1. Informasi Umum
A. Identitas Penulis Modul
Nama Penulis : Ni Nyoman Winasih,
S.Pd. Asal Instansi : SMA Negeri 1 Kubu
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas/Fase Capaian : X/Fase E
Elemen/Topik : PemahamanBiologi /Perubahan lingkungan
Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)
B. Kompetensi awal
Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan sudah mempelajari konsep
ekosistem
Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik reguler/ tipikal: 29 orang
umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
F. Metode/Model Pembelajaran yang Digunakan
Metode pembelajaran : Diskusi,
Model pembelajaran : Problem Based Learning
2. Komponen Inti
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas
permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait
pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus dan
peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar
komponen serta perubahan lingkungan
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran Domain CP Pembelajaran
1. Melalui tahapan Pertemuan ke-1
pembelajaran model a. Mengidentifikasi faktor-faktor
PBL , dengan metode yang mempengaruhi perubahan
diskusi, peserta didik lingkungan
dapat menganalisis b. Menganalisis faktor faktor
faktor-faktor yang penyebab kerusakan lingkungan
mempengaruhi
terjadinya perubahan
lingkungan secara
teliti,berpikir kritis dan
berkolaborasi dengan
bertanggungjawab,
percaya diri, disiplin,
Pemahaman
jujur serta bertaqwa
biologi
kepada tuhan yang
maha esa
2. Melalui tahapan Pertemuan ke-2
pembelajaran model a. Menganalisis dampak perubahan
PBL , dengan metode lingkungan
diskusi peserta didik b. Mengidentifikasi solusi yang dapat
dapat menganalisis di berikan untuk mengatasi
dampak dari perubahan lingkungan yang terjadi
perubahan lingkungan
secara teliti,berpikir
kritis dan berkolaborasi
dengan
bertanggungjawab,
percaya diri, disiplin,
jujur serta bertaqwa
kepada tuhan yang
maha esa
Asesmen
Dilaksanakan dalam 4 (empat) prosedur/kegiatan dengan penjelasan berikut :
D. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Indonesia memiliki berapa musim?
2. Seharusnya kalau bulan november kita mengalami musi apa?
3. Apa yang kalian amati terkait kondisi cuaca hari ini?
4. Berapa kira-kira suhu bumi kita?
5. Apa yang kalian pikirkan, kenapa suhu sekarang panas ?
Pertemuan 2
1. Bagaimana ekosistem dikatakan seimbang?
2. Apa yang menyebabkan munculnya ketidakseimbangan ekosistem?
3. Apa contoh peristiwa yang menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem?
E. Kegiatan
Pembelajaran Pertemuan 1
Tahap
(2x45 menit) Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelaj Model PBL Waktu
aran Guru (menit)
Peserta Didik
1
2
3
4
5
PETUNJUK
1. Berikan nilai pada sikapmu sendiri dengan cermat selama mengikutipembelajaran
2. Berikan tanda ceklist (√) pada kolom yang disediakan
3. Serahkan hasil penilaianmu kepada gurumu
4. Keterangan skala; 1= Tidak Pernah, 2= Jarang, 3= Sering, 4= Selalu
Nama
Tanggal
Penilaian
No Pernyataan Skala Nilai
1 2 3 4
1 Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok
untuk didiskusikan
2 Selama diskusi saya menjawab pertanyaan dari teman
3 Saya memberikan solusi atas masalah yang dibahas di
kelompok
4 Saya mengerjakan tugas kelompok yang menjadi bagian
saya
5 Saya membantu teman kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan tugasnya
PETUNJUK
1. Amati sikap temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
2. Berikan tanda ceklist (√) pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
4. Keterangan skala; 1 = Tidak Pernah, 2 = Jarang, 3 = Sering, 4 = Selalu
Nama Penilai
Tanggal Penilaian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Selama diskusi
teman saya
mengusulkan ide
kepada kelompok
untuk didiskusikan
2 Selama diskusi
teman saya
menjawab
pertanyaan dari
teman lain
3 Teman saya
memberikan solusi
atas masalah yang
dibahas di
kelompok
4 Teman saya
mengerjakan tugas
kelompok yang
menjadi bagiannya
5 Teman saya
membantu teman
kelompok yang
mengalami
kesulitan dalam
menyelesaikan
tugasnya
Hari/Tanggal :…………………………………………………..
Kelompok :…………………………………………………..
Anggota
1………………………………………….
2………………………………………….
3………………………………………….
4………………………………………….
5………………………………………….
Judul Presentasi:
………………………………………………………………………
…………
………………………………………………………
Aspek
No Kriteria Penilaian Iya Tidak
Penilaian
1 Membuka Memulai presentasi dengan mengucapkan salam
Presentasi Memperkenalkan kelompok
2 Penyajian materi Materi yang disampaikan sesuai dengan
yang Diminta
Penyampaian materi mudah dipahami
3 Waktu Waktu presentasi sesuai dengan yang ditetapkan
4 Kerjasama Bekerjasama dalam menyampaikan presentasi
5 Kesimpulan Menyimpulkan presentasi
Materi
6 Menutup Menutup presentasi dengan ucapan terimakasih
Presentasi dan salam penutup
Nilai
Presentasi
Kelompok
Keterangan:
Jika Iya maka skor =1 Jika Tidak maka skor =0
Skor Total
Nilai Presentasi x100
6
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan 2
Instrumen penilaian kognitif dalam bentuk quiziz dapat di akses pada Link:link soal kognitif
Rubrik Penskoran Penilaian Pengetahuan
Keterangan:
5: sangat baik
4: baik
3: cukup
2: kurang
1:tidak baik
Tingkat Pencemaran
peserta didik dapat peningkatan yaitu dari tahun - Skor 2 kesimpulan
menganalisis data 2007-2009. Peningkatan peserta didik benar dan
pencemaran
yang cukup jawaban peserta didik
lingkungan
mengkhawatirkan yaitu pada salah (pada soal yang
pencemaran air. ke dua)
- Skor 1 kesimpulan
peserta didik kurang
tepat dan jawaban
peserta didik salah
Tahun (pada soal yang
Grafik di atas menunjukkan keadaan kedua)
pencemaran di daerah Kota Serang. - Skor 0 Jika
Menurut kalian apa kesimpulan dari grafik tidak menjawab
tersebut? Dan pada macam pencemaran apa
yang paling tinggi?
Level 2 Berdasarkan grafik pada no 3. Diakibatkan 1. Membuang sampah - Skor 3 Jika menjawab
C3 oleh apa saja pada grafik yang paling tinggi sembarangan 3-4 jawaban benar
tersebut dapat terjadi? 2. Kurangnya kesadaran - Skor 2 Jika menjawab
masyarakat terhadap 2 jawaban benar
lingkungan - Skor 1 Jika menjawab
3. Sedikit tersedianya 1 jawaban benar
tempat sampah - Skor 0 Jika
4. peningkatan populasi tidak menjawab
Disajikan artikel Level 3 Bacalah kasus di bawah ini: Inti permasalahan: - Skor 3 jika peserta
tentang C5 Ozon merupakan suatu bentuk oksigen Penipisan ozon yang didik menjawab 3 inti
pencemaran dengan tiga atom (O3). Secara alamiah ozon dikarenakan oleh bahan permasalahan
lingkungan, tersebar dalam atmosfer membentuk lapisan CFC berakibat - Skor 2 jika peserta
Indikator Tujuan Level Kriteria Penilaian
Indikator Soal Soal Alternatif Jawaban
Pembelajaran Kognitif
peserta didik dapat yang tebalnya ± 35 Km. Lebih dari setengah menimbulkan penyakit didik menjawab 2 inti
menafsirkan abad lamanya dirasakan adanya kerusakan kanker kulit, katarak mata, permasalahan
masalah efek lapisan ozon sehingga terjadi penipisan dan penurunan kualitas - Skor 1 Jika peserta
rumah kaca lapisan tersebut di atmosfer. Hal ini tanaman. didik menjawab 1 inti
diakibatkan oleh bahan CFC. Dampak yang permasalahan
ditimbulkanpun bermacam-macam, - Skor 0 Jika
diantaranya kanker kulit yang setiap tidak menjawab
tahunnya diperkirakan 300.000 kasus,
katarak mata dengan jumlah 12-15 juta
orang di seluruh dunia, dan sebanyak 300
jenis tanaman pertanian menurun
kualitasnya.
Berdasarkan kasus di atas, berikan
penafsiranmu tentang inti permasalahan
tersebut!
Soal Sumatif
Essay
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Refleksi pendidik
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa
yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka
Lampiran:
LKPD
Media lkpd yang dibuat dalam bentuk canva yang dapat di akses pada LINK LKPD
MEDIA AJAR
Media ajar yang di persiapkan di buat dalam bentuk canva yang dapat di akses pada
link: Media ajar
BAHAN AJAR
A. Uraian Materi
1. Perubahan Lingkungan
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung
kehidupan serta proses-proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus
materi. Karenanya keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung
apabila komponen yang terlibat dalam interaksi dapat berperan sesuai kondisi
keseimbangan serta berlangsungnya aliran energi dan siklus biogeokimia.
Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang tingi.
Daya lenting adalah daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang. Daya
dukung adalah kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan
sejumlah makhluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di
dalamnya. Keseimbangan Iingkungan ini ditentukan oleh seimbangnya energi
yang masuk dan energi yang digunakan, seimbangnya antara bahan makanan
yang terbentuk dengan yang digunakan, seimbangnya antara faktor-faktor
abiotik dengan faktor-faktor biotik. Gangguan terhadap salah satu faktor dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan.
2. Pencemaran lingkungan
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.Menurunnya kualitas lingkungan terlihat dari melemahnya
fungsi atau menjadi kurang dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya,
berkurangnya pertumbuhan serta menurunnya kemampuan reproduksi. Pada
akhirnya ada kemungkinan terjadinya kematian pada organisme hidup dalam
lingkungan tersebut. Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran
disebut dengan polutan atau bahan pencemar. Syarat-syarat suatu zat dapat
disebut polutan adalah jika
keberadaannya dapat merugikan mahluk hidup karena jumlahnya melebihi
batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat, atau berada pada tempat
yang tidak tepat.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air
hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk
manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia
maupun biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak
untuk dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar.
b. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya
ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan.
c. Pencemaran tanah
Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk
kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut.
Dimana Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia,
debu, panas,
suara, radiasi, dan mikroorganisme. Sebelum adanya kemajuan teknologi dan
industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik. Sampah atau
limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan
yang mudah menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini perkembangan
teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan sampah serta limbah yang
dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah organik juga. Sampah
organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan
waktu yang lama untuk hancur dan menyatu kembali dengan alam. Contoh
sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240
tahun, sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan
waktu 500 tahun untuk dapat diuraikan.
lainnya.
Gambar Pencemaran tanah oleh limbah industri pestisida
Sumber: tubagus-indra.blogspot.com
3. Jenis-jenis Limbah
Berdasarkan sifatnya limbah digolongkan menjadi 5, yaitu:
1) Limbah cair
Limbah cair mengacu pada semua lemak, minyak, lumpur, air pencuci,
limbah deterjen, dan air kotor yang telah dibuang. Mereka berbahaya dan
beracun bagi lingkungan kita dan ditemukan di industri maupun rumah
tangga. Air limbah, demikian sering disebut, adalah segala limbah yang ada
dalam bentuk cair.
2) Limbah padat
Limbah padat adalah semua sisa sampah padat, lumpur, dan yang
ditemukan di rumah tangga Anda dan lokasi industri dan komersial. Lima
jenis utama
sampah padat adalah:
- Kaca dan Keramik, adalah bahan kaca dan keramik yang diproduksi
oleh perusahaan untuk kebutuhan sehari-hari. Cara mengelolanya yang
benar di sini adalah Anda harus membuangnya dengan benar supaya
bisa di daur ulang.
- Sampah plastic, adalah segala wadah, botol, dan tas yang ditemukan di
perusahaan dan rumah. Plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan
sebagian besar tidak dapat didaur ulang. Jangan mencampur sampah
plastik dengan sampah biasa. Dan kurangi penggunaannya.
- Sampah kertas, adalah limbah dari semua surat kabar, bahan kemasan,
kardus, dan produk kertas lainnya. Kertas dapat didaur ulang. Penting
untuk bisa memisahkan dari sampah kotor lainnya yang bisa
membuatnya rusak.
- Logam dan Kaleng, mudah ditemukan di sekitar kita karena kaleng dan
logam di rumah dipakai untuk wadah makanan dan bahan rumah tangga
dibuat dari keduanya. Sebagian besar logam dapat didaur ulang, jadi bisa
memisahkannya dari sampah lain dan membawanya ke tempat daur
ulang.
3) Limbah organik
Sampah organik mengacu pada limbah daging, kebun, dan makanan
busuk. Jenis sampah ini banyak ditemukan di rumah-rumah. Seiring
waktu, mereka terurai dan berubah menjadi kotoran oleh mikroorganisme.
4) Limbah daur ulang
Semua barang yang dibuang seperti logam, furnitur, sampah organik yang
dapat didaur ulang termasuk dalam kategori ini.
5) Limbah berbahaya
Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar, korosif,
beracun, dan reaktif. Singkatnya, mereka adalah limbah yang
menimbulkan ancaman signifikan atau potensial bagi lingkungan kita.
Jenis limbah berbahaya khusus meliputi:
- E-waste: adalah limbah dari peralatan listrik dan elektronik seperti
komputer, telepon, dan peralatan rumah tangga. Limbah elektronik
umumnya digolongkan berbahaya karena mengandung komponen
beracun, misalnya PCB dan berbagai logam).
- Limbah medis: berasal dari sistem perawatan kesehatan manusia dan
hewan dan biasanya terdiri dari obat-obatan, bahan kimia, farmasi,
perban, peralatan medis bekas, cairan tubuh dan bagian-bagian tubuh.
Limbah medis dapat menular, beracun atau radioaktif atau
mengandung bakteri dan mikroorganisme berbahaya (termasuk yang
kebal obat).
- Limbah radioaktif: mengandung bahan radioaktif. Pengelolaan limbah
radioaktif berbeda secara signifikan dari limbah lainnya.
GLOSARIUM
Anshori, Moch & Djoko Martono, 2009, Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-
Madrasah Aliyah (MA). Jakarta : Pusat Perbukuan.
Endah S. dkk., 2013, Buku Guru Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013, Klaten, Intan
Pariwara.
Sri Pujiyanto,dkk., 2016, Buku siswa Menjelajah Dunia Biologi kelas X SMA/MA.
Penerbit Tiga Serangkai.
Yusa, Manickam B., 2013. Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1 Untuk Kelas X SMA/MA
Peminatan MIPA, Bandung: Grafindo Media Tama.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK :PERUBAHAN LINGKUNGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya perubahan lingkungan
2. siswa mampu menganalisis faktor dari penyebab
perubahan lingkungan
nama kelompok:
1.........................................
2.........................................
3.........................................
4.........................................
5........................................
prosedur kerja ;
bentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan gaya belajar
yang berbeda
pahami tujuan LKPD yang di berikan dan ikuti setiap langkah yang
di minta
Diskusikan dan lengkapi Jawabansetiap pertanyaan yang ada pada
setiap tahapankegiatan secara berurutandan sistematis
Sajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis pada lembar
LKPD yang sydah disediakan
Presentasikan hasil diskusi kelompokdi depan kelasbersama
teman-teman.
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil diskusi dan presentasi yang
telah ananda lakukan disesuaikan dengantujuan pembelajaran
kegiatan inti
video artikel