Anda di halaman 1dari 2

Alat Input Output Deskripsi Proses Ts (oC) TT (oC) P

(kg/cm2)
CO2 Stripper SM SL Steam digunakan sebagai 171,12
(DA 101) pemanas, tekanan steam
akan berpengaruh pada
temperatur proses. Steam
dibantu gas CO2 berfungsi
menguraikan ammonium
carbamat yang tidak
terkonversi menjadi urea
HP Air SL Panas yang dihasilkan 178,37 5,44
Carbamate Kondensat dalam EA 101 oleh
Condenser pembentukan karbamat
(EA 101) dan kondensasi NH3
digunakan untuk
menghasilkan steam
tekanan rendah di sisi
tube. Tekanan steam yang
dihasilkan di sisi tube EA
101 disesuaikan dengan
temperatur larutan yang
keluar dari EA 101
HP SC dan Air Dalam DA-201, karbamat 148,89 17,05
Decomposer SM Kondensat masih perlu diuraikan
(DA 201) dengan pemanasan
menggunakan steam
condensate di dalam
falling film type internal
heat exchanger
LP SL Air Dalam DA-202 3,85
Decomposer Kondensat pemanasan menggunakan
(DA 202) steam condensate dan CO2
stripping
Final SL Air Pemanasan larutan urea 5
Concentrato Kondensat pekat hingga 138°C pada
r (EA 202) final (EA-202)
menggunakan Low
Pressure Steam (LPS)
Ejector (EE SL - Pemanasan larutan urea 1.184
201) untuk yang dialirkan dari FA
Final 203 menuju distributor
Separator (FJ-301A-I) di Unit
(FA 203) Prilling
Process SL - Untuk memisahkan 5,737
Condensate amonia dan CO2 dari
Stripper kondensat dilakukan
(DA 501) dengan cara steam
stripping.
Urea SM - DA 502 berfungsi untuk 18
Hydrolyzer menghidrolisis urea
(DA 502) menjadi amoniak dan
CO2. Hidrolisa dilakukan
dengan melakukan injeksi
steam dengan tekanan 18
kg/cm2 g.
Waste Heat Penghasil steam dengan 453,58 65,13
Boiler kapasitas 73,20 ton/hr
Boiler Penghasil steam dengan
kapasitas 3 -5 ton/hr

Anda mungkin juga menyukai