Anda di halaman 1dari 18

Aksiologi Ilmu

Pendidikan
(Nilai Kegunaan
Teoritis)
Reza Mauldy Raharja
Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa dapat memahami nilai
kegunaan ilmu dan teknologi.
 Mahasiswa mengatahui dan memahami
kegunaan bagi filsafat.
Materi Pembelajaran
 Kegunaan ilmu pendidikan bagi
perkembangan ilmu filsafat.
 Kegunaan ilmu pendidikan bagi
perkembangan teori pendidikan
Ilmu
 Ilmu adalah bentuk pengetahuan yang
diperoleh melalui metode – metode
ilmiah yang disebut
 “dedukto – hypotetico – verivikatif”,
 logico – hypotetico – verivikatif.
 Istilah untuk mengetahui tentang sesuatu
Struktur Ilmu
Teori

Generalisasi

Fakta

Konsep
Kegunaan ilmu
 Sebagai alat ekspansi
 Sebagai alat peramal
 Sebagai alat pengontrol
Aksiologi
Aksiologi axion (Nilai) dan logos (Teori) yang
berarti teori tentang Nilai dan sebagai teori
mengenai sesuatu yang bernilai.

Aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang


berkaitan dengan kegunaan dari berbagai
pengetahuan – pengetahuan yang
diperoleh atau didadapat manusia. (Jujun
Suriasumantri)
Bentuk Nilai
 Nilai digunakan sebagai kata benda
abstrak
 Nilai sebagai kata benda konkret
 Nilai digunakan sebagai kata kerja dalam
ekspresi menilai, memberi nilai, dan di
nilai.
Hakikat Nilai
a. Nilai berasal dari kehendak
b. Nilai berasal dari kesenangan
c. Nilai berasal dari kepentingan
d. Nilai berasal dari hal yang lebih disukai
e. Nilai berasal dari kehendak rasio murni
Kegunaan bagi ilmu dan
teknologi
 Pemahaman terhadap konsep – konsep
ilmiah pendidikan secara potensial
memiliki nilai kegunaan untuk
mengembangkan isi dan metode ilmu
pendidikan. Serta turut mengembangan
mutu profesional teoritis dan praktis.
Konsep ilmiah pendidikan

Tingkah laku Ilmu sosial


Ilmu
(behavioral (social
pendidikan
science) science)
Jangkauan ilmu pendidikan
 Ilmu pendidikan berinteraksi dan saling
mempengaruhi cabang ilmu sosial
lainnya.
 Serta menjangkau studi interdisipliner
maupun multidisipliner dalam memahami
kehidupan dan tingkah laku sosial
manusia
Kaitan dengan tekonologi
Pendidikan
 Teknologipendidikan berkenaan dengan
keseluruhan proses pendidikan proses
berkenaan dengan Planning, actuating,
and evaluating
 Secara konsep terkait dengan
1. teknologi perancangan pendidikan
2. teknologi belajar mengajar
3. teknologi dan evaluasi pendidikan
Teknologi perencanan
pendidikan
 Prosedur
penyusunan dan
pengembangan kurikulum
Teknologi Belajar
 Melibatkan motivasi siswa
 Meningkatkan kembali hasil belajar yang
lama
 Memberikan rangsangan baru dalam
mengajar
 Menggiatkan tanggapan siswa,
 Memberikan balikan secara tepat
 Mendorong timbulnya aktivitas yang tepat
pada siswa
(rowntree ; 168, dalam redja mudhyaharjo)
Teknologi Mengajar
 Proses mengajar – belajar
 Model – model mengajar
 Rancangan – rancangan pengajaran
 Pengajaran mandiri
 Pengajaran terprogram dan mesing mengajar
 Sistem pengajaran yang berorientasi pada diri
pribadi
 Pengajaran dengan bantuan komputer
 Pengajaran yang iramanya diatur sendiri oleh
pelajar.
 (S.S Chauhan dalam Innovation in Teaching
Learning process dalam filsafat ilmu pendidikan)
Teknologi evaluasi pendidikan
 Berkenaandengan model evaluasi
pendidikan.
Kegunaan bagi Filsafat
 Berkembanganya kritik pendidikan
 Konsep ilmiah yang dihasilkannya merupaan
objek material filsafat ilmu pendidikan.
 Akan mendorong kajian yang intensif dan
ekstensif terhadap konsep ilmiah pendidikan
yang pada akhirnya mendorong riset.
 Perbaikan dan validasi terhadap konsep
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai