Anda di halaman 1dari 6

SOAL DAN JAWABAN

1. Gambarkan dalam blok diagram tahapan pengolahan limbah cair mulai dari secondary

treatment sampai tertiary treatment.

Jawab

2. Jelaskan fungsi dan tujuan setiap unit yang terlibat dalam blok diagram tersebut.

Jawab

Untuk primary clarifier termasuk proses akhir dari primary treatment untuk

melanjutkan ke tahap secondary treatment, yang dimana dalam proses primary clarifier

ini ditambahkan koagulan untuk menghilangkan partikel-partikel yang terdapat

didalamnya. Selanjutnya setelah dihilangkan partikel-partikel yang ada dalam limbah cair

tersebut maka menuju ke proses secondary treatment.

Pada secondary treatment tujuan pengolahan ini adalah untuk mengkoagulasikan,

menghilangkan koloid, dan men-stabilisasi zat organic dalam limbah maka itu masuk
kedalam tangki aerasi (aeration tank) pengolahan ini termasuk pengolahan biologi,

karena menggunakan bantuan mikroorganisme pada proses pengolahannya. Cara kerja

alat ini: Air limbah setelah dilakukan pemisahan dengan flok-flok nya dan equalisasi

dimasukkan kedalam bak pengendap awal untuk menurunkan suspended solid. Lalu air

dari primary clarifier tersebut dialirkanlah ke tangki aerasi melalui satu pipa dan

dihembus dengan udara dengan alat kompresor, maka itu mikroorganisme bekerja

menguraikan bahan organik yang ada di limbah dialirkan ke bak pengendap(secondary

clarifier), lumpur diendapkan untuk tahap kedua, sebagian lumpur dikembaliakn lagi

kekolom aerasi.

Untuk keuntungannya:

 Daya larut oksigen dalam air limbah lebih besar

 Efisiensi proses lebih tinggi

 Cocok untuk pengolahan air limbah dengan debit kecil untuk polutan organic

yang susah terdegradasi.

Selanjutnya

Bak pengendap (secondary clarifier) berfungsi untuk memisahkan lumpur aktif

dari MLSS (Mixed Liquid Suspended Solid). Lumpur yang mengandung bakteri yang

masih aktif akan diresirkulasi kembali ke active sludge dan lumpur yang mengandung

bakteri yang sudah mati atau tidak aktif lagi dialirkan ke pengolahan lumpur. Langkah

ini (Pengolahan lumpur) merupakan langkah terakhir untuk menghasilkan effulen yang

stabil dengan konsentarsi BOD dan suspended solid (SS) yang rendah.

Tertiary treatment merupakan kelanjutan dari proses secondary treatment. air

limbah dihilangkan nutrisi atau unsur haranya, khusunya nitrat dan fosfat. Pada sistem ini
pengolahan limbah dengan konsentrasi bahan pencemar tinggi atau limbah yang masih

mengandung mikroorganisme yang akan menyebakan penyakit. Sistem ini dikenal

dengan operasi biologi yaitu pengolahan dengan menghilangkan senyawa pencemar

dengan cara pembunuhan kuman (disinfection). Proses ini bertujuan untuk

menghilangkan mikroorganisme pathogen(penyebab penyakit) dalam limbah cair. Untuk

proses ini menggunkana bahan kimia desinfektan antara lain klorin, bromin, asam dan

basa.

3. Jika berdasarkan karakteristik limbah cair sesuai diolah menggunakan pengolahan secara

biologi dan dipilih activated sludge yang bersifat aerob. Jelaskan hal apa saja yang

penting dipertimbangkan sebagai pertimbangan desain unit tersebut. (jelaskan alasan

mengapa penting dipertimbangkan).

Hal yang harus dipertimbangkan dalam dalam desain unit activated sludge yang bersifat

aerob dimana pengolahannya secara biologi.

1. Kuantitas Dari Mikroorganisme

Konsentrasi dari MLSS (Mixed Liquid Suspended Solid) ditentukan dari analisis

dalam tangki aerasi. Suspensi ini termasuk massa biologis serta ketersediaan bahan

organik dalam air limbah, jumlah massa bilogis diperkirakan dengan menentukan

kandungan dari MLSS.

2. Beban organik

Beban ini mengacu pada jumlah BOD yang memasuki proses. Pada umumnya

pengolahan lumpur aktif itu didasrkan pada limbah primer, tetapi pengolahan tanpa

clarifiers primer itu didasrkan pada aliran influent.

3. Rasio makanan untuk mikroorganisme


Rasio F:M adalah salah satu control utama yang digunakan pada pengolahan lumpur

aktif. Hal ini membantu untuk menjaga keseimbangan antara jumlah makanan yang

ada dengan jumlah mikroorganisme dalam tangki aerasi.

4. Waktu tinggal sel (CRT) atau usia lumpur (SA)

Yang dimana untuk waktu tinggal itu didefenisikan sebagai rata-rata lama waktu

dalam suatu organisme tinggal atau berada dalam system pengolahan sekunder.

5. Index Volume Lumpur atau Sludge Volume Index (SVI)

SVI digunakan untuk menentukan dan membandingkan Mixed Liquor setteability.

Secara sistematis akan berhubungan dari volume lumpur yang mengendap di

settleometer dengan konsentrasi MLSS. Defenisi untuk SVI adalah volume dalam

millimeter yang di isi oleh satu gram lumpur aktif yang telah mengendap selama

waktu yang sudah ditentukan.

6. Resirkulasi Lumpur Aktif Atau Return Activated Sludge (RAS)

Untuk return sludge mengacu pada padatan biologi yang mengendap di clarifier

sekunder dan akan kembali ke tangki aerasi. Ada 2 alasan mengapa organisme

dikembalikan yang pertama jika organisme tidak dipindahkan dari clarifier maka

padatan bilogi akan cepat terisi dan organisme akan hilang dalam limbah tersebut.

Kedua organisme merupakan komponen utama pengolahan apabila organisme tidak

dikembalikan atau dipindahkan maka populasi organisme tidak bisa dipertahankan,

maka pengolahan akan gagal. Resirkulasi lumpur aktif membawa kembali

mikroorganisme yang akan menyerap kembali limbah organic tersebut di dalam

tangki aerasi.
Ada beberapa yang penting dipertimbangkan dalam pertimbangan desain ialah:

1. Sumber Air Limbah

Untuk sumber air limbahnya terlebih dahulu kita harus menghetahui berapa rata-

rata jumlah alirannya air limbah. Maka itu kita dapat menentukan atau merancang

bangunan pengolahan air limbah dan pemasangan saluran pembawannya.

2. Karakteristik Air Limbah

Air limbah memliki karakteristik yang perlu diperhatikan untuk mentukan cara

pengolahan yang tepat. Dengan pemilihan yang tepat, pencemaran terhadap

lingkungan hidup dapat dihindari.

3. Baku Mutu Air

Untuk baku mutu air terdapat dalam peraturan yang dimana baku mutu air adalah

ukuran batas atau kadar unsur pencemar atau jumlah unsur pencemar yang

keberadaannya dalam air limbah akan dibuang atau dilepas ke dalam sumber air

dari suatu usaha. Lalu dalam peraturan tersebut juga diatur pula mengenai baku

mutu air limbah dimana tiap parameter adalah kadar maksimumnya.

4. Perencanaan Sistem Air Limbah

Sistem perpipaan pada pengaliran air limbah yang dimana fungsinya membawa

air limbah ketempat pengolahan agar limbah tidak mencemari lingkungan

sekitarnya. Prinsip yang digunakan untuk pengaliran air limbah pada umunya

adalah gravitasi tanpa tekanan dengan pola aliran saluran terbuka.

5. Perhitungan Debit Air Limbah

Perhitugan untuk debit air limbah dilakukan tergantung dari jenis, kapasitas

produksi dan teknologi yang digunakan sehingga tidak ada ketentuan baku untuk
perhitungannya. Contohnya untuk air limbah domesti (permukiman) perhitungan

debitnya dapat dilakukan dengan pendekatan rumus debit air limbah rata-rata.

Alasan Mengapa Perlu Dipertimbangkan

Adapun alasan mengapa perlu dipertimbangkan beberapa factor-faktor dalam

pengolahan limbah cair menggunakan activated sludge secara aerob dan mengapa

juga perlu dipertimbangkan desainnya.

- Karena unsur yang diperlukan dalam pengolahan activated sludge ialah bakteri

(organisme) dan oksigen karena dalam proses aerob. Untuk factor yang sudah

saya jelaskan tersebut sangan penting untuk meningkatkan kerja bakteri atau

organisme dalam menguraikan bahan organik yang terkandung dalam limbah

cair. Jadi fakor itu juga merupakan salah satu untuk bahan pertimbangan menjadi

kita mengetahui bahwa oksigen yang akan dibutuhkan secara kontinyu maka itu

organisme yang kita gunakan tidak akan hilang ataupun terurai.

- Alasan mengapa perlu dipertimbangkan desainnya agar kita melakukan pengolahan

limbah desainnya sudah sesuai Standar Operasional Prosedur. Dengan kita

mengetahui darimana awal air limbah tersebut, karakteristik limbahnya, berapa

saluran limbahnya dan debit air limbah tersebut, berapa standar baku mutu air,dan

desain lainnya maka itu dapat dilakukan prose pengolahan limbah jika sesuai dengan

Standar Opersional Prosedurnya, sehingga air yang dihasilakan sesuai dengan standar

baku mutu air. Maka itu dapat air disalurkan ke lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai