Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK DHARMA UTAMA LAMPUNG SELATAN


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X/Genap
Materi : Daur Ulang Limbah
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3. 10 Memahami tentang berbagai macam 3.10. 1 Menjelaskan jenis-jenis limbah
limbah dan cara pengelolaannya.
3.10. 2 Memahami proses pengelolaan limbah
dengan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle )

4. 10 Melakukan pemecahan masalah 4.10.1 Membuat produk daur ulang limbah anorganik
lingkungan yang berkaitan dengan limbah. yang ada dilingkungan sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

a. Menjelaskan jenis-jenis limbah dengan benar


b. Menjelaskan proses pengelolaan limbah dengan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle )
dengan benar.
c. Membuat produk daur ulang limbah anorganik yang ada dilingkungan sekitar dengan benar.

D. Materi Pembelajaran (terlampir)

Daur Ulang Limbah


E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi
Model : PJBL (Projek based learning)

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Video pembelajaran
 Worksheet atau LKPD
 Google form

 Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

 Sumber Belajar
Internet, youtube, dan Buku paket Biologi kelas X

G.Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Peserta didik Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengkondisikan 1. Peserta didik menjawab 10 Menit
peserta didik untuk siap belajar dan berdoa salam dari guru dan
bersama melanjukan berdoa bersama
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik yang dipimpin ketua kelas
3. Apersepsi 2. Peserta didik merespon
Guru memberikan apersepsi dengan kegiatan presensi dengan
memperlihatkan gambar tumpukan sampah. memberikan info terkait
Guru menanyakan pada peserta didik kehadiran dan
pengetahuan mereka mengenai gambar yang ketidakhadiran peserta didik
ditampilkan serta menghubungkannya dengan yang lain
materi yang akan dipelajari hari ini 3. Peserta didik
memperhatikan gambar
yang ditampilkan kemudian
4.Motivasi peserta didik menjawab
Guru menjelaskan tentang manfaat dan tujuan pertanyaan untuk
mempelajari daur ulang limbah. membangkitkan semangat
belajar
4. Peserta didik
memperhatikan dan
mendengarkan penjelasan
yang disampaikan guru
dengan sungguh-sungguh

Inti Sintaks Penentuan Pertanyaan Mendasar 60 Menit


Project Based 1. Pernahkah kalian semua membuang sampah? 1. Peserta didik menjawab
Learning kemana kalian membuang sampah?jika sampah pertanyaan yang diajukan
(PjBL) yang dibuang terus bertambah dan penanganan guru.
terhadap sampah berkurang. Dampak apakah yang 2. Peserta didik
akan timbul dari penumpukan sampah memperhatikan video
tersebut?apakah yang akan kalian lakukan untuk pembelajaran.
menangani sampah tersebut? 3. Peserta didik menanggapi
2.Guru menampilkan video pembelajaran. video pembelajaran yang
https://www.youtube.com/watch?v=5bpbdl1uCQM ditampilkan guru.

3.Guru meminta peserta didik menanggapi video


pembelajaran.

Mendesain Perencanaan Proyek


1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa 1. Peserta didik bergabung
kelompok dengan kelompok yang telah
2. Guru meminta peserta didik untuk mengeluarkan ditentukan oleh Guru
sampah anorganik yang telah didapat dari 2. Peserta didik mengeluarkan
lingkungan sekitar sampah anorganik yang
3. Guru membagikan LKPD yang berisi tugas didapat dari lingkungan
proyek dengan tagihan sekitar.
4. Guru menjelaskan tentang proyek yang akan 3. Peserta didik menerima
dikerjakan peserta didik LKPD yang dibagikan oleh
5. Guru membicarakan kesepakatan belajar yang guru
disetujui bersama dalam proses penyelesaian 4. Peserta didik mendengarkan
proyek penjelasan pendidik terkait
proyek yang akan
dikerjakan
5. Peserta didik mendengarkan
aturan main yang telah
ditentukan oleh guru dan
kesepakatan bersama
dengan peserta didik
Menyusun Jadwal Proyek
Guru memberikan arahan kepada peserta didik Peserta didik mendengarkan
untuk membuat penjadwalan (menentukan waktu) dan mengikuti penjadwalan
untuk pengerjaan proyek, guru memberikan pengerjaan proyek, peserta
deadline (batas waktu) 40 menit kepada peserta didik mengikuti deadline (batas
didik untuk menyelesaikan proyek, dan guru waktu) untuk menyelesaikan
memberikan arahan dan menetapkan tahapan yang proyek, dan membuat tahapan
akan dilakukan peserta didik yang akan dilakukan

Memonitoring peserta didik dan kemajuan proyek


Guru memonitoring kegiatan peserta didik pada Peserta didik secara
berkelompok dengan berdiskusi
setiap kelompok dalam proses pengerjaan proyek
dan bekerjasama dalam
terkait kemajuan dan kendala yang dihadapi peserta
menyelesaikan pembuatan
didik dalam penyelesaian proyek. proyek sesuai dengan LKPD
dan petunjuk yang telah
diberikan guru.
Menguji Hasil Proyek
1. Guru mengukur ketercapaian kompetensi dengan 1. Masing-masing perwakilan
meminta perwakilan kelompok untuk kelompok
mempresentasikan hasil proyeknya mempresentasikan hasil
2. Kelompok yang tidak presentasi memberikan proyek di depan kelas.
tanggapan/pertanyaan pada kelompok yang 2. Peserta didik mengajukan
presentasi pertanyaan kepada
3. Guru memberikan umpan balik dari presentasi kelompok yang presentasi
yang dilakukan oleh peserta didik dan melakukan 3. Peserta didik mendengarkan
penilaian, yaitu penilaian produk dan penilaian penjelasan dari guru
kinerja bagi peserta didik

Mengevaluasi Pengalaman Proyek


1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk 1. Peserta didik
mengungkap perasaan dan pengalaman mengungkapkan perasaan
mereka selama proses hingga penyelesaian dan pengalaman selama
proyek membuat perencanaan dan
2. Guru melakukan evaluasi kegiatan pemecahan masalah proyek
pembelajaran 2. Peserta didik mendengarkan
3. Guru bersama-sama peserta didik membuat penjelasan dari guru.
kesimpulan terkait hasil diskusi materi daur 3. Peserta didik bersama guru
ulang limbah. membuat kesimpulan hasil
diskusi materi daur ulang
limbah.

Penutup 1. Guru membagikan link evaluasi test kepada 4. Siswa membuka link soal 20 menit
siswa menggunakan android dan
https://forms.gle/sKYQaya83BLFZF4c8 mengerjakan soal evaluasi
2. Guru membimbing peserta didik melakukan yang diberikan oleh guru
refleksi pada kegiatan pembelajaran yang telah 5. Peserta didik menjawab
dilakukan misalnya menanyakan pertanyaan dari guru.
Bagaimana pembelajaran hari ini? 6. Peserta didik mendengarkan
Bagian mana yang paling menarik? penjelasan dari guru
Apakah kesulitan yang dialami dalam
pembelajaran? 7. Peserta didik berdoa
3. Guru menyampaikan materi yang akan bersama dan menjawab
dipelajari pada pertemuan berikutnya salam
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdoa dan mengucap salam

H.Penilaian Hasil Belajar

No. Aspek Penilaian Tekhnik Penilaian Instrumen Penilaian


1. Pengetahuan Google form Soal pilihan ganda
2. Sikap Observasi Lembar observasi
3. Produk Observasi Lembar observasi

I. Remedial dan Pengayaan


Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) setelah mengikuti tes tertulis diakhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran tambahan
dengan penyederhaanaan materi tes/pertanyaan.
Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) berupa pendalaman dan
pemantapan materi.

Mengetahui, Lampung, Januari 2023


Kepala SMK DHARMA UTAMA Guru Mata Pelajaran

ANDRI SUGIARTO, S. Pd NELI WILANTIKA, S. Pd


Instrumen Penilaian Sikap

Materi : Daur Ulang Limbah


Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
No. Nama Siswa Disiplin Kerjasama Tanggung Jumlah Nilai
jawab Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. ABDUL ROHMAN
2. ANINDA FIRAMADANI
3. Ayu Safira
4. Cardi saputra
5. Devi Rahmayani
6. Diki apriyansyah
7. GHANI RAFI PRATAMA
8. Indah Hayati
9. Indra kelana
10. JULIAN DANI
11. KRISWANDI
12. M. Dwi. Ananda
13. Muda nur safitri
14. Nanda Julia
15. Nia agustina
16. Rendi pratama
17. REZA DIVA
18. Reza Maharani
19. Rika riyani
20. Riko Ferliansyah
21. ROSNAINI
22. Sandi pratama

Nilai Akhir = Jumlah skor akhir =


Jumlah Indikator
Ketentuan Indikator:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator.
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum
konsisten.
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator.
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator.
Kriteria penilaian
Sangat Baik (SB) : apabila memproleh skor akhir : 3 < skor akhir ≤ 4
Baik (B) : apabila memproleh skor akhir : 2 < skor akhir ≤ 3
Cukup (C) : apabila memproleh skor akhir : 1 < skor akhir ≤ 2
Kurang (K) : apabila memproleh skor akhir : skor akhir ≤ 1
Instrumen Penilaian Produk

Judul Kegiatan :
Kelompok :
Hari/Tanggal :

Skor Nilai
No. Indikator Penilaian
1 2 3 4
A Perencanaan
a. Desain
b. Alat dan bahan yang digunakan
B Proses pembuatan
a. Kemudahan dan kesulitan
b. Keselamatan kerja
c. Ketepatan waktu
C Hasil Akhir (Produk)
a. Bentuk fisik

b. Manfaat produk

Nilai Akhir = Jumlah Skor Akhir =


Jumlah Indikator

Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memproleh skor akhir : 3 < skor akhir ≤ 4

Baik (B) : apabila memproleh skor akhir : 2 < skor akhir ≤ 3

Cukup (C) : apabila memproleh skor akhir : 1 < skor akhir ≤ 2

Kurang (K) : apabila memproleh skor akhir : skor akhir ≤ 1


Rubrik Penilaian Proyek
No. Indikator Penilaian Penilaian
1 2 3 4
1. Perencanaan
a.Desain Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai dengan Sesuai dengan
dengan tema dengan tema tema, namun ada tema, namun ada
penambahan ide penambahan ide
b.Alat dan bahan yang digunakan Alat dan bahan Alat lengkap, Alat dan bahan Alat dan bahan
tidak lengkap bahan tidak lengkap namun sangat lengkap
lengkap tidak sempurna dan sempurna
2. Proses Pembuatan
a.Kemudahan dan kesulitan Sangat mudah Mudah dan Sulit dan tidak Sangat sulit dan
dan tidak sulit kurang sulit mudah tidak mudah

b.Keselamatan kerja Keselamatan Keselamatan Keselamatan Keselamatan


kerja sangat tidak kerja kurang kerja baik kerja sangat baik
baik baik

c.Ketepatan waktu Ketepatan waktu Ketepatan Ketepatan waktu Ketepatan waktu


sangat tidak baik waktu kurang baik sangat baik
baik
3. Hasil akhir produk
a.Bentuk fisik Tidak rapih dan Kurang rapih Rapih tetapi Sangat rapih dan
tidak indah dan tidak indah tidak indah indah
b.Manfaat produk Produk yang Produk yang Produk yang Produk yang
dibuat tidak dibuat kurang dibuat kurang dibuat sangat
bagus dan bagus dan bagus tetapi bagus dan
tidak tidak bermanfaat bermanfaat
bermanfaat bermanfaat

Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memproleh skor akhir : 3 < skor akhir ≤ 4
Baik (B) : apabila memproleh skor akhir : 2 < skor akhir ≤ 3
Cukup (C) : apabila memproleh skor akhir : 1 < skor akhir ≤ 2
Kurang (K) : apabila memproleh skor akhir : skor akhir ≤ 1
Soal Tes Evaluasi

Nama Siswa :
Kelas :
Hari/Tanggal :

1. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai limbah B3 yaitu...


a. Limbah yang tidak beracun dan berbahaya
b. limbah hasil aktivitas manusia yang mengandung zat kimia, akan tetapi dapat menyuburkan tanaman
c. Limbah dari aktivitas manusia yang mengandung zat kimia dan dapat digunakan bagi makhluk hidup.
d. Limbah hasil dari aktivitas manusia yang mengandung zat beracun dan bahan kimia yang berbahaya bagi
makhluk hidup.
e. Limbah yang bersumber dari makhluk hidup

2. Para remaja desa Sinar Palembang yang tergabung dalam organisasi karangtaruna, melakukan kegiatan
pensortiran limbah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga didesa setempat. Salah satu hasil
sortir limbah sampahnya adalah sampah plastik deterjen. Selanjutnya sampah plastik deterjen tersebut
mereka bersihkan, kemudian dianyam menjadi sebuah tas yang multi fungsi. Dari kegiatan tersebut, proses
pengelolaan limbah sampah dengan menerapkan sistem....
a. Reduce
b. Reuse
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse

3. Tobias memanfaatkan botol bekas minuman untuk tempat minum kembali. Yang dilakukan Tobias
termasuk dalam sistem....
a. Reduce
b. Reuse
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse

4. Limbah domestik berasal dari aktivitas yang dihasilkan oleh....


a. Kegiatan pertanian
b. Kegiatan industri
c. Kegiatan peternakan
d. Kegiatan pabrik
e. Kegiatan rumah tangga

5. Di bawah ini yang bukan termasuk limbah anorganik adalah...


a. Kaleng sarden
b. Botol aqua
c. Cangkang telur
d. Plastik
e. Bungkus deterjen

6. Limbah anorganik termasuk kedalam jenis limbah berdasarkan...


a. Senyawanya
b. Wujudnya
c. Bentuknya
d. Jenisnya
e. Sumbernya

7. Perhatikan gambar berikut!

Penggunaan kantong belanja seperti pada gambar dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit untuk
diuraikan. Langkah tersebut sesuai dengan sistem...

a. Reuse
b. Reduce
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse

8. Bu Farida adalah seseorang yang memiliki hobi berkebun. Hampir semua jenis tanamanan ia tanam
dihalaman rumahnya. Dari jenis tanaman hias, buah-buahan, sayuran, dan jenis yang lainnya. Untuk
menanam, ia slalu memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi yang ada dirumahnya.
Seperti menjadikan botol aqua menjadi pot untuk tanaman. Memanfaatkan sepatu bots bekas sebagai
pengganti pot untuk tanamannya. Dalam hal ini bu Farida menerapkan sistem...
a. Reuse
b. Reduce
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse

9. Kertas plastik dan minyak bumi merupakan limbah anorganik yang disebabkan karena...
a. Tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme
b. Sumber alam yang dapat diperbaharui
c. Berasal dari makhluk hidup
d. Mengandung unsur mineral
e. Polimer

10. Limbah yang dihasilkan rumah tangga seperti air tinja dan air deterjen merupakan contoh limbah.....
a. air hujan
b. cair domestik
c. berbahaya
d. rembesan dan luapan
e. cair industri
Kisi-Kisi Soal Evaluasi
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Daur Ulang Limbah
Kelas/Semester : X/2

No. Indikator Butir Soal Ranah Kognitif Kunci


Jawaban
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. 3.10. 1 Berikut ini pernyataan yang benar
Menjelaskan jenis- mengenai limbah B3 yaitu...
jenis limbah a. Limbah yang tidak beracun dan
berbahaya
√ D
b. limbah hasil aktivitas manusia yang
mengandung zat kimia, akan tetapi dapat
menyuburkan tanaman
c. Limbah dari aktivitas manusia yang
mengandung zat kimia dan dapat
digunakan bagi makhluk hidup.
d. Limbah hasil dari aktivitas manusia yang
mengandung zat beracun dan bahan kimia
yang berbahaya bagi makhluk hidup.
e. Limbah yang bersumber dari makhluk
hidup
2. 3.10. 2 Para remaja desa Sinar Palembang yang
Memahami proses tergabung dalam organisasi karangtaruna,
pengelolaan melakukan kegiatan pensortiran limbah
limbah dengan sampah yang dihasilkan dari aktivitas
sistem 3R (Reuse, rumah tangga didesa setempat. Salah satu
Reduce, dan hasil sortir limbah sampahnya adalah
√ C
Recycle ) sampah plastik deterjen. Selanjutnya
sampah plastik deterjen tersebut mereka
bersihkan, kemudian dianyam menjadi
sebuah tas yang multi fungsi. Dari kegiatan
tersebut, proses pengelolaan limbah
sampah dengan menerapkan sistem....
a. Reduce
b. Reuse
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse
3. 3.10. 2 Tobias memanfaatkan botol bekas
Memahami proses minuman untuk tempat minum kembali.
pengelolaan Yang dilakukan Tobias termasuk dalam
limbah dengan sistem....
√ B
sistem 3R (Reuse, a. Reduce
Reduce, dan b. Reuse
Recycle ) c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse
4. 3.10. 1 Limbah domestik berasal dari aktivitas
Menjelaskan jenis- yang dihasilkan oleh....
jenis limbah a. Kegiatan pertanian √ E
b. Kegiatan industri
c. Kegiatan peternakan
d. Kegiatan pabrik
e. Kegiatan rumah tangga
5. 3.10. 1 Di bawah ini yang bukan termasuk limbah
Menjelaskan jenis- anorganik adalah...
jenis limbah a. Kaleng sarden √ C
b. Botol aqua
c. Cangkang telur
d. Plastik
e. Bungkus deterjen
6. 3.10. 1 Limbah anorganik termasuk kedalam jenis
Menjelaskan jenis- limbah berdasarkan...
jenis limbah a. Senyawa √ A
b. Wujud
c. Bentuk
d. Jenis
e. Sumber
7. 3.10. 2 Perhatikan gambar berikut!
Memahami proses
pengelolaan
limbah dengan
sistem 3R (Reuse,
Reduce, dan
√ B
Recycle ) Penggunaan kantong belanja seperti pada
gambar dapat mengurangi jumlah sampah
plastik yang sulit untuk diuraikan. Langkah
tersebut sesuai dengan sistem...
a. Reuse
b. Reduce
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse
8. 3.10. 2 Bu Farida adalah seseorang yang memiliki
Memahami proses hobi berkebun. Hampir semua jenis
pengelolaan tanamanan ia tanam dihalaman rumahnya.
limbah dengan Dari jenis tanaman hias, buah-buahan,
sistem 3R (Reuse, sayuran, dan jenis yang lainnya. Untuk
Reduce, dan menanam, ia slalu memanfaatkan barang-
Recycle ) barang yang sudah tidak terpakai lagi yang
√ A
ada dirumahnya. Seperti menjadikan botol
aqua menjadi pot untuk tanaman.
Memanfaatkan sepatu bots bekas sebagai
pengganti pot untuk tanamannya. Dalam
hal ini bu Farida menerapkan sistem...
a. Reuse
b. Reduce
c. Recycle
d. Resume
e. Reduse dan Reuse
9. 3.10. 1 Kertas plastik dan minyak bumi merupakan
Menjelaskan jenis- limbah anorganik yang disebabkan
jenis limbah karena...
a. Tidak bisa diuraikan oleh
√ A
mikroorganisme
b. Sumber alam yang dapat
diperbaharui
c. Berasal dari makhluk hidup
d. Mengandung unsur mineral
e. polimer
10. 3.10. 1 Limbah yang dihasilkan rumah tangga
Menjelaskan jenis- seperti air tinja dan air deterjen merupakan
jenis limbah contoh limbah.....
√ B
a. air hujan
b. cair domestik
c. berbahaya
d. rembesan dan luapan
e. cair industri
Bahan Ajar

Pengertian Limbah
Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik.
Limbah dapat berupa sampah, air kakus, dan air buangan dari berbagai aktivitas domestik
lainnya. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak dikehendaki
kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis.

Jenis-Jenis Limbah
Jenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu limbah berdasarkan sumber dan berdasarkan jenis
senyawanya.
Pengelompokkan Limbah Berdasarkan Sumbernya:
Ada limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha seperti
pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri yang merupakan sisa atau
buangan dari hasil proses industri. Kemudian, limbah pertanian yang berasal dari daerah atau
kegiatan pertanian maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan
pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan batuan. Ada juga limbah
wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh
kapal dan perahu motor di kawasan wisata bahari. Terakhir, limbah yang berasal dari dunia
kesehatan atau limbah medis yang mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-
obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh dari limbah medis.

Gambar : Air busa limbah rumah tangga


Pengelompokan Limbah Berdasarkan Jenis Senyawanya:

Dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3).

1. Limbah Organik
Limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk atau
terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit pohon, kotoran
hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang hewan.

Gambar : Limbah Organik

2. Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis yang tidak dapat atau sulit terurai dan busuk secara alami oleh
mikroorganisme pengurai. Contohnya seperti sisa sabun cuci, sampah kantong plastik, sisa
kain yang sudah tidak dapat digunakan, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastik
bekas minuman, dan sampah dari logam.

Gambar: Limbah Anorganik


3. Limbah B3
Ada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Ini adalah jenis limbah yang dapat
mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan makhluk hidup
akibat sifat-sifat senyawanya. Sifat limbah B3 dalam pengelolaan sampah memang
memerlukan penanganan khusus. Hal ini karena mengandung senyawa yang mudah meledak,
beracun, berbahaya, bersifat mengiritasi, dan korosif. Senyawa B3 antara lain logam berat
seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn, serta zat kimia seperti pestisida, sianida,
sulfida, fenol, dan lainnya.

Gambar: Limbah B3 (limbah rumah sakit)

Limbah B3 tak hanya dihasilkan oleh industri, tetapi bisa juga karena beberapa aktivitas
rumah tangga.Contohnya adalah di dapur: pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca,
plastik, racun tikus, dan bubuk pembersih. Tempat cucian: deterjen, pembersih lantai, bahan
pencelup, dan pembuka sumbat saluran air kotor.Kamar mandi: aerosol, desinfektan, hair
spray, pewarna rambut, pembersih toilet, dan medicated shampoo.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5538767/pengertian-limbah-karakteristik-dan-jenis-
jenisnya/2
Pengelolaan limbah sampah dengan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle )

Gaambar: 3R ( Reduce, Reuse, dan Recycle)

1. Reduce
Reduce sendiri memiliki arti mengurangi sampah. Maksud dari langkah ini adalah mengurangi
penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah. Langkah ini bisa dilakukan dan
diterapkan untuk sampah atau produk sekali pakai, seperti kantong plastik belanja. Produk yang
jadi target utama untuk reduce adalah produk berbahan plastik.

2. Reuse
Langkah atau tahap kedua adalah Reuse yang berarti menggunakan kembali. Tahap ini
mengajak untuk menggunakan kembali produk yang sudah terpakai. Salah satu cara atau
langkahnya adalah penggunaan botol bekas air minum sebagai pot tanaman kecil. Atau
penggunaan kaleng biskuit hingga snack sebagai kotak penyimpanan di rumah.
3. Recycle
Tahap terakhir dari konsep 3R adalah Recycle yang berarti mendaur ulang. Langkah ini paling
banyak dilakukan . Produk bekas atau daur ulang sendiri sebenarnya lebih fleksibel, bahkan
kerap memiliki nilai ekonomis. Pemanfaatan sampah yang tidak terpakai hingga memiliki nilai
tanpa mencemari lingkungan mampu mengurangi penyebaran sampah plastik secara drastis.

https://bijakberplastik.aqua.co.id/publikasi/edukasi/apa-itu-3r-reduce-reuse-recycle-
pengertian-dan-contohnya/

Anda mungkin juga menyukai