Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Informasi Satuan Pendidikan

Satuan Pendidikan : SMAN 10 Padang

Mata Pelajaran : Fisika

Jenjang/Kelas/Fase : SMA/X/E

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Semester : 1 (satu)/Ganjil

Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan

Alokasi Waktu/Pertemuan : 1 pertemuan (3JP)

Informasi Umum

Identitas Penulis Modul Yolanda Febrianti

Kompetensi awal Hakikat Fisika dan Pengukuran

Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan


Berakhlak mulia; Bergotong Royong,
Berkebhinekaan Global
Sarana dan prasarana Buku Siswa, Modul, Audio Video, LKPD,
Komputer, Gadget, serta alat dan bahan
lainnya yang relevan

Target peserta didik Peserta Didik Kelas X/Fase E

Model pembelajaran yang digunakan Pembelajaran pemecahan masalah dengan


alur pembelajaran “MERDEKA”

Komponen Inti

Tujuan Melalui pembelajaran pemecahan masalah dengan alur pembelajaran


pembelajaran “MERDEKA”, murid dapat mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran
lingkungan mulai dari penyebab, dampak, dan cara penanggulangannya
serta melakukan refleksi terhadap apa yang bisa dilakukan untuk
mengurangi dan mencegah pencemaran lingkungan.

Alur tujuan 1. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran lingkungan


pembelajaran 2. Menganalisis penyebab, dampak, dan penanggulangan
pencemaran lingkungan
3. Menganalisis upaya untuk mengurangi food waste dan food loss
4. Melakukan diskusi dengan kelompok mengenai pencemaran
lingkungan
5. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pencemaran
lingkungan
6. Membuat peta konsep koneksi antar materi pencemaran
lingkungan

Asesmen Asesmen Formatif (terlampir)


● Asesmen di awal pembelajaran
○ Pemeriksaan suasana hati peserta didik
○ Diagnostik kognitif dengan mengemukakan pemikiran
melalui gambar membuang sampah sembarangan
● Asesmen di dalam proses pembelajaran
○ Penugasan dalam bentuk instrumen berupa LKM
○ Kinerja dalam bentuk instrumen berupa Ceklis
Asesmen Sumatif (terlampir)

● Portofolio dalam bentuk instrumen berupa LKM Terisi dan


Laporan
● Tes Tertulis dalam bentuk instrumen berupa Esai

Pemahaman Peserta didik mampu memahami dan memaknai konsep pencemaran


bermakna lingkungan yang ada dalam kehidupannya sehari-hari, mampu dalam
menganalisis dampak serta memberikan solusi untuk mengurangi dan
mencegah pencemaran lingkungan.

Pertanyaan Pada zaman yang serba instan ini tentu saja ananda dengan sangat
pemantik mudah dalam memilih dan memesan makanan yang diinginkan.
Perkembangan bisnis F&B (Food and Beverages) membuat kita ingin
mencoba dan membeli makanan inovasi terbaru. Tanpa sadar terkadang
makanan dan minuman yang dikonsumsi itu bersisa dan terbuang begitu
saja.
1. Sadarkah ananda bahwa sisa makanan bisa menjadi limbah dan
menyebabkan berbagai jenis pencemaran lingkungan?
2. Bagaimana sisa makanan bisa menyebabkan pencemaran
lingkungan?

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


waktu
Pertemuan 1 (3 JP) 25 Menit

Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin


seperti mengucapkan salam, berdo’a, menyapa, menanyakan kabar,
memberikan motivasi dan memeriksa kehadiran.
2. Guru mengkondisikan murid langsung duduk dalam kelompok.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
mengenai pencemaran lingkungan.
4. Guru melakukan asesmen diagnostik kepada peserta didik.
5. Guru memberikan motivasi belajar murid secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi pencemaran lingkungan dalam kehidupan
sehari hari.
● Allah dengan tegas berfirman dalam QS Al-A'raf:85, "Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah
Tuhan memperbaikinya, yang demikian itu lebih baik bagimu
jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman."
● Pepatah Minangkabau yaitu, “Maminteh sabalun anyuik,
Malantai sabalun lapuak, Ingek-ingek sabalun kanai” yang
mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan menjaga apapun
yang ada disekitar kita.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi dan


penilaian.

Kegiatan Inti 90 menit


1. Peserta didik menonton video mengenai food waste dan food loss
serta mendengarkan lagu mengenai pencemaran lingkungan
● Food waste dan food loss di Indonesia
(https://www.youtube.com/watch?v=gXD9FqbZZtc)
● Alan Walker-Different World
(https://www.youtube.com/watch?v=44VBVj7n91s)
● Artikel Food Waste dan food loss
(https://ugm.ac.id/id/berita/22855-food-waste-indonesia-m
emprihatinkan)
2. Guru meminta murid mengisi LKM secara mandiri pada bagian
Mulai dari Diri untuk melihat pengetahuan awal mereka
mengenai pencemaran lingkungan. (M)
3. Murid bersama dengan kelompok mempelajari bersama konsep
pencemaran lingkungan dan mengisi LKM pada bagian Elaborasi
konsep dan menemukan jenis pencemaran lingkungan lainnya.
(E)
4. Murid bersama dengan kelompok mendiskusikan bersama
penyebab pencemaran lingkungan serta dampak dan cara
mengatasinya. Murid bersama dengan kelompok mengisi LKM
pada bagian Ruang kolaborasi. (R)
5. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas dan didengarkan oleh kelompok lain. (D)
6. Kelompok yang tidak kebagian presentasi memberikan pendapat,
saran, masukan dan kritik sesuai hasil diskusi sesuai dengan
konsep pencemaran lingkungan. (E)
7. Setelah memahami pencemaran lingkungan murid membuat peta
konsep sesuai materi di LKM pada bagian Koneksi antar materi.
(K)
8. Murid memberikan komitmen untuk berkontribusi aktif dalam
menjaga lingkungan dan mengurangi pencemaran dengan
membuat janji aksi nyata. (A)
9. Murid mengisi penilaian diri dan penilaian teman sejawat yang
sudah ada di LKM.

Penutup 20 menit
1. Sebagai penutup pembelajaran, minta murid melakukan refleksi.
Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu
proses refleksi murid.
● Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari
ini ? Mengapa?
● Berdasarkan apa yang telah kamu pelajari, menurut kamu,
sejauh mana pemahaman yang sudah dimiliki olehmu?
● Strategi apa yang kamu gunakan untuk memahami materi
lebih jauh dan mendalam?
● Menurutmu, apakah penting mempelajari ini?
● Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari
materi ini? Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi
tantangan tersebut?
● Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih
memuaskan di masa mendatang? (pertanyaan ini dapat
diberikan pada akhir pembelajaran topik)
2. Guru memberikan kuis mengenai materi pencemaran lingkungan.
3. Guru bersama murid menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dilakukan yaitu pencemaran lingkungan.
4. Guru menginformasikan materi/tugas untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Guru mempersilahkan murid untuk berdoa sesuai kepercayaan
masing-masing dan menutup kelas dengan salam.
Mengetahui Padang, November 2022
Kepala SMA Negeri 10 Padang Guru Fisika

Muhammad Isya, M.Pd Desmalinda, M.Pd


NIP. 196803021995121001 NIP. 196712051997022001
LAMPIRAN

1. LKM
2. Rubrik Penilaian
3. Soal Asesmen
4. Pengayaan dan Remedial
5. Glosarium
6. Daftar Pustaka
LAMPIRAN 1 LKM

LEMBAR KERJA MURID

PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. Tujuan Kegiatan Pemecahan Masalah

Melalui pembelajaran pemecahan masalah dengan alur pembelajaran “MERDEKA”,


murid dapat mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran lingkungan mulai dari penyebab, dampak,
dan cara penanggulangannya serta melakukan refleksi terhadap apa yang bisa dilakukan untuk
mengurangi dan mencegah pencemaran lingkungan.

B. Langkah Kerja

1. Berdoa sebelum mengerjakan LKM


2. Duduk secara berkelompok
3. Bacalah petunjuk dan pertanyaan LKM dengan baik sebelum mengerjakan
4. Kerjakan tugas baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan instruksi dari guru

C. Asesmen Diagnostik

Bagaimana perasaanmu hari ini?


Lingkari gambar di bawah ini sesuai dengan perasaanmu saat ini!

Cemas Sedih Biasa Saja Senang Bersemangat

Apa yang anda harapkan setelah pembelajaran hari ini?


Perhatikan gambar di bawah ini!

Kemukakan pemikiranmu berdasarkan ilustrasi gambar di atas!

D. Kagiatan Pembelajaran

1. Mulai dari Diri


Peserta didik menonton video mengenai food wasted dan food lost dari youtube dan juga
menonton lagu mengenai pencemaran lingkungan.
Link Video
● Food waste dan food loss di Indonesia
(https://www.youtube.com/watch?v=gXD9FqbZZtc)
● Alan Walker-Different World
(https://www.youtube.com/watch?v=44VBVj7n91s)
● Artikel Food Waste dan food loss
(https://ugm.ac.id/id/berita/22855-food-waste-indonesia-memprihatinkan)
Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Kegiatan Sering Jarang Kadang- Tidak


kadang Pernah

Saya berdoa sebelum makan dan minum

Saya membuang sampah pada tempatnya

Saya menghabiskan makanan dan minuman


yang saya ambil

Saya mengajak orang di sekitar saya untuk


membuang sampah pada tempatnya

Saya sadar bahwa lingkungan yang bersih


adalah sebagian dari iman

2. Elaborasi Konsep
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai peruntukannya (UUPLH No.23 Tahun 1997). Pencemaran
lingkungan terjadi akibat masuknya zat asing (polutan) ke dalam suatu lingkungan
sehingga lingkungan itu menjadi tercemar.
Macam-macam pencemaran lingkungan:
1. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah ketika munculnya bahan-bahan asing yang masuk
melalui udara dan kemudian mempengaruhi kualitasnya di suatu wilayah tertentu.
Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan
Hidup No. KEP – 03 / MENKLH/ II / 1991 turut mengungkapkan bahwa
pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
2. Pencemaran Air
Yakni masuknya benda asing ke dalam suatu wilayah perairan dan menurunkan
kualitas air di wilayah perairan tersebut. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan
perubahan bau, rasa, dan warna. Masalah pencemaran ini justru menjadi
permasalahan global yang mampu membunuh ratusan manusia dalam waktu singkat. 
Faktor alam dan faktor aktivitas manusia
3. Pencemaran Tanah
Yakni ketika ada benda asing yang ditambahkan di suatu area lahan dan
menyebabkan kualitas tanah di area lahan tersebut menjadi menurun hingga mampu
membahayakan makhluk hidup yang memanfaatkan tanah tersebut. Pencemaran ini
biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri.
4. Food wasted dan Food Loss
Mungkin kita lebih sering mendengar istilah food waste yang merujuk pada
limbah makanan. Namun sebenarnya limbah makanan (food wastage) dikategorikan
menjadi dua macam, yaitu food loss dan food waste. Food loss merupakan makanan
yang mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh berbagai faktor selama
prosesnya dalam rantai pasokan makanan sebelum menjadi produk akhir. Food
loss biasanya terjadi pada tahap produksi, pasca panen, pemrosesan, hingga distribusi
dalam rantai pasokan makanan. Sementara itu, food waste adalah makanan yang
telah melewati rantai pasokan makanan hingga menjadi produk akhir, berkualitas
baik, dan layak dikonsumsi, tetapi tetap tidak dikonsumsi dan dibuang. Makanan
yang dibuang ini termasuk yang masih layak ataupun dibuang karena sudah
rusak. Food waste biasanya terjadi pada tingkat ritel dan konsumen. Contohnya
adalah makanan yang tersisa di piring dan makanan yang sudah kedaluwarsa.

Selain beberapa jenis pencemaran lingkungan yang sudah dijelaskan di atas,


tuliskan jenis pencemaran lingkungan lainnya!

3. Ruang Kolaborasi
Peserta didik berdiskusi dan mengisi LKM bersama dengan kelompok.
Diskusikan bersama kelompok penyebab Pencemaran Lingkungan dan cara
mengatasinya!

Penyebab pencemaran Air

Cara mengatasi pencemaran air:

Penyebab pencemaran udara:


Cara mengatasi pencemaran udara:

Penyebab pencemaran tanah:

Cara mengatasi pencemaran tanah:

Diskusikan bersama kelompok dan jawablah pertanyaan di bawah ini!

Apa saja kegiatan merugikan yang pernah saya lakukan dan berdampak pada
pencemaran lingkungan?

Sebagai seorang murid bagaimana kontribusi anda dalam mengurangi pencemaran


lingkungan?
Sebagai seorang murid bagaimana cara anda dalam mengurangi food waste dan food
loss?

4. Demonstrasi Kontekstual dan Elaborasi Konsep


Langkah demonstrasi dan elaborasi konsep:
a. Murid duduk bersama kelompoknya masing-masing.
b. Salah satu kelompok terpilih maju ke depan kelas untuk memaparkan hasil
diskusinya
c. Kelompok lain satu persatu memberikan tambahan, masukan, kritik dan saran
5. Konenksi Antar Materi

Buatlah Peta Konsep Pencemaran Lingkungan sesuai dengan materi yang sudah
dipelajari!
6. Aksi Nyata
Setelah mempelajari jenis-jenis serta penyebab dari pencemaran lingkungan, buatlah
beberapa komitmen yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya
mencegah dan mengurangi kerusakan alam.
Contoh: “Saya berjanji pada diri sendiri untuk selalu membuang sampah pada
tempatnya.”

1.

2.

3.

4.

5.

E. Penilaian Diri dan Penilaian Teman Sejawat

Penilaian Diri
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas sehari-hari

2 Saya menghargai teman yang memiliki perbedaan

Saya selalu mencoba membantu teman yang meminta bantuan baik


3
dalam pembelajaran maupun kegiatan lainnya

Saya memeriksa kembali informasi yang saya dapatkan dari media sosial
4
sebelum menyebarkannya pada orang lain

5 Saya mengerjakan tugas rumah saya secara mandiri

Saya membuat catatan pelajaran sekolah semerarik mungkin agar saya


6
semangat mengulang pelajaran di rumah
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Tanggal : ………………… Kelompok : ………………


Isilah dengan nilai antara 0 – 10!

Teman 1 Teman 2 Teman 3


No Hal yang Diamati

1 Bertanggung jawab menjalankan


tugas

2 Fokus pada tujuan

3 Aktif memberikan pendapat

4 Mendengarkan dan menghargai


pendapat orang lain

5 Bekerja sama dan saling membantu

Rerata jumlah
LAMPIRAN 2 RUBRIK PENILAIAN

A. Asesmen Formatif
Asesmen Awal Pembelajaran

Teknik Asesmen Bentuk Instrumen

Kesiapan belajar Skala perasaan

Diagnostik kognitif Esai

Asesmen di dalam proses pembelajaran

Teknik Asesmen Bentuk Instrumen

Penugasan LKPD

Kinerja Ceklis Kinerja

Observasi Ceklis pengamatan

Ceklis Pengamatan (Observasi)


Kelas : …………………..
Tanggal : …………………..

Menunjukka Menunjukka Menunjukka


Nama Peserta Ket/Ca
No n kesiapan n minat n profil
Didik t
belajar belajar belajar

Cara pengisian:
v = Melakukan
x = Tidak melakukan
keterangan/catatan untuk hal khusus yang harus dituliskan
Ceklis Kinerja
Nama Peserta Didik : ……………………………
Kelas : ……………………………

Tidak
Kriteria Kinerja Dilakukan
Dilakukan

1. Mulai dari diri sendiri

2. Melakukan Elaborasi konsep

3. Aktif dalam Ruang kolaborasi bersama


kelompok

4. Melakukan prsentasi dengan baik dan


memberikan feedback kepada yang presentasi

5. Membuat peta konsep dengan kreatif

6. Mengisi aksi nyata pada LKM

Cara pengisian:
Berikan tanda ceklis (v)
keterangan/catatan untuk hal khusus yang harus dituliskan
B. Asesmen Sumatif

Teknik Asesmen Bentuk Instrumen

Portofolio LKPD Terisi dengan baik

Tes Tertulis Esai


LAMPIRAN 3 SOAL ASESMEN

1. Diagnostik awal (terlampir pada LKPD)


2. Kuis di akhir pembelajaran

Nama :…………………………………

Kelas : …………………………………

Soal :
Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas adalah mengenai polusi cahaya yang biasanya terjadi di daerah perkotaan.
Polusi cahaya banyak mengganggu kegiatan hewan yang beraktivitas di malam hari. Tidak
hanya pada makhluk hidup, polusi cahaya juga mempengaruhi para ilmuan. Coba jelaskan
apa dampak yang disebabkan oleh polusi cahaya terhadap keilmuan fisika!

3. Asesmen Sumatif

Bacalah berita berikut ini!


Aktivis Lingkungan: Warga Perkotaan Doyan Memakai Sabun Berbusa Tinggi
Laporan oleh Wildan Pratama (Selasa, 2 Agustus 2022| 19:26 WIB)
Fenomena limbah busa yang terjadi di Rumah Pompa Kalidami, Mulyorejo, Surabaya pada
Selasa (2/8/2022) tidak membuat kaget warga sekitar. Bahkan aktivis lingkungan menyebut
kasus ini memiliki penyebab serupa, yaitu tingkat pemakaian detergen dan sabun yang tinggi
di masyarakat.
Prigi Arisandi Direktur Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai (INSPIRASI) menyebut,
masyarakat kota doyan melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti mandi dan mencuci dengan
sabun atau detergen yang menghasilkan banyak busa.
“Terlalu banyak beban limbah domestik di Kota Surabaya termasuk sabun yang menghasilkan
banyak busa, sehingga air sudah tidak mampu menetralisir dan menyebabkan penumpukan
busa,” kata Prigi saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, faktor lain yang membuat timbulnya busa adalah kualitas air yang menurun. Kata
Prigi, penurunan kualitas itu disebabkan oleh beban limbah yang tinggi.
Menurutnya, kasus limbah busa ini merupakan rantai panjang pencemaran lingkungan yang
dimulai dari tingkat pemakaian dan produk sabun yang dipakai. Rantai pencemaran
lingkungan ini diperpanjang pula dengan adua aktivitas yang membuat timbulnya limbah busa.
“Yang pertama aktivitas industri yang menggunakan detergen atau sabun secara berlebih
hingga membuang limbah di atas ambang batas. Yang kedua adalah warga menggunakan
sabun dengan tingkat berbusa tinggi,” ujarnya.
Prigi melanjutkan, kondisi ini diperparah dengan faktor pembuangan limbah yang tidak
diimbangi dengan pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) rumah tangga komunal
di lingkungan sekitar sungai.
“Ini tugas dari pemerintah untuk melakukan pengendalian mutu terhadap produsen supaya
memproduksi sabun dengan busa yang tidak terlalu tinggi,” tutupnya.
Seperti diketahui, pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB Sungai Kalidami, Mulyorejo
mengalami penumpukan limbah busa. Sapto Pamuji Staff Dinas Lingkungan Hidup Kota
Surabaya menyampaikan, penyebabnya adalah turbulensi dari proses pemompaan air yang
kemudian tercampur dengan limbah domestik.
Kejadian serupa tidak hanya dialami Rumah Pompa Air Sungai Kalidami Mulyorejo, namun
juga pernah terjadi di Pompa Air Tambak Wedi dan Kenjeran.

Instruksi:
Dari berita di atas, jelaskan mengapa limbah deterjen bisa menyebabkan pencemaran
lingkungan! Analisis bagaimana cara penanggulangan dan pencegahan limbah detergen yang
baik dan tepat! Buatlah dalam artikel singkat!
LAMPIRAN 4 PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Instruksi:

Buatlah makalah singkat mengenai pencemaran lingkungan yang mencakup jenis, penyebab,
dampak, dan penanggulangan Pencemaran Lingkungan!
LAMPIRAN 5 GLOSARIUM

Dampak lingkungan : Perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan

Pencemaran : Masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses
alam, sehingga kualitas lingkungan menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang
berkelanjutan

Pengelolaan lingkungan hidup : Upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,


pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup

Polusi : Pencemaran lingkungan Polutan : Bahan alami atau sintetis penyebab pencemaran tanah,
air, atau udara.
LAMPIRAN 6 DAFTAR PUSTAKA

Ayuk Ratna Puspaningsih dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud Ristek

Ayuk Ratna Puspaningsih dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas
X. Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud Ristek

Anda mungkin juga menyukai