(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA ……………………….
Kelas/Semester : X/ 1
Mata pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Gerak Melingkar
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6jp)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pngetahuan faktual, konseptual
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap)
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Ajar
GERAK MELINGKAR
Keterangan:
1
T
f T : periode (s)
f : frekuensi (Hz)
b. Kecepatan Linear
Perhatikan gambar disamping. Misalkan
sebuah benda melakukan gerak melingkar
beraturan dengan arah gerak berlawanan
arah jarum jam dan berawal dari titik A.
Selang waktu yang dibutuhkan benda untuk
menempuh satu putaran adalah T. Pada satu
putaran, benda telah menempuh lintasan linear sepanjang satu keliling
lingkaran (2πR), dengan r adalah jarak benda dengan pusat lingkaran (O)
atau jari-jari lingkaran. Kecepatan yang dimiliki benda ketika bergerak
melingkar dengan arah menyinggung lintasan putarannya disebut kecepatan
linear. Kecepatan linear akan selalu menyinggung lintasan lingkaran yang
memiliki panjang lintasan yang sama dengan keliling lingkaran. Kecepatan
linear (v) merupakan hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh benda
dengan selang waktu tempuhnya. Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut
v 2fR
Anda ketahui bahwa atau maka persamaan kecepatan linear
dapat ditulis
θ=
s
lintasan/posisi sudut (rad)
R
s = busur lintasan (m)
R = jari-jari (m)
Karena sama dengan 360̊ maka besar sudut dalam satu radian adalah
sebagai berikut,
= 360̊
Dalam melakukan satu putaran penuh, sudut yang ditempuh adalah 360° atau
2πrad dalam waktu T sekon, dengan T adalah periode. Dari persamaan diatas
dapat ditulis menjadi,
sehingga menjadi
sehingga terdapat hubungan antara laju linear (v) dengan kelajuan anguler ( ).
Jika persamaan-persamaan laju linear dan laju anguler ditulis kembali, akan
diperoleh persamaan baru seperti berikut.
dan
sehingga hubungan antara laju linear (v) dan laju anguler ( ) dapat ditulis
menjadi
e. Percepatan Sudut
Kecepatan sudut suatu benda yang bergerak melingkar tidak selalu
tetap. Misalnya gerak gerinda yang berputar kemudian mesinnya dimatikan
maka geraknya itu akan mengalami penurunan kecepatan sudutnya hingga
berhenti. Perubahan kecepatan sudut tiap satu satuan waktu inilah yang
dinamakan percepatan sudut. Dari definisi ini dapat diturunkan rumus
percepatan sudut seperti berikut.
t
Pada gerak
lurus, benda yang
mengalami
percepatan pasti
mengakibatkan
berubahnya
kelajuan benda tersebut. Hal ini terjadi karena pada gerak lurus arahnya
tetap. Untuk benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, benda yang
mengalami percepatan kelajuannya tetap tetapi arahnya yang berubah-ubah
setiap saat. Jadi, perubahan percepatan pada GMB bukan mengakibatkan
kelajuannya bertambah tetapi mengakibatkan arahnya berubah. Ingat,
percepatan merupakan besaran vektor (memiliki besar dan arah).
Percepatan sesaat sebuah benda dituliskan dalam bentuk limit seperti
berikut ini.
atau
a v
s
R
Percepatan yang tegak lurus terhadap kecepatan yang menyinggung
lingkaran ini disebut percepatan sentripetal. Percepatan sentripetal arahnya
selalu menuju pusat lingkaran. Jika Anda masih ingat hubungan antara
kecepatan linear dan kecepatan sudut, persamaan kecepatan sentripetal
dapat ditulis dalam bentuk lain, yaitu
as R
2
Keterangan:
Kuda pada komedi putar akan berputar mengelilingi pusat putaran yakni
tiang komedi putar. Kuda-kuda akan bergerak berputar dalam waktu
tertentu dengan frekuensi tertentu pula. Yang mana kuda tersebut
mengalami perubahan posisi pada selang waktu tertentu.
b. Jam analog
Ketiga jarum jam juga termasuk dalam salah satu contoh gerak melingkar. Ketiga
jarumnya akan berputar dengan kecepatan yang berbeda karena masing-masing
jarum jam menunjukkan waktu yang berbeda (detik, menit dan jam). Poros
jarum jam yang berperan sebagai pusat lingkaran sementara jarum jam akan
berputar beraturan sesuai dengan fungsi waktu masing-masing jarum.
c. Ban Motor
Ban motor tentu saja selalu berputar ketika motor dijalankan. Ban motor akan
melakukan gerak melingkar terhadap poros ban. Tak terhitung berapa frekuensi
putaran yang dihasilkan ban motor selama melakukan perjalanan. Kecepatannya
akan berubah sesuai dengan keinginan pengendara dengan menggunakan
bantuan rem dan gas.
F. Kegiatan Pembelajaran
Inti Mengamati