Di bagian ini kita akan menentukan kerapatan dan tekanan untuk menunjukkan hubungan
penting di antara mereka.
Kerapatan
p = m/V
Simbol untuk kerapatan adalah p (rho Yunani) dan unit Sl nya kg m-³
Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas (daerah), di mana gaya F bekerja tegak lurus
ke luas A.
P=F/A
Simbol untuk tekanan adalah P dan unit SI-nya adalah pascal (Pa), yang sama dengan satu
newton per meter persegi (N m²).
» Pusat gravitasi suatu benda adalah titik di mana seluruh berat benda dapat dianggap bekerja.
Momen gaya adalah hasil kali gaya dan jarak tegak lurus dari garis gaya yang bekerja dari
sumbunya.
» Kopel pasangan dua gaya yang sama besar bekerja berlawanan arah yang garis aksi kedua
gaya tidak pada satu garis lurus
»Pasangan Torsi (momen kopel) adalah ukuran momen gaya dari pasangan gaya
» Pasangan Torsi (momen kopel) adalah hasil kali dari salah satu gay dan jarak tegak lurus
antara garis- garis gaya yang bekerja.
» Prinsip momen gaya menyatakan bahwa untuk benda dalam keseimbangan rotasi jumlah
mome searah jarum jam sama dengan jumlah momen berlawanan arah jarum jam pada titik
tersebut.
» Kerapatan p yang ditentukan oleh persamaan p = m/V, di mana m adalah massa benda dan V
adalah volumenya.
» Total tekanan P suatu titik pada kedalaman h di bawah permukaan fluida p adalah P = P+ pgh,
PA mejnjadi tekanan atmosfer; perbedaan tekanan antara permukaan dan titik pada kedalaman
h adalah pgh.
» Tekanan P didefinisikan oleh persamaan P= F/A, di mana Fadalah gaya yang bekerja tegak
lurus ke luas A.
1.Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m³,
dan konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10 n/kg. Besar tekanan
hidrostatisnya adalah …… n/m².
Jawaban: Kedalaman = h = 3m Massa jenis air = ρ = 1.000 kg/m³ Percepatan gravitasi
= g = 10 N/kg
Kedalaman = h = 3m Massa jenis air = ρ = 1.000 kg/m³ Percepatan gravitasi = g = 10
N/kg
kira-kira ada faktor apa aja yang membuat suatu benda mengalami gerak melingkar.
Suatu gerakan bisa berputar, karena ada gaya yang bisa membelokkannya menuju
pusat atau sumbu lintasan lingkaran tersebut, gaya ini disebut dengan gaya sentripetal
(Fs).
frekuensi (f),
periode (T),
Periode (T): waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran penuh.
Perpindahan sudut (Δϴ): sudut benda yang bergerak secara melingkar dalam
selang waktu tertentu.
Kecepatan sudut (ω): besar sudut yang ditempuh benda dalam setiap satuan
waktu.
Jenis dan Rumus Gerak Melingkar
Nah, sama seperti namanya gerak melingkar itu terdiri dari dua jenis, yaitu gerak
melingkar beraturan (GMB) dan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB).
Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerakan melingkar yang memiliki kecepatan sudut (ω)
tetap, dengan kata lain berarti percepatan sudutnya 0.
Hal ini dikarenakan arah kecepatan sudutnya sama dengan arah putaran partikel.
Oh iya, percepatan di sini disebut dengan percepatan sentripetal yang fungsinya adalah
mengubah arah kecepatan linearnya, tapi gak mengubah besarannya. Berikut ini adalah
rumus percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan (GMB):
Keterangan:
perlu di ingat, bahwa semakin besar kecepatan linear atau tangensialnya, maka akan semakin
besar pula nilai percepatan sentripetalnya.
Oh iya, arah vektor pada percepatan sentripetal ini menuju pusat lingkaran atau sumbunya ya,
tapi vektor kecepatan linearnya lurus.
Selain itu, kecepatan sudut akan searah dengan putaran benda. Vektor percepatan dan kecepatan
linear saling tegak lurus, itulah mengapa percepatan sentripetal dengan kecepatan
linear gak sama.
Begitu pun dengan arah percepatan sentripetal dan kecepatan sudutnya. Karena percepatan
sentripetal memiliki arah yang selalu menuju pusat lingkaran atau sumbunya, sedangkan
kecepatan sudut sesuai dengan arah putaran benda.
Pada gerak melingkar diketahui benda bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran
dan terbagi menjadi dua yaitu gaya sentripetal dan sentrifugal. Kali ini, kita akan
membahas pengertian gaya sentripetal lebih spesifik sebagai gerak melingkar
beraturan.
Jika pada gerak lurus, penyebab percepatan benda disebabkan adanya perubahan
kelajuan benda dengan arah yang tetap. Berbeda dengan gerak melingkar beraturan
yang justru memiliki kelajuan linear tetap namun kecepatannya selalu berubah akibat
lintasan yang melengkung.
Dengan kata lain, gaya sentripetal merupakan gaya yang menimbulkan percepatan
sentripetal guna mengubah arah kecepatan benda yang bergerak. Percepatan
sentripetal juga dikenal dengan sebutan percepatan radial.
Keterangan:
F adalah gaya yang bekerja pada benda saat melakukan gerak melingkar
Sementara itu, arah percepatan sentripetal selalu menuju pusat, tegak lurus dengan
vektor kecepatan, dan berbanding lurus dengan kuadrat kelajuan benda. Berikut
persamaan dari percepatan sentripetal jika dirumuskan:
Keterangan:
Sebuah bola yang memiliki jari-jari 2 cm berputar dalam bidang lingkaran horizontal.
Satu kali putaran dapat ditempuh bola selama 2 s. Tentukanlah percepatan
sentripetalnya.
Jawaban:
Sebuah benda yang massanya 50 gram diikat dengan tali kemudian diputar sehingga
benda bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Jika panjang
tlai 100 cm dan tegangan pada tali diabaikan, besar gaya sentripetal yang terjadi
adalah… .
v=ω⋅r=10(0,1)=1v=ω⋅r=10(0,1)=1 m/s
FsFs=m⋅a=mv2r=(0,05)⋅10,1=0,5 N.