CATALYTIC CRACKING
Oktober 2013
PERENGKAHAN (CRACKING)
Cracking (perengkahan) adalah proses pemutusan
ikatan kimia molekul sehingga dibentuk molekulmolekul ringan dengan jumlah atom C yang lebih
sedikit (berat molekul lebih kecil)
Perengkahan di kilang minyak bumi merupakan proses
konversi fraksi minyak bumi berberat molekul besar
(bertemperatur didih tinggi) menjadi produk berberat
molekul lebih kecil dan bertemperatur didih rendah.
PERENGKAHAN
Pada 1900 kebutuhan bensin di Amerika meningkat pesat; melebihi
PERENGKAHAN
Perengkahan termal tidak selektif, menghasilkan olefin dan
* Thermal Cracking
* Catalytic cracking
THERMAL CRACKING
Thermal Cracking
(lanjutan)
- naphthene :
perengkahan hanya terjadi pada alkil yang terikat
pada cincin siklo sampai hasil terakhir cincin siklo
(non-substituted naphthene)
- Aromatik :
sama seperti pada senyawa naphthene. Kadang
terjadi reaksi kondensasi antar senyawa aromat atau
aromat dengan olefin polynuclear aromatik yang juga
akan menghasilkan kokas
Energi untuk memutuskan ikatan C-H lebih tinggi dibanding
untuk pemutusan ikatan C-C
Ikatan C=C dan C-C yang berdekatan dengan C=C lebih stabil
dibanding C-C yang jauh dari C=C
Propilen dari parafin cabang > dari parafin normal
7
R1 - C - C - R2
H
R1 - C
H
+ C - R2
H
Pemutusan ikatan
RCH2 - CH2 - CH
RCH2 + H2C=CH2
RCH2CH2CH2CH2CHCH2CH3
Radikal ini kemudian mengalami scission, menghasilkan
-olefin dan radikal bebas primer:
RCH2CH2CHCH2CHCH2CH3 RCH2CH2CH2 +
H2C=CHCH2CH3
%-mol
Produk
Mol (100
direngkah)
Hasil
pengamatan
mol
yang
Hasil
perhitungan
C1
53
61
Hidrogen
16,2
C2
130
139
Metana
25,7
C3
60
50
1,4
C4
23
27
C5
15
C6
24
17
C7
16
14
Asetilena
Etilena
30,7
Propadiena
2,5
Propilena
0,8
C8
13
12
Propana
7,5
C9
10
11
Butadiena
0,2
C10
11
10
Butilena
2,4
C11
Butana
1,0
C12
C13
C14
C5+ cair
11,5
10
CATALYTIC CRACKING
Perengkahan mengandalkan kemampuan katalis untuk
mengarahkan produk.
Dengan demikian distribusi produk lebih mudah untuk
dikendalikan
Secara keseluruhan reaksi adalah endotermik
Mekanisme reaksi melalui pembentukan ion karbenium/
karbonium
Katalis yang diperlukan adalah katalis asam-basa (misal :
zeolit)
Reaksi yang terjadi :
Pemutusan ikatan C-C
- Isomerisasi
- Hidrogen transfer
11
Catalytic Cracking
(lanjutan)
12
PRODUK PERENGKAHAN
(RCC kilang UP VI Balongan)
Feed :
cracking
cracking
siklisasi
Olefin
isomerisasi
H-transfer
Kondensasi
dehidrogenasi
LPG olefin
Naphthene
Olefin
Bercabang
H-transfer
Parafin
bercabang
Parafin
Coke/kokas
15
naphthene
Dehidrogenasi
Isomerisasi
Side-chain
cracking
Aromatik
transalkilasi
Dehidrogenasi
kondensasi
Olefin
Siklo
Olefin
Dehidrogenasi
Aromatik
+ Olefin
Berbagai
Alkil aromatik
polyaromatik
Alkilasi
Dehid + kond.
Coke
16
2.
3.
4.
5.
[n = m+p]
[n = m+p+6]
17
1.
2.
3.
4.
perpindahan hidrogen:
napthena +olefin aromatik + parafin
aromatik + olefin coke + parafin
isomerisasi:
olefin isoolefin
perpindahan gugus alkil:
C6H4(CH3)2 + C6H6 C6H5(CH3) + C6H5(CH3)
reaksi kondensasi:
CH=CH2 + R1CH=CHR2
+ H2
R2
R1
5.
atom C
Konv., %
n-Heptana
n-Dodekana
12
18
n-Heksadekana
16
42
2. dealkilasi aromatik
bercabang makin mudah
jika cabang makin panjang
2,7-Dimetiloktana
10
46
Dekalin
10
44
Mesitilena
20
Isopropilbezena
84
Sikloheksana
62
n-heksadekena
16
90
Senyawa
21
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Perengkahan Berkatalis Unggun-Tetap
(Fixed-bed catalytic cracking)
Lempung (khususnya yang diolah dengan asam) aktif sebagai katalis
perengkahan
Katalis perengkahan terdeaktivasi akibat terbentuk arang (coke) yang
terdeposisi di permukaannya.
Temuan Eugen J. Houdry (1920): lempung ber-arang dapat diregenerasi
(diaktifkan kembali) dengan membakarnya.
Penemuan ini merupakan pemicu perubahan besar pada teknologi
proses pengilangan minyak bumi.
Beberapa perusahaan minyak Amerika bergabung untuk
mengembangkan Unit Perengkahan berkatalis
Vacuum Oil Company bergabung dengan Standard Oil of New York menjadi Socony-Vacuum, sekarang Mobil Oil
Corporation, dan kemudian Sun Oil Company turut bergabung
22
Kilang Socony-Vacuum
Paulsboro, New Jersey.
Katalis: lempung
montmorillonite yang diolah
dengan asam.
Reaktor unggun tetap dg katalis
pelet, dioperasikan kontinyu
selama hanya 10 menit, akibat
katalis terdeaktivasi
Siklus:
reaksi
penyingkiran sisa minyak dari
katalis menggunakan steam
pembakaran arang dg udara
dilangsungkan bergantian di
dalam bejana reaktor yang sama.
RIBET!
23
gravitasi dijatuhkan ke
regenerator.
butiran (pelet) katalis hasil
diregenerasi dijatuhkan ke
bejana elevator.
Dari bejana elevator, katalis
diterbangkan dengan udara
melalui pipa menuju bejana
(surge separator) di atas
reaktor, sehingga katalis dapat
kembali memasuki reaktor
secara gravitasi.
25
FCC
Industri juga bekerjasama dg perguruan tinggi
Standard Oil Development Co. New Jersey,
M.W. Kellog dan
Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Hasil:
paten proses perengkahan berkatalis unggun-terfluidakan
Reaktor pilot 100 BPSD, PECLA (Powdered Experimental
(beneran)
28
29
berkembang
dipicu oleh kebutuhan bensin beroktan tinggi dan
dipacu oleh keinginan para perusahaan minyak, terutama
yang tergabung dalam CRA, untuk memiliki linsensi
teknologi proses perengkahan masing-masing.
Pengembangan itu menghasilkan perubahan: (tidak saja)
Pengembang
Tahun
Aluminium khlorida
Gulf
1915
Lempung aktif
Houdry
1928
Silika-alumina
Houdry
1940
Davison
1942
1948
1956
Union
Carbide
1959
1962
1964
Davison
31
Pengembang
Tahun
Mobil
1974
Phillips
1975
1980
1983
1984
Penggunaan ZSM-5
Mobil
1986
Davison
1990
Amoco
1992
Davison
1995
1996
32
Reaktor
Di puncak riser,
semua reaksi selektif telah berlangsung sempurna;
tidak diinginkan reaksi lanjut (reaksi sekunder) berlangsung.
Kompleks FCC
Seksi Fraksionator
Seksi ReaktorRegenerator
37
OPERASI F/RCC
38
Operasi F(R)CC
1. perengkahan
2. pengangkut arang Rea Reg
39
Operasi
F(R)CC
Efek kenaikan T reaktor
c/o naik
T reg naik
konversi naik
C4- dan olefin naik
naik
pd T reaktor konstan
C/O turun, shg
konversi berkurang
perolehan arang berkurang
T reg naik
40
ZEOLIT
Kristal polimer anorganik aluminosilika (Si-Al-O) berbentuk
kerangka berpori
Rumus kimia secara umum :
M2/nO.Al2O3. xSiO2 . yH2O
Unit primer penyusun zeolit :
[SiO4]-4 dan [AlO4]-5
8 MR
10 MR
12 MR
UNIT RCC
(Sistem Reaktor Regenerator)
REGENERATOR
Flue
gas
Ke main
column
(Fraksionator)
REAKTOR
udara
udara
Catalyst make up
Umpan (oil)
9
Kondisi Operasi
Suhu katalis panas (masuk riser) : 700 725oC
10
25
675
725
(Hc)CO
26,442
26,710
26,784
(Hc)Co2
94,135
94,372
94,396
(Hc)H2O (uap)
57,887
59,219
59,298
12
Gasoline
tinggi
tinggi
tinggi
tinggi
sedang
tinggi
tinggi(sangat)
tinggi
13