Anda di halaman 1dari 17

II

RANGKUMAN RUMUS-RUMUS
MATEMATIKA
ISI DAN LUAS BANGUN RUANG

1. Prisma siku-siku tegak atau balok


Isi = Panjang x Lebar x Tinggi
Atau = luas alas x tinggi
Tinggi

Panjang =
Isi
Lebar x Tinggi
Lebar

Lebar

Panjang

Tinggi
Luas

Isi
Panjang x Tinggi

=
Isi
Panjang x Lebar

= (2 x p x l) + (2 x p x t) + (2 x l x t)

2. Prisma segitiga
Isi = Luas segitiga x Panjang

Panjang

3. Tabung /silinder
Isi

= Luas Alas x Tinggi Atau


22

/7 x Jari-jari x t\

Luas Alas =
Tinggi

4. Kerucut

5. Limas

Isi

/Tinggi

= Isi / Luas alas

Isi = Luas alas X Tinggi atau


22/7 X jari-jari x jari-jari x tinggi
Atau ; 3,14 x jj-jj x tinggi
Luas Alas = 3 x Isi
Tingi
Tnggi = 3 x isi
Luas Alas

Isi = Luas alas x tinggi


Luas alas = 3 x isi
tinggi
Tinggi = 3 x isi
Luas Alas

6. KUBUS
Isi

= rusuk x rusuk x rusuk


Rusuk = akar pangkat tiga dari isi ( 1si )

Luas = 6 x rusuk x rusuk

7. BOLA

LUAS

= 4 22 X Jari-jari x Jari- jari


7
= Luas = 4 x r
=pi = 22 = 3,14
7
Isi
= jari-jai x luas bola

Atau

8. Prisma Tegak Segi Tiga


Isi = Luas alas x tinggi : 2

Rumus Bangun Datar

Rumus Persegi
Luas = s x s = s2 ( Luas = x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, 'sudah dibuktikan' )
Keliling = 4 x s
dengan s = panjang sisi persegi

Rumus Persegi Panjang

Luas = p x l
p = Luas : lebar
l = Luas : panjang
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
dengan p = panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang

Luas = x a x t

Rumus Segitiga

dengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitiga


Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)

Rumus Jajar Genjang

Luas = a x t
dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang

Rumus Trapesium

Luas = x (s1 + s2) x t


dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium

Rumus Layang-layang

Luas = x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Rumus Belah Ketupat

Luas = x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Rumus Lingkaran

Luas = (pi) x jari-jari (r) 2


= r2
Sifat-sifat bangun datar

Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya

Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut sama besar, kedua diagonal
berpotongan tegak lurus dan sama panjang.

Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua sudut sama besar

Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua

diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus.

Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar

Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya

Luas Layang-layang (L)


Luas layang-layang adalah setengah dari hasil kali kedua diagonalnya.

Perhatikan gambar layang-layang!

Pada layang-layang di samping, AC dan BD merupakan

diagonal. AC sebagai diagonal I dan BD sebagai diagonal II.


Luas layang-layang dirumuskan:

Rumus luas layang-layang pada gambar di atas adalah:

8. BILANGAN BILANGAN YANG HABIS DIBAGI


Habis dibagi angka 2 .
Jika satuannya bilangan genap atau Nol 2.448 , 18 , 136 , 170, 210. Dst
Habis dibagi angka 3 .
Bilangan itu merupakan kelipatan 3 = 6,9.18,21,24, dst
Jika jumlah angka angkanya habis dibagi 3 = 189 = 1+8+9=18:3=6 ( 189) bisa
Habis dibagi 4
jika bil itu kelipatan 4 = 8,12,16,20,24, 28,32 dst
Jika 2 angka dari belakang (satuan dan puluhan ) habis dibagi 4

23.460 = 60:4 = 15 Jadi 23.460 bisa dibagi angka 4


Habis dibagi 5
Jika satuannya bil nol arau 5
Habis dibagi 6
Jika bilangan itu habis dibagi 2 dan 3 , 6,12,18,24,
Habis dibagi 7
Jika
Habis dibagi 8
Jika 3 angka dari belakang ( ratusan,puluhan, satuan ) habis dibagi 8
67.344 = 344:8 = 43 jadi angka 67.344 bisa dibagi 8
Habis dibagi 9
Jika jumlah angka-angka habisdibagi 9 contoh ; 423 = 4+2+3 =9; 9 =1
Jadi 423 bisa dibagi 9 yaitu = 47
Habis dibagi 10
Jika angka satuannya NOL
9. Akar pangkat Dua dan Akar pangkat Tiga
1
2
3

=1
=4
=9

4
5
6

= 16
= 25
= 36

7
8
9

= 49
= 64
= 81

10 = 100

Cara mencariakar pangkat dua ( 2 )


Hitung dua digit dari belakang lalu beri titik , 784 = 7.84
Lihat angka didepan titik , lalu cari akar. 7 = 2 karena 1 kekecilan ,3 kebesaran = 9
Lihat angka paling belakang = 4 , angka 4 ada dua pilihan , akar 2 = 4 , atau 8 = 64
Silahkan dipilih diantara dua mana yang paling tepat
Jadi 784 adalah akar dari 28 sebab 28 x 28 = 784
1
2
3

=1
=8
= 27

4
5
6

= 64
= 125
= 216

7
8
9

= 343
= 512
= 729

10

= 1000

Cara mencariakar pangkat tiga ( 3 )


Hitung tiga digit dari belakang lalu beri titik , 3375 = 3.375
Lihat angka didepan titik , lalu cari akar. 3 = 1 karena 2kebesaran yaitu 8
Lihat angka paling belakang = 5 , angka 5 ada di angka 125 yaitu 5 jadi hasilnya 15
Jadi akar pangkat tiga dari 3375 = 15 sebab , 15 x 15 x 15 = 3375

AKAR PANGKAT DUA


1
1
11
121
21
441
31
961
41

2
4
12
144
22
484
32
1024
42

3
9
13
169
23
529
33
1089
43

4
16
14
196
24
576
34
1156
44

5
25
15
225
25
625
35
1225
45

6
36
16
256
26
676
36
1296
46

7
49
17
289
27
729
37
1369
47

8
64
18
324
28
784
38
1444
48

9
81
19
361
29
841
39
1521
49

10
100
20
400
30
900
40
1600
50

1681
51
2601
61
3721
71
5041
81
6561
91
8281

1764
52
2704
62
3844
72
5184
82
6724
92
8464

1849
53
2809
63
3969
73
5329
83
6889
93
8649

1936
54
2916
64
4096
74
5476
84
7056
94
8836

2025
55
3025
65
4225
75
5625
85
7225
95
9025

2116
56
3136
66
4356
76
5776
86
7396
96
9216

2209
57
3249
67
4489
77
5929
87
7569
97
9409

2304
58
3364
68
4624
78
6084
88
7744
98
9604

2401
59
3481
69
4761
79
6241
89
7921
99
9801

2500
60
3600
70
4900
80
6400
90
8100
100
10000

7
343
17
4913
27
19683
37
50653
47

8
512
18
5832
28
21952
38
54872
48

9
729
19
6859
29
24389
39
59319
49

10
1000
20
8000
30
27000
40
64000
50

103823

110592

117649

125000

57

58

59

60

AKAR PANGKAT TIGA


1
1
11
1331
21
9261
31
2976
41
68921
51

2
8
12
1728
22
10648
32
32768
42
74088
52

3
27
13
2197
23
12167
33
35937
43
79507
53

4
64
14
2744
24
13824
34
39304
44
85184
54

5
125
15
3375
25
15625
35
42875
45
91125
55

6
216
16
4096
26
17576
36
46656
46
97336
56

132651

140608

148877

157464

166375

175616

185193

195112

22479

108000

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

226981

238328

250047

262144

274625

287496

30763

314432

328509

343000

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

357911

373248

389017

405224

421875

438976

456533

474552

493039

512000

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

531441

551368

571787

592704

614125

636056

658503

681472

704969

729000

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

753571

778688

804357

8836

857375

884736

912673

941192

970299

1000000

10. Menjumlah dan mengurang


3 + 2 = .caranya
3 x 2 = caranya
9 + 4 = 13
9 x 4 = 36
3 - 2 = .Caranya
9- 4 = 5
8 : 4 = .. caranya
Atau ( 3 + 2 ) X 1 = 5
64 : 16 = 4
Angka 1 selisih 3 dan 2
11. Perkalian dan pembagian =
+ X+=+
5 x 5 = 25
-X - =+
-5 x -5 = 25
+ X- =5 x -5 = -25
- X+=-5 x 5 = -25

+
+
--

841 + 900 =
29 + 30 = 59

:+ = +
: - = +
: - =:+ =+

Cara mengalikan 11
74 X 11 = . Caranya ,7 + 4 = 11+ 70 = 81 tulis ( tambah ) 4 = 814

25 : 5 = 5
- 25 : -5 = 5
25 : -5 = -5
-25 : 5 = - 5

63 X 11 =
6 + 3 = 9 + 60 = 69 tambah angka 3 = 693
16 X 11 = Caranya =16 ditulis = 16 untuk tengah 6+ 1 = 7 jadi isinya = 176
12. FPB ( Faktor persekutuan Besar ) dan KPK ( Kelipatan Persekutuan Kecil )
FPB = adalah hasil kalifaktyor-faktor prima yang sama .
Cara mencari FPB =dengan cara mencari Faktor prima .
Bilangan
32
56

Faktor-faktor
1,2,4,8,16,32
1,2,4,7,8,14,28,56,

Faktor Persekutuan
1 , 2, 4, 8 ,

FPB
8

Cara mencari K P K = 6 = 12 , 18, 24, 30 , 36 , 42 , 48 . 6 dan 9 KPK = 18


9 = 18 , 27 , 36 , 45, 54,
Cara pohon Faktor / bersusun
2
3
3

6 9
3 9
1 3
1
1

FPB =yang bisa dibagi dua duanya = 2 x 3 = 6


KPK = dikalikan semua nya = 2 X 3 X 3 = 18

90
Faktor

Prima

Faktorisasi Prima 90
45

2 x 5 x 3 x 3 atau 2 x 5 x 3
9

13. Perbandingan
Jika pada soalmenceritakan jumlah =maka perbandingan harus dijmlahkan
Jika selisih ,maka harus dicari perbedaannya
2 : 3 ,jumlah kelereng Aldi dan Rispan 60 biji , berapa biji kelereng masing-masing? 2 + 3 = 5
2/5 X 60 = 24 3/5 X 60 = 36
5 : 3 ,Selisih kelereng Aldi dan Rispan adalh 30 biji , Berapa kelereng Aldi dan ber Rispan ?
5 : 3 Seluihnya, 5 3 = 2 , 5/2 X 30 = 75 biji , 3/2 X 30 = 45 biji .
A : B : C Caranya ; B = Harus dicari KPK , 5 dan 4 = KPK 20
3 : 5: A = 20 : 5 X 3 = 12
- : 4; 7
C = 20 : 4 X 7 = 35
12 : 20 : 35
Rasio umur Ali terhadap umur Amir ialah 5/6 , umur Amir 2 tahun lebih tua dari umur Ali , berapa
umur masing-masing ? Jawab 5; 6 Selisih nya 1 = 2tahun jadi Umur ali = 5 x 2 = 10 Thn , Umur
Amir = 6 X 2 = 12 Thn
14. Perjalanan
Rudi tinggal di kota Bogor , Ia bekerja di Jakarta ,jarak Bgr Jakarta = 60 Km
Waktu dalam perjalan 45 menit berapa kecepatan kendaraan Rudi ?
Kecepatan
:
Jarak
= 60 Km : 3/4 Jam ( 45 menit ) = 80 km/jam
Waktu Tempuh
Jarak
Waktu

: Kecepatan X Waktu = 80 km/jam X 45 menit = 360 :60 = 60 Km


:

Jarak
Kecepata

= 60 Km = 0,75 jam = 45 menit


80 km/jam

15. Skala =
Jarak sebenarnya = Skala X Jarak pada peta dirubah asal Cm jadi Km ( Jarak Jauh )
Cm jadi M ( jarak dekat )
1: 2.000.000 X 3 cm = 6.000.000 Cm = 6 Km
Skala = Jarak sebenarnya

Jarak pada Peta

6 Km ( 6.000.000 cm ) : 3 Cm = 2.000.000 ( 1: 2.000.000 )


Jarak Pada Peta = Jarak Sebenarnya : Skala
6 Km =( 6.000.000 Cm ) : 2.000.000 = 3 Cm
16 . Jual Beli
Besar Bunga = Jumlah Tab akhir -_ Modal
Rp 28.000 - Rp 25.000 = Rp 3.000
Dijadikan % = Besar bunga
Rp 3.000
X 100 % = 12 %
Modal
Rp 25.000
Potongan Harga = % potonganharga X Rp Harga = 18 X Rp 20.000 = Rp 3.600
100
100
Harga yang harus dibayar = Harga potongan harga=
Rp 20.000 Rp 3.600 = Rp 16.400
17. Kordinat
Untuk membaca yang menjadi patokan adalah garis datar. ( garis dari kiri kekanan =
Vertikal = Sumbu X )
18. Diagram
Diagram Batang =

Diagram Lingkaran = Jumlahnya adalah 360 , untuk satu angka padajam menunjukkan= 30
Gunakanlah busur draja

KM

KM
10

HM
10

Turun

Turun
100

DAM
10

M
10

DM
10

atau satu kaili naik buang nol 1


atau koma maju satu kali naik astu

KM
1000

100

atau satu kaliturun tambah nol 2


atau koma mundur dua
kali
DM
100

10

MM

CM
100

MM

Naik
dibagi satu kali naik 100
atau satu kaili naik buang nol 2
( 00 )
atau koma maju satu kali naik dua

10
DAM

CM

TON
HM

DAM
100

dibagi satu kali naik 10

1000

Dikali satu kali turn 100

100

Naik

1000

HM

Turun
Kwintal
100

Dikali satu kali turn 10


KG

Mencari PON harus ke KG x 2


Turundari PON Ke lain harus
1000dijadikan
DM
= Liter
KG,
Dikali yaitu
satu K; PON : 2
1000 CM
1000

atau satu kaliturun tambah nol 1


PON
5

atau koma mundur satu kali


HG
ons
DAG

MM

10

atau koma mundur satu kali

1000

10

DG
10

Naik

CG

Naik
dibagi satu kali naik 10
atau satu kaili naik buang nol 1 ( 0 )
atau koma maju satu kali naik satu

atau satu kaili naik buan000 )


atau koma maju satu kali naik 3

KL

KA
10

HA

HM

10

10

Dikali satu kali turn 10

10
A

Naik

DAL

DAM
10

dibagi satu kali naik 10

10

DA
10

1 abad = 100 tahun


1 tahun = 52 minggu
1 windu = 8 tahun

atau satu kaliturun tambah nol 1


L
10

CA

atau satu kaili naik buang nol 1


atau koma maju satu kali naik astu

atau koma mundur Satu kali


DL

MA

10

10

MA

1 windu = 8 tahun
1 bulan = 30 hari
1 minggu = 7 hari

= 45,461 liter

I Mil ( Inggris ) = 160.342 m

= 12 inch

ML

Naik
dibagi satu kali naik 10
atau satu kaili naik buang nol 1 ( 0 )
atau koma maju satu kali naik satu

1 Galon

1 Mil Laut = 1.851,51 m

CL
10

1 tahun
= 12 bulan
1 dasawarsa = 10 tahun
1 tahun
= 366 hari

= 158.99 liter

1 Kaki

HL

DAA
10

1 Barrel

Turun

1 Rim

1 Yard = 0,91 m

= 500 lembar

1 Kodi = 20 lembar

Pengukuran Suhu
Celsius : Reamur : Farenhit : = 5 : 4 : 9 = ( + 32 )
C

= 4/5 x n

= 5/4 x n ,

= 9/5 x n + 32

= 9/4 x n + 32

Contoh :

10 C = .. R
4/5 x 10 = 8
R

C = 5/9 x ( n 32 )
R = 4/9 x ( n 32 )

10 C =.. F
9/5 x 10 + 32 = 50 F

60 R = .. C
5/4 x 60 = 75 C
50 F = . C
5/9 x ( 50 32 ) = 10 C

60 R = .F
9/4 x 60 + 32 =167 F
50 F = . R
4/9 x ( 50 32 ) = 8 R

PECAHAN

Pecahan Biasa

= ; ; ;

Pecahan Campuran = 1 ; 2 ; 1 ; 3
Pecahan Desimal

= 0,25 ; 0,5 ; 0,125

Pecahan Persen

= 5% ; 10% ;25% ;

Pecahan Permil

= 5 ; 15 ;2 ; 10

MG

1 = 100 %
= 50%
1/3 = 331/3 %

= 25 %
1/5 = 20 %
1/6 =16 2/3 %

1/7 = 14 2/7 %
1/8 = 12,1/2 %
1/9 = 11 1/9 %

1/10 = 10 %
Caranya x 100 = 50 %
1/5 x 100 = 20%

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN


BILANGAN RASIONAL
Harus sama penyebutnya
Jika tidak sama Penyebutnya maka harus disamakn dulu dengan cara cari KPK
Yang dijumlah hanya pembilangnya saja , penyebut hanya dipindah salah satunya.
Jika pecahan campuran sebaiknya dijadikan dulu pecahan biasa bisa langsung .
Contoh ; + = 2/2 = 1 ; + = 2/4 ( ) ; + = 6/4 ( 1 2/4 )
+ + = KPK 2 . 3 . 4 = 12 Jadi = 6 + 4 + 3 = 13 = 1
12
12
1 - = 1x 8 + 3 = 11/8 - 2/3 = 8 dan 3 KPK = 24 = 24 : 8 x 11= 33/24 # 24 : 3 x 2 = 16/24
= 33 16 = 17
24
24

KALI DAN BAGI PECAHAN


Kali
Pecahan lansung dikalikan pecahan dengan pecahan pembagi dengan pembagi
Atau dibagi dengan KPK dari pembilang dan penyebut secara silang
Pecahan campuran harus dijadikan dulu pecahan biasa lalu dikalikan .
Contoh : 4/7 x 2/3 = 4 x 2 = 8 = 8/21
7 x 3 = 21
2/4 x 2/3 = 2 dan 3 = tidak ada KPK ( tetap )
= 2/2 x 1/3 = 2/6
4 dan 2 = KPK= 2 jadi 4;2=2 # 2 : 2 =1
1 x 2 = 1x3+ 2 = 5/3 # 2 x 8 + 3 = 19/8 jadi 5/3 x 19/8 = 5 x 19 = 80 = 80 : 24
= 3 8/24
3 x 8 = 24
Bagi
Tanda bagi diganti dengan tanda kali
Yang membagi dibalikan penyebut jadi pembilang danpembilang jadi penyebut
Lalu dikalikan langsung atau disilang .
Pecahan campuran harus dijadikan dulu pecahan biasa
Contoh : : = x 4/3 = 1 x 4 = 4 = 4 : 4 = 1
4 x 3 12 = 12 : 4 = 3
atau x 4/3 = 1 dan 3 tidak ada KPK
= 1/1 x 1/3 = 1/3
4 dan 4 KPK = 4 # 4 : 4 = 1

Mengubah Pecahan biasa menjadi pecahan Campuran


Pembilang harus lebih besar dari pada penyebut
Pembilang dibagi dengan penyebut
Sisanya diperkan dengan penyebut
Contoh : 5/4 = 5 : 4 = 1 sisa 1 = 1

; 13/5 = 13 : 5 = 2 sisa 3 = 2 3/5

Mengubah Pecahan Campuran menjadi Pecahan Biasa

Bilangan bulatnya dikalikan dengan penyebut


Hasilkalinya ditambah dengan pembilang
Jumlahnya baru diperkan dengan penyebut
Contoh : 1 =.. 1 x 4 + 1 = 5 /4

2 = 2 x 4 + 3 =11/ 4

ANGKA ROMAWI
Angka Kordinat
1
5
10
50
100
500
1000

Dari angka 1,2,3 = ditambah = disebelahkanan


Angka 4 = 5-1 = kurang = disebelah kiri IV
Lebih angka 5- 8 = ditambah
Angka 9 = 10 1
10 = X 11 = XI 12 =XII 13 =XIII 14 = X IV
30 = XXX 40 = XL 60 =LX 90 = XC
1999 = M IM MID = 1449 MCD = 1400

Angka Romawi
I
V
X
L
C
D
M

Berat jenis := Berat


Isi

Isi

= Berat : Berat jenis

Berat = Isi x BJ

matematika
Rumus Bangun Ruang - Matematika
Sat, 22/04/2006 - 1:56pm godam64
Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)

matematika

Read more

Rumus Bangun Datar - Matematika


Sat, 22/04/2006 - 1:59pm godam64

Rumus Bujur Sangkar


Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi sama panjang
- Keliling : Panjang salah satu sisi dikali 4 (4S) (AB + BC + CD + DA)
- Luas : Sisi dikali sisi (S x S)

matematika

Read more

Simetri Lipat dan Simetri Putar


Wed, 26/04/2006 - 8:06pm godam64
A. Simetri Lipat
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama
besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan
dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas
tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar
umum :

matematika

Read more

Konversi Satuan Ukuran Berat, Panjang, Luas dan Isi


Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk berbagai keperluan sehari-hari
yang disusun berdasarkan urutan dari yang terbesar hingga yang terkecil :
km = Kilo Meter
hm = Hekto Meter

matematika

Read more

Perkalian Matematika Tingkat Sekolah Dasar SD - Menyelesaikan


Kali Mengali Matematis Cepat Dengan Sistem Hapalan / Hafalan
Thu, 14/09/2006 - 10:51pm godam64
Pada umumnya siswa sekolah dasar diwajibkan untuk menghafal perkalian kali-kalian dari 1 hingga 10. Hal
itu sangat berguna untuk memperkuat kecepatan dalam menyelesaikan masalah perhitungan perkalian dari
yang mudah hingga yang sulit. Perkalian dasar haruslah diingat di luar kepala karena perkalian dasar akan
selalu digunakan hingga pendidikan di perguruan tinggi.

matematika

Read more

Rumus Konversi/Merubah Suhu Celcius, Fahrenheit, Reamur dan


Kelvin - Perubahan Derajat Temperatur Panas Satuan Skala Suhu
Fisika
Sat, 18/11/2006 - 11:41am godam64

Di dunia terdapat banyak standar satuan hitungan skala suhu, namun yang akan kita bahas lebih lanjut
rumusnya hanya yang paling banyak dipakai saja yaitu :
1. Celcius atau Selsius

matematika

Read more

OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN


PECAHAN BIASA
Penjumlahan
Rumus

Penyebut sama nilainya


:

a + b
+b

= a

Penyebut tidak sama nilainya :

a + b
(b x n)
n
m

Contoh :

= (a x m) +
nxm

1. 3 + 4 = 3 + 4 = 7 = 1 2
5
5
5
5
5
2. 3 + 1 = (3 X 5) + (1 X 4) = 19
4
5
4X5
20
Pengurangan
Rumus

Penyebut sama nilainya


:

a - b
= a-b
n
n
n
Penyebut tidak sama nilainya :

Contoh :

x n)

a - b
n

1. 7 - 5 = 7 5 = 2
8
8
8
8

= (a x m) - (b

2. 5 - 3 = (5 X 4) (3 X 6) = 2
6
4
6X4
24

nxm

Perkalian
Rumus

Contoh :
1. 2 X 4 =
3
5

a x c= a x
d

bx d

8
15

2. 12 x 10 = 120
20
15
300
Pembagian
Rumus

a : c = a
x d
b
d
b

Contoh :
1. 3 : 2 = 3 X 5 = 15 = 1 7
4
5
4
2
8
8
2. 1 : 7 = 1 X 8 = 8
3
8
3
7
21
Catatan : untuk menyamakan penyebut pada penjumlahan dan pengurangan dapat
digunakan KPK dari kedua pe

PECAHAN CAMPURAN
Rumusnya sama dengan pecahan biasa, hanya langkah pertama adalah mengubah
pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

PERSEN
Penjumlahan
Rumus

a % + b % = (a + b) %

Contoh :
1. 25 % + 30 % = 55 %
2. 15 % + 12 % = 27 %
Pengurangan
Rumus

a % - b % = (a - b) %

Contoh :
1. 45 % - 20 % = 25 %
2. 60 % - 15 % = 45 %
Perkalian
Rumus

a %x b

= (a x b) %

Contoh :
1. 20 % X 15 = 300 %
2. 25 % X 4 = 100 %
Pembagian
Rumus

a%: b

= (a : b)
%

Contoh :
1. 60 % : 5 = 12 %
2. 84 % : 3 = 28 %

PERMIL
Penjumlahan
Rumus

a + b = (a
+ b)

Contoh :
1. 254 + 130 = 384
2. 500 + 125 = 625
Pengurangan
Rumus

a - b = (a b)

Contoh :
1. 450 - 120 = 330
2. 700 - 250 = 450
Perkalian
Rumus
Contoh :

a x b

= (a x b)

1. 150 X 2 = 300
2. 400 X 3 = 1.200
Pembagian
Rumus

a: b

= (a : b)

Contoh :
1. 600 : 5 = 120
2. 840 : 30 = 28

PECAHAN DESIMAL
Operasi hitung pecahan desimal sama dengan operasi hitung bilangan bulat. Hanya
saja perlu diperhatikan letak dari tanda koma (,)
Penjumlahan dan Pengurangan
Dengan menggunakan cara bersusun pendek.
Letak masing-masing bilangan disesuaikan dengan nilai tempatnya.
Tanda koma (,) bilangan pertama sejajar dengan tanda koma bilangan kedua dst.
Contoh :
0,85
0,61 +

0,80
0,65
-

1,46

45,675
2, 34
+

0,15

54,08
2,525
-

48,015

51,555

Perkalian
Dengan menggunakan cara bersusun pendek.
Jumlah angka di belakang koma dari hasil perkalian adalah jumlah angka
dibelakang koma bilangan pertama ditambah jumlah angka dibelakang koma
bilangan kedua.

Contoh :
1. 0,75 X 2,6 = 1,95 (jumlah angka di belakang koma adalah 2 angka)
2. 24,625 X 2,13 = 52,45125 (jumlah angka di belakang koma adalah 5 angka)
Pembagian
Dengan menggunakan cara bersusun.
Jumlah angka di belakang koma dari hasil pembagian adalah jumlah angka
dibelakang koma bilangan pertama dikurang jumlah angka dibelakang koma
bilangan kedua.
Contoh :
1. 8,4 : 0.2 = 42
2. 1,15 : 0,5 = 2,3
PENTING

SEMUA OPERASI HITUNG DARI JENIS PECAHAN APAPUN DAPAT DILAKUKAN


DENGAN MENGUBAH JENIS PECAHAN TERSEBUT MENJADI PECAHAN BIASA
TERLEBIH DAHULU UNTUK KEMUDIAN DILAKUKAN OPE

Anda mungkin juga menyukai