Modul Ajar Pencemaran Lingkungan Kelas X Fase e Sman 30 Jakarta

Modul Fisika SMA Kelas X Semester 2 2023
Modul Kimia SMA Kelas X Semester 2 2023
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR

A. BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR
Kesiapan Belajar Peserta didik sudah Peserta didik sudah Peserta didik belum
memahami materi memahami pencemaran memahami
pencemaran lingkungan namum pencemaran
lingkungan belum mampu lingkungan
menentukan jenis
pencemaran
Nama Peserta didik

Peserta didik Peserta didik Peserta didik
diberikan diperkuat materi diberikan materi
permasalahan terkait analisis materi dalam bentuk video
kontekstual terkait pencemaran pembelajaran, file
pencemaran lingkungan handout serta
lingkungan dibimbing dengan
pemberian pertanyaan
arahan sehingga
mampu memahami
materi pencemaran
lingkungan
B. BERDASARKAN PROFIL BELAJAR MURID
Profil Belajar Visual Auditori Kinestetik

Peserta Didik
Nama Peserta Didik
Solusi permasalahan Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan format
laporan materi pencemaran lingkungan (makalah, poster, power point,
video atau format lain yang sesuai dengan keterampilan dan minat
mereka) laporan dibuat dengan kriteria yang jelas terkait apa saja yang
harus dibahas da nada pada laporan
Proses Guru menjelaskan Guru menyediakan Guru membelajarkan
konsep dengan lebih media pembelajaran peserta didik terkait
banyak mengarah audio yang berkaitan pencemaran
kepada gambar dengan pencemaran lingkungan dengan
(handout) dan juga lingkungan dalam model peragaan
kombinasi visual dan kehidupan sehari-hari virtual serta latihan
auditori (video) (format mp3) menentukan jenis
pencemaran
lingkungan
C. BERDASARKAN MINAT
Minat Gambar Manual Gambat Digital Permasalahan

Nama Peserta didik
Solusi Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih
permasalahan yang diamati untuk dikerjakan sebagai proyek
pencemaran lingkungan
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Instansi : SMAN 30 Jakarta
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Jenjang : SMA
Kelas : X / FASE E
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
B. Kompetensi Awal
Pada pertemuan sebelumnya, peserta didik telah mempelajari langkah-langkah pada metode
ilmiah dan di fase E telah memperoleh pengetahuan tentang kimia hijau. Yaitu :
1. Pengertian kimia hijau

2. Pentingnya kimia hijau dalam membantu melestarikan lingkungan
3. Mengetahui proses kimia serta reaksi kimia yang terjadi di lingkungan sekitar.
4. Mendefinisikan sumber-sumber energi terbarukan dan tak terbarukan
5. Mendeskripsikan dampak penggunaan energi
C. Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar pancasila yang diharapkan adalah :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berakhlak mulia
3. Gotong royong
4. Kreatif
5. Mandiri
6. Bernalar Kritis
D. Sarana dan prasarana

Sarana dan Pra sarana :
1. Buku Kimia kelas X
2. Modul Praktikum
3. Laptop, Hp Android
4. Internet
5. Buku Guru Kemendikbud
6. Buku Peserta didik Kemendikbud
E. Target Peserta Didik

Modul ajar ini dirancang untuk mengajar peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar untuk 36 orang peserta didik tiap kelasnya.
 Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan
F. Model Pembelajaran
 Model pembelajaran yang digunakan adalah luring dengan pembelajaran Problem Based
learning
G. Jenis asesmen:
Formatif (Lisan dan tulisan) dan sumatif
H. Metode
Diskusi, presentasi, demonstrasi, project, eksplorasi, permainan,kunjungan lapangan
I. Kelengkapan perangkat ajar:

Lembar kegiatan, rubrik penilaian, foto pancingan diskusi, buku sumber
II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase peserta didik dapat: mendeskripsikan gejala alam terhadap pencemaran
lingkungan.
Fase E
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran/

Indikator Pencapaian
Pemahaman Peserta didik mampu Peserta didik dapat
Fisika mendeskripsikan pencemaran Mendeskripsikan konsep
lingkungan dalam cakupan pencemaran lingkungan
Keterampilan 1. Mengamati
Proses 2. Memperetanyakan dan
memprediksi
3. Merencanakan dan
melakukan
4. Memproses,
menganalisis data dan
informasi
5. Menciptakan
6. Mengevaluasi dan
refleksi
7. Mengkomunikasikan hasil
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari pencemaran lingkungan, siswa dapat
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari pencemaran lingkungan ini, peserta didik dapat :
1. Mendefinisikan pengertian pencemaran lingkungan
2. Mengidentifikasi penyebab pencemaran lingkungan
3. Mengidentifikasi macam-macam jenis pencemaran lingkungan yang ada dalam kehidupan
sehari-hari
Pertemuan Kedua
1. Mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat di depan kelas
C. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan Pertama
Perhatikan gambar dan informasi berikut ini!
Pencemaran Air
Sumber:
https://citarumharum.jabarprov.go.id/selain-air-dan-udara-tanah-pun-dapat- tercemar/
Mucul pertanyaan :
1. Coba Ananda jelaskan informasi yang bisa terlihat dari gambar diatas
2. Bentuk pencemaran apa yang muncul dari gambar di atas
3. Coba temukan contoh contoh pencemaran lingkungan yang terjadi di
lingkungan sekitar
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Tes diagnostik
2. Mendefinisikan konsep pencemaran lingkungan
3. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran lingkungan
4. Menganalisis dampak pencemaran lingkungan
5. Melakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan
E. Persiapan Pembelajaran
1. Memperhatikan lingkungan kelas dalam keadaan bersih dan rapi
2. Memperhatikan keadaan peserta didik, pakaian dan atribut pakaian sudah rapi
3. Membaca referensi mengenai pencemaran lingkungan,
4. Mempersiapkan potongan karton berwarna yang berisi materi pencemaran lingkungan dan
penyebabnya atau dapat berupa video rekaman/ PPT/ gambar pencemaran lingkungan,
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Tahap 1. Orientasi masalah  Peserta didik berdo’a dan membaca
asmaul husna
 Guru masuk kelas sambil mengucapkan salam  Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik yang disajikan guru
 Guru mempersiapkan kelas agar lebih berdasarkangambar yang ditampilkan
kondusif sebelum memulai pembelajaran  Peserta didik menjelaskan materi
(kerapian, kenyamanan, dan peserta didik sebelumnya terkait pemanasan global
 Peserta didik menyimak tujuan
menyediakan perlengkapan belajar)
pembelajaran
 Peserta didik menyimak cakupan
 Guru bersama peserta didik membaca do’a
materi yang disajikan guru
sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing (Profil Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa)
 Guru menanyakan kabar peserta didik dan

memeriksa kehadiran peserta didik.
 Pendidik mengajukan pertanyaan kepada

peserta didik: “Ananda coba sebutkan apa itu
pemanasan global? Apa dampak dari
pemanasan global?
 Motivasi: Guru memberi motivasi peserta

didik dengan mengajak peserta didik melihat
pencemaran yang ada didekat lingkungan
tempat tinggalnya (menggunakan
multimedia terintegrasi pembelajaran
berdiferensiasi proses)
 Guru menampilkan gambar terkait

pencemaran sungai yang terjadi di daerah
jakarta
Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/4
936981/sungai-jakarta-disebut-
mengalami-pencemaran-dari-fase-
sedang-dan-berat
Modul KImia SMA Kelas X Semester 2 2023
 Guru menampilkan gambar PT Semen

Padang
Sumber:
https://www.mongabay.co.id/2014/10/04/
debu-pt-semen-padang-meresahkan-
warga/
- Guru menayangkan video terkait
pencemaran lingkungan
Penyampaian Tujuan Pembelajaran
 Guru menyampaikan CP serta tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari
 Peserta didik menjawab soal pretest berupa

TTS (Teka Teki Silang). (Profil Mandiri)
Kegiatan Inti (75 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
 Guru menyajikan  Peserta didik menyimak dan
informasi kepada membuka link informasi materi
peserta didik dengan yang disajikan guru
memberikan bahan
pelajaran sesuai  Peserta didik memberi pendapat
dengan gaya belajar terkait budaya baik yang ada
masing-masing di DKI Jakarta dalam
peserta didik memelihara lingkungan
(diferensiasi konten)

 Guru menjelaskan
budaya baik yang ada
di DKI Jakarta dalam
memelihara
lingkungan (CRT)
Tentang budaya
masyarakat Pesisir
Pantai, menjaga
kelestarian
llingkungan (upaya
terhindar dari
pencemaran tanah)
dengan menjalankan
kearifan local yang
dimiliki seperti
belajar dari alam,
terutama dalam
konservasi hutan
nigari sebagai upaya
penyelamatan
lingkungan dan
daerah tangkapan air
Tahap 2.  Guru membagi  Peserta didik duduk

Mengorganisasikan kelompok peserta dikelompoknya masing-masing
Peserta Didik untuk didik untuk
Belajar  Peserta didik mengisi LKPDdan
mendiskusikan
menyiapkan Pop -Up sesuai jenis
tentang pencemaran
pencemaran secara berkolaborasi
lingkungan
bersama teman sekelompoknya
(pembagian
kelompok sesuai
dengan hasil pre-test
yang diberikan)
 Guru membagikan
LKPD pada setiap
kelompok
Tahap 3.  Guru memantau  Peserta didik berdiskusi untuk

Membimbing kegiatan diskusi mengisi LKPD
penyelidikan setiap kelompok serta
individu maupun  Peserta didik aktif dalam
membimbing peserta
kelompok berkolaborasi, bertanya, selama
didik dalam
berdiskusi
melakukan diskusi
kelompok
 Guru menilai
aktivitas peserta didik
selama melakukan
diskusi
Tahap 4.  Guru membimbing  Peserta didik mempresentasikan
Mengembangkan setiap kelompok hasil diskusi ke depan kelas
dan menyajikan mempresentasikan
hasil
hasil diskusi ke depan
kelas  Peserta didik lainnya
menanggapi hasil diskusi
 Guru membimbing
kelompok lain
kelompok lainnya
menanggapi untuk  Peserta didik memperhatikan
saling menghargai penguatan yang diberikan guru
pekerjaan antar
kelompok
 Guru memberikan
penguatan materi
terkait hasil diskusi
yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup ( 10 menit)

Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses 1. Peserta didik menganalisis
Pemecahan Masalah pemecahan masalah dan
1. Guru mengajukan pertanyaan “apa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru
dilakukan untuk mengatasi pencemaran air, 2. Peserta didik mengerjakan post-
udara dan tanah ? “Jelaskan bagaimana solusi test yang diberikan
3. Peserta didik bersama guru
yang tepat dalam menyelesaikan pencemaran mengambil manfaat dari
yang terjadi pada air dan dan udara ? pembelajaran mengenai materi
yang sudah dipelajari
2. Guru memberikan post test untuk melihat 4. Peserta didik melaksanakan

pemahaman materi yang sudah dipelajari evaluasi yang diberikan guru
3. Guru bersama peserta didik mengambil manfaat 5. Peserta didik menyimak informasi
dari pembelajaran mengenai materi yang sudah kegiatan pembelajaran yang akan
dipelajari dating
4. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik 6. Peserta didik berdo’a menutup
dalam bentuk latihan atau posstest pembelajaran
5. Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan datang
6. Guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan "Alhamdulillah”
F. Asesmen
TERLAMPIR
G. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
2. Remedial
Padang, Juli 2023

Mengetahui
Kepala SMAN 30 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Tjahyani, M.Pd Wiranda, M.Si

NIP. NIP.
III. LAMPIRAN
Bahan Ajar
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menganalisis konsep pencemaran lingkungan, limbah penyebabnya, dampak yang
ditimbulkannya dan mampu memberikan gagasan pemecahan masalah pencemaran
lingkungan disekitar tempat tinggalnya
A. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Perhatikan beberapa gambar berikut :
Dua gambar diatas merupakan gambar lingkungan yang telah dicemari oleh tumpahan
minyak dan sampah. Tumpahan minyak dan sampah ini merusak keseimbangan lingkungan
sehingga mengalami kerusakan dan penurunan fungsi.
Perubahan besar pada kondisi lingkungan akibat adanya perkembangan ekonomi dan teknologi
yang melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem sehingga meningkatkan jumlah polutan di
lingkungan disebut dengan pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan juga dapat dinyatakan sebagai terkontaminasinya komponen fisik
dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem
lingkungan. Kontaminasi tersebut bisa berasal dari kegiatan manusia ataupun proses alam, yang
menyebabkan kualitas lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sesuai seharusnya.
Sementara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup memberi penjelasan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :

1) Pencemaran Udara
Komposisi gas di atmosfer yang paling sesuai untuk mendukung kehidupan dibumi adalah
: 78% gas Nitrogen, 21% gas Oksigen, 0,93% gas Argon, 0,0032% gas CarbonDioksida
dan sejumlah kecil zat-zat lainnya.
Jika jumlahnya meningkat akibat aktivitas manuasia atau akibat peristiwa alam maka akan
terjadi ketidakseimbangan komposisi gas diatmosfer yang dapat menyebabkan berbagai
masalah dibumi termasuk kesehatan manusia. Perubahan komposisi atmosfer juga
disebabkan masuknya berbagai polutan yang bukan termasuk komponen penyusunatmosfer
seperti CFC (chlorofluorocarbon).
Beberapa zat yang dapat mencemari udara antara lain :
1. Karbon Monoksida (CO)
Sebagian besar CO berasal dari gas buangan pembakaran tidak sempurna bahan bakar
yang mengandung karbon atau bahan bakar Fosil. Selain itu CO dapat jugaberasal dari
dalam tanah melalui kawah gunung dan sumur.
Pada konsentrasi tinggi gas CO dapat mematikan
2. Nitrogen Oksida (NOx)

NO dan NO2 dapat berasal dari gas buangan kendaraan bermotor, generator pembangkit
listrik, pembuangan sampah dan lain sebagainya.. Dalam konsentrasitinggi NO dapat
menyebabkan iritasi mata dan gangguan sisten syaraf. Gas NO merupakan penyebab
terjadinya hujan asam yang membahayakan makhluk hidup,korosi logam dan merapuhkan
struktur bangunan.
3. Chloroflorocarbon (CFC) dan Halon

CFC terbentuk dari 3 unsur yaitu : Klor, Fluor dan Karbon. Sedangkan Halon merupakan
CFC ditambah dengan Brom (Br). Gas CFC dimamfaatkan untuk gas pendorong kaleng
semprot ( aerosol), pengembang busa polimer, pendingin lemari esdan AC serta pelarut
pembersih microchip. CFC naik keatmosfer dan merusak lapisan Ozon. Makin tipisnya
lapisan Ozon menyebabkan meningkatnya paparan UVke bumi. Ini dapat memicu kanker
kulit,kerusakan mata dan mematikan spesies tumbuhan tertentu.
4. Ozon (O3)
Ozon merupakan lapisan pelindung bumi pada atmofer. Ozon akan berbahaya bagi
manusia jika berada pada konsentrasi tinggi. Pencemaran gas Ozon menimbulkan efek
pusing dan gangguan paru-paru
5. Gas Rumah Kaca ( H2O, CO2, CH4, O3 dan NO)

Gas rumuah kaca ini terdapat pada lapisan trofosfer yang dapat menyebabkan efek
rumah kaca. Pada efek rumah kaca sinar matahari yang menembus lapisan rtumah kaca
akan dipantulkan kembali kebumi sehingga menimbulkan panas pada rumah kaca.
Tanpa efek rumah kaca bumi akan dingin. Namun jika kadar gas rumah kaca meningkat
seperti CO2 karena pembakaran hutan dan penggunaan bahan bakar fosilberlebihan
meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan global warming.
6. Belerang Oksida
Belerang Oksida berasal dari pembakaran bahan bakar Fosil terutama batubara, asap
pabrik. Zat ini sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit
pernafasan kronik dan kejang jalur pernafasan.
2) Pencemaran Air
Pencemaran air oleh polutan dapat diketahui dengan mengamati parameter berikut :
1. Parameter Fisik
Parameter ini meliputi kandungan partikel padat, zat padat terlarut, kekeruhan, bau, suhu
dan pH air. Air normal tidak berbau, berwarna dan berasa. pH airnya sekitar 6,5sd 7,5
2. Parameter Kimia
Parameter kimia meliputi BOD ( biochemical oxygen demand ) , COD ( chemical oxygen
demand ) dan DO ( dissolved oxygen ). BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut
yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organic didalam air.
COD adalah ukuran kandungan oksigen yang diperlukan agar bahan buangan didalam air
dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. DO adalah ukurankandungan oksigen terlarut
dalam air.
3. Parameter Biologi
Parameter ini digunakan untuk mengetahui jenis dan jumlah mikroorganisme air yang
dapat menyebabkan penyakit antara lain : kolera, diare dan penyakit saluranpencernaan
lainnya
Pencemaran air disebabkan oleh limbah dari berbagai kegiatan manusia antara lain :
1. Limbah Domistik
Merupakan limbah yang berasal dari perumahan, pusat perdagangan, perkantoran,
hotel, rumah sakit dan tempat umum lainnya. Limbah domestic contohnya adalah :
detergen, sampah organic, tinja hewan dan tinja manusia. Penyakit yang banyak
ditimbulkan adalah : tifus, kolera, disentri, diare, cacingandan gatal pada kulit.
2. Limbah Industri
Limbah industry yaitu : limbah yang berasal dari industry ( pabrik ). Limbah industry
berupa bahan-bahan sisa yang mengandung logam berat berbahaya dan beracun
seperti : mercuri ( Hg), timbal (Pb), tembaga (Cu), krom (Cr), seng (Zn),dan nikel
(Ni). Logam berat ini terakumulasi dalam tubuh hewan laut seperti ikan. Ikan
dikonsumsi oleh manusia, maka manusia akan mengalami gangguan kesehatan.
3. Limbah Pertanian
Limbah pertanian yaitu dari kegiatan pertanian berupa pupuk kimia dan pestisida.
Kelebihan pupuk pada tanaman akan tercuci oleh hujan dan masuk kesaluran irigasi,
sungai, rawa dan danau sehingga terjadi peningkatan unsur hara yang menyebabkan
blooming yaitu : pertumbuhan ganggang dan eceng gondok secara
cepat dan menutup permukaan air sehingga menghalangi sinar matahari masukkedalam
dan menurunkan kadar oksigen air.
4. Limbah Pertambahan
Limbah pertambahan yaitu limbah yang berasal dari area pertambangan. Contoh
pertambahan emas menggunakan mercuri atau raksa (Hg) untuk memisahkan emas
dari bijihnya. Contoh lainnya adalah kebocoran pipa pertambahan minyak
mengakibatkan permuakaan laut tertutup tumpahan minyak sehingga mematikan
organisme laut seperti ikan ganggangdan mamalia laut lainnya.
3) Pencemaran Tanah
Percemaran tanah dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Pencemaran tanah
secara langsung terjadi jika zat pencemar langsung mencemari tanah seperti : penggunakan
insektisida, fungisida, herbisida, DDT ( dikloro difenil trikloroetana) danpupuk kimia
secara berlebihan. Sedangkan pencemaran tidak langsung terjadi melalui perantaraan air
dan udara misalnya limbah dometik dan industry dibuang ke saluran airdan diserap oleh
tanah.
Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh limbah yang sulit terurai seperti : platik,kaca,
Styrofoam dan kaleng
4) Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah suara yang tidak diinginkan, mengganggu dan merusak pendengaran
manusia. Pencemaran suara dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
1. Kebisingan Impulsif
Kebisingan ini terjadi dalam waktu singkat dan biasanya mengejutkan. Contoh suara
ledakan mercon, suara tembakan, suara petir.
2. Kebisingan impulsiv kontinu

Yaitu kebisingan impulsive yang terjadi terus-menerus, tetapi hanya sepotong-
sepotong. Contohnya suara suara palu yang dipukul terus-menerus.
3. Kebisingan semikontinu
Yaitu kebisingan kontinu yang hanya sekejap kemudian hilang dan muncul lagi. Contonya
suara pesawat terbang melintas dan suara lalu lalang kendaraan bermotor
4. Kebisingan kontinu
Yaitu kebisingan yang datang secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama
contonya suara mesin pabrik. Jika intensitas kebisingan kontinu tinggi maka dapat
menyebabkan rusaknya pendengaran.
B. PENANGANAN LIMBAH
Berdasarkan wujudnya limbah dapat dibedakan menjadi limbah cair, limbah padat dan limbah
gas. Tidak semua limbah merugikan, ada limbah yang masih dapat digunakan danmemiliki
nilai ekonomis antara lain :
1. limbah dari ampas tahu dan limbah ampas kacang.
Kedua limbah ini dapat digunakan untuk pakan ternak dan membuat oncom.
2. Limbah kayu dari usaha furnitur
Limbah ini dapat digunakan untuk bahan mainan dan peternakan ayam
3. Limbah kotoran sapi dan ayam

Dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dan salah satu sumber energy alternativ seperti
Biogas
4. Limbah sayur dan buah

Limbah ini dapat digunakan sebagai bahan kompos dan ecoenzim untuk pupuk organic
Cara Penangan Limbah dapat dilakukan sesuai dengan wujud limbah tersebut yaitu :
1) Penanganan Limbah Cair
Penangan limbah cair dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu
a. Pendekatan non teknis
Dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- menerbitkan peraturan sebagai landasan hukum bagi pengelolaan badan air dan
penghasil limbah
- Sosialisasi peraturan
- Penyuluhan kepada masyarakat
b. Pendekatan teknis
Dilakukan dengan :
- Penyediaan atau pengadaan sarana dan prasarana penangan limbah seperti
pembuatan mesin pengolah air bersih
- Monitoring pengolahan limbah
- Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pengolahan limbah
2) Penanganan Limbah Padat

Limbah padat sering disebut dengan sampah yang meliputi sampah organik ( dapat terurai
secara oprganik) dan sampah anorganik ( tidak dapat terurai alami )
Limbah padat dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
- Limbah padat domestik
Adalah limbah padat yang berasal dari kegiatan rumah tangga, perkantoran,perdagangan,
hotel dan rumah sakit.
Contoh : kertas, kardus, sisa bahan kimia, plastik bungkus makanan, sisa obat, jarum
suntik dan sampah medis lainnya.
- Limbah padat non domestik
Adalah limbah padat yang berasal dari kegiatan pertanian dan perkebunan , industry
konstruksi gedung dan industri unum.
Contohnya : jerami, paku bekas, potongan besi, bahan kimia beracun dan sisapengemasan
produk.
Untuk penanganan limbah padat dapat dilakukan dengan cara :

1. Meminimalkan limbah padat
Meminimalkan limbah padat dapat dilakukan dengan cara :
a. Reuse adalah : memanfaatkan kembali barang bekas tanpa harus memprosesnya
terlebih dahulu contohnya menggunakan plastic minyak kemasan untuk media
tanaman, membawa botol minuman sendiri yang dapat diisi ulang air setiap saat
b. Replacemen adalah : mengganti dengan sesuatu yang lebih hemat dan lebih aman.
Contohnya mengunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan
c. Refusal adalah : menolak bahan yang membahayakan keseimbangan lingkungan dan
keselamatan hidup arganisme. Contohnya Tidak mau menggunakan pestisida untuk
membasmi hama tanaman cabe
d. Repair adalah : memperbaiki yang sudah sesuai. Contonya sepatu yang sudah jebol
tidak dibuang tetapi dijahit kembali agar dapat digunakan
e. Recontruct adalah : menyusun ulang struktur yang sesuai. Contohnya Kursi yang
sudah goyah ditambahkan skor agar menjadi kuat kembali.
f. Redurability adalah : memperpanjang umur suatu benda. Contohnya melapisi kayu
dengan plat tipis agar tidak cepat lapuk
g. Reduce adalah : mengurangi limbah misalnya membawa kantong belanja dari rumahsaat
berbelanja ke pasar sehingga mengurangi pemakaian kantong plastik
h. Recycle adalah : mendaur ulang limbah misalnya mendaur ulang plastik air mineral
untuk membuat vas bunga, bunga meja dan hiasan gantung
i. Recoveryadalah : memperoleh kembali komponen-komponen yang bermamfaat
melalui proses kimia fisika dan biologi. Misalnya : batok kelapa menjadi arang,
sekam padi sebagai bahan bakar, serbuk kayu sebagai media tanam jamur
2. Penangan sampah
Cara pengelolaan limbah padat atau sampah dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Penimbunan Tanah ( landfill )
Tumpukan sampah domestic dapat digunakan untuk menimbun tanah dengan cara
diratakan, dipadatkan lalu ditimbun dengan tanah untuk mempercepat penguraiannyadan
tidak menimbulkan bau. Efek negative cara ini adalah dapat mencemari air tanahyang
bersumber dari air rembesan sampah (lindi).
2. Penimbunan limbah padat dengan tanah secara bertahap ( sanitary landfill )

Cara ini dilakukan harus dengan perencanaan matamg dan pengamanan yang lengkapagar
tidak mencemari lingkungan. Caranya adalah membangun dinding kedap air, memasang
pipa penyalur gas metana dan membuat saluran drainase untuk menampung lindi pada
cekungan pembuangan sampah. Setelah tumpukan sampah mencapai tinggi tertentu lalu
dipadatkan diditimbun dengan tanah sekitar 10% sd 15
% dari ketebalan sampah. Di atas lapisan tanah penutup ditambahkan lagi sampah,
dipadatkan dan ditimbun lagi dengan tanah, begitu seterusnya sampai tercapai ketinggian
yang diinginkan.
3. Pembakaran ( incineration )
Pembakaran sampah menimbulkan asap dan abu untuk itu harus dilakukan ditempat
tertentu yang jauh dari pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dengan mudah
memerlukan suhu lebih tinggi untuk menghancurkannya.
4. Penghancuran ( pulverisation )
Sampah dihancurkan dengan alat tertentu sehingga menjadi potongan yang sangatkecil
5. Pengomposan ( composting )
Komposting dilakukan untuk pengolahan sampah organik seperti sampah daun-
daunan, sisa sayuran dan kotoran hewan menghasilkan pupuk kompos
6. Pemamfaatan sebagai makanan ternak ( hog feeding )

Sampah organic seperti sisa sayuran, ampas tahu, ampas tapioca dapat dimamfaatkan
sebagai pakan ternak
3) Penanganan Limbah Gas

Limbah gas dapat berupa gas, embun, uap, kabut, awan, debu dan haze ( partikel tersuspensi
dalam tetesan air) dan asap.
Penanganan limbah gas dapat dilakukan dengan cara menambahkan alat bantu berikut :
a. Filter Udara
Alat ini dipasang pada cerobong untuk menyaring kotoran. Filter ini harus dikontrol
secara rutin agar dapat berfungsi maksimal
b. Pengendap Siklon ( Cyclon Separator )
Merupakan pengendap debu yang terdapat dalam gas buangan atau udara diruangan pabrik
yang berdebu. Prinsip kerjanya adalah memamfaatkan gaya sentrifugal dari gas/gas
buangan yang sengaja diembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehinggapartikel
yang relatif berat akan jatuh kebawah.
c. Filter Basah ( Scrubbers atau Wet Collector )
Prinsip kerja alat ini adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan
air . debu akan turun kebawah saat mengalami kontak dengan air
d. Pengendap Sistem Gravitasi
Pengendap sistem gravitasi hanya dapat digunakan untuk membersihkan udara kotor yang
partikelnya berukuran kasar ( >=50 mikron). Prinsip kerjanya adalah : mengalirkanudara
kotor kedalam alat sehingga pada saat terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba( speed
drop ), partikel jatuh terkumpul kebawah akibat gaya gravitasi.
e. Pengendap elektrostatik
Alat ini digunakan untuk membersihkan udara kotor dalam volume yang relative besardan
kotoran dalam udara berbentuk aerosol atau uap air.
4) Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3)

Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah bahan yang karena sifat, konsentrasi atau jumlahnya
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau merusak lingkukngan hidup
serta membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia danmakhluk hidup lainnya.
Yang termasuk limbah B3 adalah :
a. Limbah B3 dari Industri
Limbah ini berupa senyawa kimia yang terlepas kelingkungan pada waktu pengadaan,
pengankutan, penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan dalam industry. Contonya :

Amoniak dari sisa pengolahan pupuk.
b. Limbah B3 dari Kegiatan Rumah Sakit

Berupa limbah radioaktif, limpah patologis ( sisa jaringan, organ, plasenta, darah dancairan
tubuh ), limbah kimia ( sisa disinfeksi ), limbah farmasi ( Obat-obatan kadaluarsa), benda-
benda tajam ( jarum suntik bekas, pisau dan gunting ) yang terkontaminasi kuman
penyakit.
c. Limbah B3 dari Kegiatan Rumah Tangga

Berupa deterjen, obat kadaluarsa, pemutih, kamfer, beterai bekas, aerosol, racun tikusdan
pembasmi nyamuk )
d. Limbah B3 dari kegiatan Pertanian

Berupa Insektisida dan pupuk kimia
Cara Pengelolaan Sampah B3

1. Melakukan reduksi, mengolah dan menimbun
2. Bila limbah masih dapat dimamfaatkan, mamfattkan sendiri atau serahkan kepadayang
mengambil mamfaat dari limbah tersebut
3. Mengelola sampah B3 harus sesuai dengan teknologi, jika tidak mampu dapat
diekspor atau diserahkan ke Negara lain yang memiliki teknologi tersebut
4. Memiliki izin pengelolaan limbah B3
5. Menyimpan limbah B3 paling lama 90 hari bagi limbah yang volumenya 50 kg perhari
setelah mendapat persetujuan dari Bapedal ( Badan Pengendalian Dampak Lingkunga
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Buku pegangan peserta didik kelas X dan sumber yang relevan
Glosarium
Polusi/ : masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,zat, energi, dan/atau
Pencemaran komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia.Akibatnya,
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkunganhidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
Polutan : Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu
kelangsungan hidup makhluk hidup.
Karhutla : Kebakaran hutan dan lahan
degradasi : Dekomposisi senyawa kimia secara bertahap dengan produk
Daftar Pustaka
Abu Sudja, Wasilah. 2002. Kimia Lingkungan. Jakarta: Pusat Penerbitan UniversitasTerbuka.
Herlina, Lina dan Iskandar, Rangga Bhakty. 2020. Modul 8 Pencemaran Lingkungan.Jakarta:
Direktorat Sekolah Menegah Pertama
Indang Dewata. 2018. Pencemaran Lingkungan. Depok: Rajawali Pers, 2018.
C. Lembar Refleksi
Nama :…………………………………………
REFLEKSI :………………………………………
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal yang kamu pahami, masih membingungkan, dan
ingin kamu pelajari lebih lanjut. Ceritakan juga perasaanmu hari ini, ya!
4 Hal yang saya pelajari hari ini :
…………………………………………………………………………………………………………
3
Hal yang masih Meragukan bagi saya :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… …………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2 Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut :

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
1 Perasaan saya setelah belajar ini adalah:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
D. Asesmen
 Asesmen Formatif
 Penilaian Sikap (profil pelajar pancasila )
Observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya
Lembar observasi sikap (Profil Pelajar Pancasila)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 30 Jakarta
Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Kimia
Hari/tanggal :
No Kejadian / Perilaku
Profil Pelajar Pancasila
Berkebhinekaan
Yang Maha Esa
Gotong Royong
Bernalar Kritis
Kepada Tuhan
Beriman Dan
Total Nilai
Bertakwa
Mandiri
Kriteria
Kreatif
Nama Peserta didik Global
Skor Akhir
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 6 = 600
3. Nilai Akhir = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kriteria / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
 Penilaian diri
Format penilaian diri untuk aspek sikap Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok
Nama : -------------------------------
Nama-nama anggota kelompok : -------------------------------
Kegiatan kelompok : -------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C
atau D didepan tiap pernyataan:
A : selalu C : kadang-kadang
B : sering D : tidak pernah
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk
didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan
sesuatu
3 Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4 Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. Selama kerja kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Nama Peserta Didik :

Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk :
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi kalian sehari-hari
Keterangan :
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
KD =Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
TP =Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Pernyataan TP KD SR SL
1. Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan
ulangan
2. Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3. Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4. Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5. Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
Nilai Perolehan = X 100
 Penilaian sejawat
Format penilaian sejawat
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Pernyataan 1 2 Skala 3 4
Teman saya berkata benar, apa adanya

1.
kepada orang lain
Teman saya mengerjakan sendiri
2.
tugas-tugas sekolah
Teman saya mentaati peraturan (tata-
3.
tertib) yang diterapkan
Teman saya memperhatikan
4.
kebersihan diri sendiri
Teman saya mengembalikan alat Modul Kimia SMA Kelas X Semester 2 2023
5.
kebersihan, dan laboratorium yang
No Pernyataan 1 2 Skala 3 4
sudah selesai dipakai ke tempat

penyimpanan semula
Teman saya terbiasa menyelesaikan
6.
pekerjaan sesuai dengan petunjuk guru
Teman saya menyelesaikan tugas tepat
7. waktu apabila diberikan tugas oleh
guru
8. Teman saya berusaha bertutur kata
yang sopan kepada orang lain
9. Teman saya berusaha bersikap ramah
terhadap orang lain
10. Teman saya menolong teman yang
sedang mendapatkan kesulitan
11. Teman saysa masuk kelas tepat waktu
12. Teman saya memakai seragam sesuai
tata tertib
13. Teman saya tertib dalam mengikuti
pembelajaran
14. Teman saya membawa buku teks
sesuai mata pelajaran
15.
Jumlah Skor

 Penilaian Performa
Presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAN 30 Jakarta
Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X / Semester 2
Mata Pelajaran : Kimia
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi

No Nama Peserta Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total Nilai Kriteria
Didik Materi Materi / Presentasi Skor Akhir
Tampilan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Pedoman Penskoran
No Aspek Kriteria Yang Dinilai Skor
Maks
1 Kelengkapan  Presentasi terdiri atas, judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
 kriteria yang terpenuhi semua
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
2 Penulisan materi  Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point
dan tampilan  Tulisan terbaca dengan jelas dan menarik
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
 kriteria yang terpenuhi semua
3 Kemampuan  Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
presentasi  Seluruh anggota berperan serta aktif
 Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi
dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
Instrument Penilaian Diskusi

No Nama Peserta Didik Total Kriteria
Mengolah Kata
Menyelesaikan
Materi Diskusi
Skor
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Penguasaan
Pertanyaan
Menjawab
Masalah
1.
2.
dst
Keterangan:
 Penguasaan materi diskusi : skor 1 – 25
 Kemampuan menjawab pertanyaan: skor 1 – 25
 Kemampuan mengolah kata : skor 1 – 25
 Kemampuan menyelesaikan masalah : skor 1 – 25
Kriteria Nilai
81 – 100 : A, 71 - 80 : B, 61 – 70 : C, <61: D
Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-Kisi Objektif
Kunci
No Soal Skor
Jawaban
1 Zat yang menyebabkan pencemaran disebut

Polusi C 2
Sampah
Polutan
Limbah
2 Peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam
lingkungan perairan sehingga mutu air terganggu disebut
Pencemaran air
Pencemaran tanah A 2
Pencemaran udara
Pencemaran suara
3 Di suatu ekosistem perairan terdapat zooplankton, ikan kecil,
ikan besar dan fitoplankton maka DDT akan terakumulasi pada
Fitoplankton
Zooplankton
D 2
Ikan kecil
Ikan besar
4 Kandungan CO yang berlebihan di udara dapat menimbulkan

Pemanasan global
E 2
Sesak napas
Hujan asam
Berlubangnya ozon
5 Dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat
menyebabkan penyakit
Katarak
B 2
ISPA
Influenza
Paru-paru basah
6 Contoh polusi udara yang terjadi secara alami, yaitu
Pembakaran sampah D 2
Kebakaran hutan
Uap dan air laut
d. Gas dari aktivitas gunung merapi
7 Pencemaran tanah banyak terjadi karena adanya sampah

organic dan anorganik. Salah satu penyebab pencemaran tanah
tersebut yaitu
a. Organic yaitu kaca, kertas, dan besi
B 2
b. Anorganik yaitu kaca, kertas, dan besi
c. Anorganik yaitu daun, plastic dan besi
d. Organic yaitu daun, kaca dan sisa makanan
8 Usaha-usaha manusia untuk melestarikan lingkungan agar

serasi dan seimbang adalah
a. Pemakaian sumber daya alam secara berlebihan
b. Peruburuan satwa tanpa memperdulikan jumlah
D 2
populasi
c. Penebangan hutan secara ekonomis
d. Pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
9 Berikut yang merupakan upaya pelestarian lingkungan adalah
a. Denitrifikasi
D 2
b. Urbanisasi
c. Sanitasi
d. Reboisasi
10 Cara alami yang dapat dilakukan untuk mempertahankkan atau
meningkatkan kualitas tanah adalah
a. Reboisasi dan rotasi tanaman
A 2
b. Erosi dan pemupukkan
c. Sengkedan dan erosi
d. Pemupukan dan rotasi tanaman
b. Kisi-Kisi Essai
Kunci
No. Soal Skor
Jawaban
1 Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan adalah suatu kondisi

dengan pencemaran lingkungan yang memberikan pengaruh negatif
24
lingkungan? terhadap makhluk hidup yang disebabkan oleh
manusia
2 Apa yang Polutan

menyebabkan
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat
terjadinya
mengganggu kelangsungan hidup makhlukhidup. 30
pencemaran
Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi,
lingkungan ?
atau panas yang masuk ke dalam lingkungan.
3 Jelaskan macam- 1. Pencemaran Biologis. Pencemaran biologis

macam pencemaran adalah pencemaran yang disebabkan oleh adanya
lingkungan ? mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
2. Pencemaran fisik. Pencemaran fisik adalah
pencemaran yang disebabkan oleh benda cair,
benda padat, maupun gas, seperti : kaleng,
30
plastic, kaca, kare
3. Pencemaran Kimiawi. Pencemaran kimiawi
adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat
kimia, seperti : adanya senyawa logam,
detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.
Penilaian Keterampilan
 Strategi : Unjuk Kerja
 Alat : Checklist
Satuan pendidikan : SMAN 30 Jakarta
Materi : Pencemaran Lingkungan
Kelas / Semester : X / Ganjil
No Nama Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4 5 6
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
Rubrik Penilaian Observasi Ketrampilan

No Sikap Indikator Sikap Skor
1 Berdiskusi dengan Berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan tugas 3
anggota kelompok dengan baik dan sopan Kadang-kadang berdiskusi dengan anggota 2
dalam kelompok dalam mengerjakan tugas dengan baik dan sopan 1
mengerjakan tugas Tidak berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan
tugas dengan baik dan sopan
2 Mengemukakan Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok terhadap tugas 3

pendapat dalam yang diberikan dengan baik dan sopan 2
diskusi kelompok Kadang – kadang Mengemukakan pendapat dalam diskusi 1
terhadap tugas kelompok terhadap tugas yang diberikan dengan baik dan sopan
yang diberikan Tidak Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok terhadap
tugas yang diberikan dengan baik dan sopan
3 Mempresentasikan Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik dan 3
hasil diskusi di benar 2
depan kelas Kadang-kadang mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 1
dengan baik dan benar
Tidak mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik
dan benar
4 Menjawab Menjawab pertanyaan dari siswa lainnya terkait tugas yang 3
pertanyaan dari dipresentasikan dengan baik dan benar 2
siswa lainnya Kadang-kadang menjawab pertanyaan dari siswa lainnya terkait
terkait tugas yang tugas yang dipresentasikan dengan baik dan benar 1
dipresentasikan Tidak menjawab pertanyaan dari siswa lainnya terkait tugas yang
dipresentasi-kan dengan baik dan benar
5 Memberikan Memberikan tanggapan terkait jawaban yang diperoleh teman 3
tanggapan terkait dengan baik dan sopan 2
jawaban yang Kadang-kadang memberikan tanggapan terkait jawaban yang 1
diperoleh teman diperoleh teman baik dan sopan
Tidak pernah memberikan tanggapan terkait jawaban yang
diperoleh teman dengan baik dan sopan
6 Membuat Membuat kesimpulan terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan 3
kesimpulan dengan benar 2
terhadap hasil Kadang-kadang membuat kesimpulan terhadap hasil diskusi yang 1
diskusi yang telah telah dilakukan dengan benar
dilakukan dengan Tidak pernah membuat kesimpulan terhadap hasil diskusi yang
benar telah dilakukan dengan benar
Penilaian Proyek
 Strategi : Unjuk Kerja
 Alat : Checklist
Satuan pendidikan : SMAN 30 Jakarta
Materi : Pencemaran Lingkungan
Kelas / Semester : X / Ganjil
Poin diisi dengan

Total Nilai
NO Aspek Skor Terpenuhi angka pilihan
Poin Total
1, 2, 3 atau 4
Mengumpulkan sumber
informasi: data dan wawancara
tentang suhu dan curah hujan
1 Perencanaan Rancangan jadwal proses
pelaksanaan Proyek.
Pemilihan media komunikasi
(kampanye).
Menganalisis sumber informasi
baik berupa data dan
wawancara tentang suhu dan
Proses pelaksanaan
2 curah hujan, serta solusi
Proyek
mengatasi permasalahan
lingkungan
Kerjasama kelompok
Daya tarik media (mempunyai
Hasil produk media nilai seni).
3 komunikasi Kebenaran isi media sesuai
(kampanye) konten.
Kemudahan memahami media.
Penggunaan Bahasa yang baik
dan benar.
Penyampaian mudah dipahami
4 Presentasi
Daya tarik media yang
digunakan.
Kekompakan
Nilai total = (total poin seluruh aspek) / 48 × 100
Catatan :
1. Aspek keterampilan dalam proyek dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah poin keterampilan yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 12 =
48
3. Nilai Akhir = jumlah skor dibagi skor maksimal x 100
4. Kriteria / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
[LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK] KELAS X FASE E
P
E LEMBAR KERJA
N PESERTA DIDIK
C
E
M
A
R
A
N
L
I
N
G
K
U
N
G
KELOMPOK : ....
NAMA :1. 7.
A 2. 8.
N 3. 9.
4. 10.
5. 11.
6. 12.
KELAS :
TANGGAL :
KELAS X FASE E
SEMESTER II
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan penanggulangan pencemaran lingkungan
2. Membuat Pop-Up Book atau mading 3D penanggulangan pencemaran lingkungan
dengan tema Air, Udara, dan Tanah
A. Pertanyaan Mendasar
Perhatikan Fenomena di bawah ini!
Sumber:
https://citarumharum.jabarprov.go.id/selain-air-dan-udara-
tanah-pun-dapat-tercemar/
Tak hanya air dan udara yang dapat tercemar, tanah yang dipijak saat ini memiliki
potensi keterpaparan pencemaran. Dikutip dari akun instagram resmi Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, pencemaran tanah di antaranya
penggundulan hutan dan erosi tanah, kegiatan pertanian, kegiatan
pertambangan, industrialisasi, tempat pembuangan sampah, limbah manusia,
kegiatan konstruksi dan limbah nuklir.
2
Permasalahan dalam artikel diatas Pertanyaan

yaitu:
1. Apa dampak dari Pencemaran
1. Pencemaran tanah akibat
tanah akibat sampag industri?
sampah industri
2. ………………………………………………….. 2. ……………………………………………………..
3. ………………………………………………….. 3. ……………………………………………………..
Solusi
1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
B. Membuat Desain Proyek
Pop-Up Book adalah sebuah buku yang Mading 3 D adalah sebuah karya visual
memiliki bagian yang dapat bergerak atau berbentuk majalah dinding 3 dimensi yang
memiliki unsur 3 dimensi serta memberikan memuat konten tentang suatu tema tertentu
visualisasi cerita yang menarik, mulai dari yang informatif, dan kreatif yang dapat
tampilan gambar yang dapat bergerak ketika dimanfaatkan untuk kepentingan
halamannya dibuka pembelajaran maupun penyampaian
informasi publik.
3
Peserta Didik duduk perkelompok, kemudian mendesign proyek yang akan dibuat,
kemudian menuliskan alat dan bahan, serta langkah-langkah pem buatan proyek pada
tabel berikut!
Nama Proyek : Pembuatan Pop-Up Book atau mading 3 dimensi dengan

teman Air, Udara, dan Tanah
Alat dan Bahan :
Cara Kerja :
4
C. Penyusunan Jadwal
Peserta Didik menyusun jadwal perencanaan proyek pada tabel berikut!

No. Hari/ Tanggal Hari ke- Kegiatan
Mempersiapkan alat dan bahan yang
1. Pertama
dibutuhkan
Melaksanakan proyek sesuai langkah-
2. Kedua
langkah yang telah ditetapkan
Mengamati hasil proyek yang telah
dibuat, mengevaluasi dan menarik
3. Ketiga kesimpulan dari proyek yang telah
dilakukan berkaitan dengan pencemaran
lingkungan.
D. Memonitor Kemajuan Proyek
No. Hari/ Tanggal Hari ke- Kegiatan

Mempersiapkan alat dan bahan yang
1. Pertama
dibutuhkan
Melaksanakan proyek sesuai langkah-
2. Kedua
langkah yang telah ditetapkan
Mengamati hasil proyek yang telah
dibuat, mengevaluasi dan menarik
3. Ketiga kesimpulan dari proyek yang telah
dilakukan berkaitan dengan pencemaran
lingkungan.
5
E. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan memamerkanya
F. Evaluasi Pengalaman
Berdasarkan hasil studi literatur, apa solusi yang disarankan untuk mengatasi
pencemaran lingkungan dan apa aksi yang akan kalian lakukan untuk menanggulangi
pencemaran lingkungan?
Kelompok PPG PRAJABATAN FISIKA

Tuliskan hasil kesimpulan dari Pembelajaran tentang pencemaran lingkungan

(Diisi sesuai dengan tujuan)
A. INFORMASI SINGKAT
SELAMAT BEKERJA 
































Modul Ajar Pencemaran Lingkungan Kelas X Fase e Sman 30 Jakarta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Pencemaran Lingkungan Kelas X Fase e Sman 30 Jakarta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Fisika SMA Kelas X Semester 2 2023

Modul Kimia SMA Kelas X Semester 2 2023

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR

Nama Peserta didik

B. BERDASARKAN PROFIL BELAJAR MURID

Profil Belajar Visual Auditori Kinestetik

Minat Gambar Manual Gambat Digital Permasalahan

1. Pengertian kimia hijau

C. Profil Pelajar Pancasila

D. Sarana dan prasarana

E. Target Peserta Didik

I. Kelengkapan perangkat ajar:

II. KOMPONEN INTI

Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran/

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Guru menanyakan kabar peserta didik dan

 Pendidik mengajukan pertanyaan kepada

 Motivasi: Guru memberi motivasi peserta

 Guru menampilkan gambar terkait

 Guru menampilkan gambar PT Semen

Penyampaian Tujuan Pembelajaran

 Guru menyampaikan CP serta tujuan

 Peserta didik menjawab soal pretest berupa

Kegiatan Inti (75 menit)

Tahap 2.  Guru membagi  Peserta didik duduk

Tahap 3.  Guru memantau  Peserta didik berdiskusi untuk

Kegiatan Penutup ( 10 menit)

2. Guru memberikan post test untuk melihat 4. Peserta didik melaksanakan

6. Guru menutup pembelajaran dengan

Padang, Juli 2023

Tjahyani, M.Pd Wiranda, M.Si

A. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :

2. Nitrogen Oksida (NOx)

3. Chloroflorocarbon (CFC) dan Halon

5. Gas Rumah Kaca ( H2O, CO2, CH4, O3 dan NO)

2. Kebisingan impulsiv kontinu

3. Limbah kotoran sapi dan ayam

4. Limbah sayur dan buah

2) Penanganan Limbah Padat

Untuk penanganan limbah padat dapat dilakukan dengan cara :

2. Penimbunan limbah padat dengan tanah secara bertahap ( sanitary landfill )

6. Pemamfaatan sebagai makanan ternak ( hog feeding )

3) Penanganan Limbah Gas

4) Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3)

pengankutan, penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan dalam industry. Contonya :

b. Limbah B3 dari Kegiatan Rumah Sakit

c. Limbah B3 dari Kegiatan Rumah Tangga

d. Limbah B3 dari kegiatan Pertanian

Cara Pengelolaan Sampah B3

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

4 Hal yang saya pelajari hari ini :

2 Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut :

Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur

Nama Peserta Didik :

Nilai Perolehan = X 100

Teman saya berkata benar, apa adanya

sudah selesai dipakai ke tempat

Nilai Perolehan = X 100

Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi

Nilai Perolehan = X 100

Instrument Penilaian Diskusi

1 Zat yang menyebabkan pencemaran disebut