GAYA GRAVITASI
Hukum Newton tentang Gravitasi
v2
Akibatnya, s g r v s gr
mv 2
Fs s FN s mg
r
Solusi
Massa m yang dimiliki mobil akan
tereliminasi secara aljabar. Semua jenis
mobil, berat atau ringan, memiliki laju:
2
FN sin mv / r v 2
tan
FN cos mg
rg
Belokan dengan Kemiringan
Persamaan ini menyatakan bahwa untuk suatu
laju v, gaya sentripetal yang diperlukan untuk
membelok dengan jejari r dapat diperoleh dari
gaya normal dengan memiringkan belokan
sebesar sudut , dan hal ini tidak bergantung
massa kendaraan.
Laju yang lebih besar dan jejari lebih kecil
memerlukan kemiringan yang lebih curam, yaitu
nilai yang lebih besar.
Pada laju yang terlalu kecil, mobil akan
tergelincir turun; pada laju yang terlalu besar
mobil akan tergelincir naik.
Satelit dalam Orbit Melingkar
Today there are many satellites in orbit
about the earth. The ones in circular orbits
are examples of uniform circular motion.
Like a model airplane on a guideline, each
satellite is kept on its circular path by a
centripetal force. The gravitational pull of
the earth provides the centripetal force and
acts like an invisible guideline for the
satellite.
Satelit dalam Orbit Melingkar
Hanya ada satu laju yang dapat
dimiliki sebuah satelit agar dapat
mengorbit pada suatu jarak tetap.
Untuk melihat bagaimana
karakteristik fundamental ini
muncul, misalkan gaya gravitasi
bekerja pada satelit dengan massa
m seperti dalam Gambar.
Karena hanya gaya gravitasi yang
bekerja pada satelit dalam arah
radial, maka hanya gaya ini yang
memberikan gaya sentripetal.
Satelit dalam Orbit Melingkar
Dengan demikian, menggunakan hukum
Newton untuk gravitasi, yaitu
mM E mv 2
Fs G 2
r r
G adalah konstanta gravitasi universal, ME
adalah massa bumi, dan r jarak dari pusat
bumi ke satelit. Pecahkan solusi untuk v bagi
satelit, memberikan
GM E
v
r
Satelit dalam Orbit Melingkar
v
6,67 1011 5,98 1024 7,56 103 m/s
6,98 106
Contoh : Lubang Hitam Yang
Super-padat
Teleskop Hubble telah mendeteksi
cahaya yang dipancarkan oleh beberapa
daerah berbeda pada galaksi M87, seperti
terlihat pada Gambar di samping.
Lingkaran hitam menunjukkan pusat
galaksi. Berdasar karakteristik cahaya
yang dipancarkan, para ahli astronomi
teleh menentukan laju mengorbit yaitu
7.5×105 m/s untuk benda-benda yang
berjarak 5.7×1017 m dari pusat galaksi.
Tentukan massa M pusat galaksi.
Solusi
Ganti ME dengan M memberikan, v GM
r
yang dapat diselesaikan sehingga
diperoleh
M
5 2
v r 7,5 10 5,7 1017
2
4,8 1039
kg
11
G 6,67 10
Perbandingan massa tersebut dengan massa
matahari adalah (4.8×1039 kg)/(2.0×1030 kg) =
2.4×109. Artinya, materi yang terdapat di pusat
galaksi M87 memiliki massa yang setara degan 2.4
milyar matahari
Perioda Satelit
Perioda satelit, T, adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu kali
putaran (revolusi). Seperti pada gerak
melingkar beraturan, hubungan antara
perioda dan laju adalah v = 2r/T.
Maka akan diperoleh
2r 3 / 2
T
GM E
Contoh : Laboratorium Ruang
Angkasa Yang Berputar
Suatu laboratorium ruang angkasa
berputar untuk menimbulkan
gravitasi buatan, seperti
ditunjukkan dalam Gambar.
Perioda rotasinya dipilih
sedemikian sehingga pada cincin
luar (rO = 2150 m) dapat dirasakan
percepatan gravitasi seperti di bumi
(9.80 m/s2). Berapa seharusnya
jari-jari cincin bagian dalam rI,
agar pada daerah ini dirasakan
percepatan gravitasi seperti di
planet Mars (3.72 m/s2)?
Solusi
Perlu disadari bahwa nilai percepatan pada
masing-masing cincin berkaitan dengan
percepatan sentripetal as = v2/r cincin
tersebut. Sedangkan hubungan antara laju v
dan jari-jari r adalah v = 2r/T, dengan
Tadalah perioda gerak. Subsitusi hubungan
ini ke dalam persamaan percepatan
sentripetal memberikan
v 2 2r / T 4 2r
as
r r T
Solusi