Anda di halaman 1dari 14

Belah Ketupat

Mendengar kata belah ketupat, pasti pikiran kita akan teringat dengan suasana lebaran
Idul Fitri. Iya kan? Setiap lebaran banyak sekali makanan yang dibuat, salah satunya yang
khas adalah ketupat. Jadi Lapar nih!. Kita tidak akan membahas tentang lebaran atau
makanan ketupat tersebut. Tetapi yang akan dibahas pelajaran matematika kali ini adalah
bangun datar belah ketupat.

Belah ketupat ABCD

Belah ketupat memiliki kemiripan dengan jajar genjang, yang membedakannya adalah
pada bangun belah ketupat semua sisi-sisinya sama panjang sedangkan pada jajar genjang
tidak sama panjang.

Belah Ketupat adalah bangun datar yang terbentuk dari segitiga sama kaki yang
dicerminkan terhadap alasnya.

Sifat-sifat belah ketupat


1. Semua sisinya sama panjang dan sisi yang sepasang sejajar.

2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonalnya

3. K edua diagonal berpotongan tegak lurus dan berpotongan di tengah-tengah

4. Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri.

Rumus Belah Ketupat


Rumus Keliling

Seperti pada bangun datar lainnya, untuk mencari keliling dengan menjumlahkan semua sisi
atau rusuk-rusuknya. Berdasarkan sifatnya, bahwa semua sisi-sisinya sama panjang maka
rumus untuk mencari keliling belah ketupat adalah:
Keliling = 4 x s

Dengan s =sisi

Luas Daerah Belah Ketupat

Untuk menghitung luas daerah belah ketupat ABCD dapat dicari dengan menggunakan
rumus luas segitiga. Luas belah ketupat ABCD sama dengan luas segitiga ABD ditambah
dengan luas segitiga CBD.

Luas belah ketupat ABCD

= Luas segitiga ABD + Luas segitiga CBD

= ( 1/2 x BD x OA) + ( 1/2 x BD x OC )

= 1/2 x [(BD x OA) + ( BD x OC)]

= 1/2 x [(OA + OC) x BD] dengan OA + OC = AC

Sehingga,

Luas belah ketupat ABCD = 1/2 x AC X BD

Dimana, AC = diagonal 1 dan BD = diagonal 2

Maka dapat dituliskan dengan

Contoh soal sederhana belah ketupat

Jika diketahui panjang diagonal belah ketupat masing-masing 10 cm dan 13 cm. Hitunglah
luas daerah belah ketupat tersebut!

Penyelesaian :

Luas = diagonal 1 x diagonal 2

= 10 cm x 13 cm

= 65 cm2

Sekian dulu pembahasan singkat tentang salah satu bentuk bangun datar yang sering kita
temui yaitu Belah ketupat. Semoga materi matematika kali ini bermanfaat untuk anda.
Belah ketupat (inggris rhombus) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk
oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut
bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Rumus Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
8
Rumus bangun belah ketupat:

Berikut rumus untuk mencari keliling dan luas untuk bangun belah

ketupat:

Keliling = 4 x sisi

Luas = ½ x diagonal 1 x diagonal 2

atau

Luas = ½ x d1 x d2

Contoh Soal dan Pembahasan belah ketupat

Contoh Soal 1

Tentukanlah keliling belah ketupat yang panjang sisinya 10 cm.

Penyelesaian:

Keliling = 4 x sisi

Keliling = 4 x 10 cm

Keliling = 40 cm

Jadi, keliling belah ketupat yang panjang sisinya 10 cm adalah 40 cm

Contoh Soal 2

Diketahui panjang diagonal-diagonal sebuah belah ketupat berturut-

turut 15 dan 12 cm. Tentukan luas belah ketupat itu.


Penyelesaian:

Luas = ½ x d1 x d2

Luas = ½ x 15 cm x 12 cm

Luas = 90 cm2

Jadi, luas belah ketupat itu adalah 90 cm2

Contoh Soal 3

Gambar ABCD di atas ini adalah belah ketupat, dengan AB = 10 cm, AE

= 8 cm, dan DE = 6 cm. Tentukanlah keliling dan luasnya.

Penyelesaian:

Keliling = 4 x sisi

Keliling = 4 x AB

Keliling = 4 x 10 cm

Keliling = 40 cm

Jadi, keliling belah ketupat ABCD tersebut adalah 40 cm


d1 = 2 x AE = 2 x 8 cm = 16 cm

d2 = 2 x DE = 2 x 6 cm = 12 cm

maka,

Luas = ½ x d1 x d2

Luas = ½ x 16 cm x 12 cm

Luas = 96 cm2

Jadi, luas belah ketupat itu adalah 96 cm2

Contoh Soal 4

KLMN adalah suatu jajar genjang. Jika KN = (9x – 15) cm dan KL = (5x

+ 9) cm, tentukanlah nilai x agar KLMN merupakan belah ketupat!

Kemudian tentukan pula keliling dan luas belah ketupat tersebut.

Penyelesaian:

Jika digambarkan akan tampak seperti gambar di bawah ini.


Agar jajar genjang KLMN menjadi belah ketupat belah ketupat KLMN

maka sisi:

KN = KL

9x – 15 = 5x + 9

4x = 24

x =6

Untuk mencari keliling tersebut harus dicari panjang KN atau KL, maka

KN = KL

KL = (5x + 9) cm

KL = (5 x 6 + 9) cm

KL = 39 cm

keliling = 4 x sisi
keliling = 4 x KL

keliling = 4 x 39 cm

keliling = 156 cm

Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.

Perhatikan segitiga LOM sebangun dengan segitiga KLP, maka x = z dan

y = t, dengan menggunakan theorema Pythagoras:

KL2 = LP2 + KP2

392 = z2 + t2

=> t2 = 392 – z2

KM2 = KP2 + MP2

(2x)2 = t2 + (39 – z)2

4z2 = 392 – z2 + 392 – 2.39.z + z2


4z2 = 2.392 – 2.39.z

4z2 + 2.39.z – 2.392 = 0

z2 + 2.39.z/4 – 2.392/4 = 0

z2 + 2.39.z/4 = 2.392/4

(z + 39/4)2 – 392/16 = (2.392/4)

(z + 39/4)2 = (2.392/4) + (392/16)

(z + 39/4)2 = (8.392/16) + (392/16)

(z + 39/4)2 = (9.392/16)

(z + 39/4) = √(9.392/16)

(z + 39/4) = (3.39/4)

z = (3.39/4) – (39/4)

z = 2.39/4

z = 19,5 cm

t2 = 392 – (19,5)2

t2 = 1521 – 380,25

t2 = 1140,75

t = √1140,75

t = 33,77 cm

L = alas . tinggi
L = 39 cm . 33,77 cm

L = 1317,03 cm2

Contoh Soal 5

Suatu belah ketupat, panjang sisinya adalah 2a cm. Jika kelilingnya

adalah 48 cm, tentukanlah nilai a.

Penyelesaian:

keliling = 4 x sisi

48 cm = 4 x 2a cm

48 cm = 8a cm

a = 48 cm/8 cm

a=6

Contoh Soal 6

Belah ketupat ABCD dengan luas 48 cm2. Jika panjang diagonal-

diagonalnya adalah 4x dan 3x, maka tentukan nilai x dan panjang kedua

diagonalnya.

Penyelesaian:

Luas = ½ x d1 x d2

48 cm2 = ½.3x.4x
48 cm2 = ½.12x2

48 cm2 = 6x2

x2 = 48 cm2 /6

x2 = 8 cm2

x = √8 cm

panjang kedua diagonal tersebut adalah

d1 = 4x = 4√8 cm

d2= 3x = 3√8 cm

Contoh Soal 7

Panjang diagonal-diagonal suatu belah ketupat diketahui berturut-turut

18 cm dan (2x + 3) cm. Jika luas belah ketupat tersebut 81 cm2, tentukan

nilai x dan panjang diagonal yang kedua.

Penyelesaian:

Luas = ½ x d1 x d2

81 cm2= ½ . 18 cm. (2x + 3) cm

81 = 9(2x + 3)

81 = 18x + 27

54 = 18x

x=3
d2 = (2x + 3) cm

d2 = (2.3 + 3) cm

d2 = 9 cm

Contoh Soal 8

Salah satu panjang diagonal belah ketupat 12 cm, sedangkan kelilingnya

40 cm. Hitunglah luas belah ketupat tersebut!

Penyelesaian:

Cari lebih dahulu sisi (s) belah ketupat dengan menggunakan konsep

keliling belah ketupat.

K = 4s

s = K/s

s = 40 cm/4

s = 10 cm

Sekarang gambarkan bangun datar belah ketupat tersebut.


Cari diagonal lain misalkan BD, dengan menggunaka theorem

phytagoras maka:

DO = √(CD2 – CO2)

DO = √(102 – 62)

DO = √(100 – 36)

DO = √64

DO = 8 cm

BD = 2 . DO

BD = 2 . 8 cm

BD = 16 cm

Luas = ½ (d1 . d2)

Luas = ½ (AC . BD)

Luas = ½ (12 cm . 16 cm)


Luas = 96 cm2

Anda mungkin juga menyukai