Anda di halaman 1dari 68

Menghitung Volume Kubus

Kubus merupakan bidang enam beraturan yang memiliki panjang rusuk yang sama di
mana tiap bidangnya berbentuk persegi. Untuk menghitung volume kubus dapat
digunakan persamaan pada umumnya:

V = luas alas x tinggi

karena luas alas berbentuk persegi dengan panjang sisi (s) dan memiliki tinggi yang
sama dengan panjang sisinya maka volume kubus dapat ditulis dengan persamaan:
V = s2 s
V = s3

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menghitung volume kubus,


silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 1
Sebuah kubus memiliki panjang diagonal ruang 12 cm. Tentukan volume kubus
tersebut.

Penyelesaian:
Untuk menghitung volume kubus kita harus cari panjang sisi kubus terlebih dahulu
dengan menggunakan rumus panjang diagonal ruang kubus yakni:
d = s3
s = d/3
s = 12/3
s = 43 cm

Volume kubus dapat dihitung dengan rumus:


V = s3
V = (43 cm)3
V = 1923 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah 1923 cm3

Menghitung Volume Limas


Limas merupakan bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak (segitiga, segi
empat, segi lima, dan seterusnya) dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang
berpotongan pada satu titik. Titik potong dari sisi-sisi tegak limas disebut titik puncak
limas. Untuk menghitung volume limas dapat menggunakan rumus:
V = 1/3 luas alas tinggi

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menghitung volume limas


silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 2
Sebuah limas segiempat beraturan memiliki rusuk 12 cm, tentukan volume limas
tersebut.

Penyelesaian:
Perhatikan gambar di bawah ini.
Cara I (cara manual):
KM2 = KL2 + LM2
KM2 = 122 + 122
KM = 122 cm
dan
OM = KM = 62 cm

Sekarang cari tinggi limas (OT) yakni:


OT2 = MT2 OM2
OT2 = 122 (62)2
OT2 = 72
OT = 62

Volume limas dapat dihitung dengan rumus:


V = (1/3)KLLMOT
V = (1/3)121262
V = 2882 cm3

Cara I (cara cepat):


Jika menggunakan cara cepat menghitung volume limas segiempat
beraturanmaka:
V = (1/6)s32
V = (1/6)(12 cm)32
V = 2882 cm3
Jadi, volume limas tersebut adalah 2882 cm3

Selain seperti contoh soal di atas, kita juga sering diagadapkan dengan soal yang
merupakan kombinasi antara kubus dan limas, seperti contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 3
Sebuah kotak berbentuk kubus dengan panjang rusuk 12 cm diisi air hingga penuh.
Kemudian dimasukan sebuah bangun limas padat yang luas alasnya sama dengan luas
alas kubus, sedangkan tinggi limas sama dengan setengah tinggi kubus. Akibatnya air
yang ada di dalam kubus sebagian tumpah. Tentukan volume air yang masih di dalam
gelas.

Penyelesaian:
Volume air yang ada di dalam kubus sama dengan volume kubus yakni:
V kubus = s2
V kubus = (12 cm)3
V kubus = 1728 cm3
Volume air yang tumpah sama dengan volume limas. Terlebih dahulu kita harus cari
luas alas dan tinggi limas. Untuk mencari luas alas limas dapat menggunakan rumus
luas persegi yakni:
L = s2
L = (12 cm)2
L = 144 cm2
Sedangkan tinggi limas:
t = tinggi kubus
t = 12 cm
t = 6 cm
maka:
Volume limas dapat dicari dengan rumus:
V limas = 1/3 luas alas tinggi
V limas = 1/3 144 cm2 6 cm
V limas = 288 cm3

Volume air yang masih tersisa di dalam kubus dapat dicari dengan cara mengurangkan
volume kubus dengan volume limas yakni:
V sisa = V kubus V limas
V sisa = 1728 cm3 288 cm3
V sisa = 1440 cm3

Contoh Soal 1
Sukma memiliki kawat sepanjang 156 cm. Ia ingin menggunakan kawat
tersebut untuk membuat kerangka kubus. Berapa panjang rusuk kubus
agar kawat tidak bersisa?

Penyelesaian:
Diketahui:
r = 156 cm

Ditanyakan:
s=?

Jawab:
r = 12s
s = r/12
s = 156 cm/12
s = 13 cm

Contoh soal 2
Kawat dengan panjang 9 m akan dibuat 5 buah model kerangka kubus.
Berapa panjang maksimal rusuk yang harus dibuat agar menghasilkan 5
buah model kerangka kubus?

Penyelesaian:
Kita ketahui bahwa panjang kawat adalah 9 m = 900 cm. Untuk menjawab
soal ini kita harus mencari berapa panjang kawat yang diperlukan untuk
membuat sebuah model kerangka kubus, yaitu
r = 900 cm/5
r = 180 cm

sekarang kita akan mencari panjang rusuk yang bias dibuat, yaitu:
r = 12s
s = r/12
s = 180 cm/12
s = 15 cm

Jadi rusuk yang harus dibuat agar menghasilkan 5 buah kubus dengan
panjang kawat 9 m adalah 15 cm.

Sebuah mainan berbentuk balok volumenya 140 cm 3. Jika panjang mainan


7 cm dan tinggi mainan 5 cm, tentukan lebar mainan tersebut.

Penyelesaian:
V = p.l.t
140 cm3 = 7 cm.l. 5 cm
l = 140 cm3/35 cm
l = 4 cm
Jadi lebar mainan tersebut adalah 4 cm.

Contoh Soal 2
Perbandingan panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok adalah 5 : 4 : 3. Jika
volume balok 1.620 cm3, tentukan ukuran balok tersebut.

Penyelesaian:
Diketahui:
V = 1.620 cm3
p:l:t=5:4:3
Ditanyakan: ukuran balok=?

Jawab:
p : l = 5 : 4 => p = (5/4)l
l : t = 4 : 3 => t = l

V = p.l.t
1.620 cm3 = (5/4)l.l. l
1.620 cm3 = (15/16)l3
l3 = 1.620 cm3.(16/15)
l3 = 1728 cm3
l = 12 cm
kita ketahui bahwa p = (5/4)l dan t = l maka
p = (5/4)l = (5/4)12 cm = 15 cm
t = () 12 cm = 9 cm
Jadi ukuran dari balok tersebut adalah (15 x 12 x 9) cm.

Contoh Soal 3
Sebuah kubus panjang rusuknya 5 cm, sedangkan sebuah balok berukuran
(7 x5 x 4) cm.
a. Tentukan volume kubus dan balok tersebut.
b Tentukan perbandingan volume keduanya.

Penyelesaian:
a. Untuk mencari volume kubus dan balok gunakan rumus volume kubus
dan balok, maka
Vkubus = s3
Vkubus = (5 cm)3
Vkubus = 125 cm3
Vbalok = p.l.t
Vbalok = 7 cm x 5 cm x 4 cm
Vbalok = 140 cm3

b. Dengan mengatahui volume kubus dan balok maka perbandingan


volume keduanya
Vkubus : Vbalok = 125 cm3 : 140 cm3 = 25 : 28

Contoh Soal 4
Volume sebuah balok 120 cm3. Jika panjang balok 6 cm dan lebar balok 5
cm, tentukan tinggi balok tersebut.

Penyelesaian:
Vbalok = p.l.t
120 cm3 = 6 cm x 5 cm x t
120 cm3 = 30 cm2 x t
t = 120 cm3/30 cm2
t = 4 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 4 cm.

Contoh soal 1
Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Tentukan volume kubus itu!

Penyelesaian:
V = s3
V = (5 cm)3
V = 125 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah 125 cm3
Contoh Soal 2
Panjang semua rusuk kubus 240 dm. Hitunglah volume kubus tersebut
(dalam cm).

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini anda harus mengkonversi satuan panjang dm
menjadi cm. Jika anda bingung silahkan anda lihat postingan cara
mengkonversi satuan panjang dan cara mengkonversi dengan
menggunakan jembatan keledai. Dari soal diketahui:
s = 240 dm = 2.400 cm
maka volumenya:
V = s3
V = (2.400 cm)3
V = 13.824.000.000 cm3
V = 1,3824 x 1010 cm3

Jadi volume kubus tersebut adalah 1,3824 x 1010 cm3

Contoh Soal 3
Diketahui luas permukaan sebuah kotak berbentuk kubus 96 cm 2.
Hitunglah volume kotak tersebut.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini anda harus menguasai konsep luas permukaan
kubus. Kita harus mencari panjang rusuk kubus dengan menggunakan luas
permukaan kubus yaitu
L = 6s2
s = (L/6)
s = (96 cm2/6)
s = (16 cm2)
s = 4 cm
Sekarang kita cari volume kubus yaitu
V = s3
V = (4 cm)3
V = 64 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah 64 cm3

Contoh Soal 4
Sebuah kubus memiliki volume 343 cm3. Jika panjang rusuk kubus tersebut
diperbesar menjadi 4 kali panjang rusuk semula, tentukan volume kubus
yang baru.

Penyelesaian:
Kita harus mencari panjang rusuk awal (s0), yakni:
V0 = s3
343 cm3 = s3
(7 cm)3 = s3
s0 = 7 cm
Sekarang kita hitung panjang jika rusuk tersebut diperbesar 4 kali dari
panjang semula, maka
s1 = 4s0
s1 = 4.7 cm
s1 = 28 cm
Sekarang kita hitung volume kubus setelah rusuknya diperbesar 4 kali
yakni:
V1 = s3
V1 = (28 cm)3
V1 = 21.952 cm3.
Jadi volume kubus setelah diperbesar 4 kali adalah 21.952 cm3
Contoh Soal 4
Sebuah kubus panjang rusuknya 8 cm, kemudian rusuk tersebut diperkecil
sebesar kali panjang rusuk semula. Berapa volume kubus sebelum dan
setelah diperkecil?

Penyelesaian:
Misalkan rusuk sebelum diperkecil s1 dan setelah diperkecil s2, maka
V1 = s13
V1 = (8 cm)3
V1 = 512 cm3
Sekarang hitung rusuk jika diperkcil kali semula maka
s2 = s1
s2 = (8 cm)
s2 = 6 cm
maka
V2 = s13
V2 = (6 cm)3
V2 = 216 cm3
Jadi, volume kubus setelah diperkecil adalah 216 cm3

Contoh Soal 1
Sebuah balok mempunyai luas permukaan 376 cm 2. Jika panjang balok 10
cm dan lebar balok 6 cm. Tentukan tinggi balok tersebut?

Penyelesaian:
Untuk mencari tinggi balok tersebut gunakan rumus luas permukaan balok
yaitu:
L = 2(p.l + p.t + l.t)
376 cm2 = 2(10 cm.6 cm + 10 cm.t + 6 cm.t)
376 cm2 = 2 (60 cm2 +10 cm.t +6 cm.t)
376 cm2 = 2(60 cm2 + 16 cm.t)
376 cm2 = 120 cm2 + 32 cm.t
376 cm2 120 cm2 = 32 cm.t
256 cm2 = 32 cm.t
t = 256 cm2/32 cm
t = 8 cm

Jadi tinggi balok tersebut adalah 8 cm.

Contoh Soal 2
Volume sebuah kubus sama dengan volume balok yaitu 1.000 cm 3.
Diketahui panjang balok dua kali panjang kubus dan tinggi balok setengah
kali lebar balok. Tentukan luas seluruh permukaan balok.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini anda harus paham terlebih dahulu konsep volume
kubus dan volume balok. Karena volume balok sama dengan volume
kubus maka Anda harus mencari panjang rusuk dari kubus tersebut yaitu
V = s3
1000 cm3 = s3
(10 cm)3 = s3
s = 10 cm

Diketahui bahwa panjang balok sama dengan 2 kali panjang kubus, yaitu
p = 2s
p = 2.10 cm
p = 20 cm
Dan juga diketahui bahwa panjang balok sama dengan setengah tinggi dari
balok tersebut, maka
t = l atau l = 2.t
Kita sekarang akan mencari tinggi (t) pada balok dengan menggunakan
konsep volume balok, yaitu
V = p.l.t
1000 cm3 = 20 cm.2t.t
1000 cm3 = 40 cm.t2
t = (1000 cm3/40 cm)
t = 25 cm2
t = 5 cm
maka lebar balok yakni
l = 2t
l = 2.5 cm
l = 10 cm
Sekarang kita akan mencari luas permukaan balok dengan menggunakan
rumus:
L = 2(p.l + p.t + l.t)
L = 2(20 cm.10 cm + 20 cm.5 cm + 10 cm.5 cm)
L = 2 (200 cm2 +100 cm2 +50 cm2)
L = 2(350 cm2)
L = 700 cm2

Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2

Contoh Soal 3
Hitunglah luas permukaan balok dengan ukuran sebagai berikut.
a. 8 cm x 4 cm x 2 cm
b. 8 cm x 3 cm x 4 cm
c. 9 cm x 9 cm x 6 cm
d. 9 cm x 8 cm x 4 cm

Penyelesaian:
a. L = 2(p.l + p.t + l.t)
L = 2(8 cm.4 cm + 8 cm.2 cm + 4 cm.2 cm)
L = 2(32 cm2 + 16 cm2 + 8 cm2)
L = 2(58 cm2)
L = 116 cm2

b. L = 2(p.l + p.t + l.t)


L = 2(8 cm.3 cm + 8 cm.4 cm + 3 cm.4 cm)
L = 2(24 cm2 + 32 cm2 + 12 cm2)
L = 2(68 cm2)
L = 136 cm2

c. L = 2(p.l + p.t + l.t)


L = 2(9 cm.9 cm + 9 cm.6 cm + 9 cm.6 cm)
L = 2(81 cm2 + 54 cm2 + 54 cm2)
L = 2(189 cm2)
L = 378 cm2

d. L = 2(p.l + p.t + l.t)


L = 2(9 cm.8 cm + 9 cm.4 cm + 8 cm.4 cm)
L = 2(72 cm2 + 36 cm2 + 32 cm2)
L = 2(140 cm2)
L = 280 cm2

Contoh Soal 4
Suatu balok memiliki luas permukaan 198 cm2. Jika lebar dan tinggi balok
masing-masing 6 cm dan 3 cm, tentukan panjang balok tersebut.

Penyelesaian:
Untuk mencari panjang balok tersebut gunakan rumus luas permukaan
balok yaitu:
L = 2(p.l + p.t + l.t)
198 cm2 = 2(p.6 cm + p.3 cm + 6 cm.3 cm)
198 cm2 = 2(6p cm + 3p cm + 18 cm2)
198 cm2 = 2(9p cm + 18 cm2)
198 cm2 = 18p cm + 36 cm2
198 cm2 - 36 cm2 = 18p cm
162 cm2 = 18p cm
p = 162 cm2/18 cm
p = 9 cm

Jadi, panjang balok tersebut adalah 9 cm

Contoh Soal 5
Hitunglah perbandingan luas permukaan dua buah balok yang berukuran
(6 x5 x 4) cm dan (8 x 7 x 4) cm.

Penyelesaian:
Untuk mengerjakan soal ini anda harus mencari luas permukaan balok
pertama dan balok kedua. Kita akan cari luas permukaan balok yang
pertama (L1) atau dengan ukuran (6 x 5 x 4) cm
L1 = 2(p.l + p.t + l.t)
L1 = 2(6.5 + 6.4 + 5.4)
L1 = 2(30 + 24 + 20)
L1 = 2(74)
L1 = 148 cm2

Sekarang kita akan mencari luas permukaan balok yang kedua (L 2) atau
dengan ukuran (8 x 7 x 4) cm.
L2 = 2(p.l + p.t + l.t)
L2 = 2(8.7 + 8.4 + 7.4)
L2 = 2(56 + 32 + 28)
L2 = 2(116)
L2 = 232 cm2
Sekarang kita akan bandingkan luas permukaan balok yang pertama
dengan balok yang kedua.
L2 : L2 = 148 cm2 : 232 cm2 = 37 : 58

Hitunglah luas permukaan kubus dengan panjang setiap rusuknya sebagai


berikut.
a. 4 cm
b. 7 cm
c. 10 cm
d. 12 cm

Penyelesaian:
a. L = 6s2 = 6.(4 cm)2 = 96 cm2
b. L = 6s2 = 6.(7 cm)2 = 294 cm2
c. L = 6s2 = 6.(10 cm)2 = 600 cm2
a. L = 6s2 = 6.(12 cm)2 = 864 cm2

Contoh Soal 2
Sebuah benda berbentuk kubus luas permukaannya 1.176 cm2. Berapa
panjang rusuk kubus itu?

Penyelesaian:
L = 6s2
s = (L/6)
s = (1.176/6)
s = 196
s = 14 cm
Jadi, panjang rusuk kubus tersebut adalah 14 cm.

Contoh Soal 3
Dua buah kubus masing-masing panjang rusuknya 6 cm dan 10 cm.
Hitunglah perbandingan luas permukaan dua kubus tersebut.
Penyelesian:
L1 = 6s2 = 6(6 cm)2 = 216 cm2
L2 = 6s2 = 6(10 cm)2 = 600 cm2

L1 : L2 = 216 : 600 = 9 : 25

Jadi perbandingan luas permukaan kubus yang panjang rusuknya 6 cm dan


10 cm adalah 9 : 25.

Contoh Soal 4
Volume sebuah kubus sama dengan volume balok yaitu 1.000 cm 3.
Diketahui panjang balok dua kali panjang kubus dan tinggi balok setengah
kali lebar balok. Tentukan luas seluruh permukaan balok.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini anda harus paham terlebih dahulu konsep volume
kubus dan volume balok. Karena volume balok sama dengan volume
kubus maka Anda harus mencari panjang rusuk dari kubus dengan
menggunakan volume balok tetapi mengguanakn rumus volume kubus
yaitu
V = s3
1000 cm3 = s3
(10 cm)3 = s3
s = 10 cm

Diketahui bahwa panjang balok sama dengan 2 kali panjang kubus, yaitu
p = 2s
p = 2.10 cm
p = 20 cm
Dan juga diketahui bahwa tinggi balok sama dengan setengah kali dari
lebar balok tersebut, maka
t=l
Kita sekarang akan mencari lebar (l) pada balok dengan menggunakan
konsep volume balok, yaitu
V = p.l.t
1000 cm3 = 20 cm. l.l
1000 cm3 = 10 cm.l2
l = (1000 cm3/10 cm)
l = 100 cm2
l = 10 cm
maka tinggi balok yakni
t=l
t = .10 cm
t = 5 cm
Sekarang kita akan mencari luas permukaan balok dengan menggunakan
rumus:
L = 2(p.l + p.t + l.t)
L = 2(20 cm.10 cm + 20 cm.5 cm + 10 cm.5 cm)
L = 2 (200 cm2 +100 cm2 +50 cm2)
L = 2(350 cm2)
L = 700 cm2
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2
Contoh Soal 1
Made akan membuat 15 buah kerangka balok yang masing-masing
berukuran 30 cm x 20 cm x 15 cm. Bahan yang akan digunakan terbuat dari
kawat yang harganya Rp 1.500/m. Hitunglah jumlah panjang kawat yang
diperlukan untuk membuat balok tersebut dan Hitunglah biaya yang
diperlukan untuk membeli bahan/kawat.

Penyelesaian:
Dari soal itu diketahui panjang = 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi = 15 cm.
Terlebih dahulu hitung berapa panjang kawat yang diperlukan untuk
membuat satu buah kerangka balok, yaitu:
r = 4(p + l + t)
r = 4(30 cm + 20 cm + 15 cm)
r = 4(65 cm)
r = 260 cm

Kita ketahui bahwa jumlah balok yang akan dibuat sebanyak 15 buah, maka
panjang kawat yang diperlukan adalah:
r = 15. 260 cm
r = 3900 cm
r = 39 m

Sekarang kita akan mencari berapa harga yang dibutuhkan untuk membuat
kerangka balok kawat tersebut jika harga kawat = Rp 1.500/m, maka
Harga = harga kawat x panjang kawat
Harga = Rp 1.500/m x 39 m
Harga = Rp 58.500,00
Jadi panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 15 buah model
kerangka balok dengan ukuran (30 cm x 20 cm x 15 cm) adalah 39 m dan
biaya yang diperlukan adalah Rp 58.500,00

Contoh Soal 2
Hitunglah panjang kawat yang diperlukan untuk membuat kotak kapur
tulis berukuran (6 x 4 x 5) cm.

Penyelesaian
Untuk membuat model kerangka balok dengan ukuran (6 x 4 x 5) cm dapat
digunakan rumus:
r = 4(p + l + t)
r = 4(6 cm + 4 cm + 5 cm)
r = 4(15 cm)
r = 60 cm

Contoh Soal 3
Diketahui sebatang kawat mempunyai panjang 236 cm. Kawat itu akan
dibuat dua model kerangka yaitu berbentuk kubus dan balok. Jika ukuran
balok tersebut (12 x 8 x 5) cm, tentukan panjang rusuk kubus.

Penyelesaian
Pertama kita mencari berapa panjang kawat yang diperlukan untuk
membuat model kerangka balok dengan ukuran (12 x 8 x 5) cm, yaitu:
r = 4(p + l + t)
r = 4(12 cm + 8 cm + 5 cm)
r = 4(25 cm)
r = 100 cm
Sisa kawat yang bisa digunakan sebagai kubus adalah:
Panjang kubus = panjang kawat - panjang balok
Panjang kubus = 236 cm 100 cm
Panjang kubus = 136 cm

Kita ketahui untuk mencari panjang kawat pada model kerangka kubus
dapat dicari dengan rumus:
r = 12s
s = (r/12)
s = (136/12)
s = 11,3 cm

Contoh Soal 4

Berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka


seperti gambar di atas?

Penyelesaian:

Untuk menyelesaian soal diatas kita bagi model kerangka tersebut menjadi
dua yaitu kubus bagian bawah dan kubus bagian atas. Kita sekarang akan
mencari panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka
balok bagian bawah dengan ukuran (18 x 5 x 6) cm yaitu:
r = 4(p + l + t)
r = 4 (18 + 5 + 6) cm
r = 4 (29) cm
r = 116 cm

Kemudian kita cari panjang model kerangka balok bagian atas dengan
ukuran (12 x 5 x 5) cm, karena pada 2 panjang balok bagian atas
menggunakan panjang balok bagian bawah maka rumusnya menjadi:
r = 2p + 4l + 4t
r = (2.12 + 4.5 + 4.5) cm
r = (24 + 20 + 20) cm
r = 64 cm

Jadi total panjang kawat yang diperlukan untuk membuat model kerangka
tersebut adalah 116 cm + 64 cm = 180 cm.

Menghitung Volume Kubus


Kubus merupakan bidang enam beraturan yang memiliki panjang rusuk yang sama di
mana tiap bidangnya berbentuk persegi. Untuk menghitung volume kubus dapat
digunakan persamaan pada umumnya:

V = luas alas x tinggi

karena luas alas berbentuk persegi dengan panjang sisi (s) dan memiliki tinggi yang
sama dengan panjang sisinya maka volume kubus dapat ditulis dengan persamaan:
V = s2 s
V = s3

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menghitung volume kubus,


silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Sebuah kubus memiliki panjang diagonal ruang 12 cm. Tentukan volume kubus
tersebut.

Penyelesaian:
Untuk menghitung volume kubus kita harus cari panjang sisi kubus terlebih dahulu
dengan menggunakan rumus panjang diagonal ruang kubus yakni:
d = s3
s = d/3
s = 12/3
s = 43 cm

Volume kubus dapat dihitung dengan rumus:


V = s3
V = (43 cm)3
V = 1923 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah 1923 cm3

Menghitung Volume Limas


Limas merupakan bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak (segitiga, segi
empat, segi lima, dan seterusnya) dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang
berpotongan pada satu titik. Titik potong dari sisi-sisi tegak limas disebut titik puncak
limas. Untuk menghitung volume limas dapat menggunakan rumus:
V = 1/3 luas alas tinggi

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menghitung volume limas


silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 2
Sebuah limas segiempat beraturan memiliki rusuk 12 cm, tentukan volume limas
tersebut.

Penyelesaian:
Perhatikan gambar di bawah ini.

Cara I (cara manual):


KM2 = KL2 + LM2
KM2 = 122 + 122
KM = 122 cm
dan
OM = KM = 62 cm

Sekarang cari tinggi limas (OT) yakni:


OT2 = MT2 OM2
OT2 = 122 (62)2
OT2 = 72
OT = 62

Volume limas dapat dihitung dengan rumus:


V = (1/3)KLLMOT
V = (1/3)121262
V = 2882 cm3

Cara I (cara cepat):


Jika menggunakan cara cepat menghitung volume limas segiempat
beraturanmaka:
V = (1/6)s32
V = (1/6)(12 cm)32
V = 2882 cm3
Jadi, volume limas tersebut adalah 2882 cm3

Selain seperti contoh soal di atas, kita juga sering diagadapkan dengan soal yang
merupakan kombinasi antara kubus dan limas, seperti contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 3
Sebuah kotak berbentuk kubus dengan panjang rusuk 12 cm diisi air hingga penuh.
Kemudian dimasukan sebuah bangun limas padat yang luas alasnya sama dengan luas
alas kubus, sedangkan tinggi limas sama dengan setengah tinggi kubus. Akibatnya air
yang ada di dalam kubus sebagian tumpah. Tentukan volume air yang masih di dalam
gelas.

Penyelesaian:
Volume air yang ada di dalam kubus sama dengan volume kubus yakni:
V kubus = s2
V kubus = (12 cm)3
V kubus = 1728 cm3
Volume air yang tumpah sama dengan volume limas. Terlebih dahulu kita harus cari
luas alas dan tinggi limas. Untuk mencari luas alas limas dapat menggunakan rumus
luas persegi yakni:
L = s2
L = (12 cm)2
L = 144 cm2
Sedangkan tinggi limas:
t = tinggi kubus
t = 12 cm
t = 6 cm
maka:
Volume limas dapat dicari dengan rumus:
V limas = 1/3 luas alas tinggi
V limas = 1/3 144 cm2 6 cm
V limas = 288 cm3

Volume air yang masih tersisa di dalam kubus dapat dicari dengan cara mengurangkan
volume kubus dengan volume limas yakni:
V sisa = V kubus V limas
V sisa = 1728 cm3 288 cm3
V sisa = 1440 cm3

Pada dasarnya untuk menghitung luas permukaan limas segiempat


beraturansama seperti menghitung luas permukaan pada bidang empat
beraturan. Hanya saja pada limas segiempat beraturan alasnya berbentuk persegi
dengan panjang semua rusuknya sama, seperti gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar limas T.KLMN di atas, maka untuk menghitung luas permukaan
limas segiempat beraturan dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan luas alas yang
berebntuk segiempat dengan empat buah bidang tegak yang berbentuk segitiga sama
sisi. Jika ditulis secara matematis:

L = luas alas 4 luas bidang tegak

Jika limas segi empat beraturan memiliki rusuk sebesar s, maka luas alas yang
berbentuk persegi dapat dicari dengan rumus luas persegi yakni:

L.alas = s2

Sedangkan luas bidang tegak yang berbentuk segitiga sama sisi dapat dicari dengan
menggunakan rumus cepat menghitung luas segitiga sama sisi yakni:

L. = s23

Maka luas permukaan limas segiempat beraturan dapat dicari yakni:


L = luas alas 4 luas bidang tegak
L = s2 4 s23
L = s2 s23
L = s2(1 + 3)

Jadi cara cepat menghitung luas permukaan limas segiempat beraturan dengan semua
rusuknya memiliki panjang yang sama sebesar s dapat dirumuskan:

L = s2(1 + 3)
Contoh Soal
Diketahui sebuah limas segiempat beraturan memiliki rusuk 6 cm. Hitunglah luas
permukaan limas tersebut.

Penyelesaian:
Dengan rumus:
L = s2(1 + 3)
L = (6 cm)2(1 + 3)
L = 36(1 + 3) cm2
Jadi, luas permukaan limas tersebut adalah 36(1 + 3) cm2 cm2
Silahkan perhatikan gambar bidang empat beraturan (limas segitiga sama sisi) T.ABC di
bawah ini.
Bidang empat beraturan

Jika diperhatikan pada bidang empat beraturan T.ABC terdapat empat buah segitiga
sama sisi yang memiliki luas yang sama yakni ABC, BCT, ACT, dan ABT. Rumus
cepat untukmenghitung luas segitiga sama sisi yakni:
L. = s23

Permukaan bidang empat T.ABC di atas ada empat dengan luas yang sama maka:
L = 4 L.
L = 4 s23
L = s23

Jadi, rumus untuk menghitung volume (V) bidang empat beraturan dengan panjang
rusuk (s) adalah:

L = s 3 2
Contoh Soal
Diketahui sebuah bidang empat beraturan memiliki rusuk 6 cm. Hitunglah luas
permukaan bidang empat beraturan tersebut.

Penyelesaian:
L = s23
V = (6 cm)23
V = 363 cm2
Jadi, luas permukaan bidang empat beraturan tersebut adalah 363 cm 2

Silahkan perhatikan gambar bidang empat beraturan (limas segitiga sama sisi) T.ABC di
bawah ini.

Secara umum rumus volume limas yakni sepertiga luas alas kali tinggi atau jika
dituliskan secara matematis:
Sekarang kita cari tinggi limas tersebut dengan menggunakan teorema
pythagoras yakni:

TP2 = AT2 AP2

Panjang AP pada segitiga sama sisi dapat dicari dengan menggunakan konsep
kesebangunan bidang datar. Perhatikan segitiga sama sisi ABC di bawah ini.

Berdasarkan gambar segitiga ABC di atas maka:


Dengan menggunakan konsep kesebangungan pada bangun segitiga maka
panjang AP dapat dicari yakni:

Sekarang kembali perhatikan limas segitiga beraturan di atas, maka tinggi limas dapat
dicari yakni:

Sedangkan untuk luas segitiga sama sisi dapat dicari dengan rumus luas segitiga
yakni:
Dengan menggunakan rumus di atas, maka volume limas dapat dicari yakni:

Jadi, rumus untuk menghitung volume (V) bidang empat beraturan dengan panjang
rusuk (s) adalah:

Contoh Soal
Diketahui sebuah bidang empat beraturan memiliki rusuk 6 cm. Hitunglah volume
bidang empat beraturan tersebut.
Penyelesaian:
Dengan rumus:
V = (1/12)s32
V = (1/12)(6 cm)32
V = 182 cm3
Jadi, volume bidang empat beraturan tersebut adalah 182 cm 3

Cara cepat menghitung volume limas segiempat beraturan ini akan berlaku jika yang
diketahui rusuknya saja dan semua rusuknya memiliki panjang yang sama. Cara cepat
ini akan mudah Anda pahami jika sudah paham cara mencari volume limas.
Silahkan simak gambar limas T.KLMN di bawah ini.

Limas T.KLMN di atas merupakan limas segiempat beraturan yang alasnya berbentuk
persegi dengan panjang rusuk s dan OT merupakan tinggi limas. Untuk mencari volume
limas kita harus tahu tinggi dan alas limas tersebut. Pertama kita cari panjang diagonal
persegi KLMN terlebih dahulu.
KM2 = KL2 + LM2
KM2 = s2 + s2
KM = s2
dan
OM = KM = s2
Sekarang cari tinggi limas (OT) yakni:
OT2 = MT2 OM2
OT2 = s2 ( s2)2
OT2 = s2
OT = s2

Volume limas dapat dihitung dengan rumus:


V = (1/3)luas alas x tinggi
V = (1/3)s2 s2
V = (1/6)s32

Untuk memantapkan pemahaman tentang cara cepat menghitung volume limas


beraturan jika memiliki panjang rusuk yang sama, silahkan simak contoh soal di bawah
ini.

Contoh Soal
Sebuah limas segiempat beraturan memiliki rusuk 12 cm, tentukan volume limas
tersebut.

Penyelesaian:
Perhatikan gambar di bawah ini.
Cara I (cara manual):
KM2 = KL2 + LM2
KM2 = 122 + 122
KM = 122 cm
dan
OM = KM = 62 cm

Sekarang cari tinggi limas (OT) yakni:


OT2 = MT2 OM2
OT2 = 122 (62)2
OT2 = 72
OT = 62

Volume limas dapat dihitung dengan rumus:


V = (1/3)KLLMOT
V = (1/3)121262
V = 2882 cm3

Cara I (cara cepat):


V = (1/6)s32
V = (1/6)(12 cm)32
V = 2882 cm3

Jadi cara cepat untuk menghitung volume limas dengan alas berbentuk persegi dan
memiliki rusuk yang sama yakni dengan rumus:

V = (1/6)s32

dengan:
V = volume limas
s = rusuk limas

Contoh Soal 1
Suatu limas T.ABC, alas dan salah satu sisi tegaknya berbentuk segitiga siku-siku seperti
gambar di bawah ini.

Jika panjang BC = BT, tentukan volume limas tersebut.

Penyelesaian:
Untuk mencari volume (V) limas dapat digunakan rumus:
V = 1/3 luas alas tinggi
V = 1/3 ABC AT
V = 1/3 ( AB AC) AT
V = 1/3 ( 6 8) 8
V = 64 cm3

Contoh Soal 2
Alas sebuah limas berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi alasnya 12 cm dan
panjang kakinya 10 cm. Hitunglah volume limas tersebut jika tinggi limas 9 cm!

Penyelesaian:
Alas limas berbentuk segitiga sama kaki, jika digambarkan akan tampak seperti gambar
berikut.

Dengan menggunaka teorema phytagoras kita dapat mencari tinggi dari segitiga
tersebut yakni:
t2 = 102 62
t2 = 100 36
t2 = 64
t = 64 = 8 cm

Untuk mencari luas segitiga dapat menggunakan rumus:


L = a t
L = 12 8
L = 48 cm2

Jadi volume limas segitiga sama kaki tersebut yakni:


L = 1/3 luas alas tinggi
L = 1/3 48 cm2 9 cm
L = 144 cm3

Contoh Soal 3
Alas sebuah limas berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisinya 10 cm Hitunglah
volume limas tersebut jika tinggi limas 12 cm!

Penyelesaian:
Dengan menggunakan cara cepat maka luas alas limas yang berbentuk segitiga
sama sisiyakni:
L = 3.s2
L = 3.(10 cm)2
L = 253 cm2

Volume limas yakni:


V = 1/3 L t
V = 1/3 253 cm2 12 cm
V = 1003

Contoh Soal 3
Diketahui limas segitiga siku-siku T.ABC seperti gambar di bawah ini.
Jika volume limas tersebut adalah 96 cm3 dan tingginya 12 cm, tentukan:
a. luas alas limas tersebut,
b. panjang AC dan AB

Penyelesaian:
a) Volume limas dapat dicari dengan persamaan:
V = 1/3 L.alas tinggi
96 cm3 = 1/3 L.alas 12 cm
L.alas = 96 cm3/4 cm
L.alas = 24 cm2

b) Untuk mencari panjang AC gunakan rumus luas segitiga dimana luas L.ABC
sama dengan luas alas limas, sedangkan untuk mencari panjang AB
gunakan theorema phytagoras.
L.ABC = AC BC
24 cm2 = AC 8 cm
AC = 6 cm

AB2 = AC2 + BC2


AB2 = (6 cm)2 + (8 cm)2
AB2 = 36 cm2 + 64 cm2
AB2 = 100 cm2
AB = (100 cm2)
AB = 10 cm

Contoh Soal 1
Sebuah limas dengan alas dan semua sisi tegaknya berbentuk segitiga sama sisi dengan
panjang sisinya 8 cm, tentukan luas permukaan limas tersebut.

Penyelesaian:
Untuk limas yang alas dan semua sisi tegaknya berbentuk segitiga sama sisi akan
terdapat empat buah segitiga sama sisi yang memiliki luas yang sama juga.
Untuk mencariluas segitiga sama sisi dapat menggunakan rumus:
L = 3.s2
L = 3.(8cm)2
L = 163 cm2

Jadi luas permukaan limas segitiga sama sisi yakni:


L = 4 L
L = 4 163 cm2
L = 643 cm2

Kesimpulan**
Untuk mencari luas permukaan limas segitiga sama sisi di mana semua
sisi tegaknya juga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang s, dapat dicari dengan
menggunakan rumus:
L = s23

Contoh Soal 2
Hitunglah luas permukaan sebuah limas segitiga yang semua panjang rusuknya 6 cm.

Penyelesaian:
L = s23
L = (6 cm)23
L = 363 cm2

Contoh Soal 3
Diketahui limas segitiga siku-siku T.ABC seperti gambar di bawah ini.

Jika luas seluruh sisi tegaknya adalah 84 cm2 dan luas permukaannya 144 cm2,
tentukan:
a. luas alas limas tersebut,
b. panjang AC dan AB

Penyelesaian:
a) Luas permukaan limas dapat dicari dengan persamaan:
L = L.alas + L.sisi tegak
144 cm2 = L.alas + 84 cm2
L.alas = 144 cm2 84 cm2
L.alas = 30 cm2

b) Untuk mencari panjang AC gunakan rumus luas segitiga dimana luas L.ABC
sama dengan luas alas limas, sedangkan untuk mencari panjang AB
gunakan theorema phytagoras.
L.ABC = AC BC
30 cm2 = AC 12 cm
AC = 5 cm

AB2 = AC2 + BC2


AB2 = (5 cm)2 + (12 cm)2
AB2 = 25 cm2 + 144 cm2
AB2 = 169 cm2
AB = (169 cm2)
AB = 13 cm

Contoh Soal 1
Diketahui limas T.ABCD mempunyai alas persegi dengam ukuran AB = BC
= 10 cm dan rusuk-rusuk TA=TB=TC=TD= 25 cm. Tentukan tinggi limas
tersebut.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini harus digambar terlebih dahulu agar mudah
memahami soalnya, jika digambarkan akan tampak seperti gambar di
bawah ini.
Untuk mencari tinggi limas (TO) dapat menggunakan teorema
phyagoras, maka:
AC2 = AB2 + BC2
AC2 = 102 + 102
AC2 = 200
AC = 102 cm

AO = AC = 52 cm

TO2 = TA2 AO2


TO2 = 252 (52)2
TO2 = 625 50
TO2 = 575
TO = 523 cm 23,98 cm
Jadi tinggi limas tersebut adalah 523 cm atau 23,98 cm

Volume dan Luas Alas Diketahui


Jika volume dan luas alas limas diketahui maka tingginya dapat dicari
dengan menggunakan rumus:
V = 1/3 Luas alas tinggi
Tinggi = 3volume/luas alas
Contoh Soal 2
Sebuah limas diketahui volumenya 300 cm3 dan luas alasnya 100 cm2.
Hitunglah tinggi limas tersebut.

Penyelesaian:
Tinggi = 3 volume/alas
Tinggi = 3 300 cm3/100 cm2
Tinggi = 9 cm
Jadi, tinggi limas tersebut adalah 9 cm

Contoh Soal 3
Sebuah limas dengan alas berbentuk persegi yang sisinya 25 cm dan
volumenya 6250 cm2. Tentukan tinggi limas tersebut.

Penyelesaian:
Dalam hal ini luas alas tidak diketahui tetapi kita dapat mencarinya dengan
menggunakan rumus luas persegi yakni:
La = sisi sisi
La = 25 cm 25 cm
La = 625 cm2

t = 3V/La
t = 36250 cm3/625 cm2
t = 30 cm
Jadi tinggi limas dengan alas berbentuk persegi tersebut adalah 30 cm.

Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini.
Hitunglah volume dan luas permukaan prisma pada gambar di atas.

Penyelesaian:
Pada gambar di atas merupakan bentuk bangun ruang prisma ABCD.EFGH
dengan alasnya berbentuk trapesium ABCD. Untuk mencari volume (V)
dari prisma di atas dapat kita gunakan rumus:
V = luas alas x tinggi
Luas alas (La) sama dengan luas trapesium maka:
La = (AB + CD) x AD => (ingat** CD = GH)
La = (5 cm + 2 cm) x 4 cm
La = 14 cm2

V = La x BF
V = 14 cm2 x 10 cm
V = 140 cm3

Sedangkan untuk mencari luas permukaan prisma trapesium di atas Anda


harus mencari keliling (K) trapesium ABCD. Sekarang perhatikan gambar
di bawah ini.
Agar diperoleh keliling trapesium tersebut Anda harus mencari panjang BC
dengan menggunakan teorema Phytagoras, maka:
BC2 = BX2 + CX2
BC2 = 32 + 42
BC2 = 9 + 16
BC2 = 25
BC = 25
BC = 5 cm

K = AB + BC + CD + AD
K = 7 cm + 5 cm + 2 cm + 4 cm
K = 18 cm

Untuk mencari luas permukaan (L) prisma trapesium dapat menggunakan


rumus:
L = 2 x luas alas + keliling x tinggi
L = (2 x La) + (K x BF)
L = (2 x 14 cm2) + (18 cm x 10 cm)
L = 28 cm2 + 180 cm2
L = 208 cm2
Jadi, volume dan luas permukaan prisma pada gambar di atas adalah 140
cm3dan 208 cm2

Contoh Soal 1
Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.

Jika rusuk 8 cm dan tinggi 12 cm, maka hitung volume prisma segi enam
beraturan tersebut!

Penyelesaian:
Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi adalah:
L. = r23
L. = (8 cm)23
L = 163 cm2

Luas alas prisma adalah:


L. alas = 6 x L
L. alas = 6 x 163 cm2
L. alas = 963 cm2

Volume prisma segi enam beraturan adalah:


V = L. alsa x tinggi
V = 963 cm2 x 12 cm
V = 11523 cm3

Contoh Soal 2
Sebuah prisma tegak memiliki volume 432 cm 3. Alas prisma tersebut
berbentuk segitiga siku-siku yang panjang sisi siku-sikunya 6 cm dan 8
cm. Hitung tinggi prisma tersebut.

Penyelesaian:
Hitung luas segitiga terlebih dahulu, yakni:
L = x 6 cm x 8 cm
L = 24 cm2

Hitung volume prisma dengan rumus, yakni:


V = L x t
432 cm3 = 24 cm2 x t
t = 432 cm3/24 cm2
t = 18 cm

Contoh Soal 3
Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 70 m
dan lebar 65 m. Lapangan tersebut digenangi air setinggi 30 cm. Berapa
liter air yang menggenangi lapangan itu? (1 liter = 1 dm 3).

Penyelesaian:
Pertama konversi satuannya terlebih dahulu, yakni:
p = 70 m = 700 dm
l = 65 m = 650 dm
t = 30 cm = 3 dm
Luas alas persegi panjang yakni:
L. alas = p x l
L. alas = 700 dm x 650 dm
L. alas = 4,55 x 105 dm2

Volume = L. alas x t
Volume = 4,55 x 105 dm2 x 3 dm
Volume = 1,365 x 106 dm3
Volume = 1,365 x 106 liter
Jadi volume air tersebut adalah 1,365 x 106 liter atau 1.365.000 liter.

Contoh Soal 4
Perhatikan gambar prisma di bawah berikut.

Dari gambar prisma segiempat tersebut, tentukan luas alas prisma (luas
ABCD) dan volume prisma ABCD.EFGH.

Penyelesaian:
Luas alas prisma (luas ABCD) merupakan luas trapesium maka:
L. ABCD = (CD + AB) x AD
L. ABCD = (7 cm + 12 cm) x 6 cm
L. ABCD = 57 cm2

Volume prisma ABCD.EFGH maka:


V = L. ABCD x AE
V = 57 cm2 x 14 cm
V = 798 cm3

Contoh Soal 5
Perhatikan gambar tenda di bawah berikut.

Sebuah tenda memiliki ukuran seperti pada gambar di atas, tentukan


volume tenda tersebut.

Penyelesaian:
Luas alas tenda merupakan luas segitiga maka:
L. alas = x 2 m x 2,5 m
L. alas = 2,5 m2

Volume tenda yaitu:


V = L. alas x tinggi
V = 2,5 m2 x 3 m
V = 7,5 m2

Contoh Soal 1
Limas segiempat beraturan dengan panjang rusuk alasnya 14 cm dan tinggi
sisi tegaknya 25 cm. Tentukan tinggi limas dan volume limas!

Penyelesaian:
Jika digambarkan maka bentuk limasnya seperti gambar di bawah ini.
Untuk mencari tinggi limas gunakan teorema Pythagoras, yakni:
ET= (FT2 - EF2)
Dalam hal ini EF = AB = 7 cm, maka:
ET = (252 - 72)
ET = (625 - 49)
ET = 576
ET = 24 cm
Jadi tinggi limas adalah 24 cm

volume limas dapat dicari dengan rumus:


V = 1/3 x luas alas x tinggi
V = 1/3 x (14 cm x 14 cm) x 24 cm
V = 1568 cm
Jadi volume limas tersebut adalah 1.568 cm atau 1,568 liter.

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.


Jika IJ = r dan DJ = t, maka tentukan luas permukaan prisma segi enam
beraturan di atas!

Penyelesaian:

Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi adalah:
L = r23

Luas alas prisma adalah:


L = 6 x L
L = 6 x r23
L = (3/2) r23
Luas sisi tegak adalah keliling alas kali tinggi prisma:
L = 6r x t

Luas permukaan prisma segi enam beraturan adalah:


L = 2 x luas alas + luas sisi tegak
L = 2 x (3/2) r23 + 6r x t
L = 3r23 + 6rt
L = 3r(r3+2t)

Jadi luas luas permukaan prisma segi enam beraturan dapat dirumuskan
sebagai berikut:
L = 3r(r3+2t)

Di mana:
r = panjang rusuk alas prisma segi enam beraturan
t = tinggi prisma segi enam beraturan

Contoh Soal
Jika panjang rusuk prisma segi enam beraturan 6 cm dan tingginya 103
cm, maka tentukan luas permukaan prisma segi enam beraturan tersebut.

Penyelesaian:
L = 3r(r3+2t)
L = 3 . (6 cm)(( 6 cm)3+2 . 103)
L = (18 cm)(63 cm + 203 cm)
L = (18 cm)(263 cm)
L = 4683 cm2

Contoh Soal 1
Suatu limas segi empat beraturan sisi tegaknya terdiri atas empat segitiga
sama kaki yang kongruen. Diketahui luas salah satu segitiga itu 135 cm 2 dan
tinggi segitiga dari puncak limas 15 cm. Hitunglah luas permukaan limas.

Penyelesaian:
Kita harus mencari luas alas limas. Akan tetapi untuk mencari luas alas
anda harus mencari panjang sisi segi empat beraturan tersebut yang sama
dengan alas segitiga, yakni:
L = x a x t
135 cm2 = x a x 15 cm
a = 2 x 135 cm2/15 cm
a = 18 cm
Jadi panjang sisi segiempat tersebut adalah 18 cm

Sekarang cari luas segiempat yakni dengan rumus luas persegi, yakni:
L segiempat = s2
L segiempat = (18 cm)2
L segiempat = 324 cm2

Hitung luas permukaan limas:


Luas permukaan = L segiempat + 4 x L
Luas permukaan = 324 cm2 + 4 x 135 cm2
Luas permukaan = 324 cm2 + 540 cm2
Luas permukaan = 864 cm2
Jadi luas permukaan limas tersebut adalah 864 cm2

Contoh Soal 2
Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi
segitiga 17 cm dan tinggi limas 15 cm, tentukan luas permukaan limas.
Penyelesaian:
Jika dibuat gambarnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Untuk mencari luas permukaan limas yang pertama anda cari adalah
panjang rusuk segiempat. Dalam hal ini AB = 2 x EF. EF dapat dicari
dengan teorema Pythagoras.
EF2 = FT2 ET2
EF2 = 172 152
EF2 = 289 225
EF2 = 64
EF = 64
EF = 8 cm

Hitung panjang sisi segiempat (AB) yakni:


AB = 2 x EF
AB = 16 cm

Hitung luas alas yang bentuknya persegi yakni:


Luas alas = AB2
Luas alas = (16 cm)2
Luas alas = 256 cm2

Hitung luas segitiga yakni:


Luas = x AB x FT
Luas = x 16 x 17
Luas = 136 cm2

Hitung luas permukaan limas:


Luas permukaan = Luas alas + 4 x Luas
Luas permukaan = 256 cm2 + 4 x 136 cm2
Luas permukaan = 256 cm2 + 544 cm2
Luas permukaan = 800 cm2
Jadi luas permukaan limas tersebut adalah 800 cm2
Contoh Soal 3
Sebuah bangun terdiri atas prisma dan limas seperti pada gambar di bawah
ini.

Jika semua rusuk bangun tersebut masing-masing panjangnya 8 cm,


hitunglah luas permukaan bangun tersebut.

Penyelesaian:
Kita harus mencari tinggi segitiga (t) dengan teorema phytagoras.
t = (82 42)
t = (64 16)
t = 48
t = 43 cm
Menghitung luas segitiga (L), yakni:
L = x 8 cm x 43 cm
L = 163 cm2

Menghitung luas alas limas, yakni:


L alas = 8 cm x 8 cm
L alas = 64 cm2

Menghitung L. sisi prisma, yakni:


L. sisi prisma = 8 cm x 8 cm
L. sisi prisma = 64 cm2

Menghitung luas permukaan limas, yakni:


L. Permukaan = L. alas + 4xL + 4xL.sisi prisma
L. Permukaan = 64 cm2 + 4 x 163 cm2 + 4 x 64 cm2
L. permukaan = 64 cm2 + 643 cm2 + 256 cm2
L. permukaan = 320 cm2 + 643 cm2
L. permukaan = 64(5 + 3) cm2
Jadi luas permukaan bangun tersebut adalah 64(5 + 3) cm2

Contoh Soal 1
Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah ini
Jika panjang KL = 8 cm dan panjang KT = 122 cm. Hitunglah panjang KO
dan OT

Penyelesaian:
Panjang KO sama dengan setengah panjang KM yakni:
KO = KM

Panjang KM dapat dicari dengan menggunakan teorema


Phytagoras yakni:
KM2 = KL2 + LM2
KM2 = 82 + 82
KM2 = 64 + 64
KM2 = 128
KM = 82 cm

KO = KM
KO = x 82 cm
KO = 42 cm

Panjang KM dapat juga dicari dengan menggunakan teorema


Phytagoras, yakni:
OT2 = KT2 - KO2
OT2 = (122)2 + (42)2
OT2 = 288 - 32
OT2 = 256
OT = 16 cm

Contoh Soal 2
Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah ini
Jika panjang AB = 12 cm dan panjang BT = 10 cm. Hitunglah panjang FT
dan ET

Penyelesaian:
BF = AB, maka panjang FT dapat dicari dengan menggunakan teorema
Phytagoras yakni:
FT2 = BT2 - BF2
FT2 = 102 - 62
FT2 = 100 - 36
FT2 = 64
FT = 8 cm

Panjang ET dapat juga dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras,


yakni:
ET2 = FT2 - EF2
ET2 = 82 - 62
ET2 = 64 - 36
ET2 = 28
ET = 27 cm

Contoh Soal 3
Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah ini
Jika panjang AB = 18 cm dan panjang BT = 15 cm. Hitunglah luas BCT
dan luas FGT

Penyelesaian:
Panjang FT dapat dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras yakni:
FT2 = BT2 - BF2
FT2 = 152 - 92
FT2 = 225 - 81
FT2 = 144
FT = 12 cm

luas BCT = x BC x FT
luas BCT = x 18 cm x 12 cm
luas BCT = 108 cm2

Panjang ET dapat juga dicari dengan menggunakan teorema Phytagoras,


yakni:
ET2 = FT2 - EF2
ET2 = 122 - 92
ET2 = 144 - 81
ET2 = 63
ET = 37 cm

luas FGT = x FG x ET
luas FGT = x 18 cm x 37 cm
luas FGT = 277 cm

Contoh Soal 1
Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.

Jika IJ = 6 cm dan AG = 103 cm, maka tentukan luas permukaan prisma


segi enam beraturan di atas!

Penyelesaian:
Segi enam beraturan terbentuk dari enam buah segitiga sama sisi, seperti
gambar di bawah ini.
Sekarang cari luas segitga sama sisi tersebut. Jika menggunakan cara
cepatmaka luas segitiga sama sisi adalah:
L = r 3
2

L = (6 cm) 3 2

L = 93 cm 2

Luas alas prisma adalah:


L = 6 x L
L = 6 x 93 cm2
L = 543 cm2

Luas sisi tegak adalah keliling alas kali tinggi prisma:


L = 6r x t
L = 6.6 cm x 103 cm
L = 3603 cm2

Luas permukaan prisma segi enam beraturan adalah:


L = 2 x luas alas + luas sisi tegak
L = 2 x 543 cm2+ 3603 cm2
L = 1083 cm2+ 3603 cm2
L = 4683 cm2

Sebagai bahan perbandingan silahkan baca juga "Cara cepat


menghitung luas permukaan prisma segienam"

Contoh Soal 2
Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring 26
cm dan salah satu sisi siku-sikunya 10 cm. Jika luas permukaan prisma 960
cm2, tentukan tinggi prisma.
Penyelesaian:
Cari panjang siku-siku yang kedua dengan teorema Phytagoras,
yakni:
s = (262 102)
s = (676 100)
s = 576
s = 24 cm
L = x 10 cm x 24 cm
L = 120 cm2

K = 10 cm + 24 cm + 26 cm
K = 60 cm

L = 2 x L + K . t
960 cm2 = 2 x 120 cm2 + 60 cm . t
960 cm2 240 cm2 = 60 cm . t
720 cm2 = 60 cm . t
t = 12 cm

Contoh Soal 3
Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal
masing-masing 12 cm dan 16 cm. Jika tinggi prisma 18 cm, hitunglah
panjang sisi belah ketupat, luas alas prisma dan luas permukaan prisma.

Penyelesaian:
Cari panjang sisi belah ketupat teorema Phytagoras, yakni:
s = (62 + 82)
s = (36 + 64)
s = 100
s = 10 cm
K alas = 4.s
K alas = 4.10 cm
K alas = 40 cm

L alas = x d1 x d2
L alas = x 12 cm x 16 cm
L alas = 96 cm2

L = 2 x L alas + K alas . t
L = 2 x 96 cm2 + 40 cm . 18 cm
L = 192 cm2 + 720 cm2
L = 912 cm2

Contoh Soal 4
Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang dengan luas alas 24 cm 2.
Jika lebar persegi panjang 4 cm dan tinggi prisma 10 cm, hitunglah luas
permukaan prisma.

Penyelesaian:
Cari panjang persegi panjang, yakni:
L=p.l
24 cm2 = p . 4 cm
p = 6 cm

K alas = 2(p + l)
K alas = 2(6 cm + 4 cm)
K alas = 20 cm

L = 2 x L alas + K alas . t
L = 2 x 24 cm2 + 20 cm . 10 cm
L = 48 cm2 + 200 cm2
L = 248 cm2

Contoh Soal 5
Sebuah prisma segitiga sama sisi memiliki tinggi 21 cm. Jika salah satu
sisi segitiganya memiliki panjang 28 cm. Tentukan luas permukaan
prisma tersebut.

Penyelesaian:
Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi adalah:
L = s 3
2

L = (28 cm) 3 2

L = 1963 cm 2

Keliling segitiga adalah:


K = 3s
K = 3 x 28 cm
K = 84 cm

Luas sisi tegaknya yakni:


L sisi tegak = K x tinggi
L sisi tegak = 84 cm x 21 cm
L sisi tegak = 1764 cm 2

Luas permukaan prisma yakni:


L permukaan = 2L + L sisi tegak
L permukaan = 2 x 1963 cm + 1764 cm
2 2

L permukaan = 3923 cm + 1764 cm


2 2

Jadi, luas permukaan prisma tersebut adalah 3923 cm + 1764 cm


2 2

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.

Jika BC = 6 cm dan DJ = 8 cm, maka tentukan panjang BI, panjang IK, dan
luas bidang diagonal BEIK!

Penyelesaian:
Panjang diagonal BI dapat dihitung menggunakan Teorema Pythagoras.
BI2 = BC2 + CI2
BI2 = (6 cm)2 + (8 cm)2
BI2 = 36 cm2 + 64 cm2
BI2 = 100 cm2
BI = (100 cm2)
BI = 10 cm
Jadi, panjang diagonal bidang BI adalah 10 cm.
Jika sebuah prisma berbentuk segi enam beraturan maka sudut yang
dibentuk setiap pertemuan sisinya adalah 360/6 = 60. Jadi, IJK
merupakan segitiga sama sisi dengan panjang sisi 6 cm, maka panjang IK =
6 cm.

Luas bidang diagonal BEIK dapat dihitung dengan rumus luas persegi
panjang, yakni:
L=pxl
L = BI x IK
L = 10 cm x 6 cm
L = 60 cm2

Anda mungkin juga menyukai