RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-1

DARING)

Nama Sekolah SMP N 1 Bandar Lampung Materi Pokok Tekanan Pada Zat
Mata Pelajaran IPA Alokasi Waktu 3 JP
Kelas/Semester IX/Genap Pertemuan ke 1

KD. 3.8 KD. 4.8

3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari- 4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan
hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas,
pada tumbuhan misalnya dalam batang tumbuhan
IPK IPK
3.8.1 Menjelaskan konsep tekanan 4.8.1 Menyajikan data hasil percobaan tekanan zat cair pada
3.8.2 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kedalaman tertentu
besarnya tekanan
3.8.3 Menganalisis hubungan antara gaya dan luas permukaan
terhadap besarnya tekanan
3.8.4 Menjelaskan konsep tekanan zat cair
3.8.5 Menganalisis tekanan zat cair pada kedalaman tertentu
(tekanan hidrostatis).

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning, dengan metode literasi
menggunakan LKPD dan buku cetak : menggunakan Whats app , Peserta didik dapat
3.8.1. Menjelaskan konsep tekanan
3.8.2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan
3.8.3. Menganalisis hubungan antara gaya dan luas permukaan terhadap besarnya tekanan
3.8.4. Menjelaskan konsep tekanan zat cair
3.8.5. Menganalisis tekanan zat cair pada kedalaman tertentu.
4.8.1. Menyajikan data hasil percobaan tekanan zat cair pada kedalaman tertentu.

Materi Tekanan zat padat dinyatakan sebagai besarnya gaya yang bekerja pada suatu luas bidang tertentu. Dirumuskan P =
Pembelajaran F/A (Pa). Tekanan pada zat cair adalah tekanan hidrostatis P = ρ x g x h
Media dan Media : lembar kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar penilaian, HP android
Sumber belajar Sumber Belajar : Buku Siswa IPA 8 semester genap edisi revisi 2017,Internet, dan sumber relevan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sintak/tahapan Deskripsi Kegiatan PPK Waktu
Melalui Whats app: Religius/
Pendahuluan  memberi salam dan mengajak berdoa bersama Nasionali 5 menit
 memeriksa kesiapan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran s
(bertanya apakah mereka sudah sarapan, siapa yang melaksanakan shalat subuh dan meminta
mereka untuk mengeluarkan buku yang berhubungan dengan Pelajaran dan IPA dan menyimpan
yang lain)
Apersepsi
 Membangun daya nalar siswa dengan bertanya :
“Coba perhatikan tempat hidup angsa dan ayam! Angsa dapat dengan mudah mencari
makan di tempat yang berlumpur, misalnya di sawah, sedangkan ayam kesulitan untuk
mencari makan di tempat tersebut. Mengapa angsa dapat memiliki kemampuan seperti itu?”.
“Kenapa pisau perlu di asah?”
Menyampaikan cakupanmateri dantujuanpembelajaran
Menyampaikan proses penilaianpengetahuandanpenilaianketerampilan
Motivasi Menyampaikan alasan pentingnya mempelajari materi Tekanan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Creativity Thinking and innovation Rasa
a. Peserta didik mengamati gambar dikirim oleh guru ke WAG group, buku cetak hal ingin
Tahap – 1 2. tahu.
Orientasi
peserta didik Berpikir
pada masalah kreatif

LITERASI

4 C HOTS b. Peserta didik membuat pertanyaan berdasarkan gambar!

Bagaimana sepatu yang dipilih? Mengapa sepatu b bukan sepatu c yang dipilih?
Apakah tekanan itu? Bagaimana faktor faktor yang mempengaruhi tekanan?
Bagaimana kasus kaki bebek dengan kaki ayam?
Berikan contoh Tekanan hubungan dengan kehidupan sehari hari?
 Sintak/tahapan Deskripsi kegiatan PPK Waktu

Tahap 2 Collaboration Kerjasa 5 menit

Mengorganisasi Peserta didik berbagi peran/tugas dalam kelompok dan secara mandiri untuk menyelesaikan ma
peserta didik masalah melalui arahan guru
Tahap – 3 Critical Thinking and Problem Solving Berpi 20
Membimbing Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan informasi terkait konsep kir menit
peyelidikan tekanan pada zat padat dan zat cair, factor faktor yang mempengeruhi tekanan pada zat kritis
padat. Melalui tugas berikut ini.
 “Ayo, Kita lakukan” pada halaman 4

Peserta didik mendiskusikan secara klasikal kesimpulan dari Aktifitas 7.1 tentang
konsep tekanan
Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait konsep
tekanan
Peserta didik dan Guru mendisksikan bersama Rumus untuk menghitung Tekanan.
Tahap – 4 Collaboration Berp 20
Mengembangka Masing-masing kelompok atau secara mandiri menyelesaikan LKPD dan di ikir menit
n dan presentasikan dalam bentuk tulisan pada group WA kreat
menyajikan if
hasil karya
Tahap – 5 Communication Komun 10
Menganalisis & a) Guru meminta masing-masing perwakilan secara mandiri untuk mengumpulkan tugas ikat if menit
mengevaluasi sesuai dari LKPD
proses b) Guru dan peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaan kelompok bertanya dan menjawab
pemecahan pertanyaan.
masalah c) Membimbing peserta didik membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran

Penutup a) Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan Man 10
dan mengerjakan soal Latihan melalui Google Form. diri menit
b) Peserta didik diberikan tugas praktikum hubungan kedalaman dengan tekanan di Krea
dalam zat cair. (LKPD Keterampilan) tif
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Reli
d) Peserta didik bersyukur dengan keragaman ciptaannya dan mengucapkan salam gius
penutup kepada gurunya.
Penilaian
1. Sikap : sikap spiritual dan sikap sosial
2.Pengetahuan : tugas tertulis hasil observasi dan tugas google form
3. Keterampilan : penilaian unjuk kerja
Alat, Media dan Sumber Belajar
1. Alat : smartphone, laptop, kertas, dan alat tulis.
2. Media : gambar Fenomena tanah lumpur dengan sepatu boot dan sepatu hak tinggi
3. Sumber Belajar : buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs kelas VIII kurikulum 2013 edisi revisi 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017, Buku IPA lain yang relevan, internet dan sumber lain yang
relevan.

Mengetahui, Bandar Lampung, Januari 2022

Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Tri Priyono, S.Pd Miftah Yunus, S.Si

NIP. 196411281984121002 NIP. 197103182006041003
LKPD 1.(Hal 4 dan 5) “Tekanan pada zat Padat”

LKPD IPA 2 “TEKANAN HIDROSTATIS”

Tujuan percobaan : melakukan praktik sederhana dengan peralatan sederhana dirumah untuk Menentukan besar tekanan hidrostatis
pada kedalaman tertentu pada zat cair
Alat dan bahan
1. Penggaris
2. Botol Mineral 1 Liter air memiliki masa
3. Selotip hitam jenis 1000 kg/cm3
4. Air atau 1 gr/cm3
5. Paku/solder
6. Wadah
Kedalaman di ukur dari permukaan air

Prosedur Percobaan
Buatlah alat praktik seperti gambar diatas, dengan kedalaman 5cm, 10cm, 15cm dan 20cm diberi lubang kecil
kemudian ditutup dengan selotip dan diisi air (dalam kondisi mulut botol tidak ditutup)
Melepas selotip yang ada pada botol secara berurutan dari atas ke bawah
Mengamati dan mencatat hasil pengamatan pada jarak pancaran air yang jatuh pada wadah yang telah
disediakan

Data Pengamatan

NO KEDALAMAN (h) JARAK (s) pancaran air yang keluar dari

satuan cm botol
satuan cm
1.
2.
3.
4.

Pertanyaan
1. Cobalah kalian mengisi air kemudian di tutup botolnya, buka selotip pada kedalaman
10 cm, apakah yang terjadi dan dapatkah kalian jelaskan !
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Lubang manakah yang memiliki jarak pancaran air yang paling jauh? ……………...……..
……..
3. Lubang manakah yang memiliki jarak pancaran air paling kecil ? ………………………….
…….
4. Semakin dalam kedalaman air maka tekanan yang didihasilkan semakin.....................,
sebaliknya
semakin rendah kedalaman air maka tekanan yang dihasilkan semakin………………………..
….
5. Tekanan pada cair dipengaruhi oleh gravitasi, massa jenis zat zair dan …………….
……………..
6. Maka secara matematis, rumus Tekanan Hidrostatis adalah !

𝑻𝒆𝒌𝒂𝒏𝒂𝒏 = ⋯ … … … … … … … . 𝑿 … … … … … … … … … … 𝑿 … … … … … … … … … … …
Tuliskan simpulan dari hasil percobaan kalian?)
 Penilaian Pengetahuan
No. Soal dan Kunci Jawaban Skor
1. Tuliskan pengertian Tekanan Pada zat padat 10
2. Tuliskan hubungan antara tekanan dengan gaya dan luas permukaan! 10
3. Tuliskan 3 contoh penerapan Tekanan dalam kehidupan sehari-hari! 15
4. Perhatikanlah gambar berikut! 15

Pada gambar di atas, tentukanlah benda yang memiliki tekanan paling besar jika ketiga benda
tersebut diberikan gaya yang sama terhadap lantai! Jelaskan
5. Suatu hari Sanji sedang menguji kemampuan tendangannya. Sanji melakukan tendangan ke 10
sebuah box kosong dengan gaya sebesar 200 Newton. Jika luas telapak kaki besarnya
adalah 100 cm², hitung tekanan yang diberikan Sanji terhadap box tersebut.
Jawaban :
Diketahui : F = … …
A = 100 cm² = 0,01 m² Ditanya
:P=?
Jawab
: P = F/A
P = …. / ,,,
= …. ….
= …. Pa
6 Tuliskan hubungan tekanan hidrostatis dengan kedalaman benda di dalam zat cair 10
7 Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m 3. konstanta gravitasi 15
pada tempat tersebut adalah 10 N/kg. Besar tekanan hidrostatisnya adalah … N/m 2
Jawaban
Diketahui
Kedalaman (h) = … …
Massa jenis air (ꝭ baca=rho) = … …
grafitasi (g) = … …
Tekanan hirostatis (Ph) = P = ꝭ.g.h
= …. x …..x …
= …. …
= …. Pa
8. 3. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah benda melayang di dalam air. 15

20 cm
10 cm

Jika ꝭ = 1000 kg/m3 dan g = 10 m/s2, maka tekanan hidrostatis yang di alami benda adalah…….
A. 500 pa B. 800 pa C. 1000 pa D. 2000 pa
Jawaban : …
Penyelesaian :
Diketahui :
h = 20 cm – 10 cm = 10 cm = 0,1 m
g = 10 m/s2
ꝭ = 1000 kg/m3
Jawab :
P = ꝭ.g.h
= … x … x ….
=… …
= … Pa
Total Skor 100
Penilaian

1. Penilaian sikap

2. Penilaian Tugas 1 Pengetahuan

3. Penilaian Keterampilan LKPD 1 dan LKPD 2

Bahan Ajar dan Instrumen Pertemuan 1.

TEKANAN PADA ZAT PADAT DAN ZAT CAIR

Pada saat musim penghujan tiba, jalanan banyak yang berlumpur akibat terguyur air hujan,
sehingga kita akan kesulitan melintasi jalan tersebut. Agar dapat melewati jalan berlumpur
dengan mudah, maka disarankan menggunakan sepatu boot.

Mengapa? Apabila dicermati, sepatu boot memiliki permukaan pijakan yang lebih luas, sehingga
kita tidak mudah terjebak masuk ke lumpur saat berjalan.

Fenomena tersebut juga dapat diamati pada bebek dan ayam. Bebek dapat dengan mudah
mencari makan di tempat yang berlumpur, misalnya sawah. Akan tetapi, ayam kesulitan untuk
mencari makan di tempat tersebut.

Bebek memiliki selaput pada kakinya, sedangkan ayam tidak memiliki. Permukaan pijakan yang
luas, menyebabkan tekanan yang dihasilkan oleh kaki terhadap lumpur semakin kecil, sehingga
bebek tidak mudah masuk ke dalam lumpur.

Beberapa peristiwa tersebut sangat berhubungan dengan salah satu konsep Fisika, yaitu
tekanan (Pressure).

Tekanan Zat Padat

Secara umum, tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas bidang
tekan.

Apabila kamu mendorong uang logam di atas sebuah plastisin, maka kamu telah memberikan
gaya pada uang logam tersebut.

Besarnya tekanan uang logam pada plastisin, tergantung seberapa besar gaya yang kamu
berikan dan juga luas bidang tekan uang logam tersebut.

Berdasarkan percobaan ini, maka dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang dapat
mempengaruhi tekanan pada za padat, yaitu gaya dan luas permukaan bidang tekan.

Secara matematis, hubungan antara tekanan, gaya, dan luas bidang tekan dapat dituliskan
sebagai berikut.

dengan:
p = tekanan (N/m2 )
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m2)

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan benda. Apabila
gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan juga
bertambah besar. Antara gaya dengan tekanan berbanding lurus.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, maka tekanan yang dihasilkan semakin kecil
Antara luas permukaan bidang tekan dengan tekanan memiliki perbandingan terbalik.

Contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Kapak dan Pisau

Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan dalam
membelah kayu.

Memotong kayu dengan mata kapak yang tajam akan sedikit mengeluarkan tenaga
dibandingkan kapak yang tumpul dengan gaya yang sama. Kapak yang baik adalah yang memiki
luas permukaan kapak yang kecil.

Apakah yang dapat kalian jelaskan tentang bentuk pisau hubungan dengan tekanan!

2. Sepatu salju

Orang-orang yang tinggal di daerah bersalju secara tidak langsung telah memanfaatkan konsep
tekanan.

Mereka sudah memiliki pemikiran untuk membuat sepatu salju yang luas alasnya besar
sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju dengan tujuan
memudahkan mereka berjalan di atas salju.

3. Sirip ikan
Sirip ikan yang lebar akan memungkinkan ikan bergerak dalam air dengan bebas dan linca. Hal
ini disebabkan karena ikan memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar.

Sirip tersebut memberikan tekanan yang besar ke air ketika digerakkan, sehingga ikan
memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya.

 Tekanan Pada Zat Cair.

Berenang merupakan kegiatan yang menyenangkan. Ketika kamu mencoba untuk menyelam ke
dasar kolam.

Semakin dalam kamu menyelam, maka kamu akan merasakan tekanan yang semakin besar.
Tekanan yang dihasilkan oleh zat cair tersebut dinamakan tekanan hidrostatis.

Semakin dalam posisi zat yang diam, maka semakin besar tekanannya. Hal ini menunjukkan
bahwa tekanan hidrsotatis sebanding dengan kedalaman.

Jenis zat cair juga dapat mempengaruhi tekanan hidrostatis. Semakin besar massa jenis zat cair,
maka semakin besar pula tekanan yang dihasilkan pada kedalaman tertentu.

Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga :

P = w/A
karena
w=mxg
m = ρ x V
V=hxA
maka :
P = (ρ x g x h x A) / A
atau
P = ρ x g x h
dengan :
 P = tekanan (N/m2)
 m = massa benda (kg)
 ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
 g = percepatan gravitasi (m/s2)
 h = tinggi zat cair (m)
 V = volume zat cair (m3)
 w = weight (berat)
Di dalam dunia teknik bendungan, para arsitek membuat suatu bendungan dengan
memperhitungkan tekanan hidrostatis. Hal ini ditunjukkan dengan semakin menebalnya
dinding bendungan ke dasar permukaan air.

Selain itu, para arsitek kapal juga memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut dalam
membuat kapal selam, sehingga kapal selam mampu menyelam ke dasar laut dengan
kedalaman hingga ratusan meter tanpa bocor atau rusak.
Instrumen Penilaian