Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

PENCEMARAN AIR

Hari, Tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

Tujuan :
1. Peserta didik mampu menganalisis faktor penyebab pencemaran air, dampak yang ditimbulkan
dan cara menanggulangi pencemaran air

KEGIATAN 1 AYO MENGAMATI !

Tulislah hasil amatan yang kalian peroleh dari video yang telah ditayangkan!

Tulislah pertanyaan berdasarkan video yang telah kalian amati !

Tulislah jawaban sementara berdasarkan pertanyaan yang telah kalian buat di atas !
KEGIATAN 2 AYO BACA DAN ANALISIS !
A. Informasi
1. Bacalah artikel berita dan cermati gambar di bawah ini !

Tingkat pencemaran di beberapa sungai di dalam kota Surabaya kini sudah mencapai tahap
mengkhawatirkan. Sejak pekan lalu, rbuan ikan mati di beberapa sungai yang melintasi kota Surabaya.
Diantaranya di kawasan Waru Gunung, Driyorejo, hingga kawasan Wringin Anom, Kabupaten
Gresik.Ikan-ikan ini mati diduga akibat pencemaran dari limbah ratusan pabrik di sepanjang bantaran
sungai di Surabaya. “Saya menduga ada dua pabrik, yaitu pabrik penyedap masakan dan pabrik tepung
yang punya andil dalam membunuh ikan-ikan ini,” kata Direktur Lembaga Konservasi Lahan Basah
(Ecological Observation and Wetlands Conversation, Ecoton) Surabaya, Prigi Arisandi, kepada Tempo.

Prigi menambahkan, kecurigaan ini muncul setelah di sepanjang aliran sungai ditemukan banyak
kotoran limbah tetes tebu yang merupakan bahan pokok pembuat penyedap rasa masakan. Tak hanya
itu, juga banyak ditemukan lendir-lendir mirip sisa tepung yang mengambang di sepanjang Kali
Surabaya.Ikan-ikan yang mati di antaranya berjenis keting, rengkik, jendil, bader, serta berot. Rata-
rata ikan tersebut merupakan ikan besar dengan ukuran hingga betis orang dewasa. Matinya ikan-ikan
tersebut menjadi perhatian warga yang bermukim di tepi sungai. Namun, karena khawatir
mengandung racun, mayoritas warga tak berani mengambil ikan tersebut untuk dijadikan santapan.

Data dari Ecoton menunjukkan, di sekitar kawasan Gempol Kerep, Kabupaten Mojokerto, juga
ditemukan ribuan ikan yang mati mengambang. “Warga di Gempol Kerep mencium bau tetes tebu
sejak pukul 7 pagi, dan pada siang harinya ribuan ikan di sana mati,” ujar Prigi. Ecoton mendesak PT
Perum Jasa Tirta segera menggelontorkan air dengan membuka pintu-pintu air sehingga air yang ada
di Kali Surabaya segera terbuang ke laut. Ecoton juga mendesak Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, untuk sementara menghentikan aktivitas pengambilan air Kali
Surabaya sebagai bahan baku utama air minum sebelum adanya upaya penggelontoran oleh PT Jasa
Tirta. Ecoton pun meminta Gubernur Jatim bertanggung jawab atas kematian ribuan ikan di Kali
Surabaya itu melalui surat resmi disertai data serta bukti otentik. Jenis ikan mati yang diserahkan di
antaranya rengkik, belut, dan bader.

Menurut juru bicara Ecoton, Riska, selain menindak pelaku, antisipasi ke depan juga penting karena
kini memasuki musim kemarau dan hampir semua pabrik gula mulai menggilig tebu. Menurut Riska,
ada dua pabrik besar di kawasan Wringinanom dan Mojokerto yang sedang diamati secara serius oleh
tim Ecoton karena diduga menjadi sumber pencemaran di Kali Surabaya. Gubernur Jawa Timur
Soekarwo pun kemudian berjanji mengungkap pelaku pencemar Kali Surabaya dalam kurun waktu 10
hari. Hal itu sebagai jawaban atas desakan aktivis Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan
Basah kepada DPRD Jatim di Surabaya.
Soekarwo berharap pelaku pencemar Kali Surabaya bisa terungkap oleh tim gabungan yang dibentuk
Pemerintah Provinsi Jatim, Jasa Tirta, polisi, dan aktivis lingkungan. Soal sanksi terhadap pelaku
pencemaran, Soekarwo menyatakan tidak bisa mengintervensi keputusan pengadilan. Pihak
kepolisian pun mulai bertindak dan memulai penyelidikan atas permintaan langsung dari Gubernur
JawaTimur. “Untuk saat ini, belum banyak yang bisa kami sampaikan. Karena bukti-bukti masih
minim,” kata AKBP Suhartoyo, Kasubbidpenmas Polda Jatim.

Kondisi sungai di Surabaya yang mengenaskan ini pun membuat aktivis lingkungan di Surabaya turun
tangan. Hari Minggu, tanggal 3 Juni 2012, sejumlah organisasi lingkungan dan komunitas melakukan
aksi memulung sampah yang mencemari sungai. “Kita sengaja melibatkan komunitas supaya mereka
tahu dan bisa ikut peduli dengan Kali Surabaya. Bahwa Kali Surabaya adalah milik kita bersama,
apalagi air sungai dipakai untuk bahan baku PDAM,” kata Koordinator Komunitas Nol Sampah, Wawan
Some seusai memunguti sampah di Kali Surabaya kepada beritajatim.com. Kegiatan ini dilakukan
dengan mengarungi sekitar 45 km Kali Surabaya mulai dari PDAM Karang Pilang hingga bawah Tol
Gunung Sari Surabaya. Komunitas yang mengikuti kegiatan ini diantaranya Komunitas Jurnalis Peduli
Lingkungan – KJPL Indonesia dan Ecoton, Bonek Garis Hijau, Dewan Kota serta Pandu Keadilan. Total
ada sekitar 35 orang yang mengikuti kegiatan mulung sampah di sungai ini.

Selama penyusuran, banyak sampah yang ditemukan. Kebanyakan merupakan sampah rumah tangga
seperti sampah plastik, styrofoam dan diapers. Meskipun begitu, Wawan yakin banyak limbah pabrik
yang juga mencemari air sungai. “Buktinya beberapa waktu lalu, ada ribuan ikan mabuk dan mati di
Kali Surabaya,” ujarnya. Ia juga berharap Pemerintah Provinsi dan PDAM juga turut mengontrol lebih
ketat proses pembuangan limbah pabrik-pabrik di sekitar Kali Surabaya. “Karena ini menjadi bahan
baku konsumsi air minum sebagian warga kota,” katanya.

KEGIATAN 3 AYO DISKUSIKAN !

1. Bagaimana kondisi air pada gambar diatas?

.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
2. Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air berdasarkan berita diatas? Apakah
berpengaruh terhadap ekosistem air? Jelaskan !
....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
3. Jelaskan bagaimana cara mengatasi pencemaran air seperti berita diatas!
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
4. Kesimpulan
Pencemaran air adalah .....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................
Ciri-ciri air yang tercemar adalah ................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah ..................................................................................
....................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................
Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi pencemaran air adalah ....................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai