NIM : 13015054
Kaprolaktam merupakan senyawa padat tidak bewarna yang merupakan monomer dari nylon 6.
Nylon 6 pertamakali dibuat pada tahun 1899 dengan memanaskan 6-aminohexanoic acid dan
disentesis secara komersial dari kaprolaktam pada tahun 1935 oleh Paul Shalack. kaprolaktam
didapat dengan cara mereaksikan sikloheksanone dengan amoniak. Berikut mekanisme reaksi
dari sikloheksanone dengan amoniak.
Selain cara di atas kaprolaktam dapat juga diperoleh dengan cara beikut :
Diagram proses produksi kaprolaktam di industri :
Nylon 6
Nylon 6 didapat dari polimerisasi kaprolaktam. Proses produksi nylon 6 terdiri dari beberapa
tahap :
Indonesia masih belum memiliki pabrik kaprolaktam untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
sehingga harus mengimpor dari luar seperti negara China dan Korea. Hingga saat ini Indonesia
akan mendirikan sebuah pabrik kaprolaktam yang akan didirikan di daerah Gresik, Jawa Timur.
Pabrik ini berkapasitas 120.000 ton per tahun dan akan berproduksi pada tahun 2018. Pabrik ini
membutuhkan gas amoniak, asam sulfat, oleum, benzena, dan gas alam. Dari segi bahan baku
pabrik ini dekat dengan pabrik amoniak yang ada di Gresik. Namun pabrik ini masih kesulitan
dalam memenuhi kebutuhan bahan baku benzena. Pabrik ini mendapatkan investor dari
perusahaan polycon(Jerman) dan Elsoro Multipratama(Indonesia).
Sumber :
http://nptel.ac.in/courses/103107082/module8/lecture5/lecture5.pdf
https://en.wikipedia.org/wiki/Caprolactam
http://www.kemenperin.go.id/artikel/10931/Elsoro-Tanam-Investasi-US$620-Juta
http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-579686/investor-jerman-investasi-pabrik-
kimia-rp-5-triliun