Anda di halaman 1dari 17

Laporan Kerja Praktek

PT. Unggul Indah Cahaya Tbk


1. Firna Fitriani Amin (3335120093)
2. Taufik Rachman Susanto (3335121870)

Latar Belakang
Deterjen merupakan salah satu bahan pencuci yang sangat populer di Indonesia,
penggunaannya banyak dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan industri.
Perkembangan industri deterjen sangat cepat seiring dengan pertambahan
penduduk.Proses pembuatan bahan baku deterjen sangat menarik untuk dipelajari karena
penggunaannya yang sangat meningkat baik di Indonesia maupun dunia. Alkylbenzene
merupakan bahan baku dasar pembuatanLinier Alkylbenzene Sulfonate (LAS), yaitu salah
satu jenis surfaktan yang digunakan dalam deterjen. PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
merupakan produsen tunggal Alkylbenzene (AB), salah satu bahan baku utama deterjen.
Saat ini, PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dapat dikatakan sebagai perusahaan dengan
kapasitas produksi terpasang terbesar dalam satu lokasi di kawasan Asia Pasifik.
Teknologi yang digunakan perusahaan didukung oleh teknologi berlisensi dari Universal
Oil Product LLC (UOP LLC), Amerika Serikat. Produk perusahaan ini terdiri dari produk
utama yaitu Linier Alkylbenzene(LAB) dan Branched Alkylbenzene(BAB) dan produk
samping yaitu Heavy Alkilate (HA). Perusahaan deterjen di Indonesia merupakan
konsumen utama dan sisanya untuk di ekspor.

Sejarah Pabrik

Perusahaan didirikan pada tanggal 07 Februari 1983 dengan nama PT. Unggul
Indah
Coorporation. Bulan Agustus 1999, perusahaan berubah nama menjadi PT. Unggul Indah
Cahaya Tbk. berkantor pusat di Wisma UIC lantai 2, Jl. Gatot Subroto Kav. 6-7 Jakarta
12930. Pabrik terletak di Jl. Raya Merak Km. 117,5 Desa Gerem, Kecamatan Grogol,
Kodya Cilegon, Propinsi Banten, dengan luas tanah 18 hektar.
Ruang Lingkup Kerja Praktek
Tujuan
1. Memenuhi persyaratan mata kuliah TKK-300 Kerja Praktek yang mengharuskan kerja
praktek dilaksanakan dalam waktu kurang lebih dua bulan.
2. Menambah wawasan aplikasi keteknik-kimiaan dalam bidang industri.
3. Membandingkan dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam
dunia industri (learning by doing).
4. Mengetahui dan mengerti sistem kerja yang ada diperusahaan dan turut serta dalam proses.
5. Mengetahui proses produksi dari Olefin dari Parafin di PT. Unggul Indah Cahaya Tbk.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek ini adalah dimulai pada tanggal 3 November
sampai 28 November 2014, dan dilakasanakan di PT. Unggul Indah Cahaya Tbk., yang
berlokasi di Merak, Banten, pada Plant PACOL produksi olefin dari paraffin.
Lokasi dan Layout Pabrik
Pabrik PT. UIC Tbk. berlokasi di kawasan Merak, Banten dan menempati area seluas
18 hektar. Area tersebut meliputi office, keempat plant, dermaga (jetty), storage, dan
warehouse. Pabrik ini berbatasan dengan:
Sebelah utara : PT. Bumimerak Terminalindo
Sebelah timur : Jalan Raya Merak
Sebelah selatan
: PT. Dow Chemical Indonesia
Sebelah barat : Selat Sunda

Bahan Baku
Bahan baku utama yaitu Benzene dan n-Olefin. Sedangkan bahan baku penunjang yaitu
katalis HF, KOH, Cao (Lime), Na2CO3 (soda ash) dan Nalco.
Produk
Produk utamanya yaitu Linear Alkyl Benzene (LAB). Sedangkan produk sampingnya yaitu
Heavy Alkylate (HA) dan Light Alkylate (LA)

Diagram Alir Proses

Tugas Khusus

Metodologi
Dalam menentukan efisiensi plate pada HF Stripper (2-V5) plant UAB #2 dalam tugas
khusus ini membutuhkan data-data yang mendukung pengerjaannya. Data-data tersebut
diperoleh dari :
1.Data lapangan sebagai data primer
2.Studi literatur sebagai data sekunder
Data Lapangan
Data tersebut diperoleh dengan pengukuran/pengamatan dan pencatatan langsung besaran
operasi yang didapat pada ruang control (control room) selama bulan September 2015.
Data Literatur
Selain data lapangan dibutuhkan data lain yang diperoleh dari literatur. Data-data tersebut
berupa densitas, viskositas, konstanta-konstanta dan grafik korelasi.

Mengolah Data
Tahapan yang dilakukan dalam pengerjaa tugas khusus ini yaitu :
1.Menentukan Laju Alir Feed, Top dan Bottom.
2.Menentukan Data Design Alat
HF Stripper Column (2-V5) merupakan menara distilasi yang dilengkapi dengan 30 plate
dengan jenis sieve trays dengan sebuah HF Stripper Reboiler (2-E12) menggunakan hot
oil sebagai pemanas serta HF Stripper Condenser (2-E11) menggunakan sea water
sebagai pendingin. Menara ini memiliki tinggi 17,814 m, diameter kolom 2,6 m, luas area
kolom 0,7886 m2, tinggi weir 50 mm (keadaan operasi normal/tidak vakum), dan panjang
antara downcomer 1,69 m.

3. Menentukan data fisik dari aliran yang digunakan


Dalam hal ini kita menggunakan aplikasi software Aspen Hysis 3.2 sebagai acuan
penentuan data properties yang digunakan dalam perhitungan sebagai fungsi temperatur.
4. Menentukan laju alir molar top dan bottom
Sebelumnya kita membutuhkan data neraca massa dalam HF Stripper (2-V5). Neraca massa
dibuat dengan batasan tertentu, hingga membentuk suatu sistem. Neraca massa dibuat
berdasarkan prinsip kekekalan massa :
Massa Aliran Masuk Massa Aliran Keluar= Massa yag terakumulasi dalam batas
sistem

9. Menentukan liquid hold-up pada plate


10. Menentukan waktu kontak liquid

11. Menentukkan number of liquid phase transfer units


12. Menentukan nilai eddy diffusivity (De)

13. Menentukan peclet number dalam plate

14. Menentukan hubungan antara efisiensi dan number of liquid dan


number of gas transfer unit diperoleh dari figure 17.21, Chemical
Engineering Design, Towler second edition.

15. Menentukan hubungan antara plate dan efisiensi diperoleh dari


figure 17.21, Chemical Engineering Design, Towler second edition.

Hasil
Hasil yang diperoleh dari perhitungan adalah sebagai beikut
Tabel 1. Nilai efisiensi plate pada HF stripper (2-V5)
T (0C)

Efisiensi Plate (%)

160

60,9

170

68,625

180

78,125

190

78,75

200

88,4

205

94,5

210

112

Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai