MODUL 9
Perencanaan Fasilitas - II
Disusun untuk memenuhi tugas tutorial MPO
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1.
2.
3.
4.
5.
105040101111111
105040101111121
105040101111136
105040101111144
105040101111146
Jelaskan tentang perencanaan lokasi pabrik dan perencanaan lay out pabrik, disertai
sumbernya !
a.
lokasi pabrik merupakan fase yang sangat penting dalam proses perancangan pabrik,
dengan alasan sebagai berikut ini :
Fasilitas produksi membutuhkan sejumlah modal yang harus diinventariskan
dalam jangka panjang yang penuh resiko
Fasilitas produksi member batasan dan kerangka kerja dari sistem produksi
Pada saat beroperasi dalam keadaan yang sangat sulit dan mahal maka lokasi
pabrik harus dirubah atau dipndahkan bilamana lokasi yang ditetapkan dianggap
tidak cocok/ layak (Anonymous a, 2013)
Bagi perusahaan yang baru berdiri , Tujuan dari perencanaan lokasi adalah:
Agar dapat melayani konsumen dengan baik. Tempat usaha yang strategis
tentunya akan memudahkan perusahaan baru mendapatkan dan selanjutnya
mempertahankan konsumennya. Tempat usaha yang baik, mudah ditemukan
dandijangkau tentu akan menarik bagi konsumen.
Untuk mendapatkan bahan baku yang baik & kontinyu. Seringkali perusahaan
harus memilih lokasi usaha di daerah dimana bahan baku produksimudah
diperoleh. Baik untuk mengantisipasi mudah rusaknya bahan baku,ataupun
kesulitas angkut bahan baku tersebut. Contoh : Perusahaan pengalengan ikan,
perusahaan minuman, dan sejenisnya.
Untuk mendapatkan tenaga kerja
yang
baik.
Selain
bahan
baku,
bangunan
bertingkat,
yang
dapat
ditambah,
sewaktu-waktu
adanya
peraturan
pemerintah
yang
menghendaki
perusahaan
saja terjadi pada para pegawai. Sehingga diperlukan perencanaan yang tepat agar
hal yang tidak diharapkan tersebut tidak terjadi (Barry Render. 2009).
Dasar pengetahuan layout :
Atas dasar proses : cara pengaturan atas dasar proses, tipe dan karateristik dari
pertaian produksi merupakan faktor yang penting dalam pengaturan tata letak
fasilitias.
Atas dasar produk : cara pengaturan atas dasar produk, jenis pekerjaan yang harus
dilakukan pad aproduk merupakan faktor penting dalam penempatan fasilitas
pabrik.
Langkah-Langkah Perencanaan Layout :
Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi
tersebut
Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya.
Analisa dan keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan
diagram blok daripada layout.
Klasifikasi Perencanaan Layout :
Adanya perubahan-perubahan kecil dari layout yang ada
Adanya perubahan-perubahan fasilitas produksi yang baru
Merubah susunan layout karena adanya perubahan fasilitas produksi
Pembangunan pabrik baru
Macam macam layout antara lain sebagai berikut:
Produk layout adalah berurutan sesuai dengan jalannya proses produksi dari
bahan mentah sampai menjadi barang jadi. Tipe layout produk ini merupakan
tipe paling popular dan sering digunakan untuk pabrik yang menghasilkan
produk secara missal dengan tipe produk relative kecil dan standar untuk jangka
waktu yang relative lama. Tujuan utama dari tata letak seperti ini adalah untuk
memudahkan pengawasan dalam kegiatan produksi.
Proses layout adalah kesamaan proses atau kesamaan pekerjaan yang
mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan dan ditempatkan dalam ruang
tertentu.
Layout
berdasarkan
aliran
yaitu
proses,
proses
sering
pengaturan
dan penempatan semua fasilitas pabrik seperti mesin dan peralatan yang
memiliki karakteristik kerja yang sama atau yang mempunyai fungsi yang sama
Prinsip Aliran Dari Suatu Proses Kerja : Aliran kerja yang baik adalah aliran
konstan dengan minimum interupsi, kesimpangsiuran dan kemacetan dalam
proses produksi
Prinsip Pemanfaatan Ruangan : Pengaturan ruangan yang akan dipakai secara
optimum dengan memanfaatkan tiga dimensi ruang (cubic space)
Prinsip Kepuasan Dan Keselamatan Kerja : Tata letak yang baik akan dapat
membuat suasana kerja menjadi menyenangkan dan memuaskan sehingga dapat
meningkatkan moral karyawan.
Prinsip Integrasi Secara Total : Tata letak pabrik merupakan integrasi secara total
dari seluruh elemen produksi yang ada menjadi satu unit operasi yang lebih
besar
2.
3.
Berdasarkan tugas pembelajaran 1 No. 3. Setiap kelompok membuat suatu contoh kasus
dari industri acuan dengan metode penentuan lokasi pabrik yang menggunakan metode
perbandingan biaya dan metode Break Even Point (BEP).
Kemudian membuat
Rencana produksi ditetapkan pada jumlah 500 unit dan 1.200 unit untuk setiap
lokasi.permasalahan:
tentukan
lokasi
yang
sebaiknya
dipilih.
Dengan
selanjutnya
adalah
menghitung
jumlah
unit
produksi
yang
Interpretasi :
Jika kapasitas produksi antara 500 750 Unit, maka alternatif sleman yang
Terbaik (total biaya terendah)
Jika kapasitas produksi diperkirakan Antara 750 1.200 unit, maka lokasi Kota
Yogyakarta yang dipilih
Jika kapasitas produksi sebesar 750 unit, Maka ketiga alternatif lokasi sama
Baiknya (indeference)
a.
= 375 unit
= 450 unit
= 500 unit
Interpretasi :
Jika kapasitas produksi yang direncanakan diatas 750 unit, maka berdasarkan
perhitungan bep tersebut lokasi yang terbaik adalah kota (karena dapat
menghasilkan keuntungan yang terbesar)
b.
Daftar Pustaka
b.
2013.
http://k011tiumb.blogspot.com/2012/10/teori-penentuan-lokasi-