v=4qT8UODQB1g
Gerak
Melingkar adalah
gerak
suatu benda yang
membentuk
lintasan
berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia
membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya
ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu
gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatanyang besarnya tetap dengan
arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk
lingkaran
Arah kecepatan terus berubah sementara benda bergerak dalam lingkaran tersebut, tampak
seperti pada gambar disamping. Oleh karena percepatan didefinisikan sebagai besar perubahan
kecepatan, perubahan arah kecepatan menyebabkan percepatan sebagaimana juga perubahan
besar kecepatan. Dengan demikian, benda yang mengelilingi sebuah lingkaran terus dipercepat,
bahkan ketika lajunya tetap konstan (v1= v2= v).
Sebuah partikel/benda yang bergerak melingkar baik gerak melingkar beraturan ataupun yang
tidak beraturan, geraknya akan selalu berulang pada suatu saat tertentu. Dengan memerhatikan
sebuah titik pada lintasan geraknya, sebuah partikel yang telah melakukan satu putaran penuh
akan kembali atau melewati posisi semula. Gerak melingkar sering dideskripsikan dalam
frekuensi ( f ), yaitu jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran per sekon. Sementara
itu, periode (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran.
Hubungan antara periode (T ) dan frekuensi ( f ) adalah:
dengan:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Sebagai contoh, jika sebuah benda berputar dengan frekuensi 3 putaran/sekon, maka untuk
melakukan satu putaran penuh, benda itu memerlukan waktu 1/3 sekon. Untuk benda yang
berputar membentuk lingkaran dengan laju konstan , dapat kita tuliskan:
Hal ini disebabkan dalam satu putaran, benda tersebut menempuh satu keliling lingkaran (= 2
R).
Dalam gerak melingkar beraturan, kecepatan sudut atau kecepatan anguler untuk selang waktu
yang sama selalu konstan. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap
satu satuan waktu. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali putaran, didapatkan sudut
yang ditempuh =2 dan waktu tempuh t = T. Berarti, kecepatan sudut ( ) pada gerak
melingkar beraturan dapat dirumuskan:
dengan:
Besaran-besaran dalam gerak melingkar beraturan adalah periode (T), frekuensi (f),
kecepatan linier (v), kecepatan sudut atau kecepatan anguler () dan percepatan sentripetal (as).
Gerak melingkar beraturan (GMB) merupakan gerak suatu benda yang menempuh lintasan
melingkar dengan besar kecepatan tetap. Kecepatan pada GMB besarnya selalu tetap, namun
arahnya selalu berubah, dan arah kecepatan selalu menyinggung lingkaran. Artinya, arah
kecepatan (v) selalu tegak lurus dengan garis yang ditarik melalui pusat lingkaran ke titik
tangkap vektor kecepatan pada saat itu.
Advertisment
Keterangan:
T
f : frekuensi (Hz)
periode
(s)
2. Kecepatan Linear
matematisnya adalah
rad = 2 rad. Karena 2 sama dengan 360 maka besarnya
sudut dalam satu radian adalah sebagai berikut.
2 rad = 360
1 rad =
Dalam selang waktu t , benda telah menempuh lintasan sepanjang busur AB, dan sudut sebesar
. Oleh karena itu, kecepatan sudut merupakan besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan
waktu. Satuan kecepatan sudut adalah rad s-1. Selain itu, satuan lain yang sering digunakan
untuk menentukan kecepatan pada sebuah mesin adalah rpm, singkatan dari rotation per
minutes (rotasi per menit).
Karena selang waktu untuk menempuh satu putaran adalah T dan dalam satu putaran sudut yang
ditempuh benda adalah 360 ( 2 ), maka persamaan kecepatan sudutnya adalah
ketahui bahwa
sebagai berikut.
atau
. Kita
Keterangan:
f
T : periode (s)
kecepatan
:
sudut
frekuensi
(rad
s-1)
(Hz)
4. Percepatan Sentripetal
Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan yang disebut dengan
percepatan sentripetal. Arah percepatan ini selalu menuju ke arah pusat lingkaran. Percepatan
sentripetal berfungsi untuk mengubah arah kecepatan.
Pada gerak lurus, benda yang mengalami percepatan pasti mengakibatkan berubahnya kelajuan
benda tersebut. Hal ini terjadi karena pada gerak lurus arahnya tetap. Untuk benda yang
melakukan gerak melingkar beraturan, benda yang mengalami percepatan kelajuannya tetap
tetapi arahnya yang berubah-ubah setiap saat. Jadi, perubahan percepatan pada GMB bukan
mengakibatkan kelajuannya bertambah tetapi mengakibatkan arahnya berubah. Ingat, percepatan
merupakan besaran vektor (memiliki besar dan arah).
Keterangan :
= Kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
= 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka
Keterangan :
= Kecepatan sudut (rad/s)
v = Kecepatan linear (m/s)
r = jari-jari lintasan (m)
mempunyai kecepatan maksimum (vmaks) yang dibatasi oleh tegangan tali maksimum (T maks) agar
talinya tidak sampai putus.
AyunanKerucut (Konis)
Pentiiing......
penggunaan rumus diatas ketika yang diketahui atai yang ditanyakan adalah kecepatan
liniernya....namun bila yang diketahui adalah kecepatan sudutnya maka bagian rumus dibawah
ini berubah menjadi....
pada pembahasan selanjutnya kecepatan yang dipakai adalah kecepatan linear......bila ada soal
yang menggunakan kecepatan sudut cukup mengganti bagian yan ditampilkan di atas.
coba kalian perhatikan gaya2 yang bekerja pada bandul di setiap titiknya.....bila menuju pusat
lingkaran bernilai positif sedangkan yang menjauhi pusat bernilai negatif. pada setiap titik
tegangan tali (T) selalu menuju pusat lingkaran...sehingga harganya selalu ditulis positif.
Kemudian berat bandul di titik A berarah menjauhi pusat lingkaran sehingga bernilai negatif,
berat bandul di titik B tegak lurus dengan tali sehingga tidak memengaruhi besarnya tegangan
tali atau bernilai nol (0) dan titik C berat bandul menuju pusat lingkaran sehingga bernilai
positif.....dengan melihat pengaruh berat benda pada titik sembarang....misalnya titik P.....terlihat
berat benda yang mempengaruhi tegangan tali sesuai dengan perkalian berat bandul dengan nilai
Cos sudut dengan acuan titik A....penggabungan besarnya tegangan dan pengaruh berat bandul
setara dengan gaya sentripetal benda (Fs).
maka tegangan tali dapat kita cari dengan memindahkan pengaruh berat benda ke ruas kanan.....
kedua rumus di atas sebenarnya sama persis....hanya terjadi peruraian rumus saja terserah yang
akan kalian hafal yang mana...bila sudah tahu prinsipnya sebenarnya tidak harus dihafal.
sedangkan rumus2 khusus di beberapa titik sebagai berikut :
berbeda dengan gerak vertikal benda yang diikat dengan seutas tali......pada gerakan ini benda
bergerak di dalam lintasan lingkaran yang vertikal atau dapat juga tempat berpijak bendalah yang
berputar vertikal sementara benda tersebut berada di sebelah dalamnya....seperti air dalam ember
yang diikat tali...atau pilot pesawat yang bermanuver membentuk lingkaran vertikal....atau
seperti contoh gambar di atas (bola dalam ember). dalam kondisi ini berlaku rumus umum :
kecepatan minimal agar saat di titik tertinggi benda tidak meninggalkan lintasan.....
contoh gerakan ini adalah ketika sebuah kendaraan melintasi jalan yang gundukannya
membentuk lingkaran....
coba kalian perhatikan....mengapa berat benda dikalikan dengan sin...dan bukannya cos....
alasannya terlihat dalam penguraian gaya berat pada gambar.... sehingga rumus umumnya :
Jika roda-roda sama pusatnya maka kecepatan sudutnya sama....dengan kecepatan sudut
yang sama maka dapat kita cari kecepatan linier salah satu roda jika kecepatan linier roda
yang lainnya diketahui.
Gerak Melingkar
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa
lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar
ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan
lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan
dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya
suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu
mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran [1].
Gerak melingkar
Satuan (SI)
Besaran
Satuan (SI)
poisisi
sudut
rad
kecepatan
m/s
kecepatan sudut
rad/s
percepatan
m/s2
percepatan sudut
rad/s2
perioda
radius
Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti
arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial
. Tetapnya nilai kecepatan
akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula percepatan radial
yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai
percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh
dalam lintasan lingkaran
, maka dapat pula dituliskan
dengan
adalah sudut yang dilalui pada suatu saat ,
adalah sudut mula-mula
dan adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya). E. Gerak melingkar berubah
beraturan ===
Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar
dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan
tangensial
(yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang
menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan
tangensial
).
adalah kecepatan
Persamaan parametrik
Gerak melingkar dapat pula dinyatakan dalam persamaan parametrik dengan
terlebih dahulu mendefinisikan:
pusat lingkaran
yang
Setelah diperoleh nilai jari-jari lintasan, persamaan dapat segera dituliskan, yaitu
dan
dan
dengan
diperoleh
sehingga
dengan
diperoleh
sehingga
di mana
adalah sudut yang dilampaui dalam suatu kurun waktu. Seperti
telah disebutkan di atas mengenai hubungan antara , dan melalui proses
integrasi dan diferensiasi, maka dalam kasus GMBB hubungan-hubungan tersebut
mutlak diperlukan.
Kecepatan sudut
Dengan menggunakan aturan rantai dalam melakukan diferensiasi posisi dari
persamaan parametrik terhadap waktu diperoleh
dengan