KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
IPA.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Kognitif Kompetensi Dasar Keterampilan
3.6.1 1Menganalisis hasil studi literatur dari 3.9.1 Menyajikan data hasil analisis
berbagai laporan media mengenai daur limbah pengamatan keterkaitan dengan
penanganan limbah dan prosesnya
3.10.4 Menganalisis penanganan limbah dan
berdasarkan bagan/carta/video
proses daur limbah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa mampu:
1. Melalui penggunaan PBL peserta didik dapat menganalisis hasil studi literature dari
berbagai laporan nmedia mengenai daur limbah dengan benar
2. Melalui penggunaan PBL peserta didik dapat menganalisis penanganan limbah dan
proses daur limbah dengan benar
D. MATERI AJAR
1. Pengertian proses daur limbah
Proses daur ulang sampah adalah kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan secara
individu maupun berkelompok. Jika daur ulang semakin gencar dilakukan, maka jumlah
sampah yang berada di lingkungan akan semakin berkurang. Namun, jangan lupa bahwa
daur ulang sampah adalah tingkatan terakhir piramida 6R dalam konsep zero waste.
(https://www.cleanipedia.com/id/pengertian-dan-manfaat-daur-ulang.html)
2. Proses pengolahan daur limbah
Sampah atau limbah organik biasanya berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan
maupun tumbuhan. Sampah organik sendiri dibagi menjadi sampah organik basah dan
sampah organik kering.
Menurut buku Mengolah Sampah untuk Pupuk & Pestisida oleh Setyo Purwendro,
sampah atau limbah organik basah adalah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi.
Contohnya kulit buah, sisa sayuran, sisa biji-bijian, jerami, dan sejenisnya.
(https://kumparan.com/berita-hari-ini/proses-awal-pengolahan-limbah-organik-basah-
dan-tahapan-lainnya-1wMt9Z0oNhV/full)
E. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat : Penggaris, spidol, papan tulis, LCD/Proyektor , laptop dan infocus
Bahan : LKPD, Slite Power Point,video, materi ajar proses daur ulang
G. SUMBER BELAJAR
1. Dewi Septiana Budiyati, S. P., & Widayati, P. (2020). IPA untuk SMK/MAK Kelas X.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
2. Farkhan, M., Zamroni, M., Ardiansyah, G., & Hatta, M. (2019). Pembuatan bak sampah untuk
peduli lingkungan di desa ngaresrejo kecamatan sukodono kabupaten sidoarjo. Among:
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).
3. Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran dan Perilaku Ramah Lingkungan
Mahasiswa di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(2), 260-275.
4. Sitorus, E., Sutrisno, E., Armus, R., Gurning, K., Fatma, F., Parinduri, L., ... &
Priastomo, Y. (2021). Proses Pengolahan Limbah. Yayasan Kita Menulis.
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
APERSEPSI APERSEPSI
https://
www.youtube.com/watch?
v=kBg6R1HAcwc
Baku Mutu
Lingkungan/proses limbah
Siswa mengajukan
pertanyaan dengan
Guru meminta siswa
untuk mengajukan menggunakan kata tanya “
pertanyaan berdasarkan apa, dan mengapa”
gambar tersebut dengan dari gambar tersebut
kata tanya “apa dan diharapkan siswa mampu
mengapa”
(Communication) .
(Communication)
Tahap 2. Guru menjelaskan proses- Siswa mendengarkan
Mengorganisasika proses dan prosedur penjelasan guru
n peserta didik pembelajaran berbasis
masalah secara terperinci
dan mastikan bahwa siswa
sudah memahami seluruh
dimensi permasalahan
yang diberikan
Guru membagi siswa Peserta didik berkumpul
dalam 3 kelompok, 1 dengan kelompoknya
kelompok terdiri dari 6-7 masing-masing
siswa
I.PENILAIAN
Penilaian pembelajaran meliputi:
a. Ranah kognitif : teknik penilaian berupa hasil test hasil pembelajaran
Instrumen = berupa soal test tertulis (terlampir)
b. Ranah psikomotorik : teknik penilaian berupa non test
Instrumen = penilaian berupa non test (terlampir)
c. Ranah afektif : teknik penilaian berupa non test
Instrumen = lembar observasi (terlampir)
LAMPIRAN 3
A. Penilaian Afektif
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
SIKAP
NO NAMA
Keaktifan Tanggung jawab Kerja sama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ahmad Zaky Azzidni
2. Ayliya Vayruzzubda Virdausi
3. Devi Rokhimatul Ula Saputri
4. Dewi Lailatus Salamah
5. Dhea Nasika Putri
6. Dwi Dzakia Dhurotunnisa
7. Dwi Hantini
8. Dwi Salama Rohmatul Izza
9. Irmi Kamila
10. Jenisa Putri Marisa
11. Laela Badriatus Solihah
12. Lia Hikmatul Maula
13. Muthia Habibah
14. Nafisa Wahyudi
15. Shofia Ulva Markhama
16. Ulfiatun Naharoh
17 M. Wahyu Andre
18 M. Dwi Nur Faizin
19 Rama Prasetyo
20 Aditya Putra Firmansyah
B. Psikomotorik
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK
SIKAP
Hasil tugas Membuat Membuat
NO NAMA
(Relefansi kesimpulan kesimpulan
dengan bahan)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ahmad Zaky Azzidni
2. Ayliya Vayruzzubda Virdausi
3. Devi Rokhimatul Ula Saputri
4. Dewi Lailatus Salamah
5. Dhea Nasika Putri
6. Dwi Dzakia Dhurotunnisa
7. Dwi Hantini
8. Dwi Salama Rohmatul Izza
9. Irmi Kamila
10. Jenisa Putri Marisa
11. Laela Badriatus Solihah
12. Lia Hikmatul Maula
13. Muthia Habibah
14. Nafisa Wahyudi
15. Shofia Ulva Markhama
16. Ulfiatun Naharoh
17. M. Wahyu Andre
18 M. Dwi Nur Faizin
19 Rama Prasetyo
20 Aditya Putra Firmansyah