EX - SITU

IN- SITU

untuk memperbanyak jumlah mikroorganisme lokal

adalah teknik remediasi in-situ tak jenuh tanah.

menambahkan atau memasukkan udara atau oksigen ke dalam tanah dengan menggunakan sumur injeksi

Sumur Ekstraksi atau sumur injeksi

Sistem perpipaan

Rancangan Vapor Pretreatment (Jika diperlukan

KOMPONEN SISTEM BIOVENTING

Sistem Vapor Treatment (Jika diperlukan) Rancangan instrumentasi dan kontrol Lokasi monitoring atau pengawasan Blower

Sumber: EPA, 1994

KELEBIHAN BIOVENTING
Peralatannya lebih mudah didapatkan dan mudah untuk diterapkan Tidak menimbulkan banyak gangguan karena dapat dibangun di bawah bangunan

Memerlukan waktu treatment yang pendek biasanya 6 bulan sampai 2 tahun

Harga kompetitif. $45-140/ton tanah terkontaminasi

Mudah dikombinasikan dengan teknik remediasi lain

KEKURANGAN BIOVENTING

Kontaminan dengan konsentrasi tinggi bisa meracuni mikroorganisme Tidak dapat diaplikasikan pada tempat dengan kondisi tertentu (misal : permeabilitas tanah rendah, kandungan liat tinggi) Tidak selalu mencapai standar pembersihan kontaminan yang rendah Biasanya memerlukan sumur injeksi untuk menginjeksikan nutrien

Teknik In-situ

Contoh In-situ Bioremediasi, Bioventing, Biosparging, Bioaugmentasi Landfarming, Composting, Biopiles

Keuntungan Hemat, Hemat biaya, Dapat dilakukan melalui proses alami, Tidak berbahaya bagi air dan tanah Murah/hemat biaya

Kekurangan Sulit diamati, Membutuhkan banyak waktu

Ek-situ

Membutuhkan eaktu yang lama, Membutuhkan banyak lahan, Membutuhkan kontrol komponen abiotik Membutuhkan biaya yang tinggi

Bioreaktor

Slurry Reactor, Aqueous

Kinetika degradasi berlansung cepat, Efektif digunakan pada inokulan dan surfaktan

Permeabilitas tanah yang terkontaminasi

Komposisi produk minyak bumi

Mikroorganisme dalam tanah yang terkontaminan Jumlah bakteri heterotrofik harus lebih besar dari 1000 CFU/gram tanah kering. pH antara 6-8 Kelembapan antara 40% - 85% Temperatur antara 10 C 45 C Kedalaman Air tanah > 3 feet Karakteristik Kontaminan

berupa bensin, bahan bakar jet, minyak tanah, dan bahan bakar diesel. APLIKASI?
Lebih sering digunakan pada tempat dengan kadar minyak bumi dengan berat molekul yang cukup berat

untuk memulihkan lahan yang tercemar bahan bakar jet JP-4 , di Pangkalan Udara Militer Hill,