1. Jenis-jenis sudut
- Berpelurus (180°) garis lurus
- Siku-siku (90°)
- Sudut tumpul (antara 90° dan 180°) akan lebih besar dari 90° tapi lebih kecil dari
180°
- Sudut lancip (antara 0° dan 90°) akan lebih besar dari 0° tapi lebih kecil dari 90°
Note: dibagi menjadi berapa bagian pun, jumlah seluruh sudut harus 90°
Pada gambar 1, berapa besar sudut s jika besar sudut r adalah 37°?
Pada gambar 2, berapa besar sudut z, jika x sebesar 22° dan y sebesar 34°?
3. Sudut yang terbentuk dari perpotongan garis dengan dua garis sejajar
∠a+∠b=180° ∠1+∠2=180°
∠b+∠c=180° ∠2+∠3=180°
∠c+∠d=180° ∠3+∠4=180°
∠a+∠d=180° ∠1+∠4=180°
∠a= ∠c= ∠1
Contoh soal
∠a+∠b=180°
∠a + 130° = 180°
∠a = 180° - 130° = 50°
- Berapa besar ∠b jika ∠a sebesar 150°?
- Berapa besar ∠c jika ∠3 sebesar 57°?
4. Besar sudut yang dinyatakan dalam bentuk aljabar
- Hitung nilai x pada gambar (c) dan cari tahu besar setiap sudutnya!
- Berapa nilai b pada gambar (d)?
5. Hubungan sudus saling berpelurus
Hubungan antar sudut berpelurus memiliki besar sudut berjumlah 180⁰. Sudut ini disebut
sudut berpelurus karena terbentuk dari satu buah garis lurus yang memiliki besar sudut
180⁰.
Sudut 1 + sudut 2 = 180⁰
Contoh soal
- Jika t sebesar 74⁰, maka u = 180⁰ - 74⁰ = 106⁰
- Jika z sebesar 60⁰ dan x sebesar 70⁰ maka y sebesar?
6. Besar sudut pada segitiga
Besar seluruh sudut jika dijumlahkan adalah 180⁰.
Contoh soal
- Jika pada segitiga pertama, b sebesar 54⁰, dan c sebesar 67⁰, maka a sebesar?
Jawab: 180⁰ - 54⁰ - 67⁰ = 59⁰
- Jika a sebesar 78⁰ dan c sebesar 63⁰, maka b sebesar?
Tentukan besar x dari setiap bangun segitiga tersebut!
Tentukan besar nilai nilai x, besar ∠PQT, besar ∠RQS, pelurus ∠PQT, pelurus ∠SQT,
dan pelurus ∠RQS?
Pembahasan.
∠PQT + ∠SQT + ∠RQS = 180º (sudut berpelurus)
4xº + 40º + (2x +20)º = 180º
6xº + 60º = 180º
6xº = 180º – 60º
6xº = 120º
xº = 20º
∠PQT = 4xº
= 4 . 20º
= 80º
Pembahasan.
Contoh soal sudut berpelurus ini dapat diselesaikan dengan metode berikut ini:
70° + 11x° = 180° (berpelurus)
11x° = 180° – 70°
11x° = 110°
x° = 10°
Setelah nilai x ditemukan, lalu menentukan nilai y dengan cara di bawah ini:
60° + 2x° + 4y° = 180° (berpelurus)
60° + 2.10° + 4y° = 180°
60° + 20° + 4y° = 180°
80° + 4y° = 180°
4y° = 180° – 80°
4y° = 100°
y° = 25°
Tentukan nilai x!
8. Dipotong dua garis sejajar
Besar sudut Besar sudutterkecil yang terbentuk dari dua jarum jam adalah . .
- Nilai x?
JAWABAN
a) 32 + 42=9+16=25=52 (SIKU-SIKU)
b) 72 +8 2=49+64=113> 92=81 (LANCIP)
2 2
c) 5 +12 ¿ 25+144=169 (TUMPUL)
¿ ¿
d) 72 +24 2=49+ 576=625=252 (SIKU-SIKU)
15. Kebalikan teorema Pythagoras
Kebalikan teorema Pythagoras pada dasarnya merupakan sutu cara untuk menentukan
jenis segitiga jika panjang sisi-sisinya diketahui. Dengan kata lain, kebalikan teorema
Pythagoras digunakan untuk melihat apakah segitiga itu siku-siku, lancip, atau tumpul.
c2 < a2 + b2 (LANCIP)
c2 > a2 + b2 (TUMPUL)
c2 = a2 + b2 (SIKU-SIKU)
Diketahui ΔABC dengan AB = 4 cm, AC = 3 cm dan BC = 6 cm. Tentukan jenis segitiga
ABC, apakah segitiga lancip, siku-siku, atau tumpul.
Jawab:
6² ↔ 3² + 4²
36 ↔ 9+16
36 > 25
16. Sebuah kapal berlayar sejauh 100 km ke arah barat, kemudian berbelok ke arah selatan
sejauh 75 km. Jarak terpendek kapal tersebut dari titik keberangkatan adalah….
¿ √ 1002−75 2
Jarak
¿ √ 10000−5625=√15625=125 cm
Sebuah tiang tingginya 12 m berdiri tegak di atas tanah datar. Dari ujung atas tiang
ditarik seutas tali ke sebuah patok pada tanah. Jika panjang tali 15 m, maka jarak
patok dengan pangkal tiang bagian bawah adalah ….
17. Perbandingan sisi pada segitiga istimewa
Menghitung QR:
Jadi, panjang sisi PQ dan QR pada segitiga PQR secara urut sama dengan
9√3 cm dan 9 cm.
Seorang anak menaikkan layang-layang dengan benang yang panjangnya 120 meter.
Jarak kaki anak dengan permukaan tanah yang berada tepat di bawah layang-layang
adalah 40 meter. Hitunglah tinggi layang-layang tersebut jika tinggi tangan yang
memegang ujung benang berada 1,2 meter di atas permukaan tanah! (Benang dianggap
lurus)
19. Perbandingan sisi segitiga istimewa
Dari soal dapat diketahui dua buah sergitiga siku-siku yaitu segitiga ABD dan ACD yang
keduanya siku-siku di titik D (besar ∠ADB = ∠ADC = 90o). Di mana besar sudut dan
panjang sisi yang diketahui sesuai dengan nilai-nilai di bawah
Sehingga dapat diketahui bahwa besar ∠BAD = 60o dan besar ∠CAD = 60o. Maka
perbandingan sisi segitiga untuk kedua segitiga tersebut adalah,
AD = √3/2AC
Menghitung nilai AC:
AD : AB = 1 : 2
AD : 12 = 1 : 2
AD
/12 = 1/2
2 × AD = 1 × 12
2 × √3/2AC = 1 × 12
√3AC = 12
AC = 12/√3 = 12/3√3 = 4√3 cm
RS = (x + 5) cm
RS = (7 + 5) cm
RS = 12 cm
ST = (x + 9) cm
ST = (7 + 9) cm
ST = 16 cm
Jadi, nilai x, RS, dan ST berturut-turut adalah 7, 12 cm dan 16 cm.