hidrogen di suplai melalui system pipeline berasal dari PT. Air Liquid Indonesia Cilegon
sedangkan desktrosa cair berasal dari PT. Suba Indah di Sukamaju Depok Jawa Barat. Lokasi
yang memiliki akses transportasi yang baik akan memudahkan proses transportasi bahan baku,
sehingga ketersediaan bahan baku terjamin.
b.
Letak pasar
Pemasaran sorbitol bisa digunakan sebagai baku industri makanan, barang jadi seperti
pasta gigi, permen, kosmetik, farmasi, vitamin C, dan termasuk industri tekstil dan kulit. Selain
itu sorbitol juga di banyak di eskpor, sehingga perlu diperhatikan letak pabrik yang tidak terlalu
jauh dengan konsumen.
c.
Sarana transportasi
Sarana transportasi yang mendukung sangat dibutuhkan dalam pendirian pabrik.
Transportasi digunakan untuk pengiriman bahan baku dan bahan jadi. Jika terjadi masalah
transportasi akan menimbulkan kesulitan produksi (misalnya keterlambatan pengiriman bahan
baku) dan tersendatnya distribusi hasil produksi ke pasar. Sehingga perlu diperhatikan
ketersediaan transportasi darat, laut, dan udara. Selain itu, akses jalan, akses jalan tol, dan tingkat
kepadatan lalu lintas perlu dipertimbangkan.
d.
Utilitas
Utilitas atau sarana pendukung sangat diperlukan dalam pendirian suatu pabrik. Utilitas
yang dibutuhkan
antara lain penyedia air, listrik, bahan bakar, dan telekomunikasi. Sarana
pendukung ini tidak dapat diabaikan, karena hampir setiap aktivitas perusahaan membutuhkan
sarana pendukung tersebut.
e. Tenaga kerja
Tenaga kerja ahli (skilled labor) tidak mudah didapatkan di setiap daerah, namun banyak
didapatkan di daerah yang dekat dengan pusat pendidikan. Lokasi yang dekat dengan pusat
pendidikan mempermudah untuk memperoleh tenaga kerja ahli. Sedangkan tenaga kerja tanpa
keahlian (unskilled labor) mudah didapatkan karena tingginya jumlah pengangguran.
f. Iklim
Iklim di lokasi pabrik sangat berpengaruh pada kelancaran proses produksi. Maka dalam
pemilihan lokasi pabrik dipilih lokasi yang kelembabannya stabil, bebas dari banjir dan
kekeringan, jauh dari bahaya gunung api, dan frekuensi gempa rendah sehingga kestabilan
produksi dapat terjamin.
g. Area perluasan pabrik
Area perluasan pabrik dibutuhkan jika sewaktu-waktu pabrik akan menambah kapasitas
produksi atau menambah suatu produk untuk diproses.
h. Infrastruktur pendukung
Infrastruktur pendukung berupa fasilitas-fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, sarana
ibadah, dan tempat hiburan, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
g. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah, khususnya perhatian pemerintah daerah Banten terhadap
industri cukup baik. Hal ini ditandai dengan kebijaksanaan pengembangan industri dalam
hubungannya dengan pemerataan kesempatan kerja dan hasil-hasil pembangunan yang
berhasil menumbuhkan iklim investasi yang baik di Banten.
h. Pembuangan Limbah
Segala bentuk kegiatan industry tentunya tidak lepas dari adanya produk samping yang tidak
dapat diolah yaitu berupa limbah. Limbah bisa berbentuk padat, cair dan gas. Setiap pabrik
biasanya telah dilengkapi dengan instalasi pengolahan limbah (IPAL), yang berguna untuk
mengolah limbah menjadi limbah yang aman dibuang ke lingkungan. Limbah cair biasanya di
buang ke sungai dan laut, limbah gas di bakar melalui flare. Limbah yang dihasilkan juga bias
digolongkan sebagai limbah berbahaya (B3) dan limbah tidak berbahaya, limbah berbahaya
tentunya harus dilakukan pengolahan lebih lanjut.
Untuk menentukan lokasi yang tepat pada pendirian pabrik, diperlukan adanya perbandingan
lokasi antara Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan Modern Cikande Industrial Estate
(MCIE) Berdasarkan faktor-faktor pemilihan lokasi diatas. Perbandingan pemilihan lokasi
pendirian pabrik dapat dilihat pada tabel 1.5.
Tabel 1.5. Perbandingan pemilihan lokasi pabrik
Krakatau
Industrial
Ketersediaan
Estate (MCIE)
Belum ada pabrik yang
Bahan Baku
Letak Pasar
gas hydrogen
Industri di KIEC sudah
190 perusahaan.
maupun multinasional.
- Fasilitas jalan kelas satu
Transportasi
ketebalan 25 cm.
Pelabuhan Cigading
Internasional Soekarno-Hatta
Internasional Soekarno-Hatta
Penyedia listrik disuplai dari PT.
Infrastruktur
Fasilitas sosial
pendukung
poliklinik24jam,bank,
Utilitas
minimarket, dll
Dari tabel 1.5. dapat disimpulkan bahwa lokasi yang tepat untuk mendirikan
pabrik sorbitol adalah di Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Berdasarkan
pertimbangan lokasi produsen gas hidrogen lebih dekat sehingga ketersediaan bahan baku
terjamin. Selain itu, lokasi tersebut telah memiliki pelabuhan sendiri yang memudahkan
transportasi laut dimana salah satu target pasar pabrik sorbitol adalah pasar ekspor. Peta
lokasi Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dapat dilihat pada gambar 1.5
: 550 hektar
Kawasan Industri II
: 75 hektar
Total
: 625 hektar