Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN PAT MTK

BAB 6 : TEOREMA PYTHAGORAS


1. RUMUS : a² + b² = c²
 a² + b² = c², segitiga siku-siku
 a² + b² ˃ c², segitiga lancip
 a² + b² ˂ c², segitiga tumpul

2. SEGITIGA SIKU – SIKU 45º - 45º - 90º

gambar seadanya 

3. SEGITIGA SIKU- SIKU 30˚- 60º - 90˚

4. CONTOH SOAL

 Tentukan AB!
Bandingkan sisi-sisi yang bersesuaian didapat: 

 Jika
panjang AC 12√3 cm dan sudut C sebesar 30°, tentukan panjang AB dan
panjang BC!

BC = AB√3 atau a√3


BC = 6√3 x √3 = 6 x 3 = 18 cm
 Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm, tinggi 4 cm, berapa diagonal
ruangnya (AG)?
AC= AB² + BC²
= 12² + 8² = 144 + 64 = 208
= √208 = 4√13
AG= AC² + GC²
= 4√13² + 4² = 208 + 16 = 224
= √224 = 4√14

BAB 7 : LINGKARAN
1. LUAS DAN KELILING
 L = π x r²
phi/ π = 22/7 atau 3,14
 K=πxd
d=2xr

2. UNSUR LINGKARAN
 Minor : lebih sedikit
 Mayor : lebih banyak

3. SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING


 Sudut pusat = 2 x sudut keliling
Sudut AOB = sudut pusat
Sudut ACB = sudut keliling

 Sudut keliling yang menghadap diameter,


bersudut siku-siku (90˚).
Sudut ABC = 90º

 Sudut keliling yang menghadap busur yang


sama, sama besar.
Sudut QPR = Sudut QTR = Sudut QSR

 Segiempat tali busur = ABCD


Semua sudut dari segiempat tali busur
berjumlah 360º.
Sudut yang berhadapan dari segiempat
tali busur berjumlah 180º.

4. GARIS SINGGUNG
 Garis singgung persekutuan dalam
OP`P
AB = P`P =√ [OP² - (R + r)²]
OP =√[AB² + (R + r)²]
R + r = √(OP² - AB²)

 Garis singgung persekutuan luar


OP`P
AB = P`P= √[OP² - (R-r)²]
OP = √[AB² + (R-r)²]
R-r = √(OP² - AB²)

5. CONTOH SOAL
 Hitunglah panjang busur CD!
Bandingkan,
CD/AB = ∠COD / ∠AOB
CD /14 cm = 140°/35° 
CD = (140°/35°) x 14 cm
CD = 4  x 14 cm
CD = 56 cm

 Hitunglah luas juring yang diarsir!


LJ = 120º/360º x π x r2
LJ = 1/3 x 22/7 x 21 x 21
LJ = 462 cm²

 Hitunglah keliling yang diarsir!


( i ) K = K1/2O + K1/2O + 28 + 28
= K O + 56 = π d + 56 = 22/7 . 14 + 56 = 100 cm
( ii ) K = K1/4O + 10 + 10 = 1/4. 2 . π . r + 20
= 1/4. 2 . 3,14.10 + 20 = 15,7 + 20 = 35,7 cm
( iii ) K = K1/2O + 21 + 21 + 21
= 1/2 π d + 63 = 1/2 22/7 . 21 + 63 = 96 cm
( iv ) K = K1/2Obesar + K1/2Okecil + K1/2Okecil 
 = K1/2Obesar + Kokecil
= 1/2 π d1 + π d2 = 1/2 .3,14.20 + 3,14.10 = 62,8 cm

BAB 8 : BANGUN RUANG SISI DATAR


1. KUBUS
 Luas permukaan = 6 x s²
 Volume = r x r x r = r³

2. BALOK
 Luas permukaan = 2 (p x l + p x t + l x t)
Volume = panjang x lebar x tinggi

3. PRISMA
 Luas permukaan = (2 x luas alas) + (luas seluruh bidang tegak)
= (2 x luas alas) + ( keliling alas x tinggi prisma)
 Volume = luas alas x tinggi prisma

4. LIMAS
 Luas permukaan = luas alas + luas seluruh bidang tegak
 Volume = 1/3 x luas alas x tinggi limas

5. DIAGONAL

6. CONTOH SOAL
 Ayah membuat sangkar burung dari rotan. Sangkar tersebut berbentuk prisma dengan
alas segi lima beraturan yang panjang sisinya 30cm. Jika tinggi kerangka sangkar
80cm dan harga rotan Rp25.000,00 per meter,biaya pembelian rotan seluruhnya
adalah...
panjang semua rusuk = 2 x 5 x 30 + 5 x 80
                                     = 10 x 30 + 5 x 80
                                     = 300 + 400
                                     = 700 cm
                                     = 7 m
biaya untuk membeli rotan = harga rotan per meter x panjang semua rusuk
                                     = Rp 25.000 x 7
                                     = Rp 175.000,00

 Bu Tantri mengisi bak mandi rumahnya, bak mandi rumahnya berbentuk kubus
dengan panjang sisinya 1 m. Bak mandi tersebut dialiri air melalui kran dengan debit
4L/detik. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh bak tersebut?
Volume bak mandi = r x r x x r = 1 x 1 x 1= 1m³= 1000 dm³= 1000 liter
Waktu = volume air/debit = 1000/4 = 250 detik

 Tentukan luas permukaan dan volumenya!


LP Balok Bawah = 2(pt) + 2(lt) + (pl) + (pl – pl alas balok atas)
= 2(18 x 6) + 2(5 x 6) + (18 x 5) + (18 x 5 – 12 x 5)
= 216 + 60 + 90 + 30 = 396 cm²
LP Balok Atas = 2(pt) + 2 (lt) + (pl)
= 2(12 x 5) + 2(5 x 5) + (12 x 5)
= 120 + 50 + 60= 230 cm²
LP total = 396 + 230 = 626 cm²

BAB 9 : STATISTIKA
1. MEAN, MODUS, DAN MEDIAN
 Mean (rata-rata)= jumlah seluruh nilai data/jumlah seluruh frekuensi
 Median (nilai tengah)
Data berjumlah ganjil = tinggal dicari tengahnya dari seluruh nilai data
Data berjumlah genap = nilai tengah₁ + nilai tengah₂ / 2
 Modus = nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya
paling besar

2. KUARTIL

Q₂ = median
Jika, ......... a b c d e, Q₃ = c (garis sebagai Q₂ atau median)
Jika, ......... a b c d, Q₃ = b + c / 2 ( garis sebagai Q₂ atau median)
Jika, ........a b c d e f, Q₃ = d, Q₂= a
 Jangkauan data = data tertinggi – data terendah
 Jangkauan interkuartil = Q atas – Q bawah
 Simpang kuartil = ½ (Q₃ - Q₁)

3. CONTOH SOAL
 Jika jumlah siswa yang mengikuti eskul bola sebanyak 450 siswa, berapakah
siswa yang mengikuti eskul voli?
25/45 = x/450 (dikali silang)
45x = 25 x 450
x = 11.250 / 45 = 250 siswa

 Rata-rata berat badan 20 anak 41,6 kg. Jika berat 2 anak tidak dihitung, rata-rata
turun 1,6 kg. Berapa rata-rata berat badan 2 anak tersebut?
Misal, x=rata-rata 2 anak tsb
Mean = 40 x 18 + 2x / 18 + 2
41, 6 = 720 + 2x / 20
41, 6 x 20 = 720 + 2x
832 – 720 = 2x
x = 112/2 = 56
Jadi rata-rata berat badan 2 anak tersebut adalah 56 kg.

 Diketahui data nilai ujian akhir semester siswa kelas VIII A SMP Ceria seperti
tabel. Jika nilai ujian akhir semester siswa di kelas tersebut memiliki nilai rata rata
7,5 , berapa frekuensi yang belum diketahui?
Nilai 6 7 8 9 10

Frekuensi 4 8 n 2 2
Mean = 6(4) + 7(8) + 8(n) + 9(2) + 10(2) / 4 + 8 + n + 2 + 2
7,5 = 24 + 56 + 8n + 18 +20 / 16 + n
7,5 = 118 + 8n / 16 + n (kali silang)
7,5 (16 + n) = 118 +8n
120 + 7,5n = 118 + 8n
8n – 7,5n = 120 – 118
0,5n = 2
n=4

 Nilai rata rata suatu kelas 72. rata rata siswa putra 69. rata rata siswa putri 74. jika
banyak siswa suatu kelas 40 orang. Banyak siswa putra adalah..
Misal, siswa laki-laki = L
siswa perempuan = P
total siswa = 40 = P + L
P = 40-L
nilai total = nilai rata-rata laki x jumlah laki + nilai rata-rata perempuan x jumlah
perempuan
72 x 40 = 69 x L + 74 x P
2880 = 69 x L + 74 x (40 - L)
2880 = 69L + 2960 - 74L
74L - 69L = 2690 - 2880
5L = 80
L = 16 P= 24

BAB 10 : PELUANG
1. PELUANG EMPIRIK
Perbandingan antara frekuensi kejadian terhadap percobaan yang dilakukan (dengan
percobaan).
2. PELUANG TEORITIK
Perbandingan antara frekuensi kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi kejadian yang
mungkin (tanpa percobaan).
3. RUMUS

n(p) = nilai peluang


n(A) = frekuensi kejadian yang diharapkan
n(S) = frekuensi seluruh percobaan

4. RUANG SAMPEL
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.
baan. 
Titik sampel adalah semua anggota yang berada pada ruang sampel. 
Cara menentukan ruang sampel,
 Dengan tabel
Contoh : ruang sampel 2 dadu

 Dengan diagram pohon


Contoh : ruang sampel 3 uang logam

 Dengan rumus
Contoh : ruang sampel 1 koin dan 1 dadu
= Banyak hasil yang mungkin pada koin x Banyak hasil yang mungkin pada dadu
= 6 x 2 = 12 titik sampel

5. FREKUENSI HARAPAN ( contoh : peluang = 1/6, dilempar 60 kali, jadinya 10)

Ket.
Fh(A) = frekuensi harapan A
P(A) = nilai peluang munculnya kejadian A
      n = banyak percobaan

6. CONTOH SOAL
 Dalam sebuah kantong terdapat 10 buah bola dengan 2 bola merah, 3 bola hitam,
dan 5 bola putih. Jika sebuah bola diambil secara acak, maka peluang terambil
bola warna hitam adalah..
P(hitam) = n(hitam) / n(bola)
= 3/10
 Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola merah dan 5 bola biru. Apabila diambil 2
sekaligus, peluang terambilnya 2 bola biru adalah...(pake rumus kombinasi
soalnya 2 bola dan ga harus berurutan, n angkanya lebih besar dripada r)
n(A) = banyak cara pengambilan 2 bola biru dari 5 bola biru
= n! / r! (n-r)! = 5!/2! 3! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 / 2 x 1 x 3 x 2 x 1 = 10
n(S) = banyak cara pengambilan 2 bola biru dari 8 bola
= n! / r! (n-r)! = 8! / 2! 6! = 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 = 28
2x1x6x5x4x3x2
n(P) = n(A)/n(P) = 10/28 = 5/14

semangat temen-temen! btw selain kombinasi ada permutasi, nek permutasi kudu berurutan kyk 1
bola merah,1 bola kuning sama 1 bola kuning, 1bola merah tu gak sama soale beda urutan, ya
pokoke gtlah, nek mau tau cari sndiri aja rumusnya yak.

Anda mungkin juga menyukai