PERTUMBUHAN BAKTERI KELOMPOK 1: IBNU ALFARRIDI (19-001) SYAHRA KHAIRANI LUBIS (19- 002) MAULISA (19-003) MUHAMMAD SADDAM (19-004) MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI 01 MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI 02 FUNGSI MEDIA
03 PERSYARATAN MEDIA
04 MEDIA KONSISTENSI CAIR
MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan atau nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Nutrisi dalam media harus memenuhi kebutuhan dasar makhluk hidup. Media yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan mikroorganisme, diperlukan suatu substrat atau media dalam keadaan steril, artinya tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme lain. FUNGSI MEDIA
MENGISOLASI BAKTERI MENGHITUNG JUMLAH BAKTERI
Memisahkan bakteri satu Dengan adanya media jumlah dengan bakteri yang lain spesifik mikroba yang terdapat untuk diamati dalam suatu bahan dapat diketahui
MENUMBUHKAN BAKTERI MENGUJI SIFAT FISIOLOGIS
Membiakkan satu jenis Sehingga dapat melihat sifat-sifat bakteri yang akan diamati pada bakteri secara spesifik
MEMPERBANYAK JUMLAH BAKTERI
Menunjang kehidupan bakteri sehingga berkembangbiak menjadi lebih banyak SYARAT MEDIA OKSIGEN • Aerob = membutuhkan oksigen pH • Anaerob = tidak memnutuhkan oksigen • Anaerob fakultatif = yang dapat tumbuh dengan atau pH optimum untuk tanpa adanya oksigen pertumbuhan bakteri • Mikroaerofil = membutuhkan oksigen pada adalah 4,6-7,0 konsentrasi yang lebih remdad daripada konsentrasi oksigen yang ada di udara STERILISASI Media harus steril agar sebelum penanam mikroba yang dimaksud tidak ditumbuhi mikroba lain. SUHU NUTRISI • Psikrofil = 0-20℃ TEKANAN OSMOSIS Nutrisi dasar pertumbuhan Perbedaaan tekanan osmosis dengan lingkungannya tidak boleh mikroba adalah carbon, • Mesofil = 20-45℃ terlalu besar. Jika tekanan osmosis lingkunagn lebih besar nitogen, hydrogen, oksigen, • Termofil =>45℃ (hipertonis) sel akan mengalami plasmosis. Sebalknya tekanan sulfur, posfor, zat besi, dan osmosis lingkungan lebih rendah (hipotonis) akan menyebabkan sejumlah kecil logam lainnya. sel membengkak dan juga merusak sel. MEDIA CAIR
GAMBAR DARI MEDIA CAIR
(LIQUID MEDIA) Media cair adalah media yang berbentuk cair dan tidak mengandung agar. Media cair hanya mengandung nutrisi yang dilarutkan dalam aquadest. Contoh: Nutrient Broth, Glukosa Broth, dan lain lain.
Kelebihan dari media cair:
Dapat melarutkan zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Kekurangan dari media cair:
Hanya dapat menumbuhkan koloni bakteri sehingga tidak dapat melihat sifat dari bakteri tersebut ataupun mikroorganisme lain yang tumbuh. DAFTAR PUSTAKA Dewi, Inayatul Fitria.2017. Pembuatan Medium Nutrient Cair. Magelang: Universitas Tidar Dewi, Ni Made Yuni Trisna. 2014. Bakteriologi: Media Pertumbuhan Bakteri. Denpasar: Politeknik. Kesehatan Denpasar Hasanah, Laelatil. 2012. Nutrisi dan Medium Pertumbuhan Mikroba. Mataram: Universitas Mataram Rakhmawati, Anna. 2012. Penyiapan Media Mikroorganisme. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Supriatin, Yatin., dan Muqni Rahayu. 2016. Modification of Carry-blair Transport Media for Storage Salmonella Typhi. Vol. 5 No. 2. Bandung: Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih Thank You