Soal 1: Sebuah toko buku memberikan diskon 20% untuk semua buku di dalam toko. Jika harga asli
sebuah buku adalah Rp 100.000, berapakah harga setelah diskon?
Pembahasan 1: Diskon sebesar 20% berarti kita mendapatkan potongan harga sebesar 20% dari harga
asli. Untuk mencari harga setelah diskon, kita dapat menggunakan rumus berikut: Harga setelah diskon
= Harga asli - (Diskon x Harga asli)
Substitusikan nilai yang diketahui: Harga asli = Rp 100.000 Diskon = 20% = 0,20
Soal 2: Dalam sebuah promo akhir tahun, sebuah toko pakaian memberikan diskon sebesar 30% untuk
semua pakaian. Jika harga awal sebuah baju adalah Rp 250.000, berapakah harga setelah diskon?
Pembahasan 2: Diskon sebesar 30% berarti kita mendapatkan potongan harga sebesar 30% dari harga
awal. Untuk mencari harga setelah diskon, kita dapat menggunakan rumus berikut: Harga setelah diskon
= Harga awal - (Diskon x Harga awal)
Substitusikan nilai yang diketahui: Harga awal = Rp 250.000 Diskon = 30% = 0,30
Soal 3: Dalam sebuah penjualan besar-besaran, sebuah supermarket memberikan diskon sebesar 15%
untuk semua produk makanan. Harga awal sebuah kaleng susu adalah Rp 20.000. Berapakah harga
setelah diskon?
Pembahasan 3: Diskon sebesar 15% berarti kita mendapatkan potongan harga sebesar 15% dari harga
awal. Untuk mencari harga setelah diskon, kita dapat menggunakan rumus berikut: Harga setelah diskon
= Harga awal - (Diskon x Harga awal)
Substitusikan nilai yang diketahui: Harga awal = Rp 20.000 Diskon = 15% = 0,15
Jadi, harga setelah diskon untuk kaleng susu tersebut adalah Rp 17.000.
NO 28
Dalam sebuah lingkaran, tali busur memiliki panjang 20 cm. Jika panjang apotema lingkaran tersebut
adalah 8 cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema!
Pembahasan: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = 1/2 x (panjang tali busur x panjang apotema).
Substitusikan nilai yang diketahui: Panjang tali busur = 20 cm Panjang apotema = 8 cm
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 80 cm^2.
Soal 1: Dalam sebuah lingkaran, tali busur memiliki panjang 24 cm. Jika panjang apotema lingkaran
tersebut adalah 10 cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema!
Pembahasan 1: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = 1/2 x (panjang tali busur x panjang apotema).
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 120 cm^2.
Soal 2: Sebuah lingkaran memiliki tali busur sepanjang 30 cm. Jika panjang apotema lingkaran adalah 12
cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema!
Pembahasan 2: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = 1/2 x (panjang tali busur x panjang apotema).
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 180 cm^2.
Soal 3: Dalam sebuah lingkaran, tali busur memiliki panjang 36 cm. Jika panjang apotema lingkaran
adalah 9 cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema!
Pembahasan 3: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = 1/2 x (panjang tali busur x panjang apotema).
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 162 cm^2.
NO 29
Soal 1: Dalam sebuah segi empat, panjang tali busur yang membentuk sudut di sudut kanan adalah 10
cm. Jika panjang apotema segi empat tersebut adalah 4 cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh
tali busur dan apotema!
Pembahasan 1: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = panjang tali busur x panjang apotema.
Luas = 10 cm x 4 cm = 40 cm^2
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 40 cm^2.
Soal 2: Sebuah segi empat memiliki tali busur yang membentuk sudut di sudut kanan dengan panjang 14
cm. Jika panjang apotema segi empat tersebut adalah 6 cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh
tali busur dan apotema!
Pembahasan 2: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = panjang tali busur x panjang apotema.
Luas = 14 cm x 6 cm = 84 cm^2
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 84 cm^2.
Soal 3: Dalam sebuah segi empat, panjang tali busur yang membentuk sudut di sudut kanan adalah 16
cm. Jika panjang apotema segi empat tersebut adalah 8 cm, tentukanlah luas daerah yang dibentuk oleh
tali busur dan apotema!
Pembahasan 3: Luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema dapat dihitung dengan rumus
Luas = panjang tali busur x panjang apotema.
Jadi, luas daerah yang dibentuk oleh tali busur dan apotema adalah 128 cm^2.
NO 30
Soal 1: Diberikan sebuah lingkaran dengan jari-jari 6 cm dan sebuah garis singgung yang membentang
dari titik A ke titik B. Jika panjang garis singgung tersebut adalah 8 cm, tentukanlah panjang tali busur
yang dibentuk oleh garis singgung tersebut!
Pembahasan 1: Panjang tali busur dapat ditemukan dengan menggunakan teorema garis singgung dan
tali busur. Dalam lingkaran, garis singgung dan tali busur yang membentang dari titik A ke titik B adalah
sama panjang.
Jadi, panjang tali busur yang dibentuk oleh garis singgung tersebut adalah 8 cm.
Soal 2: Sebuah lingkaran memiliki panjang tali busur 10 cm. Jika garis singgung yang membentang dari
titik A ke titik B memiliki panjang 6 cm, tentukanlah jari-jari lingkaran tersebut!
Pembahasan 2: Panjang tali busur dalam lingkaran sama dengan panjang garis singgung yang
membentang dari titik A ke titik B.
Dalam soal ini, panjang tali busur = 10 cm dan panjang garis singgung = 6 cm.
Soal 3: Dalam sebuah lingkaran, panjang tali busur adalah 12 cm. Jika garis singgung yang membentang
dari titik A ke titik B memiliki panjang 10 cm, tentukanlah jari-jari lingkaran tersebut!
Pembahasan 3: Panjang tali busur dalam lingkaran sama dengan panjang garis singgung yang
membentang dari titik A ke titik B.
Dalam soal ini, panjang tali busur = 12 cm dan panjang garis singgung = 10 cm.
No 31.
Soal 1: Dua lingkaran memiliki jari-jari 5 cm dan 8 cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
luar kedua lingkaran tersebut!
Pembahasan 1: Untuk menemukan panjang garis singgung persekutuan luar, kita dapat menggunakan
rumus panjang garis singgung persekutuan luar yang diberikan oleh Teorema Garis Singgung Luar:
Dalam soal ini, jari-jari lingkaran pertama = 5 cm dan jari-jari lingkaran kedua = 8 cm.
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah 3 cm.
Soal 2: Dua lingkaran memiliki jari-jari 6 cm dan 10 cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
luar kedua lingkaran tersebut!
Dalam soal ini, jari-jari lingkaran pertama = 6 cm dan jari-jari lingkaran kedua = 10 cm.
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah 4 cm.
Soal 3: Dua lingkaran memiliki jari-jari 7 cm dan 9 cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
luar kedua lingkaran tersebut!
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah 2 cm.
No 32
Soal 1: Dua lingkaran memiliki jari-jari 4 cm dan 6 cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
dalam kedua lingkaran tersebut!
Pembahasan 1: Untuk menemukan panjang garis singgung persekutuan dalam, kita dapat menggunakan
rumus panjang garis singgung persekutuan dalam yang diberikan oleh Teorema Garis Singgung Dalam:
Dalam soal ini, jari-jari lingkaran pertama = 4 cm dan jari-jari lingkaran kedua = 6 cm.
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 2 cm.
Soal 2: Dua lingkaran memiliki jari-jari 5 cm dan 8 cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
dalam kedua lingkaran tersebut!
Dalam soal ini, jari-jari lingkaran pertama = 5 cm dan jari-jari lingkaran kedua = 8 cm.
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 3 cm.
Soal 3: Dua lingkaran memiliki jari-jari 7 cm dan 9 cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
dalam kedua lingkaran tersebut!
Dalam soal ini, jari-jari lingkaran pertama = 7 cm dan jari-jari lingkaran kedua = 9 cm.
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 2 cm.