Anda di halaman 1dari 187

BEDAH KISI-KISI SOAL USBN 2020

SEKOLAH DASAR/MADRASAH
IBTIDAIYAH
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Oleh
Dra. Damarasih, M.Pd.
PETA PENYEBARAN SOAL 2018/2019
No Materi SKL 1 2 3
Bilangan
1 Ophit Bil Cacah 3 lev √ √ √
2 Ophit Bil Bulat 3 lev √ √ √
3 Ophit bil pangkat 2 2 lev √ √
pangk 3 dan akar
4 FPB dan KPK 3 lev √ √ √
5 Pecahan 3 lev √ √ √
6 Perbandingan 3 lev √ √ √
Geometri dan Pengukuran
7 Satuan Ukuran 3 lev √ √ √
8 Waktu,Jarak,Kecepatan 3 lev √ √ √
9 Keliling & luas 3 lev √ √ √
segiempat
No Materi Level 1 2 3
10 Keliling dan Luas Lingkar 3 lev √ √ √
11 Luas permukaan kubus, 2 lev √ √
balok, tabung
12 Volume kubus, balok, 2 lev √ √
tabung
13 Sifat-sifat bangun datar 1 lev √
14 Sifat-sifat Bangun Ruang 1 lev √
15 Koordinat Kartesius 2 lev √ √
16 Simetri dan Pencerminan 2 lev √ √
Pengelohan Data
17 Penyajian data ( tabel, 3 lev √ √ √
diagram batang, lingkar
18 Rata2 hitung dan modus 3 lev √ √ √
LEVEL SOAL
Level-1 Pengetahuan dan Pemahaman C-1 dan C-2

Ciri-cirinya, mengukur pengetahuan:


 Faktual,
 konsep, dan
 Prosedural

Untuk menjawab soal tersebut peserta didik


harus: mengingat rumus/peristiwa,
menghafal difinisi/konsep, atau prosedur.

SOAL LEVEL 1 BUKAN MERUPAKAN SOAL HOTS


Level-2 Kognitif Aplikasi /Menerapkan (Level –C3)

Ciri-cirinya, mengukur kemampuan:


 menggunakan pengetahuan Faktual, konsep, dan
Prosedural pada konsep lain
 Menerapkan pengetahuan faktual, konsep, dan
Prosedural tertentu untuk penyelesaian masalah

Untuk menjawab soal tersebut peserta didik harus:


mengingat bbrp rumus/peristiwa, menghafal
difinisi/konsep, atau prosedur selanjutnya digunakan
pada konsep lain atau untuk penyelesaian masalah

KKO  MENERAPKAN, MENGGUNAKAN, MENENTUKAN,


MENGHITUNG, MEMBUKTIKAN, DLL
Level -3 Level Penalaran (HOTS) C4, C5, C6)

C4  menuntut kemampuan pesdik


menspesifikasi aspek-aspek, menguraikan,
mengorganisir, membandingkan, dan
menemukan makna tersirat

C5  menuntut kemampuan untuk menyusun


hipotesis, mengkritik, memprediksi,menilai,
menguji, membenarkan atau menyalahkan

C6  menuntut kemampuan pesdik untuk merancang,


membangun, memproduksi, menemukan,
memperbaharui, menyempurnakn, memperkuat,
memperindah, mengubah
Level-3

Ciri-cirinya, mengukur kemampuan:


 Menuntut penggunaan penalaran dan logika
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah kontekstual yg tidak rutin
 Menggunakan informasi/ stimulus yang
menarik
 Menunjukkan hubungan antar konsep
 Mengukur kemampuan menstransfer konsep
satu ke konsep yang lain
Langkah-langkah:
 Memilih KD yang dapat dibuat soal-
soal HOTS
 Merumuskan IPK
 Memilih materi yang akan diujikan
 Merumuskan Indikator soal
 Menentukan level kognitif
 Menentukan bentuk dan nomor soal
Operasi Hitung Bilangan cacah
(1,2,3)
PENGERJAAN OPERASI HITUNG
Pengelompokan operasi hitung:
Tingkat I : Pangkat dan Akar Pangkat
Tingkat II : Perkalian dan Pembagian
Tingkat III : Penjumlahan dan Pengurungan

Aturan Pengerjaan
1. Operasi hitung campuran, pengerjaan hitung dalam kurung
diselesaikan lebih dahulu. (jika ada yang menggunakan tanda
kurung)
2. Operasi hitung campuran dalam tingkat yang sama, pengerjaan
hitung dimulai dari operasi hitung pertama/urut dari depan/urut
dari kiri
3. Operasi hitung campuran antar tingkat, pengerjaan tingkat lebih
tinggi di selesaikan lebih dahulu. Tingkat I lebih tinggi dari
tingkat II, tingkat II lebih inggi dari tingkat III.
Contoh Soal:
Hasil 8.022 – 5.757 + 869 = ….
A. 3.234 B. 3.134 C. 3.034 D. 1.396

Hasil (10.926) : 18 x (49) = ….


A. 29.743 B 28.743. C. 3.283 D.2.743

Hasil 5.472 : 18 + 54 x 28 = ....


A. 2.128 B. 2.028 C. 1.816 D. 1.546

1. CATATAN:
2. Pada operasi hitung penjumlahan, ketrampilan dan
ketelitian pada menyimpan.
3. Pada operasi hitung pengurangan, ketrampilan dan
ketelitian pada meminjam
Sebuah Toko mempunyai persediaan kopi arabika dan
kopi robusta. Harga tiap kilogram kopi arabika adalah
Rp70:000,00 sedangkan harga tiap kilogram kopi robusta
adalah Rp50:000,00. Karena banyak konsumen yang
menyukai kopi campuran antara arabika dan robusta,
mereka mencampur kopi arabika senilai Rp280:000,00
dengan kopi robusta senilai Rp300:000,00: Berapa harga
1 kg kopi campuran tersebut?
A.A. Rp62.000,00 B. Rp58.000,00 C. Rp52.000,00
B.D. Rp48.000,00

Jawab:
Rp280.000,00 setara dengan 4 kg kopi arabika.
Rp300.000,00 setara dengan 6 kg kopi robusta.
Harga 10 kg kopi campuran Rp580.000,00
Harga 1 kg kopi campuran Rp58.000,00.
Dalam sebuah pertunjukan di dalam gedung kursi
penonton ditata banyak kursi tiap baris sama. Hanin
duduk di kursi penonton nomor 5 dari depan dan nomor
11 dari belakang. Ia pun berada di deretan nomor 8 dari
kanan dan nomor 5 dari kiri. Banyak kursi penonton di
gedung tersebut ada ....
A. 29 kursi B. 143 kursi C. 180 kursi D. 208 kursi

Seorang pedagang memiliki 210 kg kentang. Ia


membungkus kentang tersebut dalam dua jenis
kemasan plastik, yaitu 2 kg dan 5 kg. Ternyata
banyaknya kemasan 2 kg tujuh plastik lebih banyak
dibanding kemasan 5 kg. Banyaknya kemasan 5 kg
adalah ....
A. 28 B. 26 C. 24 D. 22
menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan bilangan cacah (Nas)

Ditentukan huruf berbeda untuk menyatakan


bilangan asli yang berbeda. Nilai sebuah kata
ditentukan oleh hasil perkalian bilangan-bilangan
yang diwakili huruf-hurufnya. Diketahui A=17, U=1,
dan K=11, sehingga AKU=187. Jika nilai kata
BUKU=77, OBAT=714, dan KUNO=165, nilai kata
BATUK adalah ....
A. 2.618 B. 1.155 C. 770 D. 510
2. Operasi Hitung Bilangan
Bulat (1,2,3)
Penjumlahan:  Pengurangan sama dengan
penjumlahan dengan lawannya
1. a + b = (+)  a – b = a + (-b)
2. a + (-b) = positif, jika a>b 
a–b
 Sehingga :
3. a + (-b) = 0, jika a = b  a – (-b) = a + b
4. a + (-b) = negatif, jika a < b  (-a) – b = (-a) + (-b)
5. (-a) + b = positif, jika a < b  (-a) – (-b) = (-a) + b
6. (-a) + b = 0, jika a = b
7. (-a) + b = negatif, jika a> b
8. (-a) + (-b) = negatif
Menentukan hasil operasi hitung Bilangan Bulat

Hasil (-987) – 65 + 43 – (-21) = ....


A. -988 B. -980 C. -900 D. -858

Hasil 3.672 : (–18) x 4 = ….


A. –816 B. –51 C. 51 D. 816

Hasil -7.752 – 11.476 : (-19) + (-29) x (-148) = ….


A. -2.856 B. -3.396 C. -4.404 D. -5.304
Sepotong daging bersuhu 18oC saat dimasukkan ke
dalam freezer. Setelah 48 menit dalam freezer, suhu
daging mengalami penurunan rata-rata 40C setiap 12
menit. Kemudian listrik padam selama 28 menit,
sehingga suhu daging naik 2oC setiap 8 menit. Suhu
daging setelah listrik padam adalah ....
A. 120C B. 90C C. –90C D. –120C

Tes matematika terdiri dari 25 butir soal dengan


penilaian sebagai berikut: jika jawaban benar maka
diberi skor 4, jika jawaban salah maka diberi skor -1
dan bila tidak menjawab maka diberi skor- 0. Jika Deri
memperoleh nilai 70 maka jawaban Deri yang salah
paling banyak adalah ....
A. 12 B. 10 C. 9 D. 7
Setiap peserta olimpiade matematika wajib menyelesaikan
60 butir soal. Sasa hanya mampu menjawab benar 37 soal.
Skor yang diperoleh Sasa 95. Aturan penskorannya adalah
setiap jawaban benar mendapat skor 3, jawaban salah
mendapat skor (-2) dan tidak dijawab mendapat skor 0.
Banyak soal yang tidak dijawab Bintang ada ... butir.
A. 23 B 16 C.15 D. 8
Pangkat Dua
Definisi
a x a = a2
Contoh:
4 x 4 = 42 42 = 4 x 4 = 16
3 x 3 = 32  32 = 3 x 3 = 9

Menentukan nilai pangkat dua


Cara 1 :
432 = 43 x 43 = 1.849  memakai konsep perkalian
682 = 68 x 68 = 4.624  memakai konsep perkalian
Cara 2: (alternatif)
432 = dari belakang

432 = dari belakang


9  32 = 9 (Bilangan satuan dikuadratkan)
2 4  2 x 3 x 4 (Semua bilangan saling dikalikan)
16  42 = 16 (Bilangan puluhan dikuadratkan)
_________________
1 8 4 9  dijumlahkan
Cara 3
4²= 4 x 4 = 16 12²= (12 – 2) x (12 + 2) + 2²
= (4 – 1) x (4 + 1) + 1² = 10 x 14 + 4  144
= 3 x 5 + 1  16

4²= (4 – 2) x (4 + 2) + 2² 96²= 96 x 96 =
= 2 x 6 + 4  16 =(96-4) x (96 + 4) + 4²
= 92 x 100 + 16 = 9216

a²= (a – b) x (a + b) + b²
3. Operasi hitung bilangan pangkat dua dan
tiga, akar pangkat dua dan tiga (1, 2)
Cara Menarik Akar Pangkat Dua
Hubungan pangkat dua dan akar pangkat dua
 a2 = b  akar b = a Contoh : 72 =49 akar 49=7

a a2 Penyelesaian:
1 1 Hasil akar kuadrat 784 = ...
2 4 Satuan bilangan kuadrat adala 4, maka hasil
penarikan akarnya mempunyai satuan 2 atau 8
3 9
Cara :
4 6 = akar kuadrat 784 sembunyikan dua angka dari
5 5 belakang (yaitu 84)
6 6 Ada bilangan 7, tentukan bilangan yang hasil
7 9 kuadratnya  7, yaitu 2, karena 22 = 4, sedangkan 32
= 9 (pilih 2)
8 4
Sehingga, akar kuadrat 784 =
9 1 = 2 ... untuk mengisi ..., pilih bilangan 2 atau 8,
10 100 Menjadi 22 atau 28  222 = 484 atau 282 = 784
(pilih 28)
Cara Menarik Akar Pangkat tiga
1³ = 1 1= 1 Penyelesaian:
Hasil akar kuadrat 1.728 = ...
2³ = 8 2=8 Satuan bilangan adalah 8,
3³ = 27 3=7 maka hasil penarikan akarnya
mempunyai satuan 2
4³ = 64 4=4 Cara :
5³ = 625 5=5 = akar pangkat tiga 1.728
sembunyikan tiga angka dari
6³ = 216 6=6 belakang (yaitu 728)
7³ = 343 7=3 Ada bilangan 1, tentukan
bilangan yang hasil pangkat
8³ = 512 8=2 tiganya  1, yaitu 1, karena 1³ =
9³ = 729 9=9 1
Sehingga, akar pangkat tiga
10³= 1000 0= 0 1.728 = 12
Damarasih/KP
BILANGAN PANGKAT TIGA
Sifat operasi hitung bilangan pangkat tiga.
(a + b)3  a3 + b3
(a – b)3  a3 – b2
(a x b)3 = a3 x b3
atau (a : b)3 = a3 : b3
a3 x a3 = (a x a x a) x (a x a x a) = a6 = a3+3
Menentukan perhitungan suatu bilangan
pangkat dua atau tiga
Hasil (23 + 36)² = ....

Hasil (62 - 36)3 = ....

Hasil (23 + 36)² + 25² = ....


A. 4.106 B. 4.006 C. 3.106 D. 2.106

Hasil Hasil 163 + 123 = ....


Menentukan hasil operasi hitung bilangan akar
pangkat dua dan akar pangkat tiga
4. KPK dan FPB (1, 2, 3)
1. Menentukan FPB atau KPK dari tiga
bilangan dua angka dalam bentuk
faktorisasi
2. Menentukan FPB atau KPK dari tiga
bilangan dua angka
3. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan FPB atau KPK
a. Menentukan FPB atau KPK dari tiga bilangan
dua angka dalam bentuk faktorisasi

FPB dari 48, 72, dan 96 dalam bentuk faktorisasi


prima adalah ....
A. 2² x 3 B. 2 x 3² C. 2³ x 3 D. 2 x 3³

KPK dari 24, 48, dan 56 dalam bentuk faktorisasi


prima adalah ....
A. .... B. .... C. .... D. ....
Berikut adalah cara lain untuk menentukan nilai FPB dan
KPK.

KPK dari 48, 54 dan 72 adalah ... (USD 2015)


A. 432
B. 216
C. 184
D. 144
Catatan : Perlu ketelitian.
Sisi kiri (kotak), adalah pembagi untuk semua
bilangan.
Sisi kanan, pembagi untuk beberapa bilangan
yang bisa dibagi saja.
FPB = 2 x 3 = 6
KPK = 2 x 3 x 2 x 2 x 3 x 2 x 3
= 432
Kelipatan
 Kelipatan adalah bilangan Sedangkan kelipatan dari 6 yaitu :
yang merupakan hasil kali  61=6
suatu bilangan dengan  6  2 = 12
bilangan asli.  6  3 = 18
 6  4 = 24
 41=4
 6  5 = 30
 42=8
 6  6 = 36
 4  3 = 12  6  7 = 42
 4  4 = 16
 4  5 = 20 Jadi kelipatan dari 6 adalah
 4  6 = 24
6, 12, 18, 24. 30. 36, 42, …
 4  7 = 28
Diperoleh kelipatan dari 4 KPK dari 4 dan 6  12
adalah
4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, …
Memfaktorkan bilangan

Faktor prima dari 54 dan 36


.
c. Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan FPB atau KPK

Panitia lomba SD Sukowati menyediakan hadiah


berupa buku tulis sebanyak 96 buah, pensil 72 buah,
dan buku gambar 60 buah. Setiap bungkus hadiah
terdiri atas tiga jenis barang. Jumlah barang pada
setiap bungkusnya sama banyak. Selisih buku tulis
dengan buku gambar pada setiap bungkusnya adalah
....
A. 3 buah
B. 8 buah
C. 12 buah
D. 13 buah
Penyelesaian:
Buku tulis 96 buah, pensil 72 buah, dan
buku gambar 60 buah.
 Dalam sebuah barisan bilangan asli, Caca
memberikan lingkaran warna hijau untuk
bilangan kelipatan 3 dan warna kuning untuk
kelipatan 4. Ketika warna hijau bertemu
warna kuning pada satu bilangan yang
sama, Caca menggantinya dengan warna
merah. Banyak lingkaran warna merah yang
dibuat Caca untuk barisan bilangan dari 30
sampai dengan 120 adalah ....
A. 12 B. 10 C. 8 D. 7
PECAHAN
5. Pecahan (1, 2, 3)
1. Menyederhanakan pecahan
2. Mengubah pecahan menjadi bentuk persen atau
desimal atau sebaliknya
3. Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
4. Menentukan hasil operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
pecahan
5. Menentukan hasil operasi campuran pada bilangan
pecahan
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pecahan
7. Menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan
operasi hitung berbagai bentuk bilangan pecahan
Bentuk Pecahan
a. pecahan biasa, contoh : ½ , 3/5, 4/7
b. pecahan campuran, contoh : 1 ½ , 2 ¼
c. pecahan desimal, contoh : 0,5 ; 0, 25
d. persen, contoh : 25%, 32%, 76%

Operasi bilangan pecahan


1. Penjumlahan
a b a+b
+ =
c c c
2. Pengurangan
a b a-b
- =
c c c
40
3. Sifat Komutatif
a c c a
+ = +
b d d b
4. Sifat Asosiatif
a c e a c e
+ + = + +
b d f b d f
5. Perkalian
a c a x c
x =
b d b x d

6. Pembagian
a c a d
: = x
b d b c

41
Menyederhanakan pecahan

Bentuk paling sederhana dari ⁴⁸∕₈ₒ adalah....


A. ⅓ B. ⅖ C. ⅗ D. ⅜

Mengubah pecahan menjadi bentuk persen atau


desimal atau sebaliknya

Bentuk persen dari ²⁷∕₃₆ adalah ....


A. 66% B. 67% C. 75% D. 76%
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
Menentukan hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan

Hasil 1⁴⁄₅ + ⁴∕₆ - 2 ⅙ = ....


A. .... B. .... C. .... D. ....

Hasil 12⅜ : 1³∕₆ x 2 ⅔= ....


A. .... B. .... C. .... D. ....

Hasil 45⅜ + 3 ⅔ : 3³∕₆ - 3 ⅚ x 2 ⅔= ....


A. .... B. .... C. .... D. ....
Bu Danik memotong kue menjadi beberapa bagian.
Beberapa ptong diberikan kepada Puput dan Nafisa.
Nafisa menerima ³⁄₈ bagian. Tiga perempat dari roti yang
diterima Puput sama dengan 1²/₆ dari roti Nafisa. Roti
yang diterima Puput ....
A. ¼ bag B. ³⁄₈ bagian C. ²⁄₃ bagian D. ²³∕₂₄ bagian
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berbagai bentuk pecahan

Soal US 2017
6. Perbandingan (1, 2, 3)
1. Menyatakan perbandingan banyak benda
dari suatu populasi
2. Menyelesaikan masalah tentang
perbandingan senilai
3. Menyelesaikan masalah penalaran
tentang perbandingan senilai.
4. Menyelesaikan masalah penalaran
tentang skala.
Perbandingan Senilai (proporsi)
Perbandingan senilai adalah beberapa perbandingan
yang nilainya sama atau dua rasio yang sama.
A:B=a:b
Jika nika A dinaikan 15 kali maka B juga naik 15 kali
sehingga menjadi A : B = 15 a : 15 b
Dapat dituliskan rumus a : b = ap : bp
Sifat-sifat yang penting dari perbandingan senilai
a:b=c:d
○a:b=c:daxd=bxc
○ sukunya dapat dipertukarkan tanpa merubah nilai:
a:b=c:dd:b=c:a
a:b=c:da:c=b:d
 a:b=c:dc:d=a:b
 a:b=c:db:a=d:c
Menyatakan perbandingan banyak benda dari
suatu populasi
Sebanyak 40% anggota sanggar seni adalah laki-laki,
hanya 25% dari laki-laki senang membuat puisi,
sedangkan 50% wanita anggota sanggar seni senang
membuat puisi. Tentukan banyak anggota yang tidak
suka membuat puisi, jika banyak anggota sanggar seni
adalah 120 orang.

Pak Maman, Pak Asep, dan Pak Ujang memasang ubin


bersama-sama, dengan kecepatan memasang ubin yang
berbeda-beda. Jika Pak Maman memasang empat buah
ubin, Pak Asep hanya dapat memasang tiga buah ubin.
Jika Pak Maman memasang enam buah ubin, Pak Ujang
dapat memasang tujuh buah ubin. Banyaknya ubin yang
dipasang ketiganya adalah 420 buah. Tentukan banyaknya
ubin yang dipasang Pak Ujang.
Anisa melakukan percobaan pelemparan satu keping uang
logam dengan permukaan gambar dan angka. Pada 49
pelemparan pertama, rasio muncul gambar dan angka
adalah 5 : 2. Setelah 74 kali pelemparan berikutnya
diperoleh rasio keseluruhan muncul gambar dan angka
menjadi 1 : 2. Banyaknya gambar dan angka yang
diperoleh Anisa pada 74 kali lemparan terakhir adalah .

Pembangunan suatu gedung harus diselesaikan dalam


waktu 100 hari dan dapat diselesaikan dalam waktu
tersebut oleh 30 orang. Setelah dikerjakan selama 20
hari, ternyata pekerjaan tersebut berhenti selama 20 hari
karena banjir. Agar pembangunan gedung tersebut dapat
diselesaikan tepat waktu, berapa banyak perkerja yang
harus ditambah?
Menyelesaikan masalah penalaran tentang
perbandingan senilai

Harga satu kulkas sama dengan harga 2 televisi, harga 1


televisi sama dengan harga 9 radio. Harga satu buah
radio Rp150.000,00. Pak Karman membeli sebuah kulkas
dan sebuah televisi. Berapa ia harus membayar?

1 x K = 2 x T ......(1)
1 x T = 9 x R, R = 150.000  T = 9 x 150.000 =
1.350.000
Sehingga K = 2 x T = 2 x 1.350.000 = 2.700.000
K + T = 2.700.000 + 1.350.000 = 4.050.000

Skala dan Perbandingan
Skala adalah perbandingan antara jarak dalam peta
dengan jarak sesungguhnya.

Contoh :
Jarak sesungguhnya dua buah kota adalah 80
km, digambar dalam sebuah peta dengan jarak 5
cm. Skala yang digunakan adalah...
Penyelesaian:
Langkah 1 : disamakan satuannya
Langkah 2 : Pengerjaan
Skala = jarak dalam peta : jarak sesungguhnya
= 1 : 1.600.000
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan skala

Haqqo menemukan selembar gambar peta yang telah hilangan


keterangan skalanya. Selanjutnya ia mengukur jarak dua kota dalam
peta tersebut. Jarak dua kota di dalam peta tersebut 6 cm. Berdasarkan
tabel jarak antar kota diperoleh informasi bahwa jarak kota tersebut
150 km. Haqqo menggambar ulang peta tersebut dengan memperbesar
5 kali dari gambar yang ditemukan. Skala yang digunakan Haqqo
adalah ....
A. 1 : 7.500.000 B. 1 : 2.500.000 C. 1 : 1.500.000 D. 1 : 500.000

Pak Joni mendapat borongan menggali tanah untuk membuat saluran


irigasi dengan lebar permukaan 80 cm, lebar dasar saluran 50 cm dan
kedalaman saluran 60 cm. Upah menggali saluran Rp5.000,00 per meter
kubik. Pada Minggu pertama pak Joni mendapatkan upah Rp585.000,00.
Berapa meterkah panjang saluran yang berhasil digali pak Joni?
Jawab:
Panjang saluran yang digali = 585.000 :
5.000 : (50 x60)
= 117 m3 : 3000 cm2
= 117 m3 : 30 m2
= 4,9 m
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan skala

Tina menggambar tenda kemah. Disamping tenda


berdiri tiang bendera dari bambu. Tiang tersebut
terdiri atas 16 ruas sama panjang. Selisih tinggi tenda
dengan tinggi tiang bendera pada gambar 6 cm.
Skala gambar adalah 1: 80. Tinggi sebenarnya tenda
kemah 1,6 m. Panjang sebenarnya tiap ruas tiang
bendera adalah ....
A. 6,40 m
B. 4,80 m
C. 0,64 m
D. 0,40 m (US 2017)
Diketahui:
Tinggi TB = 16 ruas sama panjang.
Selisih TB dengan TT pada gambar = 6 cm.
Skala gambar 1: 80.
Tinggi sebenarnya tenda kemah 1,6 m.
Ditanyakan:
Panjang sebenarnya tiap ruas tiang bendera?

Jawab:
Tinggi sebenarnya Tiang Bendera (TB) =
= (6 cm x 80) + 1,6 m
= 480 cm + 160 cm = 640 cm
Panjang sebenarnya setiap ruas=
640 cm : 16 = 40 cm atau 0,4 m
Penyelesaian:
B. Geometri dan Pengukuran
No Materi Leve 1 2 3
1 Satuan Ukuran
2 Waktu,Jarak,Kecepatan
3 Keliling & luas segiempat
4 Keliling dan Luas Lingkar 3 lev √ √ √
5 Luas permukaan kubus, balok, tabung 2 lev √ √

6 Volume kubus, balok, tabung 2 lev √ √


7 Sifat-sifat bangun datar 1 lev √
8 Sifat-sifat Bangun Ruang 1 lev √
9 Koordinat Kartesius 2 lev √ √
10 Simetri dan Pencerminan 2 lev √ √
Pengelohan Data
1 Penyajian data ( tabel, diagram batang, lingkar 3 lev √ √ √
2 Rata2 hitung dan modus 3 lev √ √ √
B. Geometri dan Pengukuran
1. Satuan Ukuran: kuantitas, berat, pajnag, waktu, volum,
kecepatan, jarak, dan waktu
Level Soal 1 , 2, 3,

1. Menentukan nilai konversi dari satuan .... yang


berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan beberapa satuan .... berbeda
3. Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan operasi hitung satuan .... yang
berbeda
SATUAN KUANTITAS
Satuan
1 lusin = 12 buah
1 gros = 12 lusin = 144 buah
1 kodi = 20 helai
1 rim = 500 lembar (biasanya untuk satuan kertas)

Menentukan nilai konversi dari satuan


kuantitas yang berbeda
Banyak piring 5⅓ gros
Banyak piring = ... biji
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi
hitung konversi satuan kuantitas yang berbeda
Hasil 5,5 gros + 13 lusin = ... biji
A. 792 B. 892 C. 942 D. 948

Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan


dengan satuan kuantitas yang berbeda
Pada akhir bulan September, Koperasi Kuncup mempunyai
persediaan pensil 2 gross, 4 lusin, dan 6 batang. Selama
bulan Oktober pensil telah terjual sebanyak 1 gross 6 lusin 8
batang. Pada awal bulan November koperasi menambah
persediaan pensil 1 gross 2 lusin. Persediaan pensil
koperasi Kuncup di awal November ada ... batang.
A. 246 B. 250 C. 276 D. 286
SATUAN BERAT

Menentukan nilai konversi dari satuan beratyang


berbeda
Berat gabah 12,05 ton = ... Kg

Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan


beberapa satuan berat berbeda
Hasil 12,5 ton – 4 kuntal +27 kg = ....
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan berat yang berbeda
Pak Ade memiliki dua lahan sawah. Lahan pertama menghasilkan 2,4 ton
padi dan lahan kedua menghasilkan 18 kuintal padi. Sebanyak 26 kuintal
padi dari hasil panen tersebut dijual. Hasil panen padi Pak Ade yang belum
terjual adalah ....
A.1.600 kg
B. 1.800 kg
C. 3.200 kg
D. 6.800 kg

Untuk membuat roti setiap hari memerlukan tepung terigu 1,25 kuintal,
gula 1.25 kg, dan sele 75 kg. Berat semua bahan yang perlukan ibu
ada ... kg.
A. 325
B. 200
C. 250
D. 125
SATUAN PANJANG
 1 km = 10 hm
 1 hm = 10 dam
 1 dam = 10 m
 1m = 10 dm
 1 dm = 10 cm
 1 cm = 10 mm
 1 km = (10 x 10 x
10)m= 1.000m
 2,3 dam = 2,3 x 10 x 10dm
= 230 dm
1. Menentukan nilai konversi dari satuan panjang yang
berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan
beberapa satuan panjang berbeda
Panjang tali 67,05 hm = ...m
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...

Hasil 23,5 hm + 128 dam – 292 m = ... M


A. ...
B. ...
C. ...
D. ...
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan panjang yang berbeda

Dalam kegiatan berkemah, Wida menyambung tiga


tongkat untuk mengibarkan bendera. Tongkat tersebut
berwarna merah, kuning, dan biru. Ketiga tongkat
tersebut dihimpitkan 1,9 dm. Tongkat merah dan kuning
mempunyai panjang yang sama. Panjang tongkat
merah 1,78m. Panjang hasil penyambungan ketiga
tongkat 6,04 m. Panjang tongkat biru adalah ... Cm
A. 464
B. 388
C. 286
D. 210
Diketahui:
Wida menyambung 3 tongkat warna M, K, dan B
Panjang tongkat Merah (M) = panjang tongkat kuning (K)
Panjang tongkat M = 1,78 m
Tongkat yang dimpitkan = 1,9 dm
Panjang tongkat hasil penyambungan = 6,04 m
Ditanyakan:
Panjang tongkat Biru (B) ?
Jawab:
Panjang tongkat B = 6,04 m – (2 x 1,78 m) + (2 x 1,9 dm)
= 6,04 m – 3,56 m + 3,8 dm
= 604 cm – 356 cm + 38 cm
= 286 cm  jawab C
Panjang seutas tali 100cm dipotong menjadi
tiga buah. Potongan pertama adalah 18 cm
lebih panjang dari potongan ketiga. Potongan
kedua 16 cm lebih panjang dari potongan
pertama. Panjang ketiga tali secara berurutan
adalah ....
A. 16 cm, 34 cm, dan 50 cm
B. 34 cm, 50 cm, dan 16 cm
C. 16 cm, 50 cm, dan 34 cm
D. 50 cm, 16 cm, dan 34 cm
Ketiga tali A, B, dan C C = 48 : 3  16
A = C + 18 A = C + 18
B = (C + 18) + 16 = 16 + 18  34
C=C
A + B + C = 3 C + 52 B = (c +18) + 16
100 = 3 C + 52 = 16 + 18 + 16
3 C = 48 = 50
 Anton menyambung tiga potong tongkat untuk
membuat tiang bendera. Panjang tongkat
masing-masing 165 cm, 16,3 dm dan 1,66 m.
Setiap penyambungan menghimpitkan ujung
tongkat sepanjang 18 cm. Panjang tongkat
sambungan yang terbentuk ada ...cm
A. 494
B. 476
C. 458
D. 440
Adik belajar selama 2,4 jam
Adik belajar selama ... Menit
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...

Hasil 2,5 abad + 7,5 tahun = ... Bulan


A. ...
B. ...
C. ...
D. ...
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
konversi satuan waktu

Siswa kelas VI mengikuti kegiatan Outbond. Kegiatan


tersebut terdiri atas fun games dan susur sungai. Fun
games dimulai pukul 07.25.36 dan selesai pukul
11.13.08. Susur sungai dimulai pukul 12.26.13 dan
selesai pukul 15.24.07. Waktu yang digunakan untuk
fun games dan susur sungai adalah ....
A. 5 jam 44 menit 26 detik
B. 5 jam 45 menit 26 detik
C. 6 jam 44 menit 26 detik
D. 6 jam 45 menit 26 detik
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan waktu yang berbeda
 Kereta api Fajar Utama dari Yogyakarta tujuan Jakarta
berangkat pukul 07.30 dan tiba pukul 15.06. Kereta api
Argolawu berangkat pukul 08.57 dan tiba pukul 16.09. Selisih
lama perjalanan kereta api Fajar Utama dan Argolawu adalah
....
A. 1/4 jam
B. 1/3 jam
C. 2/5 jam
D. 2/3 jam

Pada kegiatan pecinta alam, pelari A memerlukan waktu 2 jam 12


menit 5 detik untuk mencapai pos pertama. Pelari B dari arah
berbeda untuk mencapai pos pertama memerlukan waktu 1 jam 36
menit 12 detik. Selisih waktu tempuh pelari A dengan pelari B untuk
mencapai pos pertama adalah ....
A. 2.153 detik
B. 2.158 detik
C. 2.213 detik
D. 2.218 detik
SATUAN VOLUM
Satuan Volume
Minyak 23 liter = ... Cc
Hasil 17 dm³ + 12 m³ = ... Liter

Ibu membeli 15 kemasan minyak goreng.


Isi setiap kemasan 200 ml. Minyak tersebut
digunakan untuk memasak menghabiskan
2.500 cc. Minyak yang belum digunakan
adalah .... iiter.
A. 0,5 B. 5 C. 50 D. 500
8. Waktu, jarak, dan kecepatan
(1,2,3)
1. Menhitung jarak antara dua kota jika
diketahui waktu tempuh dan kecepatan
(sederhana)
2. Menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan jarak, waktu, dan kecepatan
dalam kegiatan sehari-hari
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan jarak, waktu, dan (kecepatan
yang berbeda dari dua pengendara)
Jarak Kecepatan dan Waktu
Secara umum rumus hubungan jarak, waktu, dan
kecepatan dituliskan :
Kecepatan = jarak tempuh : waktu tempuh
Atau
Waktu Tempuh = Jarak tempuh : kecepatan
Jarak = waktu tempuh x kecepatan
Keterangan :
Satuan kecepatan sesuai dengan satuan jarak dan
waktu.
Kecepatan km/jam, maka jarak (km) dan waktu (jam)
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jarak, waktu,
dan kecepatan

Adit bersepeda ke sekolah. Ia berangkat dari rumah pukul 06.15 dan


sampai di sekolah pukul 06.27. Jarak rumah Adit ke sekolah 2,7 km.
Kecepatan Adit bersepeda adalah ....
A. 23,5 km/jam B. 22,5 km/jam
C. 13,5 km/jam D. 12,5 km/jam

1. Bentuk soal jarak kecepatan waktu sudah sering keluar.


2. Kemungkinan siswa merasa sulit dengan angka jam, angka jarak
yang menggunakan bilangan pecahan.
3. Langkah Pengerjaan:
Dimulai pengurangan waktu  06.27 - 06.15 = 12 menit
12 menit dapat menempuh jarak 2,7 km.
Kecepatan rata-rata/jam = 5 x 2,7 km  5 x 2,7 km = 13,5
 jawab C
Ayah mengendarai sepeda motor dari rumah ke kantor
dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Ayah tiba di kantor
pukul 07.15. Jarak rumah dan kantor 12 km, ayah
berangkat dari rumah pukul ....
A. 07.33 WIB B. 07.12 WIB
C. 06.57 WIB D. 06.45 WIB

Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan


dengan waktu jarak, dan kecepatan dari dua pengendara

Jarak kota A-B 275 Km. Rangga naik mobil dari kota A
menuju kota B berangkat pukul 07.05 dengan kecepatan
rata-rata 52 km/jam. pada waktu bersamaan Bimo naik mobil
dari kota B menuju kota A dengan kecepatan rata-rata 58
km/jam. jika melalui jalan yang sama dan semua lancar,
pada pukul berapakah mereka akan berpapasan?
Diketahui :
Jarak (s) kota A ke kota B = 275 km
Berangkat bersama pukul 07.05
Rangga berangkat dari kota A ke kota B : v = 52 km/jam
Bima berangkat dari kota B ke kota A : v = 58 km/jam
Ditanya : Pukul berapa mereka papasan ?
Jawab :
Langkah I : kita hitung dulu kecepatan total A dan B
Maka : kecepatan total = Kecepatan Rangga + Kecepatan
Bima = 52 km/jam + 58 km/jam = 110 km/jam
Langkah II: Kita masukan ke dalam rumus :
Waktu = Jarak : kecepatan = 275 km : 110 km =2,5 jam
atau 2 jam 30 menit
Mereka akan bertemu setelah 2,5 jam berangkat.
= 07.05 + 2.30 = 09.35 mereka akan bertemu.
Dani bersepeda motor menuju kota kudus dengan kecepatan 50
km/jam. Sejauh 8 km dibelakangnya, Satrio dengan mengendarai
sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 80 km/jam. Satrio akan
menyusul Dani dalam waktu .... menit
 Pembahasan :
Diketahui :
Kecepatan Dani = 50 km/jam
Kecepatan Satrio = 80 km/jam
Jarak (Dani dan Satrio) = 8 km
Ditanyakan : waktu menyusul (t) = .....menit
Jawab :
Pertama mencari selisih kecepatan terlebih antara
Dani dan Satrio, sehingga :
Kecepatan (selisih) = V Satrio - V Dani
= 80 km/jam - 50 km/jam
= 30 km/jam
Maka waktu menyusul :
Waktu = Jarak : Kecepatan = 8 km : 30km/jam = 4 /15
jam. Jadi waktu yang diperlukan untuk menyusul
adalah 4/15 x 60 = 16 menit
Sebuah bis bergerak dari kota A ke kota B. Setelah
menempuh perjalanan, bis itu mendahului sebuah
sepeda motor pada jam 03.00 siang. Sepeda motor
tersebut berjalan ke arah yang sama dengan kecepatan
60 km/jam. Ketika bis itu tiba di kota B pada pk 06.30
sore, sepeda motor itu tertinggal 30 menit di belakang bis.
Berapakah jarak kedua kota tersebut?
9. Keliling dan luas segiempat
(1,2,3)
1. Menentukan keliling segiempat
2. Menentukan luas segiempat
3. Menentukan luas bagian bangun
segiempat
4. Menentukan bagian dari suatu keliling
segiempat
5. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan bangun
segiempat
Keliling segiempat
Perhatikan gambar berikut!

Adi dan Budi masing-masing diberi kertas persegi panjang dengan


ukuran yang sama. Keduanya kemudian menggunting persegi
panjang tersebut, dan masing-masing menghasilkan dua persegi
panjang. Adi melakukan pengguntingan seperti di gambar (i) dan
menghasilkan dua persegi panjang dengan total keliling dua persegi
panjangnya 80 cm, sementara Budi melakukan pengguntingan
seperti di gambar (ii) dan menghasilkan dua persegi panjang dengan
total keliling dua persegi panjangnya 100 cm. Tentukan keliling
persegi panjang sebelum digunting.
Selisih total keliling persegi panjang yang dihasilkan adalah
100 cm - 80 cm = 20 cm

Selisih ini sama dengan 2 kali selisih panjang dan lebar


persegi panjang.
Jadi selisih panjang dan lebar persegi panjang adalah 10
cm.
Misalkan panjang dan lebar persegi panjang = p + 10 dan p
80 = 4p + 2(p + 10) = 6p + 20: Maka p = 10
Keliling persegi panjang sebelum digunting =
= (2 x 10) + (2 x 20) = 60 cm.
Pak Burhan memiliki pekarangan
berbentuk persegi panjang. Lebar
pekarangan setengah kali panjangnya.
Pekarangan tersebut ditanami pohon
sengon dengan jarak antar tanaman 1,5
meter dan jarak tanaman dari setiap sisi
pekarangan 1 meter. Jika banyak bibit
yang ditanam ada 91 batang, keliling
pekarangan adalah ....
Menentukan luas segiempat

Perhatikan gambar berikut!

Panjang CE setengah dari AB. Luas bangun tersebut


adalah ....
A. 1.458 cm2
B. 1.944 cm2
C. 2.916 cm2
D. 5.832 cm2 (US 2017)
Pengerjaan:
Panjang sisi alas
tarpesium =
54 cm+ (2 x ⅟₂ x AB) =
54 cm+ 54 cm=108cm
Diketahui: Panjang CE
Luas trap = ⅟₂t x (AB + CD)
setengah dari AB
= 18 x (54 + 108) x 1cm2
Ditanyakan: Luas
= 2.916 cm2
trapesium?
Menentukan luas segiempat

Perhatikan gambar
berikut! Luas bangun di
samping adalah ....
A. 422 cm2
B. 432 cm2
C. 864 cm2
D. 1.728 cm2
 Diketahui ABCD dan EFCG
adalah dua persegi panjang
yang kongruen dengan
panjang 17 cm dan lebar 8
cm. Titik H adalah titik potong
sisi EF dan DA. Luas
segiempat CDHF adalah ….
A. 74,00 cm2 B. 72,25 cm2
C. 68,00 cm2 D. 63,75 cm2
Menentukan luas bagian bangun
segiempat
Keliling bangun 48 cm.
Luas daerah yang diarsir
adalah ....
A..... B.... C.... D....

Diketahui segiempat
ABCD dengan sudut
DAB siku-siku seperti
pada gambar berikut.
Luas segiempat ABCD
Segitiga ABD siku-siku,
jadi DB = 10 cm
 Perhatikan segitiga BCD
102 + (2,25)² = 100 + 5,0625
= 105,0625 = (10,25)2.
Jadi BCD siku-siku di B.
Luas ABCD = Luas ABD + Luas BDC
= 24 + 11,25 = 35,25 cm2
Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan bangun segiempat

Pak Firman mempunyai lahan dengan panjang


28 m. Lahan tersebut memerlukan 65 bibit jati,
jika bibit ditanamidengan jarak tanam 2 m.
Jarak tanam bibit paling tepi dengan batas tepi
lahan 2 m. Luas lahan Pak Firman adalah ...
A. 438 m2
B. 436 m2
C. 338 m2
D. 336 m2
Ayah Budi sedang membangun
rumah. Budi diminta membantu
menghitung jumlah ubin yang
diperlukan. Di bawah ini adalah
denah ruangan yang akan
dipasangi ubin, beserta
ketentuan ukurannya.
Ukuran :
a = 10 m, b = 120% dari f, c =
satu setengah kali panjang e,
dan f = ⁴∕₅ dari a
Jika ukuran ubin yang
digunakan adalah 40x40 cm,
berapa banyak ubin yang
diperlukan?
f = ⁴∕₅ x a = 800 cm
b = 120%f = 120:100 x 800 = 960 cm
d = b - f = 960 cm - 800 cm = 160 cm
c = ³/₄ a = ³/₄ x 800 cm = 600 cm
e = 400 cm
Ukuran A = e x f = 400 cm x 800 cm
Ubin yang diperlukan 200 buah
Ukuran B = b x c = 960 cm x 600 cm
Ubin yang diperlukan (24 x 15) buah = 360 buah
Jadi ubin yang diperlukan 560 buah
10. Keliling dan luas lingkaran
(1,2,3)

1. Menentukan keliling lingkaran


2. Menentukan luas lingkaran
3. Menentukan luas bagian lingkaran
4. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan lingkaran
Menentukan keliling lingkaran

Keliling bangun di
samping adalah ....

A. 66 cm
B. 68 cm
C. 346,5 cm
D. 462 cm
Luas daerah yang diarsir seperempat lingkaran

Luas daerah yang diarsir


= r2 =  x r x r
= 3,14 x 10 x10
= 314
Menentukan luas lingkaran

Luas bangun di
samping adalah ....
A. 1.386 cm2
B. 1.286 cm2
C. 446,5 cm2
D. 346,5 cm2
Menentulan luas bagian lingkaran

Perhatikan gambar!

Luas daerah yang diarsir


adalah ....
A. 1.386 cm2
B. 1.039,5 cm2
C. 693 cm2
D. 462 cm2
Menentukan luas bagian lingkaran

Jika diameter lingkaran 42


cm, luas daerah yang
diarsir adalah ....
A. 866,25 cm2
B. 529,75 cm2
C. 519,75 cm2
D. 346,50 cm2
Luas gabungan
Luas daerah yang
diarsir adalah ....
A. 896 B. 898
C. 996 D. 998

Luas daerah yang diarsir


= (84 x 28) – 3(22/7 x 14²) + 3(22/7 x 7²)
= (84 x 28) – (66 x 28) + (66 x 7)
= 2352 – 1848 + 462 = 966 cm²
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling lingkaran

Area gajah di suatu kebun binatang berbentuk


lingkaran dengan jari-jari 15 m. Di sekeliling area
dibuat trotoar dengan lebar 1 m. Pada tepi dalam
trotoar dibuat pagar kawat. Setiap 2 m panjang
pagar dipasang tiang pancang. Banyak tiang
pancang yang diperlukan adalah ....
A. 45 B. 44 C. 43 D. 42
Langkah pengerjaan:
1. Menentukan jari-jari lingkaran
dalam (15-1=14)
2. Menghitung keliling lingkaran
dalam = ²²∕₇ x 28 = 88 m
3. Membagi keliling dengan 2 m
(jarak papan pancang setiap
panjang pagar )
4. 88 : 2 = 44

Kemungkinan siswa merasa sulit memahami


soal, dan mengkalimatkan matemati
Sebuah taman kota berbentuk setengah
lingkaran. Garis tengah taman 56m. Jika
di keliling taman dipasang lampu hias
dengan jarak 4 m, banyak lampu hias yg
diperlukan adalah ....
A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
11. Sifat-sifat bangun datar (level 1)

1. Menentukan salah satu unsure dari


bangun datar, unsur yang berukuran
sama, sejajar atau berpotongan

2. Menentukan bangun datar berdasarkan


sifatnya
Unsur Bangun Datar
Bangun segitiga

 Segitiga KLM : Segitiga NPO : Segitiga QRS


 Mempunyai 3 sisi Mempunyai 2 sisi
sama panjang :
sama pan-jang
yaitu : KL = LM = yaitu : OP = PN Panjang
MK Dinaakan segitiga sisinya tidak
 Dinamakan sama kaki sama
segitiga sama sisi Memiliki 2 sudut Dinamakan
 Memiliki 3 sudut sama besar segitiga
sama besar
sembarang
Titik P, Q dan R berturut-turut
merupakan titik tengah ruas
garis AB, BC dan AC.
Gambarlah sebanyak mungkin
segitiga yang titik sudutnya
berasal dari titik-titik A, B, C, P, Q
atau R
a. Kelompok gambar segitiga
sama sisi.
b. Kelompok gambar segitiga
sama kaki dan tidak sama
sisi.
c. Kelompok gambar segitiga
siku-siku.
Pembahasan
a. Kelompok gambar segitiga sama sisi.
APR, BPQ
CQR, PQR
ABC
b. Kelompok gambar segitiga sama kaki dan tidak sama
sisi.
APQ, BPR
PQC, BQR
PRC, ARQ
c. Kelompok gambar segitiga siku-siku.
CPA, CPQ
AQB, AQC
BRC, BRA
Sifat-sifat Bangun Datar
Layang – layang adalah
segiempat yang memiliki sifat –
sifat berikut. Dua pasang sisi
sama panjang, mempunyai
sepasang sudut berhadapan
sama besar, dan kedua
diagonalnya saling berpotongan
tegak lurus
Menentukan bangun datar berdasarkan sifatnya

Suatu bangun datar memiliki 4 sisi, sepasang


sisinya sejajar dan sepasang yang lain sama
panjang. Bangun tersebut memiliki 2 pasang
sudut masing-masing sama besar. Bangun
tersebut adalah ....
A. trapesium
B. jajargenjang
C. persegi panjang
D. trapesium sama kaki
12. Sifat-sifat Bangun Ruang (level 1)

1. Menentukan banyaknya unsur


(rusuk/titik sudut/sisi-bidang) suatu
bangun ruang
2. Menentukan salah satu unsure suatu
bangun ruang yang memiliki ukuran
sama, sejajar atau berpotongan
3. Menentukan bangun ruang berdasarkan
sifatnya
BANGUN RUANG
Sifat-sifat kubus:
 Memiliki 6 sisi berbentuk persegi
 Memiliki 12 rusuk sama panjang
 Memiliki 8 titik sudut

Sifat-sifat Balok
 memiliki 6 sisi yang berbentuk
persegi atau persegi panjang
 Memiliki 12 rusuk
 Memiliki 8 titik sudut
Sifat-sifat Prisma Segitiga
 Sisi alas dan sisi atas berbentuk sigitiga
 Mempunyai 5 sisi
 Mempunyai 9 rusuk
 Mempunyai 6 titik sudut

Sifat-sifat tabung
 Mempunyai 3 sisi
 Mempunyai 2 rusuk
 Tidak mempunyai titik sudut
 memmiliki alas berbentuk lingkaran
 Memiliki selimut tabung berbentuk sisi
lengkung
KERUCUT
 Sisi adalah bagian kerucut
yang datar atau batas yang
membedakan antara
bagian dalam dengan
bagian luar.
 Rusuk adalah ruas garis
yang menjadi perpotongan
dua sisi.
 Titik puncak adalah suatu
titik yang dilalui oleh
himpunan (atau tempat
kedudukan) garis-garis.
 Limas segilima beraturan itu

Limas mempunyai enam sisi, sepuluh rusuk,


dan enam titik sudut. Sisi-sisinya
terdiri dari lima segitiga yang kongruen
dan satu buah daerah segilima.
 Limas segilima beraturan adalah limas
yang bidang alasnya merupakan
segilima beraturan dan bidang batas
yang lain berupa segitiga-segitiga yang
alasnya masing-masing merupakan sisi
segilima , dan puncak-puncak segitiga
tersebut berimpit di suatu titik.
 3) Setiap titik sudut adalah pertemuan
antara tiga buah rusuk atau lebih.
 4) Ada dua kelompok rusuk yaitu satu
kelompok rusuk alas, serta satu
kelompok rusuk tegak.
 5) Limas teratur (segilima beraturan)
memiliki sifat :
 ( a ) Rusuk-rusuk alasnya sama
panjang.
 ( b ) Rusuk-rusuk tegaknya sama
panjang.
 ( c ) Semua bidang sisi tegaknya
kongruen
Menentukan bangun ruang berdasarkan sifatnya

 Suatu bangun ruang memiliki 12 rusuk, 8 titik


sudut, 6 sisi, 3 pasang sisi masing-masing
sama dan sebangun. Bangun ruang tersebut
adalah ….
A. kubus
B. balok
C. tabung
D. limas segitiga
13. Luas Permukaan Kubus, Balok
dan Tabung (level 2,3)

1. Menentukan luas permukaan kubus,


balok, dan atau tabung
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan luas
permukaan kubus, balok, dan atau
tabung
Menentukan luas permukaan balok

Luas permukaan
bangun di samping
adalah ....
A. 1.456 cm²
B. 1.684 cm²
C. 2.320 cm²
D. 6.048 cm²
LUAS PERMUKAAN KUBUS

Luas permukaan bangun di


samping adalah ....

Luas permukaan bangun di


samping adalah ....
Luas permukaan
bangun di samping
adalah ....
A. 84
B. 81
C. 76
D. 74
41. Menentukan luas permukaan tabung

Luas permukaan tabung = (Luas


alas tabung x2) + Luas selimut
tabung
= (π × r2 x2) + ((π x 2r x t)
= ( ²²∕₇× 62 x 2) + (²²∕₇ ×12 x 28)
= ...

Luas permukaan tabung adalah


....
A. ....cm2
B. .....cm2
C. .....cm2
D. .....cm2
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
bangun ruang.

Ayah membuat kolam berbentuk balok. Kolam tersebut


berukuran panjang 15 m, lebar 7 m, dan kedalaman 2
m. Pada permukaan sisi dalam kolam tersebut dicat
dengan warna biru. Setiap 1,5 m2 memerlukan cat satu
kaleng. Banyak cat yang dibutuhkan ayah ada ...
Kaleng.
A. 210 kaleng
B. 140 kaleng
C. 105 kaleng
D. 70 kaleng
14. Volume kubus. Balok dan tabung (2,3)

1. Menentukan volume kubus, balok, dan


tabung jika disajikan gambar beserta
ukurannya
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan volume kubus,
balok, dan tabung
Volume kubus

Volume kubus di samping adalah


....
A..... B.... C .... D ....

Volume balok
Volume bangun di samping
adalah ....

A. .... B .... C.... D. ....


Menyelesaikan masalah penalaran berkaitan
dengan volume kubus

Luas permukaan suatu kubus besar adalah


9.600 cm2 Kubus itu dipotong-potong
menjadi sejumlah kubus kecil yang
ukurannya sama. Jika volum setiap kubus
kecil tersebut adalah 512 cm3 tentukan
banyaknya kubus kecil tersebut.
Menentukan volume tabung

V = π × r2 × t
= ²²∕₇× (6)2 ×28
= 3.168 cm2

Volume bangun di
samping adalah....
A. 528 cm3
B. 1.056 cm3
C. 3.068 cm3
D. 3.168 cm3
 Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan
ukuran panjang 80 cm, lebar 63 cm, dan
tinggi 72 cm. Bak mandi tersebut telah berisi
air. Tinggi air dalam bak mandi 48 cm. Untuk
memenuhi bak tersebut diperlukan air ....
A. 362,880 dm3
B. 241,920 dm3
C. 130,960 dm3
D. 120,960 dm3
 Sebuah bak air berbentuk balok berukuran panjang
65 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 48 cm. Bak tersebut
berisi air penuh. Sebagian air tersebut dipindahkan
ke dalam bak berbentuk balok yang kosong
berukuran panjang 55 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 36
cm. Tinggi permukaan air pada kedua bak sama.
Tinggi permukaan air adalah ....
A. 28 cm
B. 26 cm
C. 24 cm
D. 18 cm
15. Koordinat Kartesius (1,2)

1. Menentukan letak titik koordinat


2. Menentukan salah satu koordinat
bangun datar yang belum diketahui
Menentukan letak titik koordinat
Koordinat titik B
adalah ....
A. (-5, 1)
B. (5, -1)
C. (1, -5)
D. (-1, 5)
Jika PQRS sebuah
trapesium siku-siku, maka
titik P terletak pada
koordinat ....
A. (4, 3)
B. (3, 4)
C. (-4, 3)
D. (-3, 4)
Menentukan salah satu koordinat bangun datar
yang belum diketahui.

PQRS adalah sebuah bangun belah ketupat. Titik


P terletak pada koordinat (2,6), Q (6,1), dan R (2,
-4). Titik S terletak pada koordinat ...

A. (-6, 1)
B. (-2, 1)
C. (-2, 6)
D. (-2,-1)
16. Simetri dan pencerminan (1,2)

1. Menentukan banyaknya sumbu


simetri pada salah satu bangun datar
2. Menentukan hasil pencerminan
bangun datar
SIMETRI PUTAR
 Suatu bangun datar dikatakan memiliki orde simetri
putar atau tingkatan simetri putar apabila bangun datar
tersebut diputar searah jarum jam benda tersebut
dapat menempati bingkainya lebih dari satu kali.
 Apabila bangun datar tersebut hanya memiliki satu
orde atau tingkat satu maka bangun datar tersebut
dianggap tidak memiliki orde atau tingkatan simetri
putar.
 Hal tersebut dikarenakan untuk setiap bangun
sebarang selalu dapat menempati bingkainya dengan
titik pusat putaran yang berbeda-beda, sehingga
sifatnya umum tidak mempunyai sifat khusus.

 Namun apabila bangun datar tersebut dapat


menempati bingkainya lebih dari satu kali maka titik
pusat putarnya tertentu tidak dapat dipindah-pindah di
sebarang titik, hal ini dikarenakan mempunyai sifat
kekhususan.
22. Menentukan posisi dua bangun datar setelah
diputar ke arah kiri dan kanan (Nas) =
Ada dua segitiga sama sisi diletakkan secara
berhimpit. Segitiga pertama diberi nama ABC
dan segitiga kedua PQR. Jika segitiga ABC
diputar 180⁰ berlawanan arah jarum jam dan
segitiga kedua diputar 180⁰ searah jarum jam,
manakah gambar yang menunjukkan hasil
putaran tersebut?
SIMETRI LIPAT
 Berdasar pengertian dari sumbu simetri adalah garis
yang membagi sebuah bangun datar menjadi dua
bagian sama besar, lalu jika bangun itu dilipat menurut
garis tersebut, kedua bagian tepat berhimpit satu sama
lain.
Ada berapa sumbu simetri pada sebuah persegi? Ada
4 sumbu simetri atau 4 sumbu lipat atau 4 simetri lipat.

 Persegi
 4 simetri Lipat = 4
sumbu simetri
 Menempati bingkainya
4 kali = mempunyai 4
simetri putar
Pehatikan gambar berikut!

Jika segitiga ABC diputar ke


searah jarum jam sebesar
180* dan segitiga DEF diputar
kearah kebalikan jarum jam
maka posisi akan menjadi ....
Menentukan banyaknya sumbu simetri pada
salah satu bangun datar

Perhatikan gambar berikut!

Banyak sumbu simetri


bangun tersebut adalah ....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
Jika dilipat
melalui sumbu
a maka bulatan
hitam bertemu
bulatan putih,
sehingga tidak
simetris.
Jika dilipat melalui
sumbu b maka
bulatan hitam akan
bertemu dengan
bulatan putih,
sehingga tidak
simetris
Jika dilipat
melalui sumbu
k maka akan
menempati
bingkai secara
simetris
Jika dilipat melalui
sumbu m maka
bulatan hitam akan
bertemu bulatan
putih, sehingga
tidak simetris
Pencerminan pada bangun datar
Sifat bayangan benda yang
dibentuk oleh cermin.
 Bentuk dan ukuran bayangan
sama persis dengan benda.
 Jarak bayangan dari cermin
sama dengan jarak benda dari
cermin.
 Bayangan dan benda saling
berkebalikan sisi (kanan kiri
atau depan belakang),
sehingga dikatakan bayangan
simetris dengan benda (cermin
sebagai simetri).
Menentukan hasil pencerminan bangun datar

Hasil pencerminan yang tepat adalah ....


C. Pengelohan Data
17. Penyajian data dalam bentuk:
tabel, diagram batang ,dan diagram
lingkaran
1. Menyajikan data dalam bentuk tabel dari
data acak yang disajikan
2. Menentukan diagram batang dari data yang
disajikan dalam bentuk acak atau tabel
3. Menentukan diagram lingkaran dari data
yang disajikan dalam bentuk acak atau tabel
Statistika
Secara sederhana :
ilmu yang mempelajari dan
mengusahakan agar data mempunyai
makna (Ismail, Statistika, 2002)
TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIKA

a. pengumpulan
b. penyusunan
c. penyajian
d. analisa
e. interpretasi data
Menyajikan data dalam bentuk tabel

Data hasil ulangan matematika siswa kelas VI sebagai berikut:


67, 78, 77, 67, 67, 80, 67, 77, 78, 80, 81, 67, 80, 77, 78, dan 77. Tabel
yang tepat untuk data tersebut adalah ....

Nilai Bny Nilai Bny Nilai Bny Nilai Bny


Sis Sis Sis Sis
67 4 67 3 67 5 67 5
77 4 77 5 77 4 77 3
78 4 78 4 78 3 78 4
80 3 80 3 80 3 80 4
81 1 81 1 81 1 81 1
DIAGRAM BATANG-LINGKARAN

Rambu-rambu:
1. Bentuk diagram vertikal
2. Banyak batang 6 data (boleh ganda)
3. Diagram Lingkaran 5 data
Menentukan diagram batang dari data yang
disajikan dalam bentuk tabel

Perhatikan tabel!

Data Banyak Siswa Sakit SD Sentosa


Kelas I II III IV V VI
L 14 16 14 16 18 16
P 16 10 8 10 12 10

Diagram yang tepat sesuai data dalam tabel


di atas adalah ....
A C
20 20

18 18

16 16

14 14

12

Banyak Siswa
12
Banyak Siswa

10 10

8 8

6 6

4 4

2 2

0 0
I II III IV V VI I II III IV V VI

Data Siswa SD Santosa Data Siswa SD Santosa


B
D
20 20

18 18

16 16

14 14

12

Banyak Siswa
12
Banyak Siswa

10 10

8 8

6 6

4 4

2 2

0 0
I II III IV V VI I II III IV V VI
Data Siswa SD Santosa
Data Siswa SD Santosa
DIAGRAM LINGKARAN

Diagram lingkaran adalah penyajian


data dalam bentuk lingkaran yang
digunakan untuk menyatakan bagian
dari keseluruhan, dinyatakan dalam
persen dengan jumlah 100 % atau
derajat (360*)
Langkah-langkah membuat diagram
lingkaran
1) Buat lingkaran dengan menggunakan
jangka.
2) Tentukan juring sudut dari masing-
masing data yang ada dengan rumus :

Frekuaensi Data x
Juring Sudut Data x = x
Frekuensi Seluruh Data

Frekuensi data x
Persen Data x = x 100%
Frekuensi Seluruh data
contoh
Kategori Frekuensi Derajat Persen
Data Kelas
25
I 25 25
X 360 X 100%
160 160
II 15 15
X 360
15
X 100%
160 160
…… …… …… ……
…… …… …… ……
…… …… …… ……
35
VI 35 35
X 360 X 100%
160 160
Jumlah 160 360 100%
Menentukan diagram lingkaran dari data yang
disajikan dalam bentuk tabel
Data hasil panen Kelompok
Tani Rahayu adalah sebagai
berikut:

Jenis Panen Berat (ton)


Ketela 55
Kacang 45
Kedelai 50
Padi 70
jagung 30

Diagram lingkaran yang tepat


untuk data di atas adalah ...
 Diagram lingkaran berikut
memperlihatkan data penyebaran
ragam pekerjaan dari 1.650
kepala keluarga di Kecamatan
Sukomulyo. Ragam pekerjaan
yang didata terdiri dari Petani,
ABRI, Pedagang, PNS, dan
Nelayan. Perbandingan
banyaknya Petani : ABRI = 5 : 6;
Pedagang : Nelayan = 7:9 dan
ABRI : Pedagang = 5 : 7. Tentukan
persentase minimal dari
banyaknya kepala keluarga
sebagai PNS di kecamatan
tersebut.
18. Rata-Rata Hitung
1. Menentukan rata-rata hitung dari data
yang disajikan dalam bentuk diagram,
tabel, dan data acak
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan rata-rata hitung
Ukuran pemusatan

1) Ukuran gejala pusat meliputi :


a. rata-rata hitung (rata-rata),
b. rata-rata ukur,
c. rata-rata harmonik dan modus
2) Ukuran letak meliputi :
a. median b. kuartil
RATA-RATA (MEAN)

Rumus :
jumlah nilai data
rata-rata = banyaknya data

atau

rata-rata =nilaidatake- 1 + nialidatake- 2 + nilaidata ke-n


n
n adalah banyaknya data
Menentukan rata-rata hitung dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram, tabel, dan
data acak

Berikut nilai matematika siswa kelas IV SD


Purwogati :
76, 82, 77, 79, 79, 81, 79, dan 77. Rata-rata nilai
matematika tersebut adalah ....
 77, 75
 78,25
 78,75
 79,25
Nilai 50 siswa disajikan pada diagram batang berikut

 Seorang siswa
disebut pintar apabila
nilai yang diperoleh
lebih dari nilai rata-
rata ditambah 1½ .
Berapa banyak siswa
yang tergolong pintar?

Rata-rata nilai = 340: 50 = 6,8.


Siswa pintar jika nilainya di atas 6,8 + 1,5 = 8,3.
Banyak siswa pintar adalah 3 + 11 = 14
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan rata-rata

Nilai IPA
20
Persentase siswa
18 yang memperoleh
16 nilai di atas rata-rata
14 adalah ....
Banyak Siswa

12 A. 16%
10 B. 20%
8
C. 22%
6
4
D. 32%
2
0
73 79 80 81 85 88
Gambar berikut adalah data pengguna Internet di dunia
di berbagai wilayah.

Jumlah seluruh
pengguna internet adalah
5.154.000. Pengguna
Internet di Indonesia
adalah 73 juta orang.

Dari data di atas,


hitunglah perbandingan
pengguna internet di
Indonesia terhadap
negara-negara di Asia!
Menentukan rata-rata hitung dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram, tabel, atau
data acak

Nilai 90 88 86 84 76 72

Banyak anak 2 3 7 5 4 3

Nilai rata-rata data tersebut adalah ....


A. 83,75
B. 83,25
C. 82,75
D. 82,25

Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan rata-rata hitung

Rata-rata nilai dari 8 anak adalah 79,5. Apabila


ditambah nilai dari dua anak yang lainnya rata-rata
menjadi 80,25. selisih nilai kedua anak tersebut
adalah tiga. Berapakah nilai masing-masing kedua
anak tersebut?
18. Modus
1. Menentukan modus dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram, tabel,
dan data acak
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan modus
MODUS/MODE/MODAL

Modus adalah nilai data yang


mempunyai frekuensi tertinggi atau
nilai yang sering muncul
56. Menentukan modus dari data yang disajikan
dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak

16
Modus penduduk
14 dari empat kota
Jumlah Penduduk (Ribuan)

12 adalah ....
10 A. anak
anak
8 muda
B. muda
6 dewasa C. dewasa
tua
4 D. tua
2

0
kota A Kota Kota Kota
B C D
56. Menentukan modus dari data yang disajikan
dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak

Tabel berikut merupakan data pengunjung


perpustakaan daerah, seperti tersebut berikut:

Modus pengunjung perpustakaan daerah adalah ....


A. Pelajar SD
B. Pelajar SMP
C. Pelajar SMA
D. Mahasiswa
56. Menentukan modus dari data yang disajikan
dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak

Berikut data tinggi badan siswa kelas VI (cm):


115, 122, 135, 115, 115, 154, 122, 121,
122, 115, 122, 115, 123, 115, 122, dan 115.
Modus data tersebut adalah ....
A. 115
B. 122
C. 123
D. 135
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
modus

Pak Murdi menyediakan 1.600 bibit tanaman


sayuran. Bibit tersebut terdiri atas tanaman
cabe 350 batang, terong 325 batang, tomat
383 batang, labu 160 batang, dan sisanya bibit
tanaman pepaya. Modus bibit tanaman
tersebut adalah ....
A. tomat
B. cabe
C. pepaya
D. terong
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
modus

Pemerintah melakukan reboisasi di lereng


Merapi, dengan menanam 3.000 bibit berbagai
jenis tanaman. Bibit tersebut terdiri atas 654 bibit
sengon, 457 bibit Cemara, 568 bibit trembesi,
688 bibit akasia, dan sisanya bibit mahoni.
Modus dari jenis pohon yang ditanam adalah
bibit....
A. Pohon Mahoni
B. Pohon Akasia
C. Pohon Sengon
D. Pohon Trembesi
Contoh Soal Uraian
Pemerintah akan mengirim tenaga medis
yaitu 84 bidan, 56 dokter, dan 98 perawat ke
daerah korban bencana gempa bumi. Ketiga
jenis tenaga medis tersebut akan dikirim ke
sebanyak mungkin daerah sasaran korban
bencana. Setiap daerah akan menerima
bidan, dokter, dan perawat masing-masing
sama banyak. Berapakah banyaknya tenaga
medis yang diterima oleh setiap daerah?
Bunga kemboja putih berseri
Putihnya hingga keujung dahan
Kita bedah kisi-kisi
Raih prestasi kemudian

Mangan kupat nang pinggir segoro


Wonten lepat, nyuwun ngapuro

Anda mungkin juga menyukai