Anda di halaman 1dari 40

...

1
Nama Elisa Mariana M,S.Pd Peserta didik Peserta didik regular
Penyusun maksimal 32
Asal Sekolah SMP Negeri 04 Batu Model Tatap Muka
Pembelajaran PJJ
Tahun 2021 Alakosi Waktu 5 x pertemuan
Penyusunan (300menit)
Jenjang SMP Profil Pelajar o Mandiri
sekolah Pancasila o Bernalar kristis
o Gotong royong
o kreatif
Metode o Diskusi Model Discovery Learning
o Presentasi
o Demonstrasi Pendekatan saintifik
o Project
o Eksperiment
o Eksplorasi
o Permainan
o Ceramah
o Simulasi
o

Sarana Alat gawai, LCD, Laptop


Prasarana Buku paket siswa
Asesmen Guru  Asesemen individu Jenis Asesmen
o Tertulis (Pilihan
menilai  Asesmen kelompok
ketercapaian berganda, uraian,
tujuan portopolio)
pembelajaran o Performa (Tes unjuk
kerja)
o Sikap (Profil Pelajar
Pancasila)
2
MODUL INI DILENGKAPI

Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat,membedakan perubahan
fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
2. peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
3. Peserta didik dapat mengidentifkasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat kimia

Pemahaman Bermakna
 Pelajar menemukan sendiri pengertian kata- kata terkait topik, kemudian
mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh-contoh.
 Pelajar bekerja dalam kelompok untuk merancang prosedur percobaan, menganalisis
hasil percobaan tentang sifat-sifat zat.
 Pelajar membuat peta konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai perubahan zat
kemudian peta konsep yang ia buat untuk menjelaskan pada orang lain.

Pertanyaan Pemantik

 Apakah zat itu?


 Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
 Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
 Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
 Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung,
melayang atau tenggelam dalam suatu cairan?
 Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor
yang memengaruhi perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu
melelehnya es?
 Apa teori mengenai perubahan zat yang sesuai untuk menganalisis hasil percobaan
yang telah dirancang sendiri?
 Bagaimana menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan mengenai
faktor yang memengaruhi waktu melelehnya es

3
Materi ajar
Pertemuan 1 : materi Zat dan wujud zat
Pertemuan 2 : materi perubahan wujud zat Pertemuan 3 : materi perubahan
fisika dan kimia Pertemuan 4 : materi kerapatan zat

Alat dan Bahan


Alat Bahan
 Kaki tiga  kapur barus
 Bunsen/pembakar spirtus  air
 Labu erlemeyer  kerikil/benda tidak beraturan
 Gelas ukur  cuka
 Kawat kasa  soda kue
 Kubus  balon
 Neraca ohaus/timbangan  tepung kanji
 Gelas plastik  gula kapur
 Botol  betadine
 Pipet  korek api
 Gelas kimia  pewarna makanan (merah, kuning dan
 Gelas beker hijau)
 gula
Kegiatan berdiferensiasi
o Peserta didik visual : disajikan gambar pada setiap teks bacaan
o Peserta didik auditori: disajikan link video pembelajaran
o Peserta didik kinestetik : display/tempel karya

Kata Kunci : Zat, wujud zat, massa jenis, zat padat,zat cair,zat gas

Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan link pembelajaran
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE,
https://www.youtube.com/watch?
v=ptcaI83o3Mc https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
5. Menyiapkan link google meet untuk PJJ dan ppt
6. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 siswa

4
URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (4 JP = 160 Menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa


(tertulis di ppt jika PJJ yang dikirim melalui
GoogleClassroom/WAG).
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pelajari di
pertemuan sebelumnya.
3. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan
gambar

Sumber https://www.kanalkalimantan.co m sumber : https://bacaterus.com

Guru melakukan tanya jawab tentang


 Bagaimana besi dapat berkarat?
 Pernahkan kamu menyimpan buah-buahan seperti apel ditempat
terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi pada apel
tersebut?
 Mengapa demikian? Bagaimana itu bisa terjadi?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaiannya.
Kegiatan Inti

1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok


2. Peserta didik membaca teks materi/menayangkan video tentang macam zat
dan perubahannya https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD.1 tentang perubahan wujud zat
4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran
Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang skala suhu dan konversinya lalu
memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif

5
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (5 JP = 200 Menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa


(tertulis di ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara
sinkron
2. Guru menayangkan video tentang perubahan wujud zat
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
3. Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian ketahui tentang
contoh perubahan wujud zat?
4. Guru menuliskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

1. Peserta didik berkelompok dengan anggota maksimal 4 orang


2. Peserta didik mengerjakan LKPD perubahan wujud zat secar berkelompok
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD perubahan wujud zat
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya

Penutup

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran


2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perubahan fisika dan kimia
kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi
tersebut.
5. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Uji Kemampuan

1. Lengkapi table berikut!


Materi Wujud zat
Air pada suhu 1050 C
Uap air pada 950 C
Arang
Udara
Bensin dalam tangki kendaraan

7
2. Gambarlah keadaan partikel dalam tiga macam wujud materi

3. Uraikan mengapa minuman berkarbonasi dapat dituang dari kaleng ke


dalam gelas dengan menggunakan prinsip pergerakan partikel-partikel.
4. Dengan ukuran (atau volume) yang sama, besi lebih berat dibandingkan busa.
Bagaimana hal itu dapat terjadi? Jelaskan.
5. Di antara ketiga wujud zat, wujud yang manakah yang paling
6. gampang berdifusi? Berikan contohnya

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (120 menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di
ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron
2. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik :
 Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?
 Apa yang kalian makan tadi?
 Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah menjadi nasi?
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilakukan, metode
serta penilainnya.

Kegiatan Inti

Pemberian rangsangan
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk melakukan
demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
a. Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
b. Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan kertas kecil-
kecil kemudian simpan pada wadah pertama
c. Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua (pastikan wadah
terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar), misalnya aluminium
d. Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua perlakuan berbeda
tersebut, tuangkan pada table di bawah ini

8
Identifikasi masalah
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang dilakukan
 Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang berbeda?
 Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti semula?
 Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
 Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan diwadah kedua?
 Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan yang
telah mereka susun
Pengumpulan data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan
Pengolahan Data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi menegani data hasil
percobaan perubahan fisika dan kimia
Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil
pengolahan data percobaan
Menarik kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi
penutup
11. Guru memberikan pengkahrgaan kepada kelompok terbaik
12. Peserta didik melakukan refleksi
13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari hari

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 (4 JP=160 menit)

Langkah Pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis
di ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron
2. Guru melakukan demonstrasi percobaan memasukkan benda seperti kelereng, kerikil,
bola bekel, potongan kertas, daun ke dalam air . sebelumya peserta didik disuruh
menebak apakah benda akan tenggelam, mengapung dan melayang.

9
3. Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung
dalam air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu
memberikan jawaban.
4. Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini berhubungan dengan
kerapatan, yang akan menentukan apakah suatu benda akan tenggelam atau
terapu
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
tentang fenomena dua warna air laut Suramadu
Identifikasi masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang
video tersebut
Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari jawaban tentang
rumusan permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan untuk
memperkuat pemahaman mengenai massa jenis berkaitan fenomena alam
tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan massa jenis zat padat
yang teratu bentuknya dan tidak teratur
Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar informasi dengan kelompok lain
Penutup
7. Peserta didik menarik kesimpulan dan melakukan refleksi
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
10. Guru menyampaikan tugas untuk membaca tentang pemisahan campuran.
11. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Uji Kompetensi

Sebuah benda mempunyai massa 5 kg. jika massa jenis zat 2 gr/cm3
tentukan volume benda tersebut?

10
Kegiatan Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remidial
 Peserta didik diberikan kegiatan  Peserta didik membuat
untuk membaca dan rangkuman materi massa jenis
menjelaskan aplikasi dan mengerjakan soal latihan,
pemanfaatan pemisahan mengidentifikasi perubahan
campuran dalam kehidupan fisika dan kimia dalam
sehari-hari dan prinsip massa kehidupan sehari-hari secara
jenis pada balon udara individu melalui kegiatan tutor
 Peserta Didik Menjadi sebaya yang didampingi oleh
pendamping tutor sebaya temannya yang sedang
bagi temannya yang melaksanakan pengayaan.
remedial.

REFLEKSI

REFLEKSI GURU REFLEKSI SISWA

1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah


melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Bagaimana cara guru mengatasi hari ini?
kesulitan pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat
3. Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran dengan praktikum
pembelajaran apa cara yang estafet?
dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit
4. Apa hal yang berbeda akan ketika melakukan pembelajaran
dilakukan guru pada saat hari ini?
pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana cara kalian mengatasi
kesulitan tersebut?

10
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. ……………………………………………… (………)
2. ……………………………………………… (………)
3. ……………………………………………… (………)
4. ……………………………………………… (……...)
5. ……………………………………………… (………)

KELAS ..........

11
LKPD 1

Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat
padat,cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan
pengamatan dengan mandiri dan gotong royong

1. Bacalah teks
2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan

Tahap 1 . Orientasi

Perhatikan gambar berikut!

Sumber : https://files1.simpkb.id

berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas!

1. Partikel mana yang paling rapat


:……………………………………………………………………………………
2. Partikel mana yang paling
renggang:…………………………………………………………………………

Tahap 2 Rumusan masalah

Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusn masalah

1. Partikel zat padat........................................................................... partikel zat cair


2. Partikel zat cair................................................................................partikel zat gas

12
Tahap 3. Hipotesis

Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel zat ..............................................lebih


tinggi tingkat kerapatan tingkat partikelnya dibandingkan pada zat
………………………….. dan zat …………………………

Tahap 4. Melakukan percobaan/mengumpulkan


data

Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar,ayo kita lakukan percobaan


berikut!

Cara kerja :

A. Menafsirkan Ciri Zat Padat


Prosedur:
1. Siapkan kubus besi gelas ukur, dan gelas air mineral!
2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati bentuk
dan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati bentuk
dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga bentuk
dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatanke dalam tabel yang telah tersedia!

B. Menafsirkan Ciri Zat Cair


Prosedur:
1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!
2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur! Amati bentukdan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan air ke gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati
juga bentuk dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

C. Manafsirkan Ciri Zat Gas


Prosedur :
1. Siapkan pewangi ruangan!
2. Semprotkan di pojok depan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya?
3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

1
Tabel Pengamatan

No Ciri-ciri Zat padat Zat cair Zat gas


1 Volume
2 Bentuk
3 Gerak partikel
4 Gaya tarik menarik
5 Jarak antar partikel

14
LKPD 2

Tujuan : menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasi
wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur.

Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan
percobaan di bawah ini !

1. Alat dan bahan


- kaki tiga
- Bunsen ( pembakar spritus )
- Labu elenmeyer
- Kapur barus
- Kasa

2. Langkah kerja
- Susunlah rangkaian alat seperti gambar di bawah ini.

Sumber :https://quizizz.com/admin/quiz/

3. - Masukkan kapur barus dalam gelas kimia


4. - Panaskan kapur barus dalam gelas kimia dengan pemanas Bunsen seperti gambar
di atas
5. amati sampai kapur barus berubah wujud.
6. letakan kertas putih di atas pemanas kapur barus, dan amati lah apa yang terjadi
pada kertas putih tersebut.

15
7. Pertanyaan
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 3 ?
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4 ?
- mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan jawabanmu ?

Setelah melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan di


atas, jawab lah pertanyaan di bawah ini.

1. Apakah semua zat pada percobaan di atas bisa mengalami perubahan wujud ?
Mengapa ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Zat apa sajakah pada percobaan di atas yang menerima kalor ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Perubahan apakah yang di alami oleh korek api yang terbakar? Apakah terbentuk
zat jenis baru ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Apa kesimpulanmu dari percobaan diatas?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Tabel Pengamatan
Perubahan Wujud Nama Per
No Perlakuan
Zat
1 Es didiamkan ………………… ……………
Air di masukkan ke dalam lemari
2
es ………………… ……………
Es batu di
masukkan ke dalam
3 gelas kimia dan di amati bagian
luar gelas
…………………… ……………
Kapur tulis
4 digosokan kepapan
tulis. …………………… ……………
5 Air dipanaskan ………………… ……………

16
LKPD 3

A. Tujuan : pelajar dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan


sehari- hariSebagi perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus
air dan menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
B. Alat dan bahan
 Gelas plastic  Cuka
 Botol  Soda kue
 Plastic es  Balon
 Korek api  Tepung kanji
 Gula
 Kapur
 betadine
C. Cara kerja
Aktivitas 1.
1. Masukkan soda kue ke dalam balon
2. Masukkan cuka ke dalam botol
3. Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue
4. Berdiriakn balon tersebut hingga semua soda kue masuk k edalam botol
5. Amati apa yang terjadi

Aktivitas 2.

1. Tuangkan gula pasir ke atas sendok logam


2. Panaskan sndok tersebut hingga terjadi perubahan pada gula pasir
3. Amati yang terjadi!

Aktivitas 3

1. Tuangkan gula pasir ke dalam gelas berisi air


2. Aduk
3. Amati yang terkjadi!

Aktivitas 4

1. Larutkan batu kapur ke dalam gelas berisi air


2. Tunggu sampai larutan bening

17
3. Tiup larutan kapur tersebut menggunakan sedotan
4. Amati apa yang terjadi!

Aktivitas 5

1. Masukkan tepung kanji ke dalam gelas plastic berisi air, lalu aduk hingga larut
(bisa diganti nasi atau bubur)
2. Teteskan betadine ke dalam larutan tersebut
3. Amati yang terjadi!

D. Buatlah table untuk menjawab hal-hal yang kalian amati dari percobaan

diatas! E. Pertanyaan
Dari percobaan yang telah dilakukan, gejala-gejala apa saja yang ditimbulkan ketika
terjadi reaksi kimia?

18
LKPD 4

A. Tujuan
Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan
tenggelam serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan
atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
B. Ilustrasi
Pernahkah kalian memperhatikan atau
memasukkan minyak goreng dan air kedalam gelas
yang sama?
Apa yang terjadi? Mengapa kedua cairan tersebut
terpisah? Dan mengapa minyak goring selalu berada di
atas air?
Hal tersebut berkaitan dengan massa jenis zat. Massa jenis zat
Disebut dengan kerapatan benda dan merupakan salah satu
Dari sifat fisika. Massa jenis minyak goring lebih kecil dari
air. Sehingga Minyak goreng selalu berada diatas. Mari kita
coba
melakukan percobaan Untuk mengetahui massa jenis benda yang
sering kita jumpai dalam kehidupan Sehari-hari sumber gb. http://up lo ad.wikimed ia.org

C. Dasar Teori
Massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan dari besaran pokokpanjang
(m). Untuk menentukan besarnya massa jenis suatu benda dilakukan dengan cara
memebagi massa zat dengan volume zat

Keterangan :
ρ = massa jenis benda (kg/m3) atau (g/cm3)
m = massa benda (kg atau gram)
v = volume benda (m3 atau cm3)

19
D. Alat dan bahan

Aktivitas 1 Aktivitas 2
 Pipet  Gelas ukur
 Gelas ukur  Gelas beker
 Gelas kimia  Gula
 Gelas beker  Pewarna makanan
 Pewarna makanan (merah,  Air
kuning dan hijau)  Keikil/benda tak beraturan
 Air gula  Kubus
  Neraca ohauss/timbangan

E. Prosedur kerja
Aktivitas 1
1. Buatlah larutan gula
Gelas beker A (warna merah) : gula 10 gram
Gelas beker B (warna kuning) : gula 20 gram
Gelas beker C (warna hijau) : gula 30 gram
2. Dengan menggunakan pipet letakkan larutan pada tabung reaksi hingga
membentuk larutan dengan tiga lapisan warna
3. Amati dan catat dalam tabel
perlakukan Urutan keterang

4. Gambarkan hasil percobaan

20
5. Diskusikan!
a. Berdasarkan hasil pengamatan warna larutan dari massa jenis terkecil
hingga terbesar berrturut-turut adalah …
b. Apa saja yang mempengaruhi massa jenis .…
c. Bagaimana pengaruh massa gula yang ditambahkan terhadap massa
jenis larutan?

Aktivitas 2
1. Mengukur volume benda yang tidak beraturan
 Masukkan air ke dalam gelas ukur 50mL
 Masukkan batu kedalam gelas ukur!
 Amati perubahan volume pada skala gelas ukur
2. Timabnglah batu dengan neraca!

benda Volume awal Volume akhir massa (m)


Batu

3. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi kubus

benda panjang lebar Tinggi volume massa


kubus

4. Diskusikan

Massa dibagi volume adalah rumus untuk menghitung ………………

21
RUBRIK PENILAIAN

I. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil
pelajar pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri ,
bernalar kritis dan gotong royong.
No. Nama Tgl Catatan Butir Tanda
perilaku sikap tangan
1
2
3

II. Penilaian Pengetahuan


Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan baik Memfasilitasi penguasaan
individu atau kelompok (diberikan selama proses
/assesmen for learning)

III. Penilaian presentasi


Aspek Sedang Sesuai
Berkembang ekspektasi
(1) (2)

Gaya berkomuniakasi Bahasa yang Bahasa yang Baha


digunakan kaku digunakan kaku digu
/tidak mudah tetapi mudah luwe
dimengerti dimengeerti dan m
dicer
pese
deng
tubu
mend
Kelengkapan informasi Informasi yang Informasi yang Infor
yang diberikan disampaikan disampaikan disam
belum menjawab sudah menjawab suda
semua pertanyaan semua semu
dengan lengkap pertanyaan perta
(belum sesuai dengan lengkap deng
dengan tujuan ( sesuai dengan ( ses
pembelajaran tujuan tujua

22
secara utuh) pembelajaran pemb
secara utuh) secar
serta
infor
tamb
lainn
berm
sumb
kred

IV. Penilaian diskusi kelompok

Nama Anggota Aspek yang dinilai


Kelompok yang di nilai Keaktifan Ide gagasan yang
berdiskusi dikemukakan

1. ……..

�� � � ���� �� ��� 𝒂�
NILAI = x 100
���� �𝒂����𝒂�

23
UJI KOMPETENSI

1. Perhatikan gambar berikut!

Gb.zat cair Gb.es batu Gb.udara


Sumber : foto Sumber : http://nationalgeographic Sumber : https://health.detik.com
dok.pribadi

Berdasarkan gambar diatas, sifat zat yang sesuai adalah ….

Pilihan Benda 1 Bentuk 2 Bentu


Volume Bentuk Volume bentuk volume
A Tetap Berubah Tetap Tetap Berubah
B Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah
C Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah
D tetap tetap berubah berubah berubah

2. Perhatikan gambar paku berkarat berikut!

Sumber: https://www.tribunnews.com

Yang menyebabkan karat pada gambar diatas adalah ….


A. Hydrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium

2
3. Perhatikan percobaan berikut!

foto gula dilarutkan foto gula dibakar


sumber: foto dok.pribadi
Dari foto kegiatan diatas, tergolong perubahan apakah gula pada foto 1 dan foto
2? A. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud
B. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan kimia karena terbentuk zat baru
C. Foto 1 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud,
sedangkan foto 2 perubahan kimia karena membentuk zat baru
D. Foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud, sedangkan foto
1 perubahan kimia karena membentuk zat baru

4. Perhatikan gambarberikut.

Sumber : https://bobo.grid.id/

Jika soda kue yang berada dalam balon dituangkan ke dalam cuka dapur. Apa
yang akan terjadi?
A. Balon tidak mengembang
B. Balon akan mengembang kemudian mengempis kembali
C. Balon akan mengembang berisi gas oksigen
D. Balon akan mengembang berisi gas karbondioksida

5. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di
Madura memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam.Mereka menampung
air laut pada tambak-tambak ditepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari
langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut
sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Proses pemisahan yang
dilakukan oleh petani garam tersebut adalah …. (soal UN tahun 2017)
A. Evaporasi
B. Filtrasi

25
C. Destilasi
D. Kromatografi

6. Andi sedang melakukan percobaan asam basa. Ketika andi menguji suatu larutan
dengan kertas lakmus merah, larutan tersebut berubah warna menjadi biru.
Kemudian diuji dengan kertas lakmus biru tetap biru. Maka Andi memperkirakan
larutan tersebut adalah ….
A. Antasid
B. Cuka dapur
C. Air garam
D. Air mineral

7. Perhatikan gambar!

Sumber : https://www.kompas.com

Jika sebuah batu bermassa 100 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur
sehingga diperoleh data seperti gambar di atas. Berapah massa jenis batu
tersebut?
A. 2,0 g/cm3
B. 2,5 g/cm3
C. 3,2 g/cm3
D. 4,0 g/cm3

8. Berikut adalah pengujian hasil pengujian beberapa larutan dengan


menggunakan indicator alami dari kunyit dan ekstrak kol ungu.

Larutan Indikator alami


Kunyit Kol un
1 Merah Kuning cerah
2 Ungu Kuning warna
3 Hijau Merah coklat
4 biru Merah coklat

26
Dari hasil pengujian tersebut larutan yang bersifat basa adalah ….

A. Larutan 1 dan 2
B. Larutan 2 dan 3
C. Larutan 2 dan 4
D. Larutan 3 dan 4

9. Komponen warna pada makanan dapat dipisahkan dengan menggunakan metode....


A. Filtrasi
B. Destilasi
C. Kromatografi
D. penyulingan

10. Berikut yang termasuk kedalam campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. Makanan
B. Air laut
C. Larutan gula
D. Air sungai

GLOSARIUM

Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia

Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih
zat yang tercampur
Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat penyusunnya

Garam: senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa

Kromatografi : pemisahan campuran di dasrakan pada perbedaan kecepatan merambat


atau meresap Antara partikel yang tercampur pada medium tertentu.

Kalor : salah satu bentuk energy

Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia

Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
Asam : semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+.
Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-.

27
...

Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
OH- misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan
OH-.

28
DAFTAR LINK
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
https://www.youtube.com/watch?
v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ

DAFTAR PUSTAKA

Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan perubahannya.
.Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementrian Pendidikan
dan kebudayaan

Widodo, W, dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS


VII SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS


VII SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia

29
BAHAN BACAAN

A. KLASIFIKASI MATERI

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang. Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi
karena memiliki massa dan menempati ruang.

Gambar 1. 1 Susunan Partikel Zat Padat, Cair, dan Gas


Sumber: http://tempatbelajarumum5.blogspot.com/

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh
zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan
bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan
uap air1. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1.

Cair Gas
Padat
Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar
partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah
Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat
rapat dan teratur renggang sangat renggang dan
berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya dapat Gaya partikelnya dapat
terbatas (bergetar di tempat) berpindah tempat, tetapi tidak berpindah tempat (bergerak
mudah meninggalkan sangat bebas)
kelompoknya

Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan volumenya
tempatnya dan volume tetap berubah-ubah

1. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik

2
B. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan


menjadi zat tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.

Gambar 1.2 bagan klasifikasi materi


Sumber: dok.kemdikbud

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh
besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.
Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air
memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).2
Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia.
Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran homogen
Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap
bagian memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.

Zat terlarut

pelarut
Gambar.Dok pribadi
2. Campuran heterogen

2. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik

3
Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian
campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
macam, yaitu suspensi dan koloid.
1) Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat
tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air.

2) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat
penyusunnya tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.

Tabel 1.4 Perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran

Sumber: https://www.bukusekolah.net

C. ASAM , BASA DAN GARAM


Larutan merupakan contoh campuran homogen. Dalam kehidupan sehari-hari larutan
dapat dikelompokkan ke dalam asam, basa, atau garam. Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan
menurut sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat dinyatakan dengan nilai pH (power of
Hydrogen). Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa, dan
garam. Nilai pH berada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7 yang merupakan pH air,
disebut pH netral.
1. Asam
Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif
dan ion negatif.3
Hx(aq) → x H+ (aq) + Zx(Aq)
Contoh:
HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq)
Asam memiliki nilai pH di antara 1–6. Berdasarkan nilai pH–nya asam
dibedakan menjadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah.
 Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam kuat. Asam kuat dapat berbahaya apabila
mengenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka bakar.

3. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 46

31
 Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam lemah.
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat:
a. rasanya masam,
b. bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen
(H+), c. mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
d. dapat menghantarkan arus listrik.
Beberapa contoh asam dalam kehidupan sehari-hari: seperti:asam klorida (HCl), Asam
Sulfat (H2SO4) dan Asam Asetat (CH3COOH).

2. Basa
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan
ke dalam air.
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)
Contoh:
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq)

Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci,
sampo pasta gigi obat maag dan pupuk.4
Suatu zat atau larutan termasuk basa jika memiliki ciri-ciri:
1. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicicipi)
2. Terasa licin dikulit
3. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru

Beberapa contoh larutan basa dalam kehidupan sehari-hari antara lain:


a. Natrium hidroksida terdapat dalam sabun dan pembersih
b. Magnesium hidroksida terdapat dalam obat antacid
c. Kalsium hidroksida terdapat dalam cat tembok. Dll.

Contoh peneraanpan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah


untuk pengobatan bagi penderita sakit maag dimana sakit maag kondisi
kadar asam lambun yang tinggi. Maka obat maag adalah senyawa yang
bersifat basa karena kandungan magnesium hiduroksida atau alumunium
hidroksida didalamnya.

4. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

32
3. Garam
Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang
encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut
reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam.
Contoh garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida
dengan asam klorida.
Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
• Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
• Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat
pencuci perut.
• Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur,
marmer atau batu pualam.
• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
• Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air
• Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi

D. INDIKATOR PH
Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan
indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam
keadaan asam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan
indicator buatan.

1. Indikator alami
Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral. 5 Tumbuhan yang biasanya
digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak,
ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada
warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna
kuning cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan
warna jingga.
Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk
bunga/daun/umbi yang mempunyai warna sampai halus.
2. Indicator buatan
Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat
kimia, kita tinggal menggunakannya.6 Salah satu contohnya kertas lakmus.
Kertas lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru
akan menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi
biru
dalam larutan basa..

5. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
6. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 58

33
E. PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan
masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya.Berikut ini adalah beberapa
metode dalam memisahkan campuran Antara lain:
 Filtrasi/penyaringan
Merupakan metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada
perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Contoh gambar
pemanfaatan filtrasi

Sumber: https://www.hargaphmeter.com/

 Sentrifugasi
Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel
padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan
jumlah campurannya lebih sedikit.contoh pemanfaatan sentrifugasi dalam
kehidupan sehari-hari

Sumber: https://www.utakatikotak.com/
 Destilasi/penyulingan
Pada umunya digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.

Sumber: https://id.quora.com/

34
 Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan dalam berbagai
kegiatan, diantaranya untuk memisahkan zat warna dan tes urine untuk
seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau doping.

https://berita.baca.co.id/

 Sublimasi
Prinsip kerjanya didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat
yang dapat menyublim sedangkan lainnya tidak dapat menyublim. Contoh
memisahkan garam dan iodin.

F. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA


1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya
zat baru dan bersifat sementara.
Ciri-ciri perubahan fisika:
• Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
• Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
• Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.
Macam-macam perubahan fisika:
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:
 Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
 Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
 Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap
Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
 Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti
dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi
dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.
Perubahan fisika yang berupa perubahan volume
 Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan
atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di
siang

3
hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
 Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan
alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah
bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat,
gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti
guci, vas bunga, dll.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau
membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh
perubahan kimia benda: makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah
matang, dan lain-lain.
Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia
1. Terjadinya perubahan suhu
2. Terjadinya endpan
3. Terbentuknya gas
4. Terbentuknya zat baru
5. Terjadinya perubahan warna

Macam-Macam Perubahan Kimia


Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:
 Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor)
sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan,
pembuatan api unggun

 Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas
sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl)
yang dilarutkan dalam air.

Anda mungkin juga menyukai