Anda di halaman 1dari 18

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama Mahasiswa : Yasinta Ana


NIM : 201699427557
Sekolah : SMAN 3 Mandor

Best Practice Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning


(DL) Pada Materi Virus Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas
Sepuluh SMAN 3 Mandor

Lokasi SMA Negeri 3 Mandor


Lingkup Pendidikan Sekolah menengah atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran biologi materi virus kelas sepuluh
pada sub materi ciri dan struktur virus
Penulis Yasinta Ana
Tanggal PPL PPG Daljab K. II Aksi pertama (17 Oktober
2022)
Situasi: Latar belakang pengangkatan masalah pada
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran kali ini adalah rendahnya hasil
belakang masalah, belajar peserta didik kelas sepuluh mia (X MIA)
mengapa praktik ini pada mata pelajaran biologi. Hal ini terlihat dari
penting untuk dibagikan, hasil observasi peserta didik dimana motivasi
apa yang menjadi peran belajar peserta didik masih rendah (tidak
dan tanggung jawab anda bersemangat, letih, lesu, kurang konsentrasi),
dalam praktik ini. kemampuan guru dalam merancang
pembelajaran yang belum maksimal berdampak
pada penerapan model pembelajaran yang
digunakan guru belum sesuai dengan
karakteristik materi dan kebutuhan belajar
peserta didik. Selain itu, rendahnya hasil belajar
dapat dilihat menggunakan data nilai ulangan
harian biologi kelas sepuluh mia dimana
ketuntasan belajar peserta didik dibawah 50%
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena banyak guru yang mengalami
permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini
selain diharapkan dapat memotivasi diri saya
sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi
bagi rekan guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
ini adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
selama proses belajar mengajar di kelas dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan
memilih model pembelajaran yang inovatif yang
sesuai dengan karakter materi pembelajaran
(memilih Discovery learning di kelas sepuluh
mia). Saya juga bertanggung jawab untuk
melaksanakan metode dan model pembelajaran
yang inovatif tersebut di sekolah tempat saya
bertugas sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, maka beberapa tantangan yang
tantangan untuk dihadapi pada saat melakukan aksi pertama
mencapai tujuan tersebut? adalah:
Siapa saja yang terlibat, • Persiapan kelas harus ekstra tenaga dan
waktu khususnya di kelas sepuluh mia
• Menyesuaikan jam mengajar dengan jadwal
PPL yang akan dilaksanakan
• Dalam proses pengambilan video rekan
sejawat sebagai juru kamera masih
kebingungan dalam menentukan posisi
kamera sehingga hasil video menjadi back
light
• Peserta didik belum terbiasa diajak membuat
identifikasi masalah dan hipotesis, sehingga
membuat proses pembelajaran masih pasif
• Beberapa peserta didik tidak berkonsentrasi
dalam memperhatikan penjelasan materi
pelajaran
• Keaktifan peserta didik saat belajar mandiri
dan kelompok masih rendah
• Masih rendahnya nilai peserta didik pada
hasil post-test

Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini


yaitu:
• Peserta didik sepuluh mia sebagai subjek
dalam kegiatan pembelajaran
• Rekan Guru Biologi (Aurelia Esi, S. Si) sebagai
observer
• Rekan Sejawat (Febrianto Reki, SE) sebagai
juru kamera
• Kepala Sekolah (Suwarjo, S. Pd) sebagai
koordinator dna pengawas dalam kegiatan
PPL
• Semua Guru, Peserta didik, Tenaga
Kependidikan SMA N 3 Mandor yang selalu
memberi dukungan moril.
Aksi : Adapun langkah-langkah yang dapat
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
dilakukan untuk tersebut antara lain:
menghadapi tantangan • Melibatkan rekan sejawat untuk menyiapkan
tersebut/ strategi apa yang perlengkapan syuting, serta melibatkan
digunakan/ bagaimana peserta didik dalam menyiapkan kelas agar
prosesnya, siapa saja yang siap belajar, seperti kebersihan kelas, buku
terlibat / Apa saja sumber proyekter beserta layarnya.
daya atau materi yang • Mendiskusikan jadwal mengajar dengan
diperlukan untuk rekan sejawat agar dapat disesuaikan dengan
melaksanakan strategi ini jadwal turunnya PPL
• Melakukan evaluasi hasil rekaman video
pembelajaran secara bersama-sama.
• Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
dan mencetaknya (RPP, LKPD, Bahan Ajar,
Media, Dan Instrumen Penilaian) tentang
materi ciri dan struktur virus menggunakan
model pembelajaran Discovery learning
• Guru melakukan pengamatan secara
menyeluruh kepada seluruh peserta didik
agar dapat menegur peserta didik yang tidak
dapat berkonsentrasi
• Guru meningkatkan keterampilannya dalam
mengelola kelas, khususnya dalam
membimbing kelompok ataupun individu
• Guru menerapkan model pemebelajaran
inovatif yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi peserta
didik.
Untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik yang rendah, peneliti menggunakan model
pembelajaran discovery learning berbantuan
media pembelajaran audio visual. Adapun
tahapan yang dilakukan peneliti saat
menerapkan model ini adalah:
• Kegiatan pendahuluan, terdiri atas memberi
salam, mengecek kesiapan belajar peserta
didik, mengecek kehadiran, memberikan
apersepsi dan motivasi, menyampaikan
tujuan pembelajaran, dan bersama-sama
dengan peserta didik menyampaikan manfaat
mempelajari materi tersebut.
• Kegiatan inti, terdiri atas merumuskan
pertanyaan, merencanakan, mengumpulkan
dan menganalisis, menarik kesimpulan dan
aplikasi dan tindak lanjut
• Kegiatan penutup, terdiri atas Kegiatan
penutup, yang terdiri atas membuat
kesimpulan Bersama-sama, memberikan soal
evaluasi berupa 5 soal pilihan ganda,
melakukan refleksi, dan menyampaikan
rencana pembelajaran berikutnya dan
diakhiri salam.
Refleksi Hasil dan Setelah diterapkan model pembelajaran
dampak discovery learning pada aksi pertama, peserta
Bagaimana dampak dari didik mengalami perubahan cara belajar, mereka
aksi dari Langkah-langkah lebih bersemangat dan semakin aktif dalam
yang dilakukan? Apakah pembelajaran. Peserta didik juga semakin
hasilnya efektif? Atau tidak terampil dalam diskusi dan presentasi dalam
efektif? Mengapa? kelompok. Peserta didik juga menyampaikan
Bagaimana respon orang respon positif berdasarkan kuesioner yang
lain terkait dengan strategi diberikan, peserta didik dapat mengikuti sintak
yang dilakukan, Apa yang pada model discovery learning dengan media
menjadi faktor power point berbantuan video pembelajaran.
keberhasilan atau Respon rekan guru biologi sebagai observer,
ketidakberhasilan dari rekan guru lain (juru kamera) menyampaikan
strategi yang dilakukan? praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan
Apa pembelajaran dari aksi dengan beberapa keberhasilan yaitu :
keseluruhan proses • Penerapan model pembelajaran sesuai
tersebut dengan RPP dan bagian kegiatan mengikuti
sintak Discovery learning
• Video (produk) lebih menarik karena
disisipkan musik dan lagu
• Peserta didik sudah mulai aktif dalam diskusi
sehingga menemukan solusi dari
permasalahan yang disajikan.
• Peserta didik sudah mulai terampil berbicara
membuka, tanya jawab dan menutup
presentasi
• Guru menggunakan TPACK dalam
pembelajaran
• Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja
sama, saling berbagi informasi serta
mendengarkan atau menggunakan ide-ide
peserta didik yang lain dan lebih mandiri
dalam mencari jawaban dari berbagai sumber
untuk mencapai tujuan pembelajaran
• Hasil evaluasi peserta didik pada aksi
pertama ini meemperoleh persentase
ketuntasan sebesar 64% (23 siswa)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pendampingan dan perbaikan:
• Beberapa presentasi peserta didik masih
kurang percaya diri dalam melaksanakan
presentasi di depan kelas
• Wajah guru selama pembelajaran agar tetap
ceria
• Lebih memotivasi peserta didik dalam
pembelajaran
• Sudut perekaman video lebih dekat kepada
objek (peserta didik)
• Harus lebih sering melatih peserta didik
dalam berpikir HOTS dengan cara
menyajikan proses pembelajaran berbasis
HOTS.
Maka berdasarkan keseluruhan cerita
pratik baik ini, saya mendapatkan pembelajaran
agar terus berupaya melakukan perubahan demi
kemajuan pendidikan dengan menerapkan model
pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada
murid sehingga terwujud pelajar profil pancasila
dan merdeka belajar.
Best Practice Menggunakan Model Pembelajaran Problem based
Learning (PBL) Pada Materi Virus Terhadap Motivasi Belajar Peserta
Didik Kelas Sepuluh SMAN 3 Mandor

Lokasi SMA Negeri 3 Mandor


Lingkup Pendidikan Sekolah menengah atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam pembelajaran biologi materi virus kelas
sepuluh pada sub materi reproduksi virus
Penulis Yasinta Ana
Tanggal PPL PPG Daljab K. II Aksi Kedua (2 November
2022)
Situasi: Latar belakang pengangkatan masalah pada
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran kali ini adalah rendahnya motivasi
belakang masalah, belajar peserta didik kelas sepuluh mia (X MIA)
mengapa praktik ini pada mata pelajaran biologi. Hal ini terlihat dari
penting untuk dibagikan, hasil observasi peserta didik dimana motivasi
apa yang menjadi peran belajar peserta didik masih rendah (tidak
dan tanggung jawab anda bersemangat, letih, lesu, kurang konsentrasi),
dalam praktik ini. kemampuan guru dalam merancang
pembelajaran yang inovatif belum optimal,
sehingga berdampak pada model pembelajaran
yang sering digunakan adalah pembelajaran
konvensional, media pembelajaran yang monoton
belum dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dan peran guru dalam memberikan
motivasi di awal pembelajaran dan memberikan
feedback di akhir pembelajaran belum dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena banyak guru yang mengalami
permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini
selain diharapkan dapat memotivasi diri saya
sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi
bagi rekan guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
ini adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
selama proses belajar mengajar di kelas dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan
memilih model pembelajaran yang inovatif yang
sesuai dengan karakter materi pembelajaran
(memilih Problem Based Learning di kelas
sepuluh mia). Saya juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan metode dan model
pembelajaran yang inovatif tersebut di sekolah
tempat saya bertugas sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, maka beberapa tantangan yang
tantangan untuk dihadapi pada saat melakukan aksi kedua
mencapai tujuan tersebut? adalah:
Siapa saja yang terlibat, • Menyesuaikan jam mengajar dengan jadwal
PPL yang akan dilaksanakan
• Dalam proses pengambilan video rekan
sejawat sebagai juru kamera mengalami
pergantian, sehingga dari aksi pertama dan
aksi kedua dilakukan oleh orang yang berbeda
• Peserta didik belum terbiasa menentukan
orientasi masalah, sehingga membuat peserta
didik kebingungan
• Suasana kelas yang tidak kondusif
dikarenakan suhu ruangan yang panas.
• Keaktifan peserta didik saat belajar mandiri
dan kelompok masih belum merata
• Peserta didik belum terbiasa menggunakan
aplikasi canva untuk membuat e-poster

Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini


yaitu:
• Peserta didik sepuluh mis sebagai subjek
dalam kegiatan pembelajaran
• Rekan Guru Biologi (Aurelia Esi, S. Si) sebagai
observer
• Rekan Sejawat (Deki Budianto, S. Pd) sebagai
juru kamera
• Kepala Sekolah (Suwarjo, S. Pd) sebagai
koordinator dna pengawas dalam kegiatan PPL
• Semua Guru, Peserta didik, Tenaga
Kependidikan SMA N 3 Mandor yang selalu
memberi dukungan moril.
Aksi : Adapun lamgkah-langkah yang dapat
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
dilakukan untuk antara lain:
menghadapi tantangan • Berkoordinasi dengan kepala sekolah dimulai
tersebut/ strategi apa yang dari persiapan aksi ppl, pelaksanaan sampai
digunakan/ bagaimana ke evaluasi aksi ppl.
prosesnya, siapa saja yang • Mendiskusikan jadwal mengajar dengan rekan
terlibat / Apa saja sumber sejawat agar dapat disesuaikan dengan jadwal
daya atau materi yang turunnya PPL
diperlukan untuk • Melakukan evaluasi hasil rekaman video
melaksanakan strategi ini pembelajaran secara bersama-sama.
• Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
(RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media, Dan
Instrumen Penilaian) tentang materi
reproduksi virus menggunakan model
pembelajaran Problem based Learning.
• Guru melakukan pengamatan secara
menyeluruh kepada seluruh peserta didik agar
dapat menegur peserta didik yang tidak dapat
berkonsentrasi
• Guru meningkatkan keterampilannya dalam
mengelola kelas, khususnya dalam
membimbing kelompok ataupun individu
• Guru menerapkan model pemebelajaran
inovatif yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi peserta
didik.
• Sebaiknya guru memilih jam pelajaran untuk
aksi kedua ini pada pagi hari agar suhu
ruangan kelas masih kondusif
• Guru memberikan informasi seminggu
sebelum proses pembelajaran dimulai untuk
peserta didik mempersiapkan diri dalam
menggunakan aplikasi canva.
Adapun proses yang telah saya lalui saat
melaksanaakan model problem based learning di
dalam kelas dimulai dari:
• Pendahuluan, yang terdiri dari memberi
salam, mengecek kesiapan belajar peserta
didik, mengecek kehadiran, memberikan
apersepsi dan motivasi, menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan bersama-sama dengan
peserta didik menyampaikan manfaat
mempelajari materi tersebut.
• Kegiatan Inti, yang terdiri atas Guru
menyampaikan masalah yang akan
dipecahkan secara kelompok, masalah yang
diangkat hendaknya kontekstual,
mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar, membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok, mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
• Kegiatan penutup, yang terdiri atas membuat
kesimpulan Bersama-sama, memberikan soal
evaluasi berupa 5 soal pilihan ganda,
melakukan refleksi, dan menyampaikan
rencana pembelajaran berikutnya dan diakhiri
salam.
Refleksi Hasil dan Setelah diterapkan model pembelajaran
dampak problem based learning pada aksi kedua, peserta
Bagaimana dampak dari didik mengalami perubahan cara belajar, mereka
aksi dari Langkah-langkah lebih bersemangat dan semakin aktif dalam
yang dilakukan? Apakah pembelajaran, peserta didik juga semakin
hasilnya efektif? Atau tidak terampil dalam diskusi dan presentasi dalam
efektif? Mengapa? kelompok. Peserta didik juga menyampaikan
Bagaimana respon orang respon positif berdasarkan kuesioner yang
lain terkait dengan strategi diberikan, peserta didik dapat mengikuti sintak
yang dilakukan, Apa yang pada model problem based learnng dengan media
menjadi faktor power point berbantuan video pembelajaran,
keberhasilan atau ketepatan waktu peserta didik dalam
ketidakberhasilan dari mengumpulkan LKPD juga mengalami
strategi yang dilakukan? peningkatan dibandingkan pertemuan pertama.
Apa pembelajaran dari Respon rekan guru biologi sebagai observer,
keseluruhan proses rekan guru lain (juru kamera) menyampaikan
tersebut praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan
aksi dengan beberapa keberhasilan yaitu :
• Penerapan model pembelajaran sesuai
dengan RPP dan bagian kegiatan mengikuti
sintak PBL
• Video (produk) lebih menarik karena
disisipkan musik dan lagu
• Peserta didik sudah aktif dalam diskusi
sehingga menemukan solusi dari
permasalahan yang disajikan.
• Peserta didik sudah mulai terampil berbicara
membuka, tanya jawab dan menutup
presentasi
• Guru dan peserta didik menggunakan TPACK
dalam pembelajaran
• Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja
sama, saling berbagi informasi serta
mendengarkan atau menggunakan ide-ide
peserta didik yang lain dan lebih mandiri
dalam mencari jawaban dari berbagai sumber
untuk mencapai tujuan pembelajaran
• Hasil evaluasi peserta didik pada aksi
pertama ini meemperoleh persentase
ketuntasan sebesar 72% (26 siswa)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pendampingan dan perbaikan:
• Beberapa presentasi peserta didik masih
kurang percaya diri dalam melaksanakan
presentasi di depan kelas
• Lebih memotivasi peserta didik dalam
pembelajaran
• Sudut perekaman video lebih dekat kepada
objek dan menyorot pekerjaan yang mereka
lakukan
• Melakukan pendapingan ekstra saat
menggunakan aplikasi Canva.
• Sangat penting mengangkat permasalahan
yang kontekstual hal ini membuat peserta
didik menjadi lebih bersemangat.
• Harus lebih sering melatih peserta didik
dalam berpikir HOTS dengan cara
menyajikan proses pembelajaran berbasis
HOTS.
Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik
baik ini, saya mendapatkan pembelajaran agar
terus berupaya melakukan perubahan demi
kemajuan pendidikan dengan menerapkan model
pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada
murid sehingga terwujud pelajar profil pancasila
dan merdeka belajar.
Best Practice Menggunakan Model Pembelajaran Problem based
Learning (PBL) Pada Materi Virus Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Kelas Sepuluh SMAN 3 Mandor

Lokasi SMA Negeri 3 Mandor


Lingkup Pendidikan Sekolah menengah atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran biologi materi virus kelas sepuluh
pada sub materi ciri dan struktur virus
Penulis Yasinta Ana
Tanggal PPL PPG Daljab K. II Aksi Ketiga (14 November
2022)
Situasi: Latar belakang pengangkatan masalah pada
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran kali ini adalah rendahnya hasil
belakang masalah, belajar peserta didik kelas sepuluh mia (X MIA)
mengapa praktik ini pada mata pelajaran biologi. Setelah melakukan
penting untuk dibagikan, pengamatan dan wawancara kepada kepala
apa yang menjadi peran sekolah, yang melatar belakangi permasalahan
dan tanggung jawab anda tersebut muncul adalah belum optimalnya
dalam praktik ini. pemahaman guru tentang sintaks model
pembelajaran-pembelajaran inovatif, motivasi
guru dalam penggunaan TIK belum optimal,
sehingga masih terbatas penggunaan media
pembelajaran berbasis IT saat proses
pembelajaran.
Praktik pembelajaran ini sangat penting
untuk dibagikan karena banyak guru yang
mengalami permasalahan seperti saya, sehingga
praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi
diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi
referensi bagi rekan guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
selama proses belajar mengajar di kelas dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan
memilih model pembelajaran yang inovatif yang
sesuai dengan karakter materi pembelajaran
(memilih Problem Based Learning di kelas
sepuluh mia). Saya juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan metode dan model
pembelajaran yang inovatif tersebut di sekolah
tempat saya bertugas sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, maka beberapa tantangan yang
tantangan untuk dihadapi pada saat melakukan aksi ketiga
adalah:
mencapai tujuan tersebut? • Belum optimal manajemen waktu dari guru
Siapa saja yang terlibat, membuat proses pembelajaran sedikit
kelebihan jam
• Beban kerja LKPD dan membuat mind map
membuat proses pembelajaran sedikit lebih
lama
• Dalam proses pengambilan video, rekan
sejawat belum konsisten dalam pergerakan
camera

Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini


yaitu:
• Peserta didik sepuluh mis sebagai subjek
dalam kegiatan pembelajaran
• Rekan Guru Biologi (Aurelia Esi, S. Si)
sebagai observer
• Rekan Sejawat (Deki Budianto, S. Pd) sebagai
juru kamera
• Kepala Sekolah (Suwarjo, S. Pd) sebagai
koordinator dna pengawas dalam kegiatan
PPL
• Semua Guru, Peserta didik, Tenaga
Kependidikan SMA N 3 Mandor yang selalu
memberi dukungan moril.
Aksi : Adapun lamgkah-langkah yang dapat
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
dilakukan untuk antara lain:
menghadapi tantangan • Mendiskusikan jadwal mengajar dengan
tersebut/ strategi apa yang rekan sejawat agar dapat disesuaikan dengan
digunakan/ bagaimana jadwal turunnya PPL
prosesnya, siapa saja yang • Melakukan evaluasi hasil rekaman video
terlibat / Apa saja sumber pembelajaran secara bersama-sama.
daya atau materi yang • Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
diperlukan untuk (RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media, Dan
melaksanakan strategi ini Instrumen Penilaian) tentang materi
reproduksi virus menggunakan model
pembelajaran Problem based Learning.
• Guru meningkatkan keterampilannya dalam
mengelola kelas, khususnya dalam
membimbing kelompok ataupun individu
• Guru menerapkan model pemebelajaran
inovatif yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi peserta
didik.
• Guru dapat memanajemen kelas dengan cara
meberikan persentasi kelompok secara
bergantian dan hanya membahas mind map
yang dibuat
• Agar membuat peserta didik menjadi lebih
cekatan dalam membuat mind map,
penggunaan model inovatif ini harus
dilakukan secara konsisten.
Adapun proses yang telah saya lalui saat
melaksanaakan model problem based learning di
dalam kelas dimulai dari:
• Pendahuluan, yang terdiri dari memberi
salam, mengecek kesiapan belajar peserta
didik, mengecek kehadiran, memberikan
apersepsi dan motivasi, menyampaikan
tujuan pembelajaran, dan bersama-sama
dengan peserta didik menyampaikan manfaat
mempelajari materi tersebut.
• Kegiatan Inti, yang terdiri atas Guru
menyampaikan masalah yang akan
dipecahkan secara kelompok, masalah yang
diangkat hendaknya kontekstual,
mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar, membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok, mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, dan menganalisis
dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Kegiatan penutup, yang terdiri atas membuat
kesimpulan Bersama-sama, memberikan
soal evaluasi berupa 5 soal pilihan ganda,
melakukan refleksi, dan menyampaikan
rencana pembelajaran berikutnya dan
diakhiri salam.
Refleksi Hasil dan Setelah diterapkan model pembelajaran problem
dampak based learning pada aksi kedua, peserta didik
Bagaimana dampak dari mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih
aksi dari Langkah-langkah bersemangat dan semakin aktif dalam
yang dilakukan? Apakah pembelajaran. Peserta didik juga semakin
hasilnya efektif? Atau tidak terampil dalam diskusi dan presentasi dalam
efektif? Mengapa? kelompok. Peserta didik juga menyampaikan
Bagaimana respon orang respon positif berdasarkan kuesioner yang
lain terkait dengan strategi diberikan: peserta didik dapat mengikuti sintak
yang dilakukan, Apa yang pada model problem based learnng dengan media
menjadi faktor power point berbantuan video pembelajaran dan
keberhasilan atau langkah pada LKPD karena lebih rinci.
ketidakberhasilan dari Respon rekan guru biologi sebagai observer,
strategi yang dilakukan? rekan guru lain (juru kamera) menyampaikan
Apa pembelajaran dari praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan
keseluruhan proses aksi dengan beberapa keberhasilan yaitu :
tersebut • Penerapan model pembelajaran sesuai
dengan RPP dan bagian kegiatan mengikuti
sintak PBL
• Video (produk) lebih menarik karena
disisipkan musik dan lagu
• Peserta didik sudah aktif dalam diskusi
sehingga menemukan solusi dari
permasalahan yang disajikan.
• Peserta didik sudah mulai terampil berbicara
membuka, tanya jawab dan menutup
presentasi
• Guru menggunakan TPACK dalam
pembelajaran
• Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja
sama, saling berbagi informasi serta
mendengarkan atau menggunakan ide-ide
peserta didik yang lain dan lebih mandiri
dalam mencari jawaban dari berbagai sumber
untuk mencapai tujuan pembelajaran
• Hasil evaluasi peserta didik pada aksi
pertama ini meemperoleh persentase
ketuntasan sebesar 81% (29 siswa)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pendampingan dan perbaikan:
• Lebih memotivasi peserta didik dalam
pembelajaran
• Sudut perekaman video lebih dekat kepada
proses pembuatan mind map
• Memberikan apresiasi yang tulus dan
bervariatif kepada peserta didik
• Memberikan arahan yang jelas sebelum
membuat mind map dan mengisi LKPD
Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik
baik ini, saya mendapatkan pembelajaran agar
terus berupaya melakukan perubahan demi
kemajuan pendidikan dengan menerapkan model
pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada
murid sehingga terwujud pelajar profil pancasila
dan merdeka belajar.
Best Practice Menggunakan Model Pembelajaran Project based
Learning (PjBL) Pada Materi Virus Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Kelas Sepuluh SMAN 3 Mandor

Lokasi SMA Negeri 3 Mandor


Lingkup Pendidikan Sekolah menengah atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran biologi materi virus kelas sepuluh
pada sub materi ciri dan struktur virus
Penulis Yasinta Ana
Tanggal PPL PPG Daljab K. II Aksi Keempat (21 November
2022)
Situasi: Latar belakang pengangkatan masalah pada
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran kali ini adalah belum optimalnya
belakang masalah, penggunaan TIK peserta didik kelas sepuluh mia
mengapa praktik ini (X MIA) pada mata pelajaran biologi sehingga
penting untuk dibagikan, mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
apa yang menjadi peran Setelah melakukan pengamatan dan wawancara
dan tanggung jawab anda kepada kepala sekolah, yang melatar belakangi
dalam praktik ini. permasalahan tersebut muncul adalah peserta
didik menggunakan gedget hanya untuk alat
kominikasi, sosial media dan bermain game,
belum munculnya motivasi peserta didik dalam
penggunaan teknologi sebagai sarana belajar
secara mandiri dan penggunaan media
pembelajaran yang monoton dikarenakan
kemampuan guru dalam membuat media
pembelajaran berbasis IT masih terbatas
Praktik pembelajaran ini sangat penting
untuk dibagikan karena banyak guru yang
mengalami permasalahan seperti saya, sehingga
praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi
diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi
referensi bagi rekan guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
selama proses belajar mengajar di kelas dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan
memilih model pembelajaran yang inovatif yang
sesuai dengan karakter materi pembelajaran
(memilih Project Based Learning di kelas sepuluh
mia). Saya juga bertanggung jawab untuk
melaksanakan metode dan model pembelajaran
yang inovatif tersebut di sekolah tempat saya
bertugas sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, maka beberapa tantangan yang
tantangan untuk dihadapi pada saat melakukan aksi ketiga
mencapai tujuan tersebut? adalah:
Siapa saja yang terlibat, • Belum optimalnya sinyal internet
dilingkungan sekolah, membuat proses
pembuatan e-poster mengalami kendala dari
segi waktu pengerjaan yang menjadi lebih
lama.
• Kapasitas HP peserta didik yang terbatas,
meskipun aplikasi canva termasuk aplikasi
design yang ringan dan tidak memberatkan
Handphone

Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini


yaitu:
• Peserta didik sepuluh mis sebagai subjek
dalam kegiatan pembelajaran
• Rekan Guru Biologi (Aurelia Esi, S. Si)
sebagai observer
• Rekan Sejawat (Deki Budianto, S. Pd) sebagai
juru kamera
• Kepala Sekolah (Suwarjo, S. Pd) sebagai
koordinator dna pengawas dalam kegiatan
PPL
• Semua Guru, Peserta didik, Tenaga
Kependidikan SMA N 3 Mandor yang selalu
memberi dukungan moril.
Aksi : Adapun lamgkah-langkah yang dapat
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
dilakukan untuk antara lain:
menghadapi tantangan • Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
tersebut/ strategi apa yang (RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media, Dan
digunakan/ bagaimana Instrumen Penilaian) tentang materi
prosesnya, siapa saja yang reproduksi virus menggunakan model
terlibat / Apa saja sumber pembelajaran Project based Learning.
daya atau materi yang • Guru meningkatkan keterampilannya dalam
diperlukan untuk mengelola kelas, khususnya dalam
melaksanakan strategi ini membimbing kelompok ataupun individu
• Guru menerapkan model pemebelajaran
inovatif yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi peserta
didik.
• Agar membuat peserta didik menjadi lebih
cekatan dalam membuat e-poster,
penggunaan model inovatif ini harus
dilakukan secara konsisten.
Adapun proses yang telah saya lalui saat
melaksanaakan model project based learning di
dalam kelas dimulai dari:
• Pendahuluan, yang terdiri dari memberi
salam, mengecek kesiapan belajar peserta
didik, mengecek kehadiran, memberikan
apersepsi dan motivasi, menyampaikan
tujuan pembelajaran, dan bersama-sama
dengan peserta didik menyampaikan manfaat
mempelajari materi tersebut.
• Kegiatan Inti, yang terdiri atas Guru
memberikan pertanyaan mendasar, peserta
didik menyusun perencanaan proyek, peserta
didik menyusun jadwal, guru dan peserta
didik memberikan evaluasi pengalaman ,
guru menguji hasil dan melakukan
monitoring
• Kegiatan penutup, yang terdiri atas membuat
kesimpulan Bersama-sama, memberikan
soal evaluasi berupa 2 soal essay, melakukan
refleksi, dan menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya dan diakhiri salam.
Refleksi Hasil dan Setelah diterapkan model pembelajaran
dampak project based learning pada aksi keempat, peserta
Bagaimana dampak dari didik mengalami perubahan cara belajar, mereka
aksi dari Langkah-langkah lebih bersemangat dan semakin aktif dalam
yang dilakukan? Apakah pembelajaran. Peserta didik juga semakin
hasilnya efektif? Atau tidak terampil dalam diskusi dan presentasi dalam
efektif? Mengapa? kelompok. Peserta didik juga menyampaikan
Bagaimana respon orang respon positif berdasarkan kuesioner yang
lain terkait dengan strategi diberikan: peserta didik dapat mengikuti sintak
yang dilakukan, Apa yang pada model project based learnng dengan media
menjadi faktor e-modul
keberhasilan atau Respon rekan guru biologi sebagai observer,
ketidakberhasilan dari rekan guru lain (juru kamera) menyampaikan
strategi yang dilakukan? praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan
Apa pembelajaran dari aksi dengan beberapa keberhasilan yaitu :
keseluruhan proses • Penerapan model pembelajaran sesuai
tersebut dengan RPP dan bagian kegiatan mengikuti
sintak Project based Learning
• Video (produk) lebih menarik karena
disisipkan musik dan lagu
• Peserta didik sudah aktif dalam diskusi dan
lebih bisa berkerjasama dengan teman satu
kelompoknya.
• Peserta didik sudah mulai terampil berbicara
membuka, tanya jawab dan menutup
presentasi
• Guru dan peserta didik menggunakan TPACK
dalam pembelajaran
• Peserta didik sudah menerapkan 4C bekerja
sama, saling berbagi informasi serta
mendengarkan atau menggunakan ide-ide
peserta didik yang lain dan lebih mandiri
dalam mencari jawaban dari berbagai sumber
untuk mencapai tujuan pembelajaran
• Hasil evaluasi peserta didik pada aksi
pertama ini meemperoleh persentase
ketuntasan sebesar 83% (30 siswa)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pendampingan dan perbaikan:
• Lebih memotivasi peserta didik dalam
pembelajaran
• Selalu mengingatkan peserta didik tentang
tagihan produknya dan tidak lupa untuk
mendokumentasikannya
Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik
baik ini, saya mendapatkan pembelajaran agar
terus berupaya melakukan perubahan demi
kemajuan pendidikan dengan menerapkan model
pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada
murid sehingga terwujud pelajar profil pancasila
dan merdeka belajar.

Anda mungkin juga menyukai