1.Menentukan koordinat
aliran dalam pipa maka koordinat silinder : z, r , θ
- panjang silinder (L) arah z
- Jari – jati (R) arah r
- keliling aeah θ
r
R
z
Arah aliran ke z vz
Arah distribusi ke r
3, Menentukan Elemen Volume
karena arah distribusi ke sumbu r maka elemen volumenya berdasarkan ∆r
∆r
z
4. Menjabarkan momentum yang ada pada sistem
Aliran masuk
R
r r+∆r
Aliran keluar
Perhatikan bagian yang diarsir
(berwarna biru)
Aliran keluar
21/10/7
A. Momentum Masuk
1. dibawa oleh aliran arah aliran ke sumbu z sehingga luas
penampang dilihat dari atas ( bagian yang diarsir)
mv = ρ A . Vz2
21/10/7
B. Momentum Keluar
1. dibawa oleh aliran
21/10/7
21/10/7
Neraca momentum pada elkemen volume 2πr∆rL, steady state :
: -2πrL∆r
Jika vz]z=0 = vz]z=L ( kecepatan bukan fungsi z )
Maka persamaan neraca momentum menjadi
BC (2) vz di r = R vz = 0
a. v maksimum terjadi di r = 0
b. vrata-rata =
ALIRAN MELALUI ANULUS
∆r
annulus
r
KR
BC (1) r = KR vz = 0
(2) r = R vz = 0
Dengan memasukkan BC, maka nila C1 dan C2 dapat ditentukan