FUNGI
Mengklasifikasi jamur berdasarkan karakteristiknya.
Menjelaskan struktur spesifik hifa septa.
Mendiskusikan pola perumbuhan seluler dan miselia jamur.
Menjjelaskan tipe utama nutrisi diantara berbagai jamur.
Mengilustrasikan tipe utama sistem reproduksi diantara berbagai
jamur menurut siklus hidupnya.
Menjelaskan berbagai model nutrisi pada jamur.
Menjelaskan metabolisme karbon pada jamur
Memahami teknik2 preservasi kultur jamur.
Membandingkan dan membedakan antara jamur dan bakteri.
Menjelaskan kepentingan ekonomis jamur.
Anggota organisme eukaryotik yg meliputi: ragi
(yeasts) dan kapang (moulds)
Merupakan Kingdom tersendiri, terpisah dari
Tanaman, Hewan, Protista dan Bakteri
Dinding sel fungi mengandung chitin, tidak
mengandung selulosa.
Studi genetika.fungi lebih dekat ke hewan
dibandingkan tanaman
Ada banyak jenis/tipe, ditemukan di seluruh dunia
Sebagian besar tidak terlihat karena strukturnya yg kecil,
gaya hidupnya yang samar di dalam tanah, pada benda
mati/busuk, dan bersimbiosis dgn tanaman, hewan,
fungi lainnya.
Akan terlihat ketika berbuah/fruiting.bentuk
mushrooms atau molds
Berperan penting dalam proses dekomposisi bahan
organik dan merupakan peran dasar dalam proses siklus
dan pertukaran nutrisi.
Sebagai sumber makanan (jamur pada sup, pizza;
pembuatan roti; proses fermentasi produk2 makanan,
wine, bir, kecap)
Sejak tahun 1940an.produksi antibiotik
Beberapa enzim yg diproduksi oleh fungi digunakan
secara industri dan dalam detergen.
Digunakan sebagai pestisida biologik untuk
mengendalikan hama, penyakit tanaman dan hama
insek.
Menghasilkan bahan2 bioaktif disebut mikotoksin seperti
alkaloida dan poliketida yg bersifat toksik terhadap
hewan bahkan manusia.
Bbrp spesies struktur fruiting nya mengandung
komponen psikotropika yg dikonsumsi saat berpesta
atau dalam upacara2 spiritual.
Mampu menghancurkan material pabrik dan bangunan
Merupakan patogen bagi manusia dan hewan
Dapat menimbulkan kegagalan panen atau kerusakan
produk makanan yg berdampak besar terhadap suplai
makanan manusia dan ekonomi.
Karakteristik fungi
Ahli taksonomi memasukkan fungi sebagai anggota dari
Kingdom Tanaman krn memiliki beberapa kemiripan dgn
tanaman yaitu: non-motil; morfologi umum dan habitat
pertumbuhan (tumbuh di tanah, mushroom membentuk
fruiting bodies yg menyerupai tanaman seperti lumut.
Beberapa ciri morfologi, biokimiawi dan genetik mirip
dgn organisme lainnya, namun ada beberapa yg unik
khas fungi shg jelas2 memisahkan fungi dari kingdom
lainnya.
Karakteristik
Kesamaan/kemiripan Unik/khas
Thermaldimorphism (a group
of pathogenic fungi)
Pertumbuhan & Perkembang Biakan
Secara asexual (vegetatif):
Pembelahan sel (fission)
Penguncupan (budding)
Kombinasi fission & budding
Secara sexual (generatif):
Pembentukan spora asexual
Pembentukan spora sexual
Letak spora pd ujung hifa atau pd hifa,
dlm kotak spora atau tanpa kotak pora
Letak spora:
pd ujung hifa atau pd hifa
Dlm kotak spora atau tanpa kotak spora
Bila spora sudah matang, kotak spora
akan pecah, spora akan bergerak atau
terbang secara aktif (alat gerak) atau
secara pasif (diterbangkan angin)
Setiap spora akan membentuk individu
baru
FUNGAL SPORES
Structure: Polysaccharide
Functions:
Antiphagocytic
Faktor virulensi
Bersifat antigenik
Struktur: lebih dari satu lapisan
mengandung
a) polysaccharides (~90%): hexose and
hexosamine polymers
b) proteins and glycoproteins (~10%)
Fungsi: menentukan bentuk, tekstur,
kekuatan dan perlindungan sel jamur
terhadap efek shock osmotik
Beberapa polisakarida utama pd dinding
sel jamur
POLYMER MONOMER
Chitin N-acetyl glucosamine
Chitosan D-Glucosamine
Cellulose D-Glucose
-Glucan D-Glucose
-Glucan D-Glucose
Mannan D-Mannose
Fungsi:
a. Melindungi sitoplasma
b. Mengatur pergerakan ke luar dan
masuknya cairan sel
c. Memfasilitas sintesa kapsul dan dinding sel
jamur
SITOPLASMA