatkan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
balasan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya
menyebutkan namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 40 Menit
pembelajaran yang sudah
dipelajari pada hari ini untuk
penguatan.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta
didik dengan mengucapkan
hamdalah.

 Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan 4 : 6 JP
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
Model
Discovery
Pendahulu Menciptakan  Guru mengucapkan salam 30 Menit
an Situasi kepada peserta didik.
(Stimulasi)  Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
 masing-masing untuk
menumbuhkan perilaku religius.
 Guru mengabsen peserta didik dan
mengkondisikan peserta
didik sebelum pembelajaran,
supaya peserta didik siap
menghadapi pembelajaran.
 Untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik, guru memperlihatkan
gambar aneka macam macam
sistem organ yang menyusun tubuh
manusia.
 Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai
pembelajaran dan memperlihatkan
tujuan pembelajaran pada hari ini.
 Peserta didik membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-
6 orang.
 Guru membagikan lembar
kerja kepada masing-masing
kelompok.
 Peserta didik
mendiskusikan lembar
kerja dengan kelompoknya masing-
masing.
Kegiatan Mengamati  Peserta didik mengamati gambar 200 Menit
Inti rantai mkanan yang
menggambarkan aliran energi
Menanya  Peserta didik menanya macam-
macam bentuk-bentuk saling
ketergantungan
Mengumpulk  Peserta didik mendata hasil
an data pengamatan eksklusif di
lingkungan.
 Diskusi kelompok untuk meng
kaji lembar
kerja mengidentifikasi konsep yan
g harus diperoleh melalui melalui
program pengamatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan analisis yang
memperlihatkan hasil pengamatan
wacana bentuk-bentuk saling
 ketergantungan
 Peserta didik
menyimpulkan tentang bentuk
saling ketergantungan.
 Peserta didik bertanya wacana
konsep-konsep yang belum jelas.

Mengkomuni  Peserta didik mempresentasikan


kasikan hasil pengamatan
 Peserta didik lain berguru menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
memperlihatkan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
balasan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya
menyebutkan namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 40 Menit
pembelajaran yang sudah
dipelajari pada hari ini untuk
penguatan.
 Guru memberikan kiprah pada
peserta didik untuk mempelajari
penggalan selanjutnya untuk
dibahas di pertemuan selanjutnya.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta
didik dengan mengucapkan
hamdalah.

14. Refleksi Guru


Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya pembelajaran, selain mengadakan diskusi
tanya jawab dikelas, guru juga mengoreksi tugas-tugas peserta didik seperti :
Lembar kerja Peserta didik, penilaian produk akhir, assesmen sumatif dan lain-
lainnya. Penilaian sebaiknya tidak ditumpuk di akhir agar guru mengetahui apakah
tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Jika sekiranya pembelajaran
tersebut belum berhasil, guru bisa mengadakan intropeksi dan perbaikan cara
mengajar.
15. Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajara dan assesmennya
(asesmen formatif)
 Guru membuat kriteria berhasil / tidaknya penilaian dari laporan LKPD
Peserta Didik
 Guru membuat kriteria berhasil / tidaknya penilaian dari presentasi laporan
LKPD Peserta Didik
 Guru membuat kriteria berhasil / tidak dari penilaian produk semua kriteria
ini dibuat dalam form-form tertentu
16. Pertanyaan refleksi untuk siswa
Pertanyaan refleksi ditujukan untuk menggali sejauh mana pemahaman dan kendala
yang dialami oleh peserta didik. Guru membantu mengarahkan kendala tersebut
agar terciptanya solusi dan pesrta didik dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
Contoh :
a. Apakah kamu memahami perbedaan komponen biotik dan abiotic ?
b. Bagaimana cara kalian berdiskusi untuk mengetahui dampak dari perubahan
lingkungan ?
c. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari pembelajaran hari ini ? apakah ada manfaat
untuk masa depan nanti ?
17. Ramedial dan Pengayaan
 Ramedial
Ramedial dilakukan apabila tujuan dari pembelajaran belum tercapai. Belum
tercapainya tujuan pembelajaran bisa diketahui apabila skor perolehan dari
instrument penilaian/assesmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan minimal)
 Pengayaan
Pengayaan bisa diberikan, aoabila siswa sudah berhasil mencapai tujuan yang
diketahui dari perolehan skor pada assesmen ny sudah diatas KKM. Apabila siswa
ada yang bertanya dan berminat mengembangkan keterampilan yang sudah
diajarkan, guru bisa memberikan bimbingan ataupun arahan dan memberikan
konsep/materi yang layak untuk dikembangkan.
18. Daftar Pustaka
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Internet.
c. Bahan Ajar IPAS.
d. www.google.com
e. www.youtube.com

19. Lembar kerja Peserta Didik


Asesmen Formatif

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL

SMK AL HUDA KEDUNGUWUNGU

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Kelompok :
Nama : 1.
2.
3.
4.
Lakukanlah pengamatan pada lingkungan sekitar sekolah secara berkelompok!
Dan jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Ekosistem yang kalian amati, termasuk jenis ekosistem apa?
Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………...
2. Apa saja komponen abiotik ekosistem tersebut?
Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………...
3. Apa sajakah komponen biotic ekosistem tersebut?
Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………...
4. Bagaimana keterkaitan anatar komponen biotic dan abiotik dalam komponen
tersebut?
Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
LEMBAR DISKUSI SISWA 2

Kelompok :
Nama : 1.
2
3.
4.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan berdiskusi secara berkelompok!
1. Hubungan apa saja yang terjadi antar komponen suatu ekosistem? Sebutkan dan
jelaskan hubungan yang terjadi tersebut?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………
2. Sebutkan tipe-tipe ekosistem?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………
3. Jelaskan karakteristik dari tipe-tipe ekosistem tersebut termasuk komponen pada
masing-masing ekosistem tersebut!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………
LEMBAR DISKUSI SISWA 3

Kelompok :
Nama : 1.
2
3.
4.
Isilah tabel berikut dengan mendiskusikannya dengan kelompok masing-masing!
No. Jenis daur Biogeokimia Gambar daur yang terjadi
1 Daur air

2 Daur karbon

3 Daur oksigen

4 Daur bitrogen
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Checklist pada masing-masing kriteria kolom aspek penilaian yang sesuai dengan keterampilan
yang telah diperlihatkan peserta didik.
Rekapitulasi hasil penilaian keterampilan peserta didik dalam format seperti berikut :

Aspek Penilaian
Nama Keterampilan Keterampilan
No. Skor Nilai Predikat
Siswa Bertanya Presentasi
4 3 2 1 4 3 2 4

Rubrik Penilaian Keterampilan


Kriteria Skor Indikator
KeterampilanBertanya Bertanya tiga kali atau lebih selama
4
proses pembelajaran
Bertanya dua kali selama proses
3
pembelajaran
Bertanya hanya satu kali selama
2
proses pembelajaran
Tidak pernah bertanya selama
1
proses pembelajaran
KeterampilanPresentasi Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dengan lancar, benar dan
4
dapat menjawab pertanyaan dari
kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dengan lancar, benar dan
3
tidak dapat menjawab pertanyaan
dari kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dengan lancar, salah dan
2
tidak dapat menjawab pertanyaan
dari kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tidak lancar, salah dan
1
tidak dapat menjawab pertanyaan
dari kelompok lain

Skor maksimal = Jumlah keterampilan yang dinilai x Jumlah skor tiap kriteria
=2x4=8
Jumlah skor yang dicapai
x4
Nilai yang dicapai = Jumlah maksimum skor

Nilai keterampilan dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:


NilaiKetuntasan
PengetahuandanKeterampilan
RentangAngka Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
20 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
MATERI I
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Ciri -ciri mahluk hidup meliputi bernafas, memerlukan nutrisi, bergerak, peka
terhadap rangsangan, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat
sisa , serta beradaptasi.
1. Bernafas
Bernafas atau respirasi adalah proses menghirup oksigen yang ada dilingkungan dan
menghembuskan gas buangan berupa karbon dioksida, manusia bernafas karena
membutuhkan oksigen untuk membakar zat makanan dan mengubahnya menjadi
energi. Berikut system pernafasan pada manusia hewan dan tumbuhan.
a. System pernafasan pada manusia.
 Hidung, yaitu organ yang berfungsi sebagai saluran masuknya udara dari
lingkungan kedalam tubuh. Didalam rongga hidung terdapat saluran lender
dan rambut berfungsi menyaring dan menghangatkan udara yang masuk.
 Faring, yaitu organ yang terletak dibelakang rongga hidung dan menjadi
pembatas antara saluran pernafasan dan pencernaan
 Laring, yaitu organ yang memiliki katup epiglottis yang berfungsi mengatur
jalannya makanan dan udara segar pada salurannya.
 Trakea, yaitu batang tenggorokan yang berbentuk tabung memanjang di
sepanjang leher hingga masuk ke dada, disepanjang trakea, terdapat jaringan
epitel bersilia yang berfungsi sebagai penghangat dan penyaring udara.
 Bronkus yaitu cabang tenggorokan yang berfungsi mengalirkan udara dari
trakea ke paru-paru, baik sebelah kanan maupun kiri.
 Bronkiolus, yaitu cabang yang lebih kecil dari bronkus
 Alveolus, yaitu ujung dari bronkiolus alveolus merupakan tempat
bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
b. System pernafasan pada hewan
 Paru-paru, keompok hewan yang bernafas menggunakan paru-paru
diantaranya anggota kelas mamalia, aves beberapa amphibia.
 Kulit, kelompok hewan yang bernafas menggunakan kulit, diantaranya
hewan yang berada pada kelas annelida (cacing).
 Insang, kelompok hewan yang bernafas menggunakan insang diantaranya
kelas pisces. Insang berfungsi menyaring oksigen di dalam air dan
mengalirkannya ke seluruh tubuh.
 Trakea, kelompok hewan yang bernafas menggunakan trakea diantaranya
hewan yang berada pada kelas insecta (serangga).
d. System pernafasan pada tumbuhan
 Stomata, yaitu organ tumbuhan yang biasa dikenal sebagai mulut daun karena
terlihat seperti mulut yang dapat membuka dan menutup. Letak stomata ada
dipermukaan daun.
 Lentisel, yaitu lubang-lubang yang terletak pada bagian batang dan mamiliki
fungsi sama dengan stomata. Lentisel ini tersusun dari sel gabus yang
dipisahkan oleh jaringan interseluler.
 Rambut akar, rambut akar yaitu organ yang berfungsi menyerap air maupun
nutrient dari dalam tanah. Namun rambut akar juga berperan menyerap
oksigen yang ada pada pori-pori tanah. Dengn demikian rambut akan
merupakan alat pernafasan pada tumbuhan.
2. Memerlukan nutrisi
 Nutrisi makronutrien
a. Nutrisi makronutrien, yaitu nutrisi yang merupakan sumber tenaga utama.
Karbohidrat termasuk kedalam makanan yang mengandung zat tepung, seperti padi,
umbi-umbian, jagung, gandum, dan sagu.
b. Protein yaitu nutrisi berfungsi sebagai zat pembangun dan structural, misalnya untuk
membentuk enzim pengatur kerja tubuh. Misalnya terdapat pada telur, daging merah,
ikan, dan biji-bijian.
c. Lemak , yaitu nutrisi yang berfungsi :
 Melarutkan vitamin A,D,E dan K
 Menjaga fungsi hormone serta
 Menjaga keseimbangan gula darah
 Nutrisi Mikronutrien
a. Vitamin, yaitu zat organic yang umumnya tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga
harus didapatkan dari makanan yang di konsumsi. Vitamin larut dalam air (B1, B2,
B3, B5, B6, B11, dan C), vitamin larut dalam lemak (A,D,E,dan K) Vitamin
berfungsi sebagai biokatalisator dalam proses metabolisme
b. Mineral merupakan mikronutrien yang sama penting dengan vitamin. Mineral terbagi
menjadi dua, yaitu:
 Mineral makro yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.
Contohnya : Ca, K, Na, Cl, P, S, dan Mg
 Mineral mikro yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
Contohnya : Fe, Mn, Zn, I, Se, Cu, Mo, dan Co
3. Bergerak
a. Gerak aktif, yaitu gerak yang terjadi karena otot-otot diperintahkan untuk bergerak
contohnya : gerak pada manusia dan hewan saat berjalan , makan dan aktifitas
lainnya.
b. Gerak pasif, yaitu gerak yang terjadi karena respons terhadap rangsangan umumnya
terjadi pada tumbuhan. Adapun gerak pada tumbuhan , antara lain sbb :
 Gerak endonom
 Gerak higroskopis
 Gerak esionom
 Gerak tropisme
 Gerak taksis
 Gerak nasti
4. Peka terhadap rangsangan
Peka terhadap rangsangan adalah kecenderungan makhluk hidup menanggapi
rangsangan dari luar, berupa sentuhan, cahaya, bau, rasa dan rangsangan lainnya.
Sebagai contoh anda mencium bau asam dari buah-buahan, seketika air liur akan
keluar. Contoh tersebut merupakan salah satu respon terhadap rangsangan berupa
bau. Contoh lainnya adalah tumbuhan putri malu yang menguncup daunnya Ketika
disentuh.
5. Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran, missal Panjang, massa dan volume.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dan irreversible (tidak dapat Kembali
kebentuk semula).sementara itu perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Perkembangan hanya dapat diukur secara kualitatif.
6. Berkembang Biak
a. Perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu :
 Beranak (vivipar) missal kerbau, monyet, kucing
 Bertelur (ovipar) missal ungags, reptile, ikan, dan serangga
 Bertelur -beranak (ovovivipar) pada ikan hiu, ikan pari, kuda laut dan
beberapa reptile
b. Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu :
 Kawin (geeratif) yaitu perkembangbiakan melalui proses penyerbukan pada
serbuk sari dan putik bunga, lalu terbentuklah buah sebagai cadangan
makanan dan biji sebagai alat perkembangbiakan.
 Tak kawin (vegetative) yaitu perkembangbiakan yang tidak melalui proses
pembuhan, perkembangbiakan vegetative dapat terjadi secara alami dan
buatan. Contoh vegetative alami adalah tunas, akar tinggal, rizom, spora, dan
umbi lapis, sedangkan contoh vegetative buatan yaitu memalui Teknik kultur
jaringan, setek dan cangkok.
7. Mengeluarkan zat sisa
Setiap makhluk hidup melakukan proses metabolism dalam menjaga kelangsungan
hidupnya. Dalam proses tersebut, akan terbentuk zat sisa yang harus dikeluarkan
melalui proses pengeluaran zat sisa (ekskresi).
8. Beradaptasi
 Adaptasi morfologi yaitu penyesuaian bentuk dan struktur tubuh luar terhadap
lingkungan untuk bertahan hidup di habitatnya. Contohnya : hewan kutub
utara memiliki kulit dan rambut yang tebal agar dapat bertahan terhadap
dingin.
 Adaptasi fisiologi yaitu penyesuaian fungsi alat tubuh untuk mempertahankan
homeostasis terhadap lingkungan guna mambantu proses metabolisme.
Contohnya : manusia mengeluarkan keringat untuk membantu mengatur suhu
tubuh serta membuang zat sisa.
 Adaptasi tingkah laku yaitu penyesuaian bentuk tingkah laku makhluk hidup
terhadap lingkungan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Contohnya :
kadal akan berjemur Ketika udara panas.
MATERI II
LINGKUNGAN HIDUP

A. Definisi Lingkungan Hidup


Lingkungan yang dimaksud yaitu lingkungan sebagai suatu habitat/tempat
hidup bagi makhluk hidup.Lingkungan hidup yaitu suatu kesatuan hidup antara kondisi
fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam, mirip tanah, air, energi surya, mineral,
serta tumbuhan dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang mencakup ciptaan insan mirip keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut. Ekosistem sanggup dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki
penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem. Komponen-
komponen pembentuk ekosistem mencakup komponen hidup (biotik) dan komponen
tak hidup (abiotik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu daerah dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem
akuarium, ekosistem ini terdiri atas ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air
sebagai komponen biotik. Adapun yang termasuk komponen abiotik yaitu air, pasir,
batu, mineral, dan oksigen yang terlarut dalam air

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya , keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia serta prilakunya yang mempengaruhi alam
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
a. Komponen lingkungan hidup
 Komponen biotik adalah komponen dalam ekosistem yang mengacu pada
makhluk hidup yang ada di bumi. Komponen ini dapat dikelompokan
berdasarkan tingkat organisasi dan peranannya.
1. Berdasarkan tingkat organisasinya, komponen biotik dibedakan menjadi :
 Individu
 Populasi
 Komunitas
 Ekosistem
 Biosfer
2. Berdasarkan peranannya, komponen biotik terdiri atas tiga macam :
 Produsen (autotroph)
 Konsumen (heterotroph)
 Pengurai (decomposer dan detritivore)
b. Komponen abiotic
Komponen abiotic adalah komponen fisik dan kimiawi yang dapat mempengaruhi
ketahanan mahluk hidup di sebuah lingkungan ekosistem tertentu. Kompnen ini,
diantaranya sinar matahari, suhu, air, udara, dan tanah.

MATERI III
INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOSISTEM

a. Interaksi antarkomponen biotik


 Kompetisi
Kompetisi merupakan interaksi tingkat individu pada saat terjadi persaingan
makanan, tempat hidup, dan pasangan hidup antara mereka. Contohnya, sapi dengan
kambing dalam usaha merebutkan makanan di tempat yang sama.
 Predasi
Predasi merupakan interaksi antara pemangsa dan mangsa. Pada umumnya,
pemangsa adalah karnivor, sedangkan mangsa adalah herbivor. Umumnya tubuh
mangsa lebih kecil dibandingkan pemangsa. Di dalam ekosistem, pemangsa memiliki
peranan membatasi jumlah mangsanya sehingga keseimbangan dapat terjadi.
Contohnya, ular memangsa tikus.
 Symbiosis
Symbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dan
hidup Bersama disuatu daerah.
 Symbiosis mutualisme, yaitu bentuk interaksi antara dua organisme
yang saling menguntungkan.
 Symbiosis komensalisme yaitu interkasi yang hanya menguntungkan
salah satu pihak, tetapi tidak merugikan organisme lain.
 Symbiosis parasitisme yaitu interaksi antarorganisme dimana salah satu
organisme diuntungkan, sedangkan organisme lainnya dirugikan.
 Symbiosis netralisme yaitu interaksi antara dua jenis organisme yang
tidak saling mempengaruhi (netral). Sebagai contoh interkasi kambing
dengan ayam, keduanya bisa menempati tempat yang sama tanpa harus
mempengaruhi satu sama lain karena kambing dan ayam memiliki jenis
makanan yang berbeda.
b. Interkasi antara komponen Biotik dn Abiotik
 Rantai makanan adalah upaya pemenuhan energi bagi organisme heterotroph
dengan cara memangsa organisme lain.
 Jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dari berbagai rantai makanan
yang saling terhubung.
 Siklus materi yaitu energi dan materi secara konstan digunakan dan
dipindahkan dari tingkat trofik sat uke tingkat trofik selanjutnya didalam
ekosistem.

MATERI IV
PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran lingkungan atau polusi merupakan dampak dari Tindakan manusia


yang menyebabkan kondisi buruk terhadap lingkungan.
Pencemaran lingkungan hidup didefinisikan sebagai masuk atau dimasukanya
makhluk hidup , zat energi, atau komponen lainnya kedalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan menurun sampai tingkat tertentu
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
Pencemaran lingkungan juga dapat terjadi akibat perubahan lingkungan yang
disebabkan factor alam dan manusia.
1. Pencemaran Air
Air merupakan sumber daya alam yang paling mudah terkontaminasi
polutan karena sifatnya sebagai pelarut universal. Berikut jenis-jenis limbah
yang dapat menyebabkan pencemaran air.
a. Limbah padat dapat berupa butiran kasar ataupun halus. Limbah padat
yang terlarut dalam air akan menyebabkan kepekatan dan masa jenis air
meningkat. Pencemaran air akibat limbah padat umumnya ditandai
dengan perubahan warna air.
b. Limbah organic merupakan limbah yang mudah mengalami
pembusukan akibat aktivitas mikroorganisme. Berlebihnya limbah
organic yang dibuang pada saluran air dapat menyebabkan air tercemar
akibat terkendalinya perkembangan mikroorganisme dalam air.
c. Limbah cair meliputi minyak atau sisa aktivitas industry yang sulit
terurai
d. Limbah kimia baik dari aktivitas rumah tangga maupun industry, seperti
deterjen, pestisida, dan bahan pembersih lainnya sangat berbahaya bagi
kelangsungan kehidupan.
2. Pencemaran udara
a. Oksida karbon berupa karbon monoksida dan karbon dioksida,
tingginya kandungan karbon diudara akan menyebabkan masalah bagi
lingkungan hidup, antara lain :
 Efek rumah kaca yaitu meningkatnya suhu bumi akibat sinar
matahari yang masuk kedalam atmosfer terperangkap dan tidak
dapat dipantulkan lagi Kembali keluar.
 Infeksi saluran pernafasan yaitu akibat menghirup gas karbon
yang sangat mematikan karena sel darah lebih mudah mengikat
oksida karbon daripada oksigen.
b. Klorofluorokarbon (CFC) berbagai peralatan pendingin seperti AC,
kulkas, umumnya menggunakan CFC atau bisa disebut sebagai freon.
Frean ini apabila mengalami kebocoran mengakibatkan freon naik
kelapisan ozon. Sehingga dapat merusak lapisan ozon.
c. Oksida belerang secara alami disebabkan oleh aktifitas vulkanik gunung
berapi. Oksida belerang yang terdapat diudara menyebabkan turunnya
hujan asam yang sangat korosif terhadap benda-benda dipermukaan
bumi.
d. Oksida nitrogenterdapat dua bentuk senyawa, yaitu nitrogen dioksida,
dan nitrogen monoksida
e. Komponen organic volatile peristiwa penguraian dan pembusukan sisa-
sisa kehidupan makhluk hidup selalu disertai dengan terbentuknya gas
metana.
3. Pencemaran tanah
Masuknya polutan ketanah menyebabkan terjadinya penurunan kualitas
tanah. Ketika tanah mengalami kerusakan produksi pangan akan semakin
menurun. Selain dampak pada bidang pertanian pencemaran ini juga
berdampak pada pencemaran air tanah. Hal ini disebabkan adanya
pencemaran limbah padat dan cair missal sisa industry, detergen dan oli
bekas.
4. Dampak Pencemaran Lingkungan
Lingkungan yang tercemar dapat menimbulkan berbagai msalah
diantaranya muncul berbagai macam penyakit, baik penyakit menular
maupun tidak menular, punahnya spesies, ledakan hama, dan
ketidakseimbangan lingkungan.
5. Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
 Upaya untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup dikenal
sebagai konservasi. Berikut beberapa alasan Tindakan konservasi perlu
dilakukan.
a. Tumbuhan dan hewan mengalami status kelangkaan
b. Mencegah pemanasan global dan gangguan siklus materi
c. Memastikan konservasi hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan
diketahui sebagai sumber dari obat-obatan dan industry
d. Melindungi kehidupan ekosistem laut. Khususnya ikan-ikan yang
dikonsumsi oleh manusia.
 Upaya dalam mengatasi pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan
melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Memilah sampah dan melakukan daur ulang sampah dengan bijak
b. Melakukan pengolahan limbah lebih lanjut terhadap limbah beracun
dan berbahaya
c. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida
d. Melakukan reboisasi
e. Melakukan penyuluhan dan Pendidikan mengenai lingkungan hidup

Anda mungkin juga menyukai