Mendengar kata belah ketupat, pasti pikiran kita akan teringat dengan suasana lebaran
Idul Fitri. Iya kan? Setiap lebaran banyak sekali makanan yang dibuat, salah satunya yang
khas adalah ketupat. Jadi Lapar nih!. Kita tidak akan membahas tentang lebaran atau
makanan ketupat tersebut. Tetapi yang akan dibahas pelajaran matematika kali ini adalah
bangun datar belah ketupat.
Belah ketupat memiliki kemiripan dengan jajar genjang, yang membedakannya adalah
pada bangun belah ketupat semua sisi-sisinya sama panjang sedangkan pada jajar genjang
tidak sama panjang.
Belah Ketupat adalah bangun datar yang terbentuk dari segitiga sama kaki yang
dicerminkan terhadap alasnya.
2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonalnya
Seperti pada bangun datar lainnya, untuk mencari keliling dengan menjumlahkan semua sisi
atau rusuk-rusuknya. Berdasarkan sifatnya, bahwa semua sisi-sisinya sama panjang maka
rumus untuk mencari keliling belah ketupat adalah:
Keliling = 4 x s
Dengan s =sisi
Untuk menghitung luas daerah belah ketupat ABCD dapat dicari dengan menggunakan
rumus luas segitiga. Luas belah ketupat ABCD sama dengan luas segitiga ABD ditambah
dengan luas segitiga CBD.
Sehingga,
Jika diketahui panjang diagonal belah ketupat masing-masing 10 cm dan 13 cm. Hitunglah
luas daerah belah ketupat tersebut!
Penyelesaian :
= 10 cm x 13 cm
= 65 cm2
Sekian dulu pembahasan singkat tentang salah satu bentuk bangun datar yang sering kita
temui yaitu Belah ketupat. Semoga materi matematika kali ini bermanfaat untuk anda.
Belah ketupat (inggris rhombus) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk
oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut
bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Rumus Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
8
Rumus bangun belah ketupat:
Berikut rumus untuk mencari keliling dan luas untuk bangun belah
ketupat:
Keliling = 4 x sisi
atau
Luas = ½ x d1 x d2
Contoh Soal 1
Penyelesaian:
Keliling = 4 x sisi
Keliling = 4 x 10 cm
Keliling = 40 cm
Contoh Soal 2
Luas = ½ x d1 x d2
Luas = ½ x 15 cm x 12 cm
Luas = 90 cm2
Contoh Soal 3
Penyelesaian:
Keliling = 4 x sisi
Keliling = 4 x AB
Keliling = 4 x 10 cm
Keliling = 40 cm
d2 = 2 x DE = 2 x 6 cm = 12 cm
maka,
Luas = ½ x d1 x d2
Luas = ½ x 16 cm x 12 cm
Luas = 96 cm2
Contoh Soal 4
KLMN adalah suatu jajar genjang. Jika KN = (9x – 15) cm dan KL = (5x
Penyelesaian:
maka sisi:
KN = KL
9x – 15 = 5x + 9
4x = 24
x =6
Untuk mencari keliling tersebut harus dicari panjang KN atau KL, maka
KN = KL
KL = (5x + 9) cm
KL = (5 x 6 + 9) cm
KL = 39 cm
keliling = 4 x sisi
keliling = 4 x KL
keliling = 4 x 39 cm
keliling = 156 cm
392 = z2 + t2
=> t2 = 392 – z2
z2 + 2.39.z/4 – 2.392/4 = 0
z2 + 2.39.z/4 = 2.392/4
(z + 39/4)2 = (9.392/16)
(z + 39/4) = √(9.392/16)
(z + 39/4) = (3.39/4)
z = (3.39/4) – (39/4)
z = 2.39/4
z = 19,5 cm
t2 = 392 – (19,5)2
t2 = 1521 – 380,25
t2 = 1140,75
t = √1140,75
t = 33,77 cm
L = alas . tinggi
L = 39 cm . 33,77 cm
L = 1317,03 cm2
Contoh Soal 5
Penyelesaian:
keliling = 4 x sisi
48 cm = 4 x 2a cm
48 cm = 8a cm
a = 48 cm/8 cm
a=6
Contoh Soal 6
diagonalnya adalah 4x dan 3x, maka tentukan nilai x dan panjang kedua
diagonalnya.
Penyelesaian:
Luas = ½ x d1 x d2
48 cm2 = ½.3x.4x
48 cm2 = ½.12x2
48 cm2 = 6x2
x2 = 48 cm2 /6
x2 = 8 cm2
x = √8 cm
d1 = 4x = 4√8 cm
d2= 3x = 3√8 cm
Contoh Soal 7
18 cm dan (2x + 3) cm. Jika luas belah ketupat tersebut 81 cm2, tentukan
Penyelesaian:
Luas = ½ x d1 x d2
81 = 9(2x + 3)
81 = 18x + 27
54 = 18x
x=3
d2 = (2x + 3) cm
d2 = (2.3 + 3) cm
d2 = 9 cm
Contoh Soal 8
Penyelesaian:
Cari lebih dahulu sisi (s) belah ketupat dengan menggunakan konsep
K = 4s
s = K/s
s = 40 cm/4
s = 10 cm
phytagoras maka:
DO = √(CD2 – CO2)
DO = √(102 – 62)
DO = √(100 – 36)
DO = √64
DO = 8 cm
BD = 2 . DO
BD = 2 . 8 cm
BD = 16 cm