manajemen, yaitu . . .
Jawab :
a. Planning
b. Organizing
c. Directing
d. Controlling
Jawab :
b. Banyak aliran / gaya yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah bisnis yang sama dengan
sukses
a. Structured
Problem yang rutin, berulang dan memiliki pemecahan yang standar berdasarkan analisa kuantitatif
b. Unstructured
Problem yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak ada solusi langsung bisa dipakai
c. Semi Structured
Sebagian structured dan sebagian unstructured
Perlu sistem penunjang keputusan keputusan untuk meningkatkan kualitas informasi, memberi
beberapa alternatif solusi
Jawab :
Design
Jawab :
Intelligence
6. Memilih satu solusi untuk diimplementasikan (Pilih yang paling baik, statistik alternatif, jelaskan,
terangkan) Merupakan fase pengambilan keputusan menurut Simon yang berada pada tahap . . .
Jawab :
Choice
7. Memberi informasi tidak semata - mata berdasarkan data, model, pengetahuan tapi juga dari
proses belajar dari pengalaman dan proses mengenali pola - pola yang ada (Pattrern Recognizing)
Merupakan salah satu Management Support System yang disebut dengan . . .
Jawab :
8. Melakukan pengolahan data. Merupakan salah satu Management Support yang disebut dengan . .
.
Jawab :
TPS (Transaction Processing System)
9. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi. Merupakan salah
satu Management Support yang disebut dengan . . .
Jawab :
10. Interactive - computer based system untuk membantu pengambil keputusan memanfaatkan
data dan model untuk memecahkan masalah semi - struktur dan tidak struktur. Merupakan salah
satu Management Support yang disebut dengan . . .
Jawab :
11. Untuk membantu pengambilan keputusan dalam kelompok Merupakan salah satu Management
Support System yang disebut dengan . . .
Jawab :
12. Menggantikan manusia dalam memberi saran Merupakan salah satu Management Support
Sytem yang disebut dengan . . .
Jawab :
ES (Expert System)
13. Memberi informasi yang mudah dianalisa dan dilihat pada segala waktu untuk pimpinan
Merupakan salah satu Management Support System yang disebut dengan . . .
Jawab :
Jawab :
Kumpulan dari obyek - obyek seperti orang, resources, konsep, dan prosedur yang ditujukan untuk
melakukan fungsi tertentu atau memenuhi suatu tujuan.
15. Adalah Aliran informasi dari komponen output ke pengambil keputusan yang memperhitungkan
output atau kinerja sistem. Dari informasi ini, pengambil keputusan yang bertindak sebagai
pengontrol, bisa memutuskan untuk memodifikasi input, atau proses, atau malah keduanya,
merupakan definisi dari . . .
Jawab :
Feedback
16. Adalah Semua elemen yang masuk ke sistem. Contohnya adalah bahan baku yang masuk ke
pabrik kimia, pasien yang masuk ke rumah sakit, input data ke komputer. Merupakan definisi dari . . .
Jawab :
Input
17. Adalah Proses transformasi elemen - elemen dari input menjadi output. Merupakan definisi dari .
..
Jawab :
Proses
18. Adalah Produk jadi atau hasil dari suatu proses di sistem. Merupakan definisi dari . . .
Jawab :
Output
19. Dua ukuran utama dari sistem adalah efektivitas dan efisiensi. Efektivitas merupakan . . .
Jawab :
20. Dua ukuran utama dari sistem adalah efektivitas dan efisiensi. Efisisensi merupakan . . .
Jawab :
Efisisensi adalah Ukuran penggunaan input (Atau Resources) untuk mencapai tujuan.
Jawab :
a. Menemukan masalah
b. Klasifikasi masalah
c. Penguraian masalah
d. Kepemilikan masalah
22. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur - prosedur dalam pemrosesan data dan
pertimbangannya untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan. Agar berhasil mencapai
tujuannya maka sistem tersebut harus . . .
Jawab :
a. Sederhana
b. Robust
c. Mudah untuk dikontrol
d. Mudah beradaptasi
e. Lengkap pada hal - hal penting
f. Mudah berkomunikasi dengannya
Jawab :
Keuntungan DSS
24. Dibuat menggunakan model management science yang disebut pendekatan Linear Programming
dalam rangka menentukan pemilihan media, merupakan pemodelan . . .
Jawab :
Model Optimasi
25. Digunakan untuk mencari relasi diantara variabel. Model ini merupakan preprogram dalam tool
software pengembangan DSS. Merupakan pemodelan . . .
Jawab :
26. Untuk pengembangan laporan pemasukan dan proyeksi data finansial untuk beberapa tahun.
Model ini semi struktur dan ditulis dalam bahasa khusus DSS yang disebut dengan IFPS. Merupakan
pemodelan . . .
Jawab :
Model Finansial
Jawab :
28. Yang dimaksud Coeeficients (Koefisien) dari Objective Function sebuah Linear Programming
adalah . . .
Jawab :
Menyatakan derajat / lingkungan dimana nilai dari fungsi tujuan meningkat atau menurun dengan
memasukkan dalam solusi satu unit dari setiap decision variables.
Jawab :
Keuntungan Simulasi
30. Dalam sebuah SDLC tradisional tahap penulisan coding program pada Waterfall model terdapat
dalam fase . . .
Jawab :
System Design
KELAS A B dan C
1. Ada dua pandangan terhadap perbedaan SPK dan SIM yaitu :
2. Model simulasi benar-benar menunjukkan pola tingkah laku sistem nyata, adalah validitas model
pada tingkatan
A. Absolutely Valid
B. Validasi
C. Replicaticely Valid
D. Structurally Valid
E. Predictively Valid
D. Model strategis, model taktis, model operasional, serta model building block dan subroutine;
4. Tugas para manajemen di semua level adalah mengambil keputusan yang bermanfaat bagi
karyawan, perusahaan dan lingkungan. Oleh karenanya sebaiknya para manajemen memahami
proses/tahapan pengambilan keputusan seperti pendapat Herbert Simon :
5. Secara sudut pandang konotasional, SPK dipandang sebagai bentuk kemajuan revolusioner dari
A. SIM dan Pemrograman Terstruktur
6. Jika terdapat satu alternatif yang mendominasi alternatif lain, maka dengan mudah dipilih
alternatif terbaik. Tetapi hal ini jarang terjadi dalam dunia nyata, yang paling sering adalah bahwa
suatu alternatif memiliki nilai yang lebih baik untuk beberapa kriteria tetapi lebih buruk pada
beberapa kriteria lainnya, merupakan konsep dasar pemilihan :
A. Leksikografi
B. Tingkat Aspirasi
C. Dominasi
D. Fungsi Nilai
E. Tingkat Alternatif
7. Sebelum disusun rancangan sistem penunjang keputusan, harus mengetahui kriteria penyusunan
rancangannya yang baik / berkualitas, antara-lain :
A. Mempelajari Database
A. Penyimpanan dan pengolahan data, integrasi file, serta laporan pengolahan dan efisiennya;
C. Pengambilan keutusan secara fleksibel, adaptabel, dan cepat bagi manajemen puncak;
10. Selama proses rancangan adaptif sistem penunjang keputusan, menurut pendapat keen, ada tiga
hubungan adaptif, antara-lain :
11. Objek, dokumen dan data, hal ini merupakan bagian dari :
A. Objek
B. Kejadian
C. Benda
D. Activity Diagram
E. Data Diagram
12. Suatu teknis dasar untuk mengevaluasi terhadap kelayakan usulan sistem komputer adalah :
A. Analisis biaya;
C. Analisis manfaat/keefektivan;
D. Evaluasi penilaian;
14. Subsistem Manajemen Database dan Subsistem Ekstraksi merupakan prosedur dari :
B. Karakteristik SIMAN
D. Simulasi Animasi
16. Perubahan teknologi informasi terjadi 2 kali lipat kemampuannya selama 18 bulan sehingga hal
ini berpengaruh terhadap komponen dialog sistem penunjang keputusan, yaitu :
A. Printer;
B. Hard-disk;
C. Touchscreen;
D. Monitor;
E. CD-Rom.
17. PDE diterapkan pada level organisasi :
A. Manager
B. Programmer
C. Operasional
D. Direktur
E. Staf
A. Probabilitas
B. Kualitatif
C. Deterministik
E. Kualitatif
19. Metode yang merupakan pengembangan dari sistem terstruktur yang dikembangkan oleh DT
Ross adalah :
A. CSF
B. SADT
C. DSS
D. DPPS
E. SDLC
20. Sistem sebagai suatu agregasi atau kumpulan objek-objek yang terangkai dan daling bergantung
dengan teratur, teori ini dikemukakan oleh :
A. Murdick
C. Aleters
D. Tom De Marco
E. Gordon
21. Metode yang merupakan pengembangan dari sitem terstruktur yang dikembangkan oleh :
A. Robins
B. Rational Ross
C. DT. Ross
D. Gordon
E. Simmon1
A. Faktor Sosial
C. Faktor Estetika
D. Faktor Keadilan
E. Faktor Politis
24. Demikian juga, perkembangan teknologi tersebut berperngaruh terhadap komponen model
sistem penunjang keputusan, yaitu :
A. Artificial intelligence
B. ODBC
D. Microsoft Office
E. OOP
25. Desain menu dialog pada sistem penunjang keputusan akan cocok pada pengguna yang
berpolapikir, antara lain :
A. Sistematis
B. Intuitif
C. Deskriptif
D. Probabilistik
26. Pendapat bennet menyatakan bahwa apa yang diketahui pengguna tentang keputusan dan
bagaimana cara menggunakan sistem penunjang keputusan merupakan :
A. Action language;
B. Presentation language;
C. Knowledge base;
D. Model base;
E. Database.
27. Sistem yang mengatur dialog antara manajemen puncak dan model base sistem penunjang
keputusan adalah :
A. DBMS;
B. MIS;
C. MBMS;
D. DSS;
E. EIS.
28. Kombinasi antara hypertext dan multimedia untuk membuat / mengembangkan DSS berbasis
dokumen.
A. PHP;
B. Hypertext;
C. Hypermedia;
D. HTML
E. XML
29. Untuk mengevaluasi hardware dan software DSS yang ada dapat digunakan beberapa
pendekatan antara-lain :
A. PIECES framework;
B. Cocbit;
C. Kelayakan teknis;
D. Jawaban A dan C benar;
30. Merupakan teknik matematika untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik (optimum)
atas sumber-sumber organisasi (Levin, 1995), definisi ini disebut
D. Teknik Simulasi
Soal
2. Perbedaan dan kesamaan antara Expert System dan Artifical Neural Network (ANN) dan berikan
contoh penggunaan masing-masing.
3. Jelaskan tentang pohon keputusan (Decision Tree) dan Tabel keputusan serta 2 contoh kasus
a. Data Management
b. Model Management
c. Knowledge Management
d. User Interface
6. Cari contoh kasus atau masalah dan jelaskan jika dss/spk menyelesaikan permasalahan tersebut
Jawaban
MIS adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak
manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber,
termasuk didalamanya Transaction Processing System. MIS menyajikan informasi yang detail,
rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang
dirasa penting oleh banyak perusahaan oleh karena itu pengembangan MIS akan terus dapat
berlanjut.
b. Financial reporting
DSS adalah interaktif berbasis komputer sistem dan subsistem dimaksudkan untuk membantu
pengambil keputusan menggunakan teknologi komunikasi, data, dokumen, pengetahuan atau model
proses keputusan untuk menyelesaikan tugas.Tujuan digunakannya system ini adalah sebagai bahan
pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu.
Contoh:
Pada level taktis ini pengumpulan data semua data-data dari level operasional dan di olah dalam
bentuk pengendalian manajemen sedetil-detilnya, yang pelaporan data-data tersebut, yang
informasi datanya akan di laporkan kepada level strategi untuk pengambilan keputusan. dan
tugasnya mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan
tingkatan yang lebih tinggi. Tingkat ini di duduki oleh Manager-manager cabang dari tiap-tiap fungsi
dari level operasional.
Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk
memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif
senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan
relevan untuk bertemu gol strategis dari perusahaan. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu
bentuk di khususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).atau Sistem Informasi Eksekutif
(EIS) di atas adalah jenis sistem informasi manajemen untuk memfasilitasi dan mendukung informasi
dalam pengambilan keputusan kebutuhan dari eksekutif ini dengan menyediakan akses mudah baik
informasi internal dan eksternal yang terkait untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan. Hal ini
biasanya dianggap sebagai bentuk khusus dari Sistem Pendukung Keputusan (DSS).
Contoh:
Pada umumnya, pada level strategis ini memberikan kebijakan kebijakan yang di peruntukan pada
level di bawah atau tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum, yang kemudian akan di
terjemahkan lebih spesifik oleh manajer di bawahnya. Contoh dari tugas-tugasnya ialah membuat
kebijakan mengenai rencana perluasan pasar (expantion), kebijakan mengenai kesejahteraan
karyawan dan menetapkan besarnya penjualan yang dicapai
GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang
terlibat dalam satu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interfase bagi suatu lingkungan
yang digunakan bersama.
1. Dapat memecahkan masalah / kasus yang rumit yang tidak dapat dilakukan oleh system pakar.
Description: https://3.bp.blogspot.com/-
ssrFI8HE3l4/Vcwbsrg3riI/AAAAAAAAAvE/rE7S5KrqGXg/s1600/2.jpg
POHON KEPUTUSAN
Description: https://1.bp.blogspot.com/-
Lzy5r_8PRTA/VcwcBkFu6EI/AAAAAAAAAvM/Jld87pJ9POI/s320/3.jpg
4.a. manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua
kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat,, aman dari gangguan dan
tersedia bagi pemakai.
b. Model Management menghubungkan wajah baru dan model dengan pencari bakat, agensi
modeling internasional, dan fotografer model.
c. Knowledge Management Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu
rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi,
menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui,
dan dipelajari di dalam organisasi
d. User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah userinterface atau interface
kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction).
5. A. SDLC
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem
melalui beberapa langkah. Metode pengembangan perangkat lunak dikenal dengan istilah SDLC
(Software Development Life Cycle). Metodologi ini menjadi perhatian sangat istimewa pada proses
rekayasa perangkat lunak. Karena dengan metodologi SDLC yang digunakan akan sangat
menentukan sukses tidaknya proyek software.
Perbandingan tentang kelebihan dan kekurangan model Waterfall dan Prototype pada Software
Development Life Cycle (SDLC) ini dijelaskan berikut ini
1. Waterfall
Waterfall, merupakan SDLC tertua karena sifatnya yang natural. Urutan SDLC waterfall ini bersifat
serial dari proses perencanaan, analisa, desain, dan implementasi pada sistem. Model ini adalah
model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi
merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini
melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke
tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan
berurutan.
Kelebihan :
– Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.
B. Model prototyping
Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan.
Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses
pembuatan sistem. Prototyping, dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, mendefinisikan objektif
keseluruhan dari software, mengidentifikasikan segala kebutuhan, kemudian dilakukan
“perangcangan kilat” yang difokuskan pada penyajian aspek yang diperlukan.
Kelebihan :
Pengambilan keputusan pada umumnya adalah memilih suatu jalur tindakan di antara beberapa
alternatif yang tersedia melalui suatu proses mental dan berfikir yang logis. Ketika mencoba untuk
membuat keputusan yang terbaik, seseorang harus menimbang sisi positif dan negatif dari setiap
pilihan, dan mempertimbangkan semua alternatif. Untuk pengambilan keputusan yang efektif,
seseorang harus mampu memprediksikan hasil dari setiap pilihan, dan berdasarkan pada semua item
tersebut, menentukan pilihan mana yang terbaik untuk situasi tertentu. Pengambilan keputusan
harus
berdasarkan beberapa tahapan yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan
tersebut
bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan seterusnya.
1.G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang
didasarkan
2.P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah,
3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah
pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu
rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat
kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan,
1.Intuisi
Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau perasaan bersifat subjektif, sehingga mudah
terkena pengaruh.
2.Pengalaman
3.Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan
baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi,
sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
4.Wewenang
Biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi
5.Rasional
Keputusan yang dihasilkan lebih objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan
1. Aktivitas intelegensia ; Proses kreatif untuk menemukan kondisi yang mengharuskan keputusan
dipilih atau tidak.
2. Aktifitas desain ; Kegiatan yang mengemukakan konsep berdasar aktifitas intelegensia untuk
mencapai tujuan.
- menemukan cara-cara/metode
- mengembangkan metode
3. Aktifitas pemilihan ; Memilih satu dari sekian banyak alternatif dalam pengambilan keputusan
yang ada. Pemilihan ini berdasar atas kriteria yang telah ditetapkan.
Dari tiga aktifutas tersebut diatas, dapat disimpulkan tahap pengambilan keputusan adalah :
a. Mengidentifikasi masalah utama
b. Menyusun alternatif
c. Menganalisis alternatif
4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal tidak
normal.
Menurut G. R. Terry :
4. Mengevaluasi alternatif
a. Menetapkan masalah
b. Manganalisa masalah
c. Mengembangkan alternatif
Tahap 1 : Pemahaman dan Perumusan Masalah. Para manager sering menghadapi kenyataan
bahwa masalah yang sebenarnya sulit dikemukaan atau bahkan sering hanya mengidentifikasikan
masalah, bukan penyebab dasar. Para manager dapat mengidentifi8kasi masaklah dengan beberapa
cara. Pertama, manager secra sistematis menguji hubungan sebab-akibat. Kedua manager mencari
Tahap 2 : Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan. Setelah manajer menemukan dan
kali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan
keputusan pertama yang feasibel sering menghindarkan manager dari pencapaian penyelesaian
menolak kecnderungan untuk membuat keputusan terlalu cepat dan membuat keputusan yang
efektif. Manager harus memilih suatu alternatif yang cukup baik, walaupun bukan esuatu yang
mansger harus mengevaluasi sekumpulan alternati, manager harus mengevaluasi untuk menilai
Tahap 5 : Pemilihan Alternatif Terbaik. Pembuatan keputusan merupakan hasil evaluasi berbagai
alternatif. Alternatif terpilih akan didasarkan pada jumlah informasi bagi manager dan
Tahap 6: Implementasi Keputusan . Setelah alternatif terbaik dipilih, para manager harus membuat
rencana untuk mengatasi berbagai permasalahan dam masalah yang mungkin dijumpai dalam
penerapan keputusan. Dalam hal ini, manager perlu memperhatikan berbagai resiko dan
periodik dan memnpersiapkan tindakan korektif bila masalah baru muncul dalam pembuatan
keputusan, serta merancang peringatan dini untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
Manajer harus meangevaluasi apakah implementasi dilakukan dengan lancar dan keputusan
Dalam sepanjang hidupnya manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan atau alternatif
dan pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan teori real life choice,yang menyatakan
penyelesaian masalah yakni upaya untuk menutup terjadinya kesenjangan antara keadaan saat
ini dan keadaan yang diinginkan. Begitu pula dengan perusahaan. Perusahaan juga butuh
Dan tentunya dalam pengambilan keputusan, keputusan-keputusan tersebut harus dipikirkan secara
matang terlebih dahulu agar tidak merugikan perusahaan tersebut dan pihak-pihak yang terkait.
alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.
Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan
rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada
Contoh : Manajer produksi dari PT. XYZ selalu melakukan kegiatan rutin disetiap awal bulan,
yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan.
2. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur yaitu keputusan yang sebagian dapat
diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini
seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan - perhitungan serta analisis yg terperinci.
Contoh : Pak Darwin adalah seorang Menejer Keuangan pada PT. Arta. Pekerjaan pada devisi
keuangan mengharuskan Pak Darwin harus cermat dalam menginvestasikan serta mengolah
keuangan pada PT. Arta. Pada saat itu diharuskan penggantian mesin di pabrik dan harus
menghitungan dengan cermat sebelum melakukan investasi pada mesin yang akan dibeli agar
investasi yang dilakukan tidak merugikan perusahaan. Maka Pak Darwin harus melakukan
3. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur yaitu keputusan yang tidak terjadi berulang
ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk
pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia
Contoh : Pak Andre adalah seorang Presiden Direktur PT. Angkasa. Ia harus selalu bisa
yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu ia dengan dan ketahui. Contohnya
adalah harga saham yang selalu berubah. Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar
1. Menurut Salusu (1996), keputusan merupakan kesimpulan yg dicapai sesudah dilakukan ...
yang terjadi setelah satu kemungkinan dipilih, sementara yang laindikesampingkan, isi dari titik-
titik diatas adalah ...
Jawaban: Pertimbanga
4. Model ini menghitung sejauh mana keuntungan relatif dari suatu tawar menawar dgn nilai
dasar yang akan berlaku jika tdk ada kesepakatan., pendekatan model ini disebut ...
5. Tahapan rancang bangun SPKyang berguna untuk merumuskan kerangka dan ruang lingkup
SPK, serta persyaratan yang harus dipenuhi, adalah ...
6. Menggambarkan elemen fisik sistem (mesin, operator, alat transportasi, aliran material) dan
interelasi elemen-elemen, termasuk salah satu kerangka pemodelan pada tenik SIMAN, yaitu ...
Jawaban: Model
8. Dalam mekanisme transparansi, suatu model dikatakan baik jika kita dapat ...
Jawaban: Atribut
10. Analisis Manajemen terhadap tujuan tertentu dan lebih diarahkan kepada target sementara
yang merupakan langkah esensial pada pencapaian tujuan jangka panjang , Metode ini
merupakan definisi dari ...
Jawaban: CSF
11. Menurut simon (1960), proses pengambilan keputusa dapat terdiri dari 3 model yaitu ...
14. Paket Subroutine, Bahasa Pemrograman dgn Konstruksi Tingkat Tinggi, Bahasa Definisi Data,
Komponen Dialog Pembangkit SPK merupakan bagian dari ...
15. Analisis sistem hendaknya dilakukan secara holistik, maksudnya adalah ...
Jawaban: Enam
17. Suatu sistem yg harus bersifat fleksibel yaitu dengan membuat prototipe, yg harus ditentukan
terlebih dahulu kebutuhan informasi para eksekutif dgn metodologi Critical Success Factor (CSF),
hal ini merupakan pendekatan SPK ...
Jawaban: -
18. Salah satu pedoman penting yang harus ditetapkan dalam perancangan SPK, adalah ...
Jawaban: -
19. Metode ini selalu berubah setiap waktu, hal ini berimplikasi pada perubahan kebutuhan
sistem informasi dan prioritas aktifitas manajemen, sehingga harus segera ditinjau ulang oleh
pihak manajemen seiring dgn perubahan pada kondisi internal dan eksternal organisasi, metode
yang dimaksud adalah ...
20. SPK bukan hanya sekedar pengembangan evolusioner dari SIM & PDE, namun juga mrpkn
kelas sistem informasi yg berinteraksi dgn bagian-bagian lain yg memiliki karakteristik , hal ini
dilihat dari sudut pandang ...
Jawaban: Teoritikal
21. Suatu alat yang digunakan untuk melihat apakah model yang dibentuk sudah mewakili
keadaan realnya, dan diakukan dengan membuat visualisasi operasi model, sehingga dapat
dilihat eksekusi modelnya, disebut ...
22. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yang dapat dilakukan melalui pendekatan
model ...
23. Data yang dibangkitkan sama dengan data yang sudah ada dari sistem yang nyata,maka
termasuk dalam tingkatan validitas ...
Jawaban: -
25. Kumpulan dari beberapa byte biasanya kita sebut dengan ...
Jawaban: Field
27. Salah satu relasi pada sistem database adalah One to Many, yaitu ...
Jawaban: Relasi yang terjadi jika sebuah entry dalam sebuah objek data store dihubungkan
dengan satu atau lebih entry dalam objek data store lain
29. Gambar, grfik, bagan , angka merupakan contoh dari komponen ...
Jawaban: Representasi
Jawaban: -