Uap air hasil penguapaan saat memproses larutan urea dengan konsentrasi
99,7% berat pada unit konsentrasi dikondensasikan oleh surface condenser (EA 501
sampai EA503 ) dalam system vacuum generation bersama-sama dengan ikutan urea
unit, gas amoniak dan CO₂ menjadi proses kondensat. Proses kondensat ini
selanjutnya dkirim ke proses kondensat stripper (DA501) dan urea hydrolizer
(DA502) untuk diolah. Kondensat hasil pengolahan dikirim ke fasilitas water
treatment untuk dimanfaatkan sebagai boiler feed water. Gas amoniak dan CO₂ yang
dipisahkan dari proses kondensat dengan stripping diklembalikan ke LP Decomposer
(DA202) untuk di recovery.
Jumlah proses kondensat bersih yang keluar dari proses prilling tower adalah 28
ton/jam dan sebanyak 10,9 ton/jam dikirim ke dust chamber pada top prilling tower
sebagai make up water (kebutuhan flow rate make up water di pengaruhi oleh
Penguapan air dibawah vakum 25 mmHg dalam final separator (FA203) di unit
konsentrasi di boost up dengan ejector (EE201) dan dikirim ke surface condenser
pada suhu 40˚C. penguapan air pada vakum 150 mmHg dalam vakum
konsentrator (FA202 A, B) pada unit konsentrasi dikirim bersama-sama dengan gas
yang tidak terkondensasi dari surface condenser untuk FA203 (EA 503 ke first
surface condenser EA501) yang beroperasi pada 140 mmHg dan 44˚C untuk
kondensasi. Sisa uap air yang tidak terkondensasi dalam first surface condenser
(EA501) di boost up dengan first ejector (EE501) untuk dimasukkan ke second
surface (EE502) yang beroperasi pada 250 mmHg dan 42˚C untuk kondensasi.
Tekanan gas yang tidak terkondensasi dari second surface (EA502) dinaikkan
dengan last stage second ejector (EE502) ke tekanan atmosir untuk dicuci dengan
proses kondensat didalam final absorber (DA503) yang dioperasikan pada 45˚C
dan tekanan atmosifir untuk mengambil amoniak dan CO₂ sebelum gas di buang
ke udara. Proses kondensat ini didinginkan dalam final absorber cooler (EA507)
sebelum dimasukkan ke final absorber (DA503).
Gas yang mengandung amoniak dan CO₂ dari flash separator (FA205) dikirim
ke flash gas condenser (EA 506), yang beroperasi pada 410 mHg dan 54˚C untuk
kondensasi. Gas yang tidak terkondensasi dari flash gas condenser dikirim ke
kondensat yang akan diolah dikirim ke bagian atas. Proses kondensat stripper
(DA501) dengan proses kondensat pump (GA501 A, B). kira-kira 2 (dua) kali
didinginkan dalam final absorber cooler (EA507). Final absorber adalah packed
column untuk menyerap NH₃ dan CO₂ dari urea solution tank (FA201), ammonium
beroperasi pada tekanan 3,0 kg/cm² g. konsendat di stripping NH₃ dan CO₂ dengan
injeksi steam ke bottom. Gas dari bagian atas dikirim ke LP Decomposer (DA202)
untuk recovery NH₃ dan CO₂. proses kondensat dari bagian atas proses kondensat
untuk DA502 (EA505) denagn urea hydrolizer feed pump (GA502 A, B). urea
stripper (DA501) untuk selanjutnya diambil kembali NH₃ dan CO₂ dengan stripping.
ppm urea dan 5 ppm amoniak. Setelah panasnya diambil dengan pemasukan
proses kondensat untuk DA501 (EA504), sebagian proses kondensat bersih dikirim
ke dust chamber untuk make up air system dust recovery dan lainnya dikirim ke
beroperasi pada tekanan 3,0 kg/cm²g. kondensat di stripping NH₃ dan CO₂ dengan
injeksi steam ke bottom. Gas dari bagian atas dikirim ke LP Decomposer (DA202)
untuk recovery NH₃ dan CO₂. Proses kondensat dari bagian atas process
preheater untuk DA502 (EA505) dengan urea hydrolizer fed pump (GA 502A, B).
Urea hydrolizer diopersikan pada 18kg/cm²g dan 200˚C untuk menghidrolisa urea
stripper (DA501) untuk selanjutnya diambil kembali NH₃ dan CO₂ dengan stripping.
ppm urea dan 5 ppm amoniak. Setelah panasnya diambil dengan pemasukan
proses kondensat untuk DA501 (EA504), sebagian proses kondensat bersih dikirim
ke dust chamber untuk make up air system dust recovery dan lainnya dikirim ke