Anda di halaman 1dari 30

Design system Penyangga Reaktor

Reaktor disangga dengan 4 kaki. Kaki penyangga dilas ditengah-tengah dengan ketinggian (50 % dari ti
a. Leg Planning
Digunakan kaki (leg) tipe I-beam dengan pondasi dari cor atau beton :

1 Menghitung Ketinggian Kaki (Hleg)


karena kaki dilas pada pertengahan ketinggian reaktor, maka ketinggian kaki adalah :
(Hleg) = 1/2 Hr + L
Ket :
Hr = tinggi total reaktor, ft
L = jarak antara bottom kepondasi (digunakan 10 ft)
dari perancangan reaktor diperoleh Hr (tinggi total) raktor

Hleg = (1/2 * Hr + L)
=
16.3638976 ft
2 Pemilihan Ukuran Beam
Digunakan I-beam 12 in (App. G item 2, Brownell & Young)
Dimensi I-Beam
Kedalaman beam
Lebar flange (B)
Web thickness
Ketebalan rata-rata flange

12
5.477
0.687
0.659

Area of section
Berat/ft
* Peletakan dengan beban eksentrik (axis 1-1)
l=
301.6 in^4
S=
50.3 in^3
r=
4.55 in
* Peletakan dengan beba eksentrik (axix 2-2)
l=
16 in^4
S=
5.8 in^3
r=
1.05 in

14.57
50

3 Cek terhadap peletakan sumbu axis 1-1 maupun aksis 2-2


axis 1-1
i/r =
66.2857142857 in^3
(l/r<120, memenuhi)

a. Stress kompresi yang diizinkan (fc)


(fc) = P/a
= 18000 / (1 + (l^2/ 18000 r^2)
=
14468.29296744 psia
Fc < 15000 psia, sehingga memenuhi hal 201, Brownell & young. Jarak antar
shell (a) dari gambar di atas adalah :
a = (1/2 x B) + 1.5
= (1.2 x 5.477) + 1.5
=
4.2385 in
y = 1/2 x B
=
Z = 1/ y
=
b. Beban kompresi total maksimum tiap leg (P)
P = (4 Pw (H-L) / n Dbc) + (Zw/ N)
Pw = beban angin total pada permukaa yang terbuka, lb
H = Tinggi reaktor diatas pondasi, ft
L = Jarak dari pondasi ke bagian bawah reaktor, ft
Dbc = Diameter anchor-bolt circle, ft
n = Jumlah penyangga, n=4
Zw = Berat untuk perancangan, lb
Menghitung Berat Mati Reaktor
i. Berat Vessel dan Perlengkapan
Berat shell
Data Perhitungan
ID shell =
9.6665684531 ft
ts =
12.7273706883 ft
OD shell =
0.0158331725 ft

Hs =
1.53081778 ft
rho stainless steel =
501.3129 lbm/ft^3
Volume shell = 1/2 fi x Hs x (OD^2 - ID ^2)
=
0.0562993909 ft^3
= Volume Shell x rho Stainles Stell
=
28.2236109367 lb
Berat Shell
=
12.8019476848 kg
Berat dish head
Data perhitungan :
OD Head =
9.996 ft
th =
0.015625 ft
Panjang straight flange =
9.4999034798 ft
insede comer radius =
0.1458318517 ft
untuk th >1 in (td = 3 in) perkiraan blank diameter (bd) adalah
bd =
OD + OD/42 + 2. Sf + 2/3 x icr + th
10.3954563578 ft
Volume dish head =
1/4 fi (bd^2) x th
=
1.3254910565 ft^3
Berat Head =
Volume Head x rho SS
=
664.4857654572 lb
301.4040983537 kg
Berat Head & Bottom =
602.8081967075 kg
Berat Jaket
Vol Jaket =
Berat Jaket =

533.04 ft^3
=
=

Berat Opening
Berat Manhole
Manhole 20 in =
Berat tutup =
Total Berat Manhole =
Berat Nozzel
Ukuran Nozzel
=
Berat Nozzel

Vol jaket x rho SS


267219.828216 lb
121208.241880495 kg

428 lb
194.13652 kg
29.22 lb
13.2538998 kg
207.3904198 kg
18 + 16 + 10 + 20 + 1.5
65.5 in
140 + 127 + 52 + 170 + 4
493 lb
223.61987 kg

Berat Opening Total =


Berat Fluida dalam reaktor
Volume larutan =
dens campuran =
massa fluida =
Berat Pendingin =
Berat Fluida Total =

236.8737698 kg

18.2542 m^3
1000.139 kg/m^3
18256.7373338 kg
15316.09 kg
74014.6551400955 lb

Berat Mati Reaktor


Berat Mati Reaktor = Berat Vessel dan Peralatan + berat material
=
196075.380934783 kg

Pada umumnya jika Vessel Terisi penuh akan stabil, sehingga tekanan udara dapat di buat 0
Bronell hal 197
jadi, Nilai Pw = 0
maka:
P = Zw / n
=

49018.8452336958 lb

C. Luas Penampang Lintang


A= p / f
(pers. 10.98, Brownell and Young, 1959)
Menghitung beban eksentrik
fsc = (P x a) / Z
8583.5722749753 lb/in^2
f = fc - fsc
=
5884.7206924647
A= p / f
8.3298507772 in^2
Axis 2-2
l/r =

15.2380952381 (diizinkan Lanjut ke perancangan Axis 2-2)

B. Lug Planning
1. menentukan ukuran baut
masing-masing penyangga memiliki 4 baut (bolt)
beban maksimum tiap baut
Pbolt = /nb
=
12254.7113084239 lb
Luas lubang baut adalah :
Abolt = Pbolt / fbolt

Brownell 10.35

fbolt = stress maksimum yang dapat ditahan oleh setiap baut


Abolt =
1.0212259424 in^2
digunakan baut standar dengan diameter = 1.125 in

C. Base Plate planning


base plate direncanakan berbentuk empat persegi panjang dengan bahan konstruksi carbon
steel yang ditempatkan diatas beton. Perhitungan base plate pada reaktor yang diletakkan d
1. Menghitung base plate area (Abp)
Base plate area (Abp) = Pb / f
Pers. 10.35, Brownell)
ket:
Pb = base plate loading
f = kapasitas bearing (untuk cor, f =
1000
tabel 10.1 Brownell dan youn
Beban base plate (Pb) = berat 1 leg + P
digunakan I- beam dengan ukuran 12 in dan 50 lb
Panjang kaki (Hleg) =
16.3638976 ft
jadi berat 1 leg =
818.19488 lb
Base plate (Pb) =
49837.0401136958 lb
Base plate Area (Apb) = pb/ f
=
49.8370401137 in^2

2. Menentukan tebal base plate


Tebal base plate
tbp = (0.00015 x Pa x n^2)^1/2
Keterangan :
Pa = Tekanan aktual = Pb / Abp baru
Untuk posisi leg 1-1
Abp = Lebar (la) x panjang (pa)
= (0.8+ 2n) (0.95 h + 2 m)
Keterangan :
b = Lebar fange =
h = kedalaman beamm =
m = n ( asumsi awal)
Abp = (0.8 x 4.9440 + 2n)(0.95 x 10 + 2n) =

5.477
12
49.8370401

gan ketinggian (50 % dari tinggi total reaktor)

etinggian kaki adalah :

152.7335424 in
12.7277952 ft
3.879431976 m

in
in
in
in

in^2
lb

r<120, memenuhi)

(Brownell and Young)

ownell & young. Jarak antara center line kolom penyangga center line

2.7385
24.2051175

(brownell, eq 10.76)
kaa yang terbuka, lb

bawah reaktor, ft

0.08333249

(foust , App. D-10)

0.45359

Brownell, eq 12.85

Megyesy, pp 384

Brownell Fig 12.2

ekanan udara dapat di buat 0

oung, 1959)

ngan Axis 2-2)

ownell 10.35

12000 psi
tabel 10.4 Brownell

an bahan konstruksi carbon


da reaktor yang diletakkan didasar penyangga meliputi

rs. 10.35, Brownell)

psi)
bel 10.1 Brownell dan young
(Brownell, eq 10.35)

in
in

Menentukan Pondasi Reaktor


a. Menentukan Volume Pondasi
Volume pondasi (V) = 1/3 x tinggi pondasi x ((a+b) + (a x b)^1/2)
keterangan :
a = luas bagian atas
b = luas bagian bawah
Digunakan tanah dengan :
Luas bagian atas (a) =
Luas bagian bawah (b) =
Tinggi Pondasi =
Volume Pondasi (V) =

Volume Pondasi (V) =

9025 in^2
(95 in x 95 in)
10000 in^2
(100 in x 100 in)
30 in^2
1/3 x tinggi pondasi x ((a + b) + (a x b)^1/2)
0.3333333333
30
19025

285250 in^3

b. Menentukan Berat Pondasi


Berat Po;ndasi (W) = V x densitas beton (#densitas beton 140)
=
23110.528 lb
c. Menentukan berat total yang diterima tanah
* Berat yang diterima Pondasi = berat menara + berat 1 beton
= 432267.784808823 lb
Berat I-beam yang diterima base plate adalah =
49837.040113696
Berat total yang diterima pondasi adalah =
482104.82492252 lb
218681.31403544 kg
* Berat yang diterima tanah
Berat yang diterima tanah = Berat yang diterima pondasi + Berat Pondasi
= 505215.352922519 lb
= 229164.180768629 kg

165.0752

in x 100 in)

90250000
9500
ft^3

Anda mungkin juga menyukai