MIKROBIOLOGI PANGAN PENGOLAHAN 2021 Created by: Rizka Mulyani, S.Pt. M.Sc.
Contents:
1. Pendahuluan
2. Nomenklatur
3. Fungi
3.1. Mold (Kapang)
3.1.1. Karakteristik morfologi
3.1.2. Fisiologi
3.1.3. Pentingnya kapang pada industri makanan
3.1.4. Kapang yang merugikan
3.2. Yeast
3.2.1. Morfologi yeast
3.2.2. Pentingnya yeast pada industri makanan
3.2.3. Yeast yang merugikan
4. Bacteria
4.1. Morfologi dan pertumbuhan
4.2. Bakteri penting pada mikrobiologi pangan
4.2.1 Pengelompokan bakteri sesuai produk asam yang dihasilkan
4.2.2 Pengelompokan bakteri berdasarkan kemampuan merombak bahan organik
4.2.3 Pengelompokkan bakteri berdasarkan keadaan optimal untuk tumbuh
4.2.4 Pengelompokkan berdasarkan produk yang dihasilkan
4.2.5 Bakteri sebagai indikator kebersihan (sanitasi) di industri pangan
FOR INTERNAL USE ONLY!
MIKROBIOLOGI PANGAN PENGOLAHAN 2021 Created by: Rizka Mulyani, S.Pt. M.Sc.
1. Pendahuluan
• Makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan biasanya membawa mikroflora di
permukaannya. Terlebih, mengingat bahwa hewan juga memiliki mikroflora alami
pada usus. Baik sumber pangan yang berasal dari hewan dan tumbuhan juga dapat
terkontaminasi dari sumber luar.
• Pada dasarnya, bagian dalam jaringan tanaman dan hewan yang sehat mengandung
beberapa mikro-organisme hidup.
• Sebagai contoh, buah atau sayuran ketika dipanen, susu ketika diperah, ikan dan produk
lainnya diperoleh dari perairan alami, dan hewan dikumpulkan dan disembelih
semuanya membawa yang mikroflora alami.
• Setelah penanganan awal, kontaminasi dapat berlanjut selama produk sedang diproses
dan disiapkan menuju konsumen.
• Makanan dapat terkontaminasi oleh beragam faktor selama proses pengolahan, selain
itu peralatan yang digunakan serta kontak dengan manusia dengan hygiene yang kurang
baik juga dapat menjadi sumber kontaminasi. Udara, debu, air, dan bahan-bahan dapat
menambah kuota kontaminan mereka. Setiap kali makanan ditangani secara pribadi
oleh manusia, selalu ada kemungkinan penambahan patogen manusia.
• Mikroorganisme akan dibahas dalam tiga kelompok, biasanya digunakan oleh makanan
ahli mikrobiologi: jamur, yeast dan bakteri.
2. Nomenklatur
• Kelompok taksonomi dasar pada bakteri, yeast, dan kapang adalah spesies, dan
masing-masing spesies diberi nama.
• Memiliki dua bagian (binomial): bagian pertama adalah nama genus dan bagian
kedua adalah spesies. Kedua bagian dilatinkan; ketika ditulis, mereka dicetak
miring (atau digarisbawahi), dengan huruf pertama genus ditulis dengan huruf
kapital (misalnya: Saccharomyces cerevisiae, Penicillium roquefortii, dan
Lactobacillus acidophilus).
• Spesies bakteri dapat dibagi menjadi: beberapa subspesies (subsp. atau ssp.) jika
anggotanya menunjukkan perbedaan karakteristik yang kecil tetapi konsisten.
• Dalam kondisi seperti itu, julukan trinomial (subspesifik) digunakan misalnya
seperti: Lactococcus lactis ssp. lactis atau Lactococcus lactis ssp. cremoris).
FOR INTERNAL USE ONLY!
MIKROBIOLOGI PANGAN PENGOLAHAN 2021 Created by: Rizka Mulyani, S.Pt. M.Sc.
3. Fungi
• Pada kajian mikrobiologi pangan, terdapat dua penggolongan fungi, yaitu:
Kapang (molds) dan yeast (ragi)
• Perlu diingat, kapang dan yeast sama-sama tergolong pada golongan eukariot,
akan tetapi yeast termasuk uniselular, sedangkan kapang masuk ke dalam
multiseluler.
• Sel eukariot biasanya lebih besar (20-100μm), dengan dinding sel yang
rigid/kaku dan membrane plasma yang tipis.
• Tidak semua fungi menguntungkan, namun ada juga beberapa yang mampu
menyebabkan dampak pada tanaman pertanian serta mampu menyebabkan
racun pada pangan.
3.1.Kapang
3.1.1. Karakteristik morfologi
• Kapang tergolong sebagai eukariot yang banyak terdapat di alam
FOR INTERNAL USE ONLY!
MIKROBIOLOGI PANGAN PENGOLAHAN 2021 Created by: Rizka Mulyani, S.Pt. M.Sc.
References:
Erkmen, Osman and Bozoglu, T., F. 2016. Food Microbiology: Principles into Practice Volume
1 (Chapter: Types of Microorganism in Foods). John and Wiley & Sons. United
Kingdom
Lastivy, Radomnir. 2009. Food Quality and Standards Vol. III (Chapter: Micro-organism
Important in Food Microbiology). UNESCO-EOLSS. Hungary.
Ray, Bibek. 2004. Fundamental Food Microbiology: 3rd edition (Chapter 10). CRC Press.
London.