INDUSTRI LNG
BAHAN BAKU
KARAKTERISTIK LNG
Berikut ini adalah spesifikasi LNG
yang dipasarkan kepada konsumen
N
o
Kriteria
Satuan
Minimu
m
Maksim
um
Methana
% mol
86
Nitrogen (N2)
% mol
C4+
% mol
1,85
C5+
% mol
0,08
H2S
gr/100
SCF
0,23
Sulfur
gr/100
SCF
1,20
Gross Heating
Value
BTU/SCF
1070
1156
Dehydration
Hg Removal
FRACTIONATION
Fraksionasi bertujuan untuk
memisahkan komponen gas selain
metana agar kualitas produk sesuai
dengan yang diinginkan. Fraksionasi
terdiri dari beberapa unit operasi
utama yaitu scrub column, kolom deetanasi, kolom de-propanasi, dan debutanasi.
FRACTIONATION
Padascrub column dipisahkan komponen
metana dengan etana dan komponen
yang lebih berat lainnya. Setelah itu pada
kolom de-etanasi komponen etana
dipisahkan dari propana dan komponen
yang lebih berat lainnya. Lalu pada kolom
de-propanasi komponen propana
dipisahkan dari propana dan komponen
yang lebih berat lainnya. Juga pada kolom
de-butanasi komponen butana dipisahkan
dari komponen yang lebih berat (C5 dan
seterusnya).
FRACTIONATION
LIQUEFACTION
Terakhir adalah liquefaction yang
merupakan proses utama, yaitu
pencairan gas alam dengan
menggunakan unit refrigerasi.
Sistem yang umum digunakan dan
praktis adalah sistem kompresi uap
mekanik. Sistem ini dapat menurunkan
temperatur fluida proses hingga dibawah
-1300C. Setelah gas alam tersebut sudah
dalam bentuk cair, maka LNG siap untuk
dimasukkan kestorage tankdan dijual.
LIQUEFACTION
PRODUK SAMPING
Kilang LNG selain memproduksi
LNG juga memproduksi produk
samping yaitu LPG dan kondensat.
Kondensat biasanya terdiri dari
komponen hidrokarbon C5+ yang
dimanfaatkan untuk bahan bakar
di lokasi kilang itu sendiri.
LIMBAH LNG
Emisi CO2
Sumber emisi CO2antara lain berasal dari
kandungan CO2dalam feed gas yang
dikeluarkan melalui CO2vent stack,
CO2hasil pembakaran pada boiler, dan
pembakaran pada flare.
Sulfur, berasal dari proses acid gas
removal.
Merkuri (Hg), berasal dari proses Hg
removal
Air Limbah, dari proses dehydration
terutama yang dibuang ke laut
PEMANFAATAN LNG
PENUTUP