Anda di halaman 1dari 203

BEDAH KISI-KISI SOAL USBN 2018-2019

SEKOLAH DASAR/MADRASAH
IBTIDAIYAH
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Oleh
Dra. Damarasih, M.Pd.
PETA PENYEBARAN SOAL 2018/2019
No Materi SKL 1 2 3
Bilangan
1 Ophit Bil Cacah 3 lev √ √ √
2 Ophit Bil Bulat 3 lev √ √ √
3 Ophit bil pangkat 2 2 lev √ √
pangk 3 dan akar
4 FPB dan KPK 3 lev √ √ √
5 Pecahan 3 lev √ √ √
6 Perbandingan 3 lev √ √ √
Geometri dan Pengukuran
7 Satuan Ukuran 3 lev √ √ √
8 Waktu,Jarak,Kecepatan 3 lev √ √ √
9 Keliling & luas 3 lev √ √ √
segiempat
No Materi Level 1 2 3
10 Keliling dan Luas Lingkar 3 lev √ √ √
11 Luas permukaan kubus, 2 lev √ √
balok, tabung
12 Volume kubus, balok, 2 lev √ √
tabung
13 Sifat-sifat bangun datar 1 lev √
14 Sifat-sifat Bangun Ruang 1 lev √
15 Koordinat Kartesius 2 lev √ √
16 Simetri dan Pencerminan 2 lev √ √
Pengelohan Data
17 Penyajian data ( tabel, 3 lev √ √ √
diagram batang, lingkar
18 Rata2 hitung dan modus 3 lev √ √ √
PREDIKSI SOAL 2018/2019
No Materi SKL 1 2 3
Bilangan
1 Ophit Bil Cacah 3 lev √√
2 Ophit Bil Bulat 3 lev √ √
3 Ophit bil pangkat 2 2 lev √ √
pangk 3 dan akar
4 FPB dan KPK 3 lev √ √ √
5 Pecahan 3 lev √ √√ √
6 Perbandingan 3 lev √ √
Geometri dan Pengukuran
7 Satuan Ukuran 3 lev √ √√ √
8 Waktu,Jarak,Kecepatan 3 lev √ √
9 Keliling & luas 3 lev √ √
segiempat
JUMLAH 7 12 4
No Materi Level 1 2 3
JUMLAH 7 12 4
10 Keliling dan Luas Lingkar 3 lev √ √

12 Volume kubus, balok, 2 lev √√ √


tabung
13 Sifat-sifat bangun datar 1 lev √
14 Sifat-sifat Bangun Ruang 1 lev
15 Koordinat Kartesius 2 lev √ √
16 Simetri dan Pencerminan 2 lev √ √
Pengelohan Data
17 Penyajian data ( tabel, 3 lev √ √ √
diagram batang, lingkar
18 Rata2 hitung dan modus 3 lev √ √√ √

12 20 8
50% 20%
A. Bilangan
1. Operasi Bilangan cacah (1, 2, 3)
1. Menentukan hasil operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah (minimal tiga angka).
2. Menentukan hasil operasi hitung perkalian
dan pembagian bilangan cacah (minimal tiga
angka).
3. Menentukan hasil operasi campuran pada
bilangan cacah atau sebaliknya
4. Menyelesaikan masalah penalaran yang
melibatkan operasi hitung bilangan cacah
Operasi hitung dan sifatnya
PENGERJAAN OPERASI HITUNG
Pengelompokan operasi hitung:
Tingkat I : Pangkat dan Akar Pangkat
Tingkat II : Perkalian dan Pembagian
Tingkat III : Penjumlahan dan Pengurungan

Aturan Pengerjaan
1. Operasi hitung campuran, pengerjaan hitung dalam kurung
diselesaikan lebih dahulu. (jika ada yang menggunakan tanda
kurung)
2. Operasi hitung campuran dalam tingkat yang sama,
pengerjaan hitung dimulai dari operasi hitung pertama/urut
dari depan/urut dari kiri
3. Operasi hitung campuran antar tingkat, pengerjaan tingkat
lebih tinggi di selesaikan lebih dahulu. Tingkat I lebih tinggi
dari tingkat II, tingkat II lebih inggi dari tingkat III.
Contoh:
24 + 8 x 12 : 4 = 24 + {(8 x 12)} : 4
= 24 + {96 : 4} = 24 + 24 = 48
1.
2. CATATAN:
3. Pada operasi hitung penjumlahan, ketrampilan dan ketelitian pada
menyimpan.
4. Pada operasi hitung pengurangan, ketrampilan dan ketelitian pada
meminjam

Contoh soal :
Hasil 8.022 – 5.757 + 869 = ….
A. 3.234
B. 3.134
C. 3.034
D. 1.396
Menentukan hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah (minimal tiga
angka).
Hasil 14.000 – 8.788 – 2.886 + 383 = ….
A. 2.609
B. 2.709
C. 2.809
D. 3.609
Menentukan hasil operasi perkalian dan
pembagian pada bilangan cacah atau sebaliknya
Hasil 2.496 : 24 x 13 = ....
A. 8
B. 182
C. 1.342
D. 1.352

Hasil 2.625: 25 x 15 = ….
A. 1.575
B. 1.525
C. 225
D. 7
Menentukan hasil operasi hitung campuran pada
bilangan cacah
Hasil 1.654 + 5.166 : 42 x 13 = ....
A. 3.353
B. 3,253
C. 2.353
D. 2.253

Hasil 3.218 -2.625: 25 x 11 = ….


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menyelesaikan masalah penalaran berkaitan
dengan bilangan cacah

Seorang pedagang memiliki 210 kg kentang. Ia


membungkus kentang tersebut dalam dua jenis
kemasan plastik, yaitu 2 kg dan 5 kg. Ternyata
banyaknya kemasan 2 kg tujuh plastik lebih
banyak dibanding kemasan 5 kg. Banyaknya
kemasan 5 kg adalah . . . .
A. 28
B. 26
C. 24
D. 22
2. Operasi Hitung Bilangan Bulat
(1,2,3)
1. Menentukan hasil operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat (positif dan
negatif)
2. Menentukan hasil operasi hitung perkalian dan
pembagian bilangan bulat (positif dan negatif)
3. Menentukan hasil operasi hitung campuran pada
bilangan bulat atau sebaliknya (bulat (positif dan
negatif)
4. Menyelesaikan masalah penalaran yang
melibatkan operasi hitung bilangan bulat
2+1=3 -1 + (-3) = -4
2+0=2 -4 – 3 = -7
2 + (-1) = 1 -4 – 2 = -6
-4 – 1 = -5
2 + (-2) = 0
-4 – 0 = -4
2 + (-3) = -1
-4 – (-1) = -3  -a – (-b) = -a + b = b – a
1 + (-3) = -2
-4 – (-2) = -2
0 + (-3) = -3 -4 – (-3) = -1
-1 + (-3) = -4 -4 – (-4) = 0
-4 – (-5 ) = 1
-4 – (-6) = 2
Menentukan hasil operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat (positif dan negatif)

 Hasil (-164) x (-72) + 736 : (-23) = ....


A. 11.830
B. 11.808
C. 11.776
D. 11.676
Menentukan hasil operasi hitung perkalian dan
pembagian bilangan bulat (positif dan negatif)

Hasil 3.528 : -14 x 7 = ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan hasil operasi hitung campuran pada
bilangan bulat

Hasil 2.184 : -14 x 12 + 597 = ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menyelesaikan masalah penalaran yang
melibatkan operasi hitung bilangan bulat

Sebungkus es krim dikeluarkan dari lemari es


dengan suhu - 40 C. Setiap 3 menit, suhu es krim
naik 30 C. Suhu es krim pada menit ke 12 adalah....
A. 40 C
B. 60 C
C. 80 C
D. 100 C
Menyelesaikan masalah penalaran yang
melibatkan operasi hitung bilangan bulat

Suhu udara di kota London -50 C, sedang suhu


udara di kota Jakarta 240 C. Selisih suhu kedua
kota tersebut adalah ....
A. -290 C
B. 190 C
. C. 210 C
d. 290 C
BILANGAN PANGKAT DAN
BILANGAN AKAR
3. Operasi hitung bilangan pangkat dua dan
tiga, akar pangkat dua dan tiga (1, 2)

1. Menentukan hasil perhitungan bilangan


perpangkatan dua atau tiga
2. Menentukan hasil operasi hitung bilangan
akar pangkat dua dan akar pangkat tiga atau
bilangan pangkat
3. Menentukan hasil operasi hitung campuran
bilangan akar pangkat dua/tiga dan bilangan
pangkat dua/tiga
Pangkat Dua

Definisi
a x a = a2
Contoh:
4 x 4 = 42 42 = 4 x 4 = 16
3 x 3 = 32  32 = 3 x 3 = 9

Menentukan nilai pangkat dua


Cara 1 :
432 = 43 x 43 = 1.849  memakai konsep perkalian
682 = 68 x 68 = 4.624  memakai konsep perkalian
Cara 2: (alternatif)
432 = dari belakang

432 = dari belakang


9  32 = 9 (Bilangan satuan dikuadratkan)
2 4  2 x 3 x 4 (Semua bilangan saling dikalikan)
16  42 = 16 (Bilangan puluhan dikuadratkan)
_________________
1 8 4 9  dijumlahkan
Cara 3
4²= 4 x 4 = 16 12²= (12 – 2) x (12 + 2) + 2²
= (4 – 1) x (4 + 1) + 1² = 10 x 14 + 4  144
= 3 x 5 + 1  16

4²= (4 – 2) x (4 + 2) + 2² 96²= 96 x 96 =
= 2 x 6 + 4  16 =(96-4) x (96 + 4) + 4²
= 92 x 100 + 16 = 9216

a²= (a – b) x (a + b) + b²
Cara Menarik Akar Pangkat Dua

Hubungan pangkat dua dan akar pangkat dua


 a2 = b  akar b = a Contoh : 72 =49 akar 49=7

a a2 Penyelesaian:
1 1 Hasil akar kuadrat 784 = ...
2 4 Satuan bilangan kuadrat adala 4, maka hasil
3 9 penarikan akarnya mempunyai satuan 2 atau 8
4 6
Cara :
= akar kuadrat 784 sembunyikan dua angka dari
5 5
belakang (yaitu 84)
6 6 Ada bilangan 7, tentukan bilangan yang hasil
7 9 kuadratnya  7, yaitu 2, karena 22 = 4, sedangkan 32
8 4 = 9 (pilih 2)
9 1 Sehingga, akar kuadrat 784 =
10 100 = 2 ... untuk mengisi ..., pilih bilangan 2 atau 8,
Menjadi 22 atau 28  222 = 484 atau 282 = 784
(pilih 28)
Cara Menarik Akar Pangkat tiga
1³ = 1 1= 1 Penyelesaian:
Hasil akar kuadrat 1.728 = ...
2³ = 8 2=8 Satuan bilangan adalah 8,
3³ = 27 3=7 maka hasil penarikan akarnya
4³ = 64 mempunyai satuan 2
4=4 Cara :
5³ = 625 5=5 = akar pangkat tiga 1.728
6³ = 216 sembunyikan tiga angka dari
6=6 belakang (yaitu 728)
7³ = 343 7=3 Ada bilangan 1, tentukan
8³ = 512 8=2 bilangan yang hasil pangkat
tiganya  1, yaitu 1, karena 1³ =
9³ = 729 9=9 1
10³= 1000 0= 0 Sehingga, akar pangkat tiga
1.728 = 12
Damarasih/KP
BILANGAN PANGKAT
TIGA
Sifat operasi hitung bilangan pangkat tiga.
(a + b)3  a3 + b3
(a – b)3  a3 – b2
(a x b)3 = a3 x b3
atau (a : b)3 = a3 : b3
a3 x a3 = (a x a x a) x (a x a x a) = a6 = a3+3
Menentukan perhitungan suatu bilangan
pangkat dua atau tiga

Hasil (23 + 36)² = ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....

Hasil (62 - 36)3 = ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan hasil operasi bilangan suatu
bilangan pangkat dua atau tiga

Hasil (23 + 36)² + 25² = ....


A. 4.106
B. 4.006
C. 3.106
D. 2.106
Hasil Hasil 163 + 123 = ....
A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan hasil operasi hitung bilangan akar
pangkat dua dan akar pangkat tiga
Menentukan hasil operasi hitung suatu bilangan
pangkat dua/tiga dan akar pangkat dua/tiga
Menentukan operasi hitung bilangan pangkat
dan bilangan akar

Operasi hitung yang menunjukkan hasil 4.152 adalah ....


4. KPK dan FPB (1, 2, 3)
1. Menentukan FPB atau KPK dari tiga
bilangan dua angka dalam bentuk
faktorisasi
2. Menentukan FPB atau KPK dari tiga
bilangan dua angka
3. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan FPB atau KPK
a. Menentukan FPB atau KPK dari tiga bilangan
dua angka dalam bentuk faktorisasi

FPB dari 48, 72, dan 96 dalam bentuk faktorisasi prima


adalah ....
A. 2² x 3
B. 2 x 3²
C. 2³ x 3
D. 2 x 3³
KPK dari 24, 48, dan 56 dalam bentuk faktorisasi
prima adalah ....
A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Kelipatan
 Kelipatan adalah bilangan Sedangkan kelipatan dari 6 yaitu :
yang merupakan hasil kali  61=6
suatu bilangan dengan  6  2 = 12
bilangan asli.  6  3 = 18
 41=4  6  4 = 24
 42=8  6  5 = 30
 4  3 = 12  6  6 = 36

 4  4 = 16  6  7 = 42

 4  5 = 20
 4  6 = 24 Jadi kelipatan dari 6 adalah
 4  7 = 28
6, 12, 18, 24. 30. 36, 42, …
Diperoleh kelipatan dari 4
adalah
KPK dari 4 dan 6  12
4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, …
Memfaktorkan bilangan

Faktor prima dari 54 dan 36


.
b. Menentukan FPB atau KPK dari tiga bilangan dua
angka
KPK dari 48, 54 dan 72 adalah ....
A. 432
B. 216
C. 184
D. 144

Pembahasan:
48 = 24 x 3 KPK = 24 x 33 = 16 x 27 = 432 ....(Jawab A)
54 = 2 x 33 FPB = 2 x 3 = 6
72 = 23 x 32

Catatan :
FPB = faktor yang sama dengan pangkat terkecil
KPK = faktor yang sama dengan pangkat terbesar dan semuafaktor
yang berbeda
Berikut adalah cara lain untuk menentukan nilai FPB dan
KPK.

KPK dari 48, 54 dan 72 adalah ... (USD 2015)


A. 432
B. 216
C. 184
D. 144
Catatan : Perlu ketelitian.
Sisi kiri (kotak), adalah pembagi untuk semua
bilangan.
Sisi kanan, pembagi untuk beberapa bilangan
yang bisa dibagi saja.
FPB = 2 x 3 = 6
KPK = 2 x 3 x 2 x 2 x 3 x 2 x 3
= 432
c. Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan FPB atau KPK

Panitia lomba SD Sukowati menyediakan hadiah


berupa buku tulis sebanyak 96 buah, pensil 72 buah,
dan buku gambar 60 buah. Setiap bungkus hadiah
terdiri atas tiga jenis barang. Jumlah barang pada
setiap bungkusnya sama banyak. Selisih buku tulis
dengan buku gambar pada setiap bungkusnya
adalah ....
A. 3 buah
B. 8 buah
C. 12 buah
D. 13 buah
Penyelesaian:
Buku tulis 96 buah, pensil 72 buah, dan
buku gambar 60 buah.
PECAHAN
5. Pecahan (1, 2, 3)
1. Menyederhanakan pecahan
2. Mengubah pecahan menjadi bentuk persen atau
desimal atau sebaliknya
3. Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
4. Menentukan hasil operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
pecahan
5. Menentukan hasil operasi campuran pada bilangan
pecahan
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pecahan
7. Menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan
operasi hitung berbagai bentuk bilangan pecahan
Bentuk Pecahan

a. pecahan biasa, contoh : ½ , 3/5, 4/7

b. pecahan campuran, contoh : 1 ½ , 2 ¼

c. pecahan desimal, contoh : 0,5 ; 0, 25

d. persen, contoh : 25%, 32%, 76%

46
Operasi bilangan pecahan

1. Penjumlahan
a b a+b
+ =
c c c

2. Pengurangan
a b a-b
- =
c c c

47
3. Sifat Komutatif
a c c a
+ = +
b d d b

4. Sifat Asosiatif
a c e a c e
+ + = + +
b d f b d f

48
5. Perkalian
a c a x c
x =
b d b x d

6. Pembagian

a c a d
: = x
b d b c

49
Menyederhanakan pecahan

Bentuk paling sederhana dari ⁴⁸∕₈ₒ adalah....


A. ⅓
B. ⅖
C. ⅗
D. ⅜
Mengubah pecahan menjadi bentuk persen atau
desimal atau sebaliknya

Bentuk persen dari ²⁷∕₃₆ adalah ....


A. 66%
B. 67%
C. 75%
D. 76%
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
Mengurutkan berbagai bentuk pecahan
Menentukan hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan

Hasil 1⁴⁄₅ + ⁴∕₆ - 2 ⅙ = ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan hasil operasi perkalian dan
pembagian bilangan pecahan

Hasil 12⅜ : 1³∕₆ x 2 ⅔= ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan hasil operasi hitung campuran
pada bilangan pecahan

Hasil 45⅜ + 3 ⅔ : 3³∕₆ - 3 ⅚ x 2 ⅔= ....


A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menyelesaikan masalah penalaran yang
melibatkan operasi hitung bilangan pecahan

Ibu memiliki gula pasir sebanyak 2 2/5kg.


Sebanyak 3/4 bagian digunakan untuk membuat
kue, 2/5 kg untuk membuat minuman. Banyak gula
yang belum digunakan ada ….
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan
berbagai bentuk pecahan

Soal US 2017
6. Perbandingan (1, 2, 3)
1. Menyatakan perbandingan banyak benda
dari suatu populasi
2. Menyelesaikan masalah tentang
perbandingan senilai
3. Menyelesaikan masalah penalaran
tentang perbandingan senilai.
4. Menyelesaikan masalah penalaran
tentang skala.
Perbandingan Senilai (proporsi)
Perbandingan senilai adalah beberapa perbandingan
yang nilainya sama atau dua rasio yang sama.
A:B=a:b
Jika nika A dinaikan 15 kali maka B juga naik 15 kali
sehingga menjadi A : B = 15 a : 15 b
Dapat dituliskan rumus a : b = ap : bp
Sifat-sifat yang penting dari perbandingan senilai
a:b=c:d
○a:b=c:daxd=bxc
○ sukunya dapat dipertukarkan tanpa merubah nilai:
a:b=c:dd:b=c:a
a:b=c:da:c=b:d
 a:b=c:dc:d=a:b
 a:b=c:db:a=d:c
Menyatakan perbandingan banyak benda dari
suatu populasi

Dalam ruang perpustakaan terdapat 64 orang siswa, 32


orang siswa membaca puisi 24 orang siswa membaca
novel, sedangkan selebihnya membaca surat kabar.
Perbandingan banyak siswa yang membaca surat kabar
terhadap keseluruhan siswa adalah ....
A. 4 : 8
B. 3 : 1
C. 1 : 8
D. 1 : 2
Sebanyak 40% anggota sanggar seni adalah
laki-laki, hanya 25% dari laki-laki senang
membuat puisi, sedangkan 50% wanita anggota
sanggar seni senang membuat puisi. Tentukan
banyak anggota yang tidak suka membuat puisi,
jika banyak anggota sanggar seni adalah 120
orang.
Anisa melakukan percobaan pelemparan
satu keping uang logam dengan permukaan
gambar dan angka. Pada 49 pelemparan
pertama, rasio muncul gambar dan angka
adalah 5 : 2. Setelah 74 kali pelemparan
berikutnya diperoleh rasio keseluruhan
muncul gambar dan angka menjadi 1 : 2.
Banyaknya gambar dan angka yang
diperoleh Anisa pada 74 kali lemparan
terakhir adalah .
Menyelesaikan masalah tentang perbandingan
senilai

Rasio umur adik ⅔ umur kakak. Jika umur kakak


sekarang 18 tahun. Umur adik 2 tahun yang lalu
adalah ....
a. .....
b. .....
c. .....
d. .....

Menyelesaikan masalah penalaran tentang
perbandingan senilai

Harga satu kulkas sama dengan harga 2 televisi, harga 1


televisi sama dengan harga 9 radio. Harga satu buah
radio Rp150.000,00. Pak Karman membeli sebuah kulkas
dan sebuah televisi. Berapa ia harus membayar?

1 x K = 2 x T ......(1)
1 x T = 9 x R, R = 150.000  T = 9 x 150.000 =
1.350.000
Sehingga K = 2 x T = 2 x 1.350.000 = 2.700.000
K + T = 2.700.000 + 1.350.000 = 4.050.000

Skala dan Perbandingan
Skala adalah perbandingan antara jarak dalam peta
dengan jarak sesungguhnya.

Contoh :
Jarak sesungguhnya dua buah kota adalah 80 km,
digambar dalam sebuah peta dengan jarak 5 cm. Skala
yang digunakan adalah...
Penyelesaian:
Langkah 1 : disamakan satuannya
Langkah 2 : Pengerjaan
Skala = jarak dalam peta : jarak sesungguhnya
= 1 : 1.600.000
Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan skala.

Nina menggambar burung yang terbang di


atas pohon dengan skala 1 :225. Tinggi
pohonpada gambar 12 cm, sedangkan burung
berada 5 cm di atas pohon. Jarak burung dari
permukaan tanah sebenarnya ada ….
A. 11,25 m
B. 15,75 m
C. 37,25 m
D. 38,25 m
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan skala

Tina menggambar tenda kemah. Disamping tenda


berdiri tiang bendera dari bambu. Tiang tersebut
terdiri atas 16 ruas sama panjang. Selisih tinggi tenda
dengan tinggi tiang bendera pada gambar 6 cm.
Skala gambar adalah 1: 80. Tinggi sebenarnya tenda
kemah 1,6 m. Panjang sebenarnya tiap ruas tiang
bendera adalah ....
A. 6,40 m
B. 4,80 m
C. 0,64 m
D. 0,40 m (US 2017)
Diketahui:
Tinggi TB = 16 ruas sama panjang.
Selisih TB dengan TT pada gambar = 6 cm.
Skala gambar 1: 80.
Tinggi sebenarnya tenda kemah 1,6 m.
Ditanyakan:
Panjang sebenarnya tiap ruas tiang bendera?

Jawab:
Tinggi sebenarnya Tiang Bendera (TB) =
= (6 cm x 80) + 1,6 m
= 480 cm + 160 cm = 640 cm
Panjang sebenarnya setiap ruas=
640 cm : 16 = 40 cm atau 0,4 m
Penyelesaian:
Siswa kelas V melakukan kegiatan menggambar di luar
kelas. Amin menggambar menara bertangga dengan
skala 1 :120. Di samping menara terdapat tiang
bendera. Tinggi sebenarnya tiang bendera 4,2 m. Jarak
anak tangga pertama dengan permukaan tanah 0,6 m,
dan jarak anak tangga teratas dengan puncak menara 1
m. Banyak anak tangga ada 42. Jara antar anak tangga.
Selisih tinggi tiang bendera dengan puncak menara
dalam gambar 11,5 cm. Jarak sebenarnya anak tangga
ke 13 dengan permukaan tanah adalah ....

A. 6,4 m
B. 6,0 m
C. 5,6 m
D. 5,4 m
B. Geometri dan Pengukuran
1. Satuan Ukuran
a. Satuan Ukuran kuantitas (1, 2, 3)
1. Menentukan nilai konversi dari satuan kuantitas
yang berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan beberapa satuan kuantitas berbeda
3. Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan operasi hitung satuan
kuantitas yang berbeda
SATUAN KUANTITAS
Satuan
1 lusin = 12 buah
1 gros = 12 lusin = 144 buah
1 kodi = 20 helai
1 rim = 500 lembar (biasanya untuk
satuan kertas)
Menentukan nilai konversi dari satuan
kuantitas yang berbeda

Banyak piring 5⅓ gros


Banyak piring = ... biji
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi
hitung konversi satuan kuantitas yang berbeda

Hasil 5,5 gros + 13 lusin = ... biji


A. 792
B. 892
C. 942
D. 948
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan satuan kuantitas yang berbeda

Pada akhir bulan September, Koperasi Kuncup


mempunyai persediaan pensil 2 gross, 4 lusin, dan 6
batang. Selama bulan Oktober pensil telah terjual
sebanyak 1 gross 6 lusin 8 batang. Pada awal bulan
November koperasi menambah persediaan pensil 1
gross 2 lusin. Persediaan pensil koperasi Kuncup di awal
November ada ... batang.
A. 246
B. 250
C. 276
D. 286
b. Satuan Ukuran Berat (1, 2, 3)
1. Menentukan nilai konversi dari satuan
beratyang berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan beberapa satuan berat
berbeda
3. Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan operasi hitung satuan
beratyang berbeda
SATUAN BERAT
Menentukan nilai konversi dari satuan beratyang berbeda

Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan beberapa satuan


berat berbeda

Berat gabah 12,05 ton = ...kg


A. ...
B. ...
C. ...
D. ...
Hasil 12,5 ton – 4 kuntal +27 kg = ....
E. ....
F. ....
G. ....
H. ....
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan berat yang berbeda
Pak Ade memiliki dua lahan sawah. Lahan pertama menghasilkan 2,4 ton padi
dan lahan kedua menghasilkan 18 kuintal padi. Sebanyak 26 kuintal padi dari
hasil panen tersebut dijual. Hasil panen padi Pak Ade yang belum terjual
adalah ....
A.1.600 kg
B. 1.800 kg
C. 3.200 kg
D. 6.800 kg

Untuk membuat roti setiap hari memerlukan tepung terigu 1,25 kuintal,
gula 1.25 kg, dan sele 75 kg. Berat semua bahan yang perlukan ibu
ada ... kg.
A. 325
B. 200
C. 250
D. 125
contoh
 Seorang pedagang dengan mobil pick up
mengangkut berbagai macam barang, kedelai, beras,
kacang dan jagung. Berat kedelai 2,4 kuintal, beras
326 kg, dan jagung 3,08 kuintal. Di pasar pedagang
tersebut menurunkan beras seberat 1,4 kuintal dan
kedelai 125 kg. Selebihnya dibawa ke gudang. Berat
muatan yang dibawa ke gudang ada ...kg
A. 619
B. 611
C. 609
D. 599
C. Satuan Ukuran Panjang (1,2,3)
1. Menentukan nilai konversi dari satuan
panjang yang berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan beberapa satuan panjang
berbeda
3. Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan operasi hitung satuan
bpanjang yang berbeda
SATUAN PANJANG
 1 km = 10 hm
 1 hm = 10 dam
 1 dam = 10 m
 1m = 10 dm
 1 dm = 10 cm
 1 cm = 10 mm
 1 km = (10 x 10 x 10)m=
1.000m
 2,3 dam = 2,3 x 10 x 10dm
= 230 dm
1. Menentukan nilai konversi dari satuan panjang yang
berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan
beberapa satuan panjang berbeda
Panjang tali 67,05 hm = ...m
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...

Hasil 23,5 hm + 128 dam – 292 m = ... M


E. ...
F. ...
G. ...
H. ...
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan panjang yang berbeda

Dalam kegiatan berkemah, Wida menyambung tiga


tongkat untuk mengibarkan bendera. Tongkat tersebut
berwarna merah, kuning, dan biru. Ketiga tongkat
tersebut dihimpitkan 1,9 dm. Tongkat merah dan kuning
mempunyai panjang yang sama. Panjang tongkat
merah 1,78m. Panjang hasil penyambungan ketiga
tongkat 6,04 m. Panjang tongkat biru adalah ... Cm
A. 464
B. 388
C. 286
D. 210
Diketahui:
Wida menyambung 3 tongkat warna M, K, dan B
Panjang tongkat Merah (M) = panjang tongkat kuning (K)
Panjang tongkat M = 1,78 m
Tongkat yang dimpitkan = 1,9 dm
Panjang tongkat hasil penyambungan = 6,04 m
Ditanyakan:
Panjang tongkat Biru (B) ?
Jawab:
Panjang tongkat B = 6,04 m – (2 x 1,78 m) + (2 x 1,9 dm)
= 6,04 m – 3,56 m + 3,8 dm
= 604 cm – 356 cm + 38 cm
= 286 cm  jawab C
Panjang seutas tali 100cm dipotong menjadi
tiga buah. Potongan pertama adalah 18 cm
lebih panjang dari potongan ketiga. Potongan
kedua 16 cm lebih panjang dari potongan
pertama. Panjang ketiga tali secara berurutan
adalah ....
A. 16 cm, 34 cm, dan 50 cm
B. 34 cm, 50 cm, dan 16 cm
C. 16 cm, 50 cm, dan 34 cm
D. 50 cm, 16 cm, dan 34 cm
Ketiga tali A, B, dan C C = 48 : 3  16
A = C + 18 A = C + 18
B = (C + 18) + 16 = 16 + 18  34
C=C
A + B + C = 3 C + 52 B = (c +18) + 16
100 = 3 C + 52 = 16 + 18 + 16
3 C = 48 = 50
 Anton menyambung tiga potong tongkat untuk
membuat tiang bendera. Panjang tongkat
masing-masing 165 cm, 16,3 dm dan 1,66 m.
Setiap penyambungan menghimpitkan ujung
tongkat sepanjang 18 cm. Panjang tongkat
sambungan yang terbentuk ada ...cm
A. 494
B. 476
C. 458
D. 440
d. Satuan Ukuran Waktu (1,2,3)

1. Menentukan nilai konversi dari satuan


waktu yang berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan beberapa satuan waktu
berbeda
3. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan operasi hitung
satuan bwaktu yang berbeda
Adik belajar selama 2,4 jam
Adik belajar selama ... Menit
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...

Hasil 2,5 abad + 7,5 tahun = ... Bulan


E. ...
F. ...
G. ...
H. ...
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan waktu yang berbeda
 Kereta api Fajar Utama dari Yogyakarta tujuan Jakarta
berangkat pukul 07.30 dan tiba pukul 15.06. Kereta api
Argolawu berangkat pukul 08.57 dan tiba pukul 16.09. Selisih
lama perjalanan kereta api Fajar Utama dan Argolawu adalah ....
A. 1/4 jam
B. 1/3 jam
C. 2/5 jam
D. 2/3 jam

Pada kegiatan pecinta alam, pelari A memerlukan waktu 2 jam 12 menit 5


detik untuk mencapai pos pertama. Pelari B dari arah berbeda untuk
mencapai pos pertama memerlukan waktu 1 jam 36 menit 12 detik. Selisih
waktu tempuh pelari A dengan pelari B untuk mencapai pos pertama
adalah ....
A. 2.153 detik
B. 2.158 detik
C. 2.213 detik
e. Satuan Ukuran Volum (1,2,3)
1. Menentukan nilai konversi dari satuan
Volum yang berbeda
2. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan beberapa satuan volum
berbeda
3. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan operasi hitung
satuan bvolum yang berbeda
SATUAN VOLUM
Minyak 23 liter = ... Cc
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...
Hasil 17 dm³ + 12 m³ = ... Liter
E. ...
F. ...
G. ...
H. ...
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan
dengan operasi hitung satuan volume yang
berbeda
Ibu membeli 15 kemasan minyak goreng.
Isi setiap kemasan 200 ml. Minyak tersebut
digunakan untuk memasak menghabiskan
2.500 cc. Minyak yang belum digunakan
adalah .... iiter.
A. 0,5
B. 5
C. 50
D. 500
8. Waktu, jarak, dan kecepatan
(1,2,3)
1. Menhitung jarak antara dua kota jika
diketahui waktu tempuh dan kecepatan
(sederhana)
2. Menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan jarak, waktu, dan kecepatan
dalam kegiatan sehari-hari
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan jarak, waktu, dan (kecepatan
yang berbeda dari dua pengendara)
Jarak Kecepatan dan Waktu
Secara umum rumus hubungan jarak, waktu, dan
kecepatan dituliskan :
Kecepatan = jarak tempuh : waktu tempuh
Atau
Waktu Tempuh = Jarak tempuh : kecepatan
Jarak = waktu tempuh x kecepatan
Keterangan :
Satuan kecepatan sesuai dengan satuan jarak dan
waktu.
Kecepatan km/jam, maka jarak (km) dan waktu (jam)
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
jarak, waktu, dan kecepatan

Adit bersepeda ke sekolah. Ia berangkat dari


rumah pukul 06.15 dan sampai di sekolah
pukul 06.27. Jarak rumah Adit ke sekolah 2,7
km. Kecepatan Adit bersepeda adalah ....
A. 23,5 km/jam
B. 22,5 km/jam
C. 13,5 km/jam
D. 12,5 km/jam (US 2017)
Rini, Siti dan Tini bersekolah di SD yang sama. Rumah
Rini berjarak 500 m dari sekolah dan Rini berangkat ke
sekolah berjalan kaki dengan kecepatan 0,3 m/detik.
Rumah Siti berjarak 6 km dari sekolah dan Siti
berangkat ke sekolah naik sepeda dengan kecepatan
3 m/detik. Sedangkan rumah Tini berjarak 20 km dari
sekolah dan Tini berangkat ke sekolah diantar naik
sepeda motor dengan kecepatan 10 m/detik. Bila
mereka berangkat ke sekolah secara bersamaan pukul
06.15 WITA, maka dimanakah posisi Rini, Siti, dan Tini
dari sekolah pada pukul 06.45 WITA.
Soal:
1. Bentuk soal jarak kecepatan waktu sudah sering
keluar.
2. Kemungkinan siswa merasa sulit dengan angka jam,
angka jarak yang menggunakan bilangan pecahan.
3. Langkah Pengerjaan:
Dimulai pengurangan waktu:
06.27 - 06.15 = 12 menit
12 menit dapat menempuh jarak 2,7 km.

Kecepatan rata-rata/jam = x 2,7 km

5 x 2,7 km = 13,5  jawab C


Ayah mengendarai sepeda motor dari rumah
ke kantor dengan kecepatan rata-rata 40
km/jam. Ayah tiba di kantor pukul 07.15.
Jarak rumah dan kantor 12 km, ayah
berangkat dari rumah pukul ....
A. 07.33 WIB
B. 07.12 WIB
C. 06.57 WIB
D. 06.45 WIB
Menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan
waktu jarak, dan kecepatan dari dua pengendara

Jarak kota A-B 275 Km. Rangga naik mobil


dari kota A menuju kota B berangkat pukul
07.05 dengan kecepatan rata-rata 52 km/jam.
pada waktu bersamaan Bimo naik mobil dari
kota B menuju kota A dengan kecepatan rata-
rata 58 km/jam. jika melalui jalan yang sama
dan semua lancar, pada pukul berapakah
mereka akan berpapasan?
Diketahui :
Jarak (s) kota A ke kota B = 275 km
Berangkat bersama pukul 07.05
Rangga berangkat dari kota A ke kota B : v = 52 km/jam
Bima berangkat dari kota B ke kota A : v = 58 km/jam
Ditanya : Pukul berapa mereka papasan ?
Jawab :
Langkah I : kita hitung dulu kecepatan total A dan B
Maka : kecepatan total = Kecepatan Rangga + Kecepatan
Bima = 52 km/jam + 58 km/jam = 110 km/jam
Langkah II: Kita masukan ke dalam rumus :
Waktu = Jarak : kecepatan = 275 km : 110 km =2,5 jam
atau 2 jam 30 menit
Mereka akan bertemu setelah 2,5 jam berangkat.
= 07.05 + 2.30 = 09.35 mereka akan bertemu.
 Dani bersepeda motor menuju kota kudus dengan
kecepatan 50 km/jam. Sejauh 8 km dibelakangnya,
Satrio dengan mengendarai sebuah mobil bergerak
dengan kecepatan 80 km/jam. Satrio akan menyusul
Dani dalam waktu .... menit
 Pembahasan :
Diketahui :
Kecepatan Dani = 50 km/jam
Kecepatan Satrio = 80 km/jam
Jarak (Dani dan Satrio) = 8 km
Ditanyakan : waktu menyusul (t) = .....menit

Jawab :
Pertama mencari selisih kecepatan terlebih antara
Dani dan Satrio, sehingga :
Kecepatan (selisih) = V Satrio - V Dani
= 80 km/jam - 50 km/jam
= 30 km/jam
Maka waktu menyusul :
Waktu = Jarak : Kecepatan = 8 km : 30km/jam = 4 /15
jam
Sebuah bis bergerak dari kota A ke kota B. Setelah
menempuh perjalanan, bis itu mendahului sebuah
sepeda motor pada jam 03.00 siang. Sepeda motor
tersebut berjalan ke arah yang sama dengan kecepatan
60 km/jam. Ketika bis itu tiba di kota B pada pk 06.30
sore, sepeda motor itu tertinggal 30 menit di belakang bis.
Berapakah jarak kedua kota tersebut?
9. Keliling dan luas segiempat
(1,2,3)
1. Menentukan keliling segiempat
2. Menentukan luas segiempat
3. Menentukan luas bagian bangun
segiempat
4. Menentukan bagian dari suatu keliling
segiempat
5. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan bangun
segiempat
Menentukan keliling segiempat

Perhatikan bangun Keliling bangun tersebut


berikut! adalah ....
A. 54 cm
B. 108 cm
C. 729 cm
D. 829 cm
Menentukan luas segiempat

Luas bangun di samping


adalah ....
A.
B.
C.
D.
Menentukan luas segiempat

Perhatikan gambar berikut!

Panjang CE setengah dari AB. Luas bangun tersebut


adalah ....
A. 1.458 cm2
B. 1.944 cm2
C. 2.916 cm2
D. 5.832 cm2 (US 2017)
Pengerjaan:
Panjang sisi alas
tarpesium =
54 cm+ (2 x ⅟₂ x AB) =
54 cm+ 54 cm=108cm
Diketahui: Panjang CE
Luas trap = ⅟₂t x (AB + CD)
setengah dari AB
= 18 x (54 + 108) x 1cm2
Ditanyakan: Luas = 2.916 cm2
trapesium?
Menentukan luas segiempat

Perhatikan gambar
berikut! Luas bangun di
samping adalah ....
A. 422 cm2
B. 432 cm2
C. 864 cm2
D. 1.728 cm2
Menentukan luas bagian bangun
segiempat
Keliling bangun 48 cm.
Luas daerah yang diarsir
adalah ....
A.....
B.....
C.....
D.....
Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan bangun segiempat

Pak Firman mempunyai lahan dengan


panjang 28 m dan lebar 12 m. Lahan tersebut
ditanami bibit jati dengan jarak tanam 2 m.
Jarak tanam bibit paling tepi dengan batas tepi
lahan 2 m. Banyak bibit jati yang dibutuhkan
ada ...
 A. 84 batang
 B. 78 batang
 C. 65 batang
 D. 60 batang
10. Keliling dan luas lingkaran (1,2,3)

1. Menentukan keliling lingkaran


2. Menentukan luas lingkaran
3. Menentukan luas bagian lingkaran
4. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan lingkaran
Luas daerah yang diarsir seperempat lingkaran

Luas daerah yang diarsir


= r2 =  x r x r
= 3,14 x 10 x10
= 314
Menentukan keliling lingkaran

Keliling bangun di
samping adalah ....

A. 66 cm
B. 68 cm
C. 346,5 cm
D. 462 cm
Menentukan luas lingkaran

Luas bangun di
samping adalah ....
A. 1.386 cm2
B. 1.286 cm2
C. 446,5 cm2
D. 346,5 cm2
Menentukan luas bagian lingkaran

Jika diameter lingkaran 42


cm, luas daerah yang
diarsir adalah ....
A. 866,25 cm2
B. 529,75 cm2
C. 519,75 cm2
D. 346,50 cm2
Menentukan luas bagian lingkaran

Perhatikan gambar berikut!

Luas daerah yang diarsir


adalah ....
A. 2.887,5 cm2
B. 962,5 cm2
C. 721,875 cm2
D. 240,625 cm2
Luas daerah yang
diarsir=
Luas ⅟₂ lingkaran + ⅟₄ lingk
= ³⁄₄ lingkaran
Jadi luas ³⁄₄ lingkaran:
Sebuah taman kota berbentuk setengah
lingkaran. Garis tengah taman 56m. Jika
di keliling taman dipasang lampu hias
dengan jarak 4 m, banyak lampu hias yg
diperlukan adalah ....
A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
11. Sifat-sifat bangun datar (level 1)

1. Menentukan salah satu unsure dari


bangun datar, unsur yang berukuran
sama, sejajar atau berpotongan

2. Menentukan bangun datar berdasarkan


sifatnya
 Segitiga KLM : Segitiga NPO : Segitiga QRS :
 Mempunyai 3 sisi Mempunyai 2 sisi
Panjang
sama pan-jang sama panjang
yaitu : KL = LM = yaitu : OP = PN sisinya tidak
MK
Dinaakan segitiga sama
 Dinamakan
sama kaki Dinamakan
segitiga sama sisi
 Memiliki 3 sudut
Memiliki 2 sudut segitiga
sama besar sama besar sembarang
Unsur Bangun Datar
Sifat-sifat Bangun Datar
Layang – layang adalah
segiempat yang memiliki
sifat –sifat berikut. Dua
pasang sisi sama panjang,
mempunyai sepasang sudut
berhadapan sama besar,
dan kedua diagonalnya
saling berpotongan tegak
lurus
Banyaknya sisi pada bangun trapasium
sama kaki adalah ....
A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan bangun datar berdasarkan sifatnya

Suatu bangun datar memiliki 4 sisi, sepasang


sisinya sejajar dan sepasang yang lain sama
panjang. Bangun tersebut memiliki 2 pasang
sudut masing-masing sama besar. Bangun
tersebut adalah ....
A. trapesium
B. jajargenjang
C. persegi panjang
D. trapesium sama kaki
12. Sifat-sifat Bangun Ruang (level 1)

1. Menentukan banyaknya unsur


(rusuk/titik sudut/sisi-bidang) suatu
bangun ruang
2. Menentukan salah satu unsure suatu
bangun ruang yang memiliki ukuran
sama, sejajar atau berpotongan
3. Menentukan bangun ruang berdasarkan
sifatnya
BANGUN
RUANG
Sifat-sifat kubus:
 Memiliki 6 sisi berbentuk
persegi
 Memiliki 12 rusuk sama
panjang
 Memiliki 8 titik sudut
Sifat-sifat Balok
 memiliki 6 sisi yang
berbentuk persegi atau
persegi panjang
 Memiliki 12 rusuk
 Memiliki 8 titik sudut
Sifat-sifat prisma segitiga
 Sisi alas dan sisi atas
berbentuk sigitiga
 Mempunyai 5 sisi
 Mempunyai 9 rusuk
 Mempunyai 6 titik sudut
Sifat-sifat tabung
 Mempunyai 3 sisi
 Mempunyai 2 rusuk
 Tidak mempunyai titik
sudut
 memmiliki alas
berbentuk lingkaran
 Memiliki selimut tabung
berbentuk sisi lengkung
KERUCUT
 Sisi adalah bagian
kerucut yang datar atau
batas yang membedakan
antara bagian dalam
dengan bagian luar.
 Rusuk adalah ruas garis
yang menjadi
perpotongan dua sisi.
 Titik puncak adalah suatu
titik yang dilalui oleh
himpunan (atau tempat
kedudukan) garis-garis.
 Limas segilima beraturan itu

Limas mempunyai enam sisi, sepuluh rusuk,


dan enam titik sudut. Sisi-sisinya
terdiri dari lima segitiga yang kongruen
dan satu buah daerah segilima.
 Limas segilima beraturan adalah limas
yang bidang alasnya merupakan
segilima beraturan dan bidang batas
yang lain berupa segitiga-segitiga yang
alasnya masing-masing merupakan sisi
segilima , dan puncak-puncak segitiga
tersebut berimpit di suatu titik.
 3) Setiap titik sudut adalah pertemuan
antara tiga buah rusuk atau lebih.
 4) Ada dua kelompok rusuk yaitu satu
kelompok rusuk alas, serta satu
kelompok rusuk tegak.
 5) Limas teratur (segilima beraturan)
memiliki sifat :
 ( a ) Rusuk-rusuk alasnya sama
panjang.
 ( b ) Rusuk-rusuk tegaknya sama
panjang.
 ( c ) Semua bidang sisi tegaknya
kongruen
Menentukan bangun ruang berdasarkan sifatnya

 Suatu bangun ruang memiliki 12 rusuk, 8 titik


sudut, 6 sisi, 3 pasang sisi masing-masing sama
dan sebangun. Bangun ruang tersebut adalah
….
A. kubus
B. balok
C. tabung
D. limas segitiga
13. Luas Permukaan Kubus, Balok
dan Tabung (level 2,3)

1. Menentukan luas permukaan kubus,


balok, dan atau tabung
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan luas
permukaan kubus, balok, dan atau
tabung
Menentukan luas permukaan balok

Luas permukaan
bangun di samping
adalah ....
A. 1.456 cm²
B. 1.684 cm²
C. 2.320 cm²
D. 6.048 cm²
LUAS PERMUKAAN
KUBUS

 Luas permukaan
kubus
L = 2 × (9×9 + 9×9 +
9×9) cm2
= 486 cm2
Luas permukaan bangun
di samping adalah ....
Luas permukaan
bangun di samping
adalah ....
41. Menentukan luas permukaan tabung

Luas permukaan tabung = (Luas


alas tabung x2) + Luas selimut
tabung
= (π × r2 x2) + ((π x 2r x t)
= ( ²²⁄₇× 62 x 2) + (²²⁄₇ ×12 x 28)
= ...

Luas permukaan tabung adalah ....


A. ....cm2
B. .....cm2
C. .....cm2
D. .....cm2
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan
dengan bangun ruang.

Ayah membuat kolam berbentuk balok. Kolam tersebut


berukuran panjang 15 m, lebar 7 m, dan kedalaman 2
m. Pada permukaan sisi dalam kolam tersebut dicat
dengan warna biru. Setiap 1,5 m2 memerlukan cat satu
kaleng. Banyak cat yang dibutuhkan ayah ada ...
Kaleng.
A. 210 kaleng
B. 140 kaleng
C. 105 kaleng
D. 70 kaleng
14. Volume kubus. Balok dan tabung (2,3)

1. Menentukan volume kubus, balok, dan


tabung jika disajikan gambar beserta
ukurannya
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan volume kubus,
balok, dan tabung
Volume kubus di samping
adalah ....
A.....
B.....
C.....
D.....
Perhatikan gambar berikut

Volume bangun di samping


adalah ....

A. ....
B. ....
C. ....
D. ....
Menentukan volume tabung

V = π × r2 × t
= ²²⁄₇× (6)2 ×28
= 3.168 cm2

Volume bangun di
samping adalah....
A. 528 cm3
B. 1.056 cm3
C. 3.068 cm3
D. 3.168 cm3
 Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan
ukuran panjang 80 cm, lebar 63 cm, dan
tinggi 72 cm. Bak mandi tersebut telah berisi
air. Tinggi air dalam bak mandi 48 cm. Untuk
memenuhi bak tersebut diperlukan air ....
A. 362,880 dm3
B. 241,920 dm3
C. 130,960 dm3
D. 120,960 dm3
15. Koordinat Kartesius (1,2)

1. Menentukan letak titik koordinat


2. Menentukan salah satu koordinat
bangun datar yang belum diketahui
Menentukan letak titik koordinat
Koordinat titik B
adalah ....
A. (-5, 1)
B. (5, -1)
C. (1, -5)
D. (-1, 5)
Jika PQRS sebuah
trapesium siku-siku, maka
titik P terletak pada
koordinat ....
A. (4, 3)
B. (3, 4)
C. (-4, 3)
D. (-3, 4)
Menentukan salah satu koordinat bangun datar
yang belum diketahui.

PQRS adalah sebuah bangun belah ketupat. Titik


P terletak pada koordinat (2,6), Q (6,1), dan R (2,
-4). Titik S terletak pada koordinat ...

A. (-6, 1)
B. (-2, 1)
C. (-2, 6)
D. (-2,-1)
16. Simetri dan pencerminan
(1,2)

1. Menentukan banyaknya sumbu


simetri pada salah satu bangun datar
2. Menentukan hasil pencerminan
bangun datar
SIMETRI PUTAR
 Suatu bangun datar dikatakan memiliki orde simetri putar
atau tingkatan simetri putar apabila bangun datar tersebut
diputar searah jarum jam benda tersebut dapat menempati
bingkainya lebih dari satu kali.
 Apabila bangun datar tersebut hanya memiliki satu orde
atau tingkat satu maka bangun datar tersebut dianggap
tidak memiliki orde atau tingkatan simetri putar.
 Hal tersebut dikarenakan untuk setiap bangun sebarang
selalu dapat menempati bingkainya dengan titik pusat
putaran yang berbeda-beda, sehingga sifatnya umum tidak
mempunyai sifat khusus.

 Namun apabila bangun datar tersebut dapat menempati


bingkainya lebih dari satu kali maka titik pusat putarnya
tertentu tidak dapat dipindah-pindah di sebarang titik, hal
SIMETRI LIPAT
 Berdasar pengertian dari sumbu simetri adalah garis
yang membagi sebuah bangun datar menjadi dua
bagian sama besar, lalu jika bangun itu dilipat menurut
garis tersebut, kedua bagian tepat berhimpit satu sama
lain.
Ada berapa sumbu simetri pada sebuah persegi? Ada
4 sumbu simetri atau 4 sumbu lipat atau 4 simetri lipat.

 Persegi
 4 simetri Lipat = 4
sumbu simetri
 Menempati bingkainya
4 kali = mempunyai 4
simetri putar
Pehatikan gambar berikut!

Jika segitiga ABC diputar ke


searah jarum jam sebesar
180* dan segitiga DEF diputar
kearah kebalikan jarum jam
maka posisi akan menjadi ....
Menentukan banyaknya sumbu simetri pada
salah satu bangun datar

Perhatikan gambar berikut!

Banyak sumbu simetri


bangun tersebut adalah ....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
Jika dilipat
melalui sumbu
a maka bulatan
hitam bertemu
bulatan putih,
sehingga tidak
simetris.
Jika dilipat melalui
sumbu b maka
bulatan hitam akan
bertemu dengan
bulatan putih,
sehingga tidak
simetris
Jika dilipat
melalui sumbu
k maka akan
menempati
bingkai secara
simetris
Jika dilipat melalui
sumbu m maka
bulatan hitam akan
bertemu bulatan
putih, sehingga
tidak simetris
Pencerminan pada bangun datar
Sifat bayangan benda yang
dibentuk oleh cermin.
 Bentuk dan ukuran bayangan
sama persis dengan benda.
 Jarak bayangan dari cermin
sama dengan jarak benda dari
cermin.
 Bayangan dan benda saling
berkebalikan sisi (kanan kiri
atau depan belakang),
sehingga dikatakan bayangan
simetris dengan benda (cermin
sebagai simetri).
Menentukan hasil pencerminan bangun datar

Hasil pencerminan yang tepat adalah ....


C. Pengelohan Data
17. Penyajian data dalam bentuk:
tabel, diagram batang ,dan diagram
lingkaran
1. Menyajikan data dalam bentuk tabel dari
data acak yang disajikan
2. Menentukan diagram batang dari data yang
disajikan dalam bentuk acak atau tabel
3. Menentukan diagram lingkaran dari data
yang disajikan dalam bentuk acak atau tabel
Statistika
Secara sederhana :
ilmu yang mempelajari dan
mengusahakan agar data mempunyai
makna (Ismail, Statistika, 2002)
TAHAP-TAHAP KEGIATAN STATISTIKA

a. pengumpulan
b. penyusunan
c. penyajian
d. analisa
e. interpretasi data
Menyajikan data dalam bentuk tabel

Data hasil ulangan matematika siswa kelas VI sebagai berikut:


67, 78, 77, 67, 67, 80, 67, 77, 78, 80, 81, 67, 80, 77, 78, dan 77. Tabel
yang tepat untuk data tersebut adalah ....

Nilai Bny Nilai Bny Nilai Bny Nilai Bny


Sis Sis Sis Sis
67 4 67 3 67 5 67 5
77 4 77 5 77 4 77 3
78 4 78 4 78 3 78 4
80 3 80 3 80 3 80 4
81 1 81 1 81 1 81 1
Menyajikan data dalam bentuk tabel dari data acak
yang disajikan

 Berikut data mata pencaharian dari 180 kepala keluarga.


Sebanyak 56 orang sebagai petani, 45 orang sebagai
PNS, pedagang sama banyaknya dengan pekerja
bangunan, 19 orang sebagai TNI, selebihnya sebagai
pekerja bangunan. Tabel yang tepat untuk data tersebut
adalah ....
DIAGRAM BATANG-LINGKARAN

Rambu-rambu:
1. Bentuk diagram vertikal
2. Banyak batang 6 data (boleh ganda)
3. Diagram Lingkaran 5 data
Menentukan diagram batang dari data yang
disajikan dalam bentuk tabel

Perhatikan tabel!

Data Banyak Siswa Sakit SD Sentosa


Kelas I II III IV V VI
L 14 16 14 16 18 16
P 16 10 8 10 12 10

Diagram yang tepat sesuai data dalam tabel


di atas adalah ....
A C
20 20

18 18

16 16

14 14

12 12

Banyak Siswa
Banyak Siswa

10 10

8 8

6 6

4 4

2 2

0 0
I II III IV V VI I II III IV V VI

Data Siswa SD Santosa Data Siswa SD Santosa


B
D
20 20

18 18

16 16

14 14

12 12

Banyak Siswa
Banyak Siswa

10 10

8 8

6 6

4 4

2 2

0 0
I II III IV V VI I II III IV V VI

Data Siswa SD Santosa


Data Siswa SD Santosa
DIAGRAM LINGKARAN

Diagram lingkaran adalah penyajian


data dalam bentuk lingkaran yang
digunakan untuk menyatakan bagian
dari keseluruhan, dinyatakan dalam
persen dengan jumlah 100 % atau
derajat (360*)
Langkah-langkah membuat diagram
lingkaran
1) Buat lingkaran dengan menggunakan
jangka.
2) Tentukan juring sudut dari masing-
masing data yang ada dengan rumus :

Frekuaensi Data x
Juring Sudut Data x = x
Frekuensi Seluruh Data

Frekuensi data x
Persen Data x = x 100%
Frekuensi Seluruh data
contoh
Kategori Frekuensi Derajat Persen
Data Kelas
I 25 25
X 360
25
X 100%
160 160
II 15 15
X 360
15
X 100%
160 160
…… …… …… ……
…… …… …… ……
…… …… …… ……
VI 35 35
X 360
35
X 100%
160 160
Jumlah 160 360 100%
Menentukan diagram lingkaran dari data yang
disajikan dalam bentuk tabel
Data hasil panen Kelompok
Tani Rahayu adalah sebagai
berikut:

Jenis Panen Berat (ton)


Ketela 55
Kacang 45
Kedelai 50
Padi 70
jagung 30

Diagram lingkaran yang tepat


untuk data di atas adalah ...
18. Rata-Rata Hitung
1. Menentukan rata-rata hitung dari data
yang disajikan dalam bentuk diagram,
tabel, dan data acak
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan rata-rata hitung
Ukuran pemusatan

1) Ukuran gejala pusat meliputi :


a. rata-rata hitung (rata-rata),
b. rata-rata ukur,
c. rata-rata harmonik dan modus
2) Ukuran letak meliputi :
a. median b. kuartil
RATA-RATA (MEAN)

Rumus :
jumlah nilai data
rata-rata = banyaknya data

atau
nilaidatake- 1 + nialidatake- 2 + nilaidata ke-n
rata-rata =
n
n adalah banyaknya data
Menentukan rata-rata hitung dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram, tabel, dan
data acak

Berikut nilai matematika siswa kelas IV SD


Purwogati :
76, 82, 77, 79, 79, 81, 79, dan 77. Rata-rata nilai
matematika tersebut adalah ....
77, 75
78,25
78,75
79,25
Diagram Kunjungan Menentukan rata-rata hitung
Siswa di Perpustakaan dari data yang disajikan dalam
120 bentuk diagram, tabel, atau
data acak
100 Perhatikan diagram batang
berikut!
80
 Rata-rata kenaikan siswa
Banyak Siswa

yang berkunjung ke
60 perpustakaan sekolah
adalah ....
40 A. 10 siswa
B. 12 siswa
20 C. 65 siswa
D. 78 siswa
0
Jun Jul Agt Sep Okt Nov
Cara 1:
1. Jumlah nilai data kenaikan ke-1 sampai
dengan data ke-6
2. Hasil penjumlahan dibagi banyak data
dikurangi 1
Cara 2;
3. Selisihkan nilai data akhir dengan nilai data
awal
4. Hasil dibagi banyak data dikurangi 1
(98 – 38) : (6-1)  60 : 5 = 12  Jawaban B
Menentukan rata-rata hitung dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram, tabel, atau
data acak

Nilai 90 88 86 84 76 72

Banyak anak 2 3 7 5 4 3

Nilai rata-rata data tersebut adalah ....


A. 83,75
B. 83,25
C. 82,75
D. 82,25

Menyelesaikan masalah penalaran yang
berkaitan dengan rata-rata hitung

Rata-rata nilai dari 8 anak adalah 79,5. Apabila


ditambah nilai dari dua anak yang lainnya rata-rata
menjadi 80,25. selisih nilai kedua anak tersebut
adalah tiga. Berapakah nilai masing-masing kedua
anak tersebut?
18. Modus
1. Menentukan modus dari data yang
disajikan dalam bentuk diagram, tabel,
dan data acak
2. Menyelesaikan masalah penalaran
yang berkaitan dengan modus
MODUS/MODE/MODAL

Modus adalah nilai data yang


mempunyai frekuensi tertinggi atau
nilai yang sering muncul
56. Menentukan modus dari data yang disajikan
dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak

16 Modus penduduk
14 dari empat kota
Jumlah Penduduk (Ribuan)

12 adalah ....
10 A. anak
anak
8 B. muda
muda
6 dewasa C. dewasa
tua
4 D. tua
2

0
kota Kota Kota Kota
A B C D
56. Menentukan modus dari data yang disajikan
dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak

Tabel berikut merupakan data pengunjung


perpustakaan daerah, seperti tersebut berikut:

Modus pengunjung perpustakaan daerah adalah ....


A. Pelajar SD
B. Pelajar SMP
C. Pelajar SMA
D. Mahasiswa
56. Menentukan modus dari data yang disajikan
dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak

Berikut data tinggi badan siswa kelas VI (cm):


115, 122, 135, 115, 115, 154, 122, 121,
122, 115, 122, 115, 123, 115, 122, dan 115.
Modus data tersebut adalah ....
A. 115
B. 122
C. 123
D. 135
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan modus

Pak Murdi menyediakan 1.600 bibit tanaman


sayuran. Bibit tersebut terdiri atas tanaman
cabe 350 batang, terong 325 batang, tomat
383 batang, labu 160 batang, dan sisanya bibit
tanaman pepaya. Modus bibit tanaman
tersebut adalah ....
A. tomat
B. cabe
C. pepaya
D. terong
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan modus

Taman Nasional Gunung Merapi melakukan reboisasi


di lereng Merapi. Sebanyak 3.000 bibit dari berbagai
jenis pohon ditanam. Sebanyak 654 bibit Pohon
Sengon, 457 bibit Pohon Cemara, 568 bibit Pohon
Trembesi, 688 bibit Pohon Akasia, dan sisanya bibit
Pohon Mahoni. Modus dari jenis pohon yang ditanam
adalah bibit....
A. Pohon Mahoni
B. Pohon Akasia
C. Pohon Sengon
D. Pohon Trembesi
Contoh Soal Uraian
Pemerintah akan mengirim tenaga medis
yaitu 84 bidan, 56 dokter, dan 98 perawat ke
daerah korban bencana gempa bumi. Ketiga
jenis tenaga medis tersebut akan dikirim ke
sebanyak mungkin daerah sasaran korban
bencana. Setiap daerah akan menerima
bidan, dokter, dan perawat masing-masing
sama banyak. Berapakah banyaknya tenaga
medis yang diterima oleh setiap daerah?
Bunga kemboja putih berseri
Putihnya hingga keujung dahan
Kita bedah kisi-kisi
Raih prestasi kemudian

Mangan kupat nang pinggir segoro


Wonten lepat, nyuwun ngapuro

Anda mungkin juga menyukai