Anda di halaman 1dari 42

Kinematika Rotasi

Gerak Rotasi Dan Pergeseran Sudut


 Dalam proses rotasi,
daerah yang diarsir adalah
   - 0 yang disebut
sebagai pergeseran sudut.
 Pergeseran sudut dapat
bernilai positif jika rotasi
berlawanan dengan gerak
jarum jam, dan jika
bergerak sebaliknya akan
bernilai negatif.
 Satuan SI untuk pergeseran sudut adalah radian (rad)
Gerak Rotasi Dan Pergeseran Sudut
panjang busur s
 (radian)  
jari  jari r
 Nilai radian yang berkaitan dengan satu putaran
penuh, yaitu:
2r
  2 rad
r
 Kaitan antara radian dengan sudut derajat
360
1 rad   57,3
2
Gerak Melingkar
GERAK MELINGKAR BERATURAN
P vi Kecepatan linier :
Q vf - Besarnya tetap, v
s v  - Arahnya selalu r
-vi Percepatan rata-rata :
r  r v f  vi v
aav  
t f  ti t
v s

r t
O
Percepatan radial :
Untuk t <<, s dan <<,
v v (menuju ke pusat) v s v
ar  lim
sehingga  r t 0 t
v s v2 Selalu
 ar 
v r r menuju ke
pusat
Contoh :
GERAK LENGKUNG
at ar a

ar a at
a
ar

at

a  ar2  at2 Apakah


v2 artinya ?
ar 
r dv ˆ v 2
dv a    rˆ
at  dt r
dt
Contoh: Jarak antara dua satelit
komunikasi
Satelit-satelit komunikasi
terletak pada orbit dengan
radius r = 4,23 x 107 m, seperti
gambar. Orbit tersebut terletak
di suatu bidang diatas equator.
Jika dua satelit komunikasi
tersebut terpisah sejauh  = 2.
Tentukan panjang busur s (lihat
gambar) yang memisahkan
kedua satelit tersebut.
Solusi
 Karena jari-jari r dan sudut  sudah diketahui
maka panjang busur dapat diketahui, tetapi 
harus dalam radian.
2
2  2  0,0349 rad
360
 7
  6
s  r  4,23  10 0,0349  1,48  10 m

 Jarak antara dua satelit berdekatan yang


terpisah sejauh 2 adalah 1,48 x 106 m
Kecepatan sudut
Kecepatan Sudut Rata-rata
 Definisi

 Kecepatan sudut  pergeseran sudut


 
 rata  rata  selang waktu
   0 
 
t  t0 t
 Satuan SI untuk kecepatan sudut adalah
radian per detik (rad/s)
 Arah kecepatan sudut sama dengan arah
pergeseran sudut.
Contoh: Pesenam

Seorang pesenam
berputar pada sebuah
batang. Ia
membutuhkan waktu
dua detik untuk dua
putaran. Tentukan
kecepatan sudut rata-
rata pesenam tersebut?
Solusi
 Pada gambar terlihat bahwa pesenam tersebut
bergerak seearah dengan jarum jam, sehingga
pergeseran sudutnya bernilai negatif.
 Pergeseran sudut:
 2 radian 
  2 putaran   12,6 radian
 1 putaran 
 Kecepatan sudut rata-rata adalah:

  12,6
   6,3 rad/s
t 2
Kecepatan sudut sesaat
 Apabila interval waktu t  0, maka kecepatan
sudut rata-rata menjadi kecepatan sudut sesaat,
yaitu:
 d
  lim   lim 
t 0 t 0 t dt

 Jika benda berrotasi dengan kecepatan sudut


konstan, maka nilai sesaat dan nilai rata-rata
adalah sama.
Percepatan Sudut
Percepatan Sudut Rata-rata
 Definisi

 Percepatan sudut  perubahan kecepatan sudut


 
 rata  rata  selang waktu
   0 
 
t  t0 t
 Satuan SI untuk percepatan sudut adalah
radian per detik kuadarat (rad/s2)
 Arah percepatan sudut sama dengan arah
kecepatan sudut.
Percepatan sudut sesaat

 Dalam pembahasan ini dibahas percepatan sudut


yang konstan, sehingga nilai percepatan sudut
sesaat sama dengan nilai percepatan sudut rata-
rata.

 
Contoh: Putaran mesin Jet

Sebuah mesin pesawat, ketika


menunggu lepas landas di
landasan pacu berputar dengan
kecepatan sudut – 110 rad/s.
Ketika pesawat lepas landas,
kecepatan sudut baling-baling
nya mencapai – 330 rad/s
dalam waktu 20 detik.
Tentukan percepatan sudut dari
mesin tsb. dengan asumsi
percepatan sudutnya konstan.
Solusi
 Karena diasumsikan pecepatan sudutnya konstan,
maka nilainya sama dengan percepatan sudut rata-
rata, diperoleh:

   0  330   110 
   11 rad/s 2
t  t0 20

 Besarnya kecepatan sudutnya bertambah 11 rad/s


tiap detiknya.
 Tanda negatif berkaitan dengan arah gerak
kecepatan sudutnya searah dengan arah gerak
jarum jam.
Persamaan Kinematika Rotasi
Contoh: Penggunaan Blender

Mata pisau sebuah blender berputar dengan


kecepatan sudut + 375 rad/s ketika tombol
ditekan. Kecepatan sudut maksimum tercapai
ketika mata pisau mengalami pergeseran
sudut sebesar +44 rad. Percepatan sudut
konstan pada +1740 rad/s2
Tentukanlah kecepatan sudut akhir dari mata
pisau terrsebut.
Solusi
 Dari persoalan di atas diperoleh :

   0

+ 44 rad + 1740 rad/s2 ? + 375 rad/s

 2   02  2
 3752  21740 44 
5 2 2
 2,94  10 rad /s
   542 rad/s
Strategi Penyelesaian Soal
Kinematika Rotasi
 Gambarkan permasalahan yang dihadapi,
tunjukkan arah rotasi benda yang ditinjau.
 Tetapkan arah rotasi yang bernilai positif dan
negatif.
 Tuliskan nilai-nilai (dengan tanda +/-) yang
diketahui untuk 5 variabel kinematika rotasi (, ,
, 0, and t).
 Pastikan 3 variabel sedikitnya sudah diketahui dari
5 variabel, sehingga persamaan kinematika rotasi
dapat digunakan.
Strategi Penyelesaian Soal
Kinematika Rotasi
 Ketika gerak rotasi dibagi menjadi beberapa
bagian, kecepatan sudut akhir dari satu
bagian akan menjadi kecepatan sudut awal
di bagian berikutnya.
 Pertimbangkan bahwa akan ada dua
kemungkinan jawaban untuk setiap
persoalan kinematika. Coba teliti dengan
menggambarkan secara fisis untuk
menemukan jawaban yang sesuai.
Kecepatan Tangensial
 Kelajuan linier adalah sebuah partikel
sejauh r dari suatu sumbu rotasi
berhubungan dengan kecepatan angular
partikel sesuai
s  r
jika kedua ruas dibagi dengan waktu t
s 
r maka akan diperoleh v  r
t t
Dengan  dalam satuan rad/s
Percepatan Tangensial
 Percepatan tangensial partikel dihubungkan
dengan percepatan angular partikel oleh
v  v0 r   r 0 
aT  
t t
Tetapi   0 

t

Sehingga : aT  r
Percepatan Sentripetal
 Percepatan sentripetal, merupakan suatu
percepatan yang tegak lurus arah gerak dan selalu
mengarah ke pusat rotasi.
v2 2
ac   r
r
Contoh: Baling-baling Helicopter
Sebuah baling-baling helicopter memiliki laju angular
 = 6,5 put/det dan percepatan angular  = 1.3 put/det2.
Pada titik 1 dan 2 pada baling-baling tersebut (lihat
gambar), tentukanlah
(a) laju tangensial,
(b) percepatan tangensial
Solusi
Satuan sudut yang digunakan harus dikonversikan
ke dalam radian, sehingga :

 put  2 rad 
   6,5    40,8 rad/s
 s  put 

 put  2 rad 
  1,3 2    8,17 rad/s 2
 s  put 
Solusi
(a) Maka laju tangensial menjadi :

Di titik 1: v  r  340,8  122 m/s


Di titik 2: v  r  6,7 40,8  273 m/s

(b) Maka percepatan tangensial menjadi :

Di titik 1: aT  r  38,17   24,5 m/s 2

Di titik 2: aT  r  6,7 8,17   54,7 m/s2


Gerak Menggelinding
 Gerak menggelinding, adalah suatu gerak
rotasi yang ada slip pada titik sentuh benda
pada permukaan.
Perumusan Gerak Rotasi
 Kecepatan tangensial:
v  r  dalam rad/s 
kecepatan kecepatan
linear tangensial

 Percepatan tangensial:
a  r  dalam rad/s2 
percepatan percepatan
linear tangensial
Contoh: Gerak Mobil

Sebuah mobil dari keadaan diam melaju dengan


percepatan linear 0,8 m/s2 ke arah kanan selama
20 detik. Selama waktu itu ban tidak mengalami
slip. Jari-jari dari roda adalah 0,33 m. Pada akhir
dari perjalanan 20 detik tsb. Berapa besar
pergeseran sudut untuk masing-masing roda?
Solusi
 Karena roda menggelinding tanpa slip, maka percepatan
sudut roda tersebut berkait dengan percepatan linear dari
mobil, yaitu:
a 0,8
   2,42 rad/s2
r 0,33
 bernilai negatif karena roda berputar searah
dengan arah jarum jam

   0 t
 Diperoleh
? -2,42 rad/s2 0 20 s
Solusi
 Pergeseran sudut diperoleh dari:

   0t  12 t 2

 0 20   12  2,42 20 2  484 rad

 Pergeseran sudut yang diperoleh bernilai negatif


karena roda bergerak searah dengan arah jarum
jam.
Short quiz
 Sebuah piringan hitam berotasi pada sumbunya. Posisi sudut
θ(t) pada garis acuan diatas piringan diberikan oleh
persamaan:
θ = -1 – 0.6 t + 0.25 t2
a. Gambarkan grafik posisi sudut piringan terhadap waktu dari
t = -3 s sampai 5.4 s
b. Kapankah tmin ketika θ (t) mencapai nilai minimum?

c. Gambarkan grafik kecepatan sudut piringan tsb terhadap


waktu dari t = -3 hingga t = 6 s
d. Gambarkan sketsa arah putaran piringan pada t = -2 , 4 dan
tmin
Kecepatan Relatif
Jika sebuah partikel bergerak dengan
kecepatan vpA relatif terhadap system
koordinat A, yang selanjutnya bergerak
dengan kecepatan vAB relatif terhadap sistem
koordinat B lain, kecepatan partikel relatif
terhadap B adalah:
v pB  v pA  v AB
Contoh: Gerak Relatif
Seorang penumpang di atas sebuah kereta bergerak lurus
searah dengan arah kereta. Penumpang yang duduk di
dalam kereta melihat orang tsb. bergerak dengan
kecepatan +2 m/s. Terhadap pengamat yang diam di
tanah, kereta bergerak dengan kecepatan +9 m/s. Maka
oleh pengamat yang diam di tanah tsb. penumpang tadi
bergerak dengan kelajuan +11 m/s.
Contoh: Penyeberangan Sungai
Sebuah perahu dikemudikan
dengan laju relatif terhadap air 4
m/s menyeberangi sebuah sungai
dengan lebar 1800 m dengan arah
tegak lurus (seperti gambar).
Kecepatan air relatif terhadap
pantai adalah 2 m/s.
(a) Berapakah kecepatan perahu relatif
terhadap pantai.
(b) Berapa waktu yang diperlukan
perahu untuk sampai ke seberang?
Solusi
(a) Laju perahu terhadap pantai dapat ditentukan
dengan cara:
2
vBS  vBW 2
 vWS  4 2  2 2  4,5 m/s

Arah perahu relatif terhadap pantai dapat


diperoleh dengan:
vBW 1  vBW  1  4 
tan     tan    tan    63
vWS  vWS   2
Solusi
b) Waktu yang diperlukan perahu untuk dapat
menyeberangi sungai
Komponen paralel dengan lebar sungai dari
kecepatan perahu terhadap pantai yang
menentukan seberapa cepat perahu
menyeberangi sungai tersebut, sehingga:

lebar sungai 1800


t   450 detik
vBS sin 4,5sin 63
Soal-soal latihan
a
1. Pada suatu saat sebuah partikel yang bergerak melingkar 60o
searah jarum jamdengan jari-jari 2 m dan laju 8 m/s
memiliki percepatan seperti terlihat pada gambar. 2m
Tentukan : a. percepatan sentripetal partikel b. percepatan
v = 8 m/s
tangensial dan c. besar percepatan total.

2. Sebuah sekrup jatuh dari langit-langit gerbong yang sedang dipacu ke arah utara dengan
percepatan 2,5 m/s2. Berapakah percepatan sekrup tersebut terhadap a. gerbong b. gerbong
yang diam di stasiun.
3. Posisi sebuah partikel sebagai fungsi waktu dinyatakan seperti berikut :
r  (bt )i  ( c  dt 2 ) j b = 2 m/s c = 5 m d = 1 m/s2
a. Nyatakan y sebagai fungsi x dan buatlah sket lintasan partikel. Bagaimana bentuk lintasannya ?
b. Jabarkan vektor percepatannya
c. Kapan (t > 0) vektor kecepatan tegak lurus vektor posisi ?

4. Dalam gerak parabola tunjukkan bahwa lintasan partikel dapat dinyatakan seperti berikut ini :
g 2
y  (tan  o ) x  ( ) x
2vo2 cos 2  o

Anda mungkin juga menyukai