Anda di halaman 1dari 2

I.

2 Penentuan Lokasi
Pemilihan lokasi suatu pabrik mempengaruhi terhadap lancarnya kegiatan industri.
Untuk itu pemilihan lokasi pabrik perlu untuk dipertimbangkan agar nantinya dapat
memberikan keuntungan yang besar pada perusahaan. Lokasi pabrik pupuk Urea dengan
kapasitas x ton/tahun ini direncanakan akan didirikan di daerah kawasan industri Gresik,
Jawa Timur.
Banyak pertimbangan yang menjadi faktor dalam menentukan lokasi pabrik yaitu
faktor utama dan faktor khusus seperti letak pabrik dengan sumber bahan baku, letak pabrik
dengan penunjang, transportasi, tenaga kerja, kondisi sosial, politik dan kemungkinan
pengembangan di masa mendatang. Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut mempakan
pemilihan lokasi pabrik yang didasarkan atas pertimbangan yang secara praktis lebih
menguntungkan, baik ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis. Adapun faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi pabrik antara lain :
1.2.1 Faktor Utama
1) Penyedian Bahan Baku
Bahan baku mempakan kebutuhan utama bagi kelangsungan suatu pabrik sehingga
pengadaan bahan baku sangat diperhatikan. Bahan baku utama proses produksi Urea adalah
ammonia cair (NH3) dan gas karbon dioksida (CO2) yang keduanya didapat dari unit amoniak
PT. Petrokimia Pabrik IB yang memiliki kapasitas produksi 570.000 ton/tahun. Dengan
besarnya kapasitas produksi ammonia yang dihasilkan, diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan produksi pupuk Urea di Pabrik I A. Bahan baku yang digunakan dalam produksi
tidak jauh dari lokasi pabrik sehingga proses penyaluran akan lebih mudah dan mengurangi
biaya transportasi.
2) Pemasaran Produk
Produksi pupuk Urea ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan
sebagian akan di ekspor luar negeri. Sebagian besar industri di Indonesia umumnya
masih terpusat di Indonesia bagian barat dan di Pulau Jawa pada khususnya. Selain
itu Gresik merupakan daerah yang dekat dengan sarana dan prasarana transportasi,
pelabuhan dan jalan raya, sehingga mempermudah untuk pemasaran produk. Selain
itu, Gresik berada di sekitar kawasan yang padat dengan industri - industri kimia baik
menengah maupun besar. Hal ini akan menjadi pasar potensial bagi pupuk Urea dalam
melakukan pemasaran ke Pulau Jawa dan Indonesia secara umum.
3) Utilitas
Dalam pendirian suatu pabrik, tenaga listrik dan bahan bakar adalah faktor penunjang yang
paling penting. PT. Petrokimia Gresik Pabrik I memiliki unit pembangkit listrik yaitu Gas
Turbine Generator (GTG) dengan daya yang dihasilkan mencapai 33MW. Selain itu, PT.
Petrokimia Gresik memiliki dua instalasi penjernihan air, yaitu:
a. Instalasi Penjernihan Air I yang berlokasi di Gunungsari, Surabaya memanfaatkan bahan
baku air Sungai Brantas yang dialirkan ke Gresik melalui pipa berukuran 14 inci sepanjang
22 km dengan kapasitas 720 m3 /jam.
b. Instalasi Penjernihan Air II berlokasi di Babat, Lamongan memanfaatkan bahan baku air
Bengawan Solo yang dialirkan ke Gresik melalui pipa berukuran 28 inci sepanjang 60 km
dengan kapasitas 2.500 m3 /jam.
4) Keadaan Geografis dan Masyarakat
a) Kondisi Iklim
Lokasi ini menguntungkan karena selain terletak di kawasan industri, juga mempunyai iklim
yang sesuai. Adapun hubungan iklim dengan pabrik adalah kondisi tanah terhadap konstmksi
pabrik. Gresik mempakan lokasi yang jarang terkena gempa, banjir dan badai disamping
mempunyai kelembaban dan suhu yang sesuai.
b) Kondisi Tanah dan Daerah
Kondisi tanah yang relatif masih luas dan mempakan tanah datar, dengan kondisi iklim yang
relatif stabil sepanjang tahun sangat menguntungkan. Di samping itu, Gresik mempakan salah
satu kawasan industri di Indonesia sehingga pengaturan dan penanggulangan mengenai
dampak lingkungan dapat dilaksanakan dengan baik.
c) Kondisi Geografis dan Sosial
Letak pabrik sebaiknya terletak di daerah yang stabil dari gangguan bencana alam. Kebijakan
pemerintah setempat juga turut mempengaruhi lokasi pabrik yang akan dipilih. Kondisi sosial
masyarakat diharapkan memberi dukungan terhadap operasional pabrik sehingga dipilih
lokasi yang memiliki masyarakat yang dapat menerima keberadaan pabrik. Prasarana seperti
jalan dan transportasi lainnya juga hams tersedia, demikian juga fasilitas sosial seperti sarana
pendidikan, ibadah, hiburan, bank dan perumahan sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup.
1.2.2 Faktor Khusus
1) Transportasi

Anda mungkin juga menyukai