PENDAHULUAN
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan
perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu
utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak
berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia" yang
digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi. Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya
putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesin
yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per menit (rpm).
Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis
gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak
terasa pada saat kita naik mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak
melingkar dengan kecepatan agak tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar
ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari adanya gaya sentrifugal.
Gerak rotasi tidak dapat diartikan secara bahasa melainkan dapat diilustrasikan atau di jelaskan
sebagai berikut ini. gerak rotasi itu gerak yang menyangkut soal orientasi dan perputaran. Jadi,
orientasi merupakan padanan posisi dan perputaran adalah padanan pergeseran.
Berikut ini merupakan perbedaan antara gerak lurus dengan gerak rotasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gerak Rotasi
Merak rotasi merupakan gerak suatu benda yang berputar terhadap sumbu putarnya, dengan
memperhitungkan pengaruh gaya yang menyebabkan benda bergerak.
D. Momen gaya
Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besarnya gaya dengan panjangnya yaitu
Rd atau ΣτO =
Rd
Momen Inersia Pada Gerak Rotasi
Momen inersia (kelembaman) suatu benda adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk
berputar terhadap porosnya. Nilai momen inersia suatu benda bergantung kepada bentuk benda
dan letak sumbu putar benda tersebut.
=Σ
Pada gambar berikut, dilukiskan momen inersia pada gerak rotasi berbagai benda tegar homogen.
v = r .ω θ = 2π radian = 360°
v = dr / dt ω = dθ / dt
a = dv / dt α = dω / dt
r = ∫ v. dt θ = ∫ ω. dt
v = ∫ a. dt ω = ∫ α. dt
s = v.t θ = ω.t
s = V0 + ½ a.t2 θ = ω 0 + ½ α.t2
Vt = V0 + 2 a.t ω t = ω 0 + 2 α.t
Vt2 = V02 + 2 a.s ω t2 = ω 02 + 2 α.θ
BAB III
KESIMPULAN
Gerak rotasi merupakan gerak suatu benda yang berputar terhadap sumbu putarnya, dengan
memperhitungkan pengaruh gaya yang menyebabkan benda bergerak.
Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis
gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak
terasa pada saat kita naik mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak
melingkar dengan kecepatan agak tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar
ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari adanya gaya sentrifugal